6 Jenis Reaksi Kimia beserta Contoh dan Penjelasannya Lengkap
Apa sih yang dimaksud dengan reaksi kimia? Apa saja jenis-jenisnya? Yuk, ketahui dengan membaca artikel ini sampai selesai!
5. Tekanan (untuk gas)
Pada reaksi kimia yang melibatkan gas, peningkatan tekanan akan mempercepat reaksi. Fenomena tersebut terjadi karena tekanan yang lebih tinggi membuat partikel gas lebih rapat, sehingga tumbukan antarmolekul lebih sering terjadi.
6. Sifat Zat Pereaksi
Jenis dan sifat kimia zat yang bereaksi juga mempengaruhi laju reaksi. Beberapa zat secara alami bereaksi lebih cepat atau lebih lambat tergantung pada karakteristik kimia mereka.
Misalnya logam alkali seperti natrium sangat reaktif dengan air, sedangkan logam seperti emas hampir tidak bereaksi.
7. Keberadaan Cahaya
Beberapa reaksi kimia dipengaruhi oleh cahaya (fotokimia). Contoh yang umum adalah proses fotosintesis pada tumbuhan, di mana sinar matahari memicu reaksi antara karbon dioksida dan air untuk menghasilkan oksigen dan glukosa.

Advertisement
6 Jenis Reaksi Kimia
Selanjutnya, pada bagian ini Mamikos akan menjelaskan tentang jenis reaksi kimia. Jenis reaksi kimia sendiri terbagi dalam 6 bagian, yaitu reaksi pembakaran, reaksi kombinasi, reaksi dekomposisi, reaksi perpindahan, reaksi perpindahan ganda, dan reaksi prespitasi.
1. Reaksi Pembakaran
Jenis reaksi kimia yang satu ini merupakan reaksi yang memerlukan oksigen dan menghasilkan panas serta cahaya.
Contoh dari reaksi pembakaran yang paling sederhana adalah ketika kamu membakar kayu di api unggun yang menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi panas.
2. Reaksi Kombinasi (Sintesis)
Dalam reaksi ini, dua atau lebih zat bergabung untuk membentuk satu zat baru. Seperti ketika kamu mencampur beberapa bahan untuk membuat sebuah kue. Misalnya, besi (Fe) bereaksi dengan oksigen (O₂) yang akan membentuk karat (Fe₂O₃).
3. Reaksi Dekomposisi
Kebalikan dari reaksi kombinasi, jenis reaksi kimia dekomposisi mengurai satu zat menjadi dua atau lebih zat yang lebih sederhana. Contohnya, air (H₂O) bisa dipecah menjadi hidrogen dan oksigen melalui proses elektrolisis.
4. Reaksi Perpindahan Tunggal
Reaksi perpindahan tunggal terjadi saat satu elemen dalam suatu senyawa digantikan oleh elemen lain. Misalnya, ketika besi dicelupkan ke dalam larutan tembaga sulfat, besi akan menggantikan tembaga yang menghasilkan besi sulfat dan tembaga murni.