6 Jenis Reaksi Kimia beserta Contoh dan Penjelasannya Lengkap

Apa sih yang dimaksud dengan reaksi kimia? Apa saja jenis-jenisnya? Yuk, ketahui dengan membaca artikel ini sampai selesai!

19 September 2024 Lintang Filia

3. Perubahan suhu

Dalam reaksi kimia, energi sering dilepaskan atau diserap yang bisa dirasakan sebagai panas atau dingin. Misalnya saat bahan bakar terbakar, suhu naik karena energi panas dilepaskan.

4. Munculnya endapan

Beberapa reaksi kimia menghasilkan zat padat yang mengendap di dasar larutan. Contoh reaksi kimia terjadi saat dua larutan kimia tertentu dicampur bisa terbentuk endapan yang menandakan terjadinya reaksi.

5. Perubahan sifat zat

Ciri reaksi kimia terakhir adalah ketika zat yang terlibat dalam reaksi kimia biasanya akan berubah sifatnya. Ketika telur mentah akan berubah menjadi padat saat dimasak karena adanya perubahan struktur protein.

Faktor Penyebab Reaksi Kimia

Reaksi kimia tidak terjadi begitu saja, lho. Proses terjadinya reaksi kimia memerlukan beberapa kondisi atau faktor yang mendukung agar reaksi dapat berlangsung.

Faktor-faktor ini mempengaruhi kecepatan dan keberhasilan terjadinya perubahan kimia antara zat-zat yang terlibat.

Beberapa faktor penting yang mempengaruhi terjadinya reaksi kimia meliputi suhu, konsentrasi, tekanan, dan keberadaan katalis.

Mari Mamikos jelaskan lebih lanjut tentang bagaimana masing-masing faktor ini berperan dalam memfasilitasi terjadinya reaksi kimia.

1. Konsentrasi Zat 

Semakin tinggi konsentrasi zat pereaksi, semakin sering partikel-partikelnya bertabrakan, sehingga peluang terjadinya reaksi kimia semakin besar. Misalnya, jika kamu menambahkan lebih banyak asam ke dalam larutan, reaksinya pun bisa lebih cepat.

2. Suhu 

Faktor penyebab reaksi kimia yang kedua adalah suhu. Meningkatkan suhu biasanya mempercepat reaksi kimia.

Partikel-partikel di dalam zat bergerak lebih cepat pada suhu tinggi, sehingga frekuensi dan energi tumbukan antarmolekul meningkat. Hal tersebut dibuktikan ketika gula akan larut lebih cepat dalam air panas daripada air dingin.

3. Luas Permukaan Zat 

Zat yang memiliki permukaan lebih luas akan bereaksi lebih cepat dibandingkan dengan zat yang berbentuk padat atau berukuran lebih besar. Seperti serbuk kayu yang terbakar lebih cepat dibandingkan dengan balok kayu karena luas permukaannya lebih besar.

4. Katalisator 

Katalisator adalah zat yang mempercepat laju reaksi kimia tanpa ikut habis dalam reaksi tersebut. Katalisator akan bekerja dengan menurunkan energi aktivasi yang diperlukan untuk memulai reaksi.

Contoh penggunaan katalisator adalah dalam industri kimia untuk mempercepat produksi, seperti katalis dalam pembuatan amonia (proses Haber).

Close