3 Jenis Siklus Hidrologi beserta Penjelasannya Lengkap dari Pengertian hingga Prosesnya
Tahapan siklus air merupakan sirkulasi proses air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi lalu kembali lagi ke atmosfer. Yuk, kenali jenis siklus hidrologi dan penjelasannya melalui artikel ini!
5. Kondensasi
Kondensasi menampakkan perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air di atmosfer, sehingga membentuk awan. Proses ini dapat terjadi karena pengaruh rendahnya suhu udara pada ketinggian atmosfer tertentu.
6. Adveksi
Pada siklus hidrologi ini, butiran air yang berbentuk awan bergerak secara horizontal dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Hal tersebut juga dibantu karena pengaruh angin yang berhembus.

Advertisement
7. Presipitasi
Presipitasi adalah proses turunnya air ke permukaan bumi dalam bentuk hujan. Bukan hanya hujan, pada daerah yang bersuhu rendah, presipitasi juga bisa menurunkan air padat berupa salju.
8. Run Off
Air yang sudah jatuh ke permukaan bumi yang tinggi, akan mengalir ke tempat yang lebih rendah melalui sungai dan anak sungai.
9. Infiltrasi
Tahapan ini merupakan proses peresapan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah. Dalam siklus hidrologi ini, air dapat tersimpan menjadi air tanah yang secara lambat akan mengalir kembali ke laut.
Nah, di atas adalah bahasan terkait pengertian, jenis, dan proses siklus hidrologi atau siklus air yang bisa Mamikos bagikan untuk kamu.
Meskipun air tidak pernah habis karena ada siklus yang selalu terulang, bukan berarti kita bisa seenaknya menggunakan air, ya!
Jika kamu ingin mengulik lebih banyak lagi tentang materi mata pelajaran lainnya, seperti Gambar Siklus Hidrologi Pendek, Sedang, dan Panjang, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.