12 Jenis Rumah Adat Joglo Jawa, Keunikan dan Filosofinya +Gambar
Ketahui jenis-jenis rumah adat Joglo Jawa untuk menambah pengetahuanmu tentang budaya bangsa Indonesia yang beragam keunikannya.
2. Joglo Jompongan

Rumah adat joglo Jawa berikutnya adalah Joglo Jompongan. Rumah ini memiliki bentuk dasar yang tidak dimodifikasi, yaitu berbentuk bujur sangkar.
Ciri-ciri atap Joglo Jompongan bersusun dua dan memandang ke arah kanan dan kiri. Bangunan rumah ini tidak banyak memiliki ornamen pada bagian atasnya.
Rumah Joglo Jompongan adalah bentuk rumah joglo yang memakai 2 buah pengeret dengan denah bujur sangkar.
3. Joglo Pangrawit

Joglo pengrawit adalah rumah adat joglo Jawa yang bergaya modern. Joglo model ini sangat mudah ditemui di rumah-rumah yang mengusung konsep Jawa pada zaman ini. Rumah ini memiliki lambang gantung dan atap berbentuk kubah. Setiap sudutnya dilengkapi oleh tiang saka yang kokoh.

Advertisement
Joglo Pangrawit memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan Joglo Sinom. Tiangnya juga dibuat lebih banyak. Ciri khas yang biasanya nampak dari rumah ini adalah ukuran halaman yang luas.
4. Joglo Mangkurat

Joglo Mangkurat sama dengan Joglo Pangrawit, hanya saja Joglo Mangkurat lebih tinggi dan cara menyambung atapnya menggunakan pinitih (teras). Atap rumah adat joglo Jawa ini bersusun tiga, paling atas disebut brujung, tengah penanggap, dan paling bawah pinitih. Bagian bawahnya lagi boleh ditambahkan atap lagi yang disebut peningrat.
5. Joglo Limasan

Joglo limasan adalah rumah adat joglo Jawa yang bentuknya menyerupai rumah adat Sumatera Selatan dan rumah adat Jawa Barat, parahu nangkub. Rumah ini memiliki sisi kanan dan sisi kiri yang berbentuk segitiga sama kaki. Sedangkan, sisi depan dan belakangnya berbentuk trapesium.
Rumah joglo limasan memiliki 12 jenis, yaitu Joglo Limasan Sinom, Klabang Nyander, Lambang, Trajumas, Bapangan, Semar, Empyak Setangkep Gotong Mayit,Ceblokan,Enom, dan Cere Gancet.
6. Joglo Hageng

Joglo Hageng adalah rumah adat joglo Jawa yang megah dan mewah. Zaman dahulu rumah ini dimiliki oleh keluarga bangsawan dan keluarga kaya. Halaman rumah joglo hageng lebih lebih luas dibanding rumah joglo lainnya. Selain Itu, rumah ini juga memiliki pilar yang lebih banyak.
Joglo Hageng memiliki atap bersusun tiga dan setiap ujungnya terdapat listplank. Atap utama dan kedua Joglo Hageng lebih pendek dibandingkan dengan jogo lainnya. Joglo ini memiliki ciri atap tritisan keliling yang luas.