Jurusan Arsitektur, Mata Kuliah, Gelar dan Prospek Kerjanya
Kalian berminat untuk menjadi mahasiswa arsitektur? Cari tahu penjelasan seputar jurusan tersebut di artikel ini, ya!
Jurusan Arsitektur, Mata Kuliah, Gelar dan Prospek Kerjanya – Jurusan arsitektur sangat identik dengan seni, desain, dan estetika. Tentunya di jurusan ini kalian akan diajarkan bagaimana cara mendesain suatu bangunan sesuai kebutuhan dan pastinya tetap memperhatikan nilai fungsi dan keamanan. Selain itu, kalian juga akan dibekali dengan kemampuan dalam perencanaan anggaran yang akan berguna saat mendirikan suatu bangunan.
Lantas seperti apa gambaran prospek kerja jurusan arsitektur ke depannya? Apa saja mata kuliah yang akan dipelajari di jurusan tersebut? Kali ini Mamikos akan berbagi informasi mengenai jurusan arsitektur, mulai dari mata kuliah, gelar, hingga prospek kerjanya. Simak terus artikel berikut, ya!
Mengenal Jurusan Arsitektur
Daftar Isi [hide]

Arsitektur sendiri berasal dari gabungan dua kata Yunani yaitu arche dan tektoon. Arche berarti utama, sedangkan tektoon berarti kokoh dan stabil. Secara harafiah, arsitektur merupakan praktik maupun seni perancangan dan pembangunan struktur serta konstruksi suatu bangunan.
Jurusan arsitektur menjadi salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Dalam jurusan ini, kalian memerlukan pengetahuan mengenai bahan bangunan, struktur atau kekuatan bangunan, pengondisian udara, tata ruang dan tata kota, serta masih banyak lagi. Tidak hanya berhenti disitu saja, tentunya dalam jurusan arsitektur kalian akan diajarkan beberapa ilmu pendukung seperti metode perancangan, teori dan sejarah, ekonomi bangunan, serta manajemen pembangunan.
Berikut beberapa pengetahuan dan keahlian yang akan di dapatkan di jurusan arsitektur:
- Kreativitas
- Pemahaman gambar 2 dimensi atau 3 dimensi
- Kemampuan membuat analisis
- Kemampuan mendesain bangunan
- Detail oriented
Jurusan arsitektur ini akan menjadi pilihan tepat bagi kalian yang berminat terhadap rancangan dan desain bangunan. Adapun gelar bagi lulusan jurusan arsitektur yaitu S.Ars.
Kriteria Mahasiswa Jurusan Arsitektur
Pada dasarnya, di jurusan arsitektur akan diajarkan mengenai teknik, seni, dan estetika. Seorang arsitektur juga harus bisa menggabungkan antara fungsi, keindahan dan kekuatan bangunan. Sehingga jurusan arsitektur ini akan sangat cocok bagi kalian yang memiliki kriteria di bawah ini, yaitu:
1. Mempunyai Selera Seni dan Estetika
Untuk menjadi mahasiswa jurusan arsitektur, kemampuan dalam menggambar adalah hal dasar yang harus dimiliki. Namun bukan berarti seseorang yang tidak memiliki bakat menggambar tidak bisa masuk di jurusan ini. Selagi kalian memiliki selera seni dan estetika, maka kalian dapat menumbuhkan bakat menggambar kalian di jurusan arsitektur ini.
2. Mempunyai Ketertarikan Pada Matematika
Jika kalian berminat untuk menjadi mahasiswa arsitektur, maka kalian juga harus siap apabila bertemu dengan materi matematika di jurusan tersebut. Kemampuan matematika sangat dibutuhkan dalam beberapa mata kuliah di jurusan arsitektur, seperti matematika arsitektur, kalkulus, hingga komputasi keruangan.
3. Kreatif dan Kaya Ide
Seorang arsitektur harus memiliki kreatifitas dan kaya akan ide estetika lainnya. Meskipun kemampuan dalam menggambar menjadi hal paling dasar untuk memasuki jurusan ini, namun memiliki kreatifitas serta nilai seni juga sangat berperan penting bagi calon arsitek. Hal tersebut bertujuan agar hasil karya arsitek memiliki keunikan tersendiri dan berbeda dengan karya arsitek lainnya.
4. Tekun dan Perhatian Terhadap Detail
Sabar, tekun, dan teliti terhadap detail menjadi salah satu hal wajib yang harus dimiliki seorang arsitek guna menghasilkan desain terbaik.
5. Disiplin dan Mau Bekerja Keras
Apabila kalian pernah mendengar bahwa mahasiswa jurusan arsitektur rela bergadang demi mengejar deadline tugas, maka hal tersebut ada benarnya. Semua itu dilakukan guna menghasilkan rancangan desain terbaik di setiap tugasnya.
Mahasiswa arsitektur kerap kali memperhatikan setiap detail yang ada sehingga dapat memakan waktu lebih. Bagi kalian yang ingin memasuki jurusan arsitektur ini, alangkah baiknya mulai membiasakan untuk belajar mendisiplinkan waktu agar tugas dapat selesai pada waktunya.
Mata Kuliah Jurusan Arsitektur

Advertisement
Mamikos akan berbagi beberapa daftar mata kuliah jurusan arsitektur secara general dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Berikut rinciannya:
1.Pengantar Arsitektur
Tentunya semester awal di jurusan arsitektur kalian akan diberikan materi mengenai pengantar arsitektur yang berisi dasar-dasar dalam ilmu arsitektur.
2. Studio Perancangan Arsitektur
Selanjutnya kalian juga akan diajarkan mengenai mata kuliah studio perancangan arsitektur
3. Perkembangan Arsitektur
Seiring berjalannya waktu, dunia arsitektur juga terus mengalami perkembangan. Oleh karena itu, mata kuliah perkembangan arsitektur ini akan kalian pelajari juga di jurusan ini.
4. Struktur Konstruksi Bangunan Gedung
Untuk bisa menciptakan desain bangunan yang baik dan kokoh, tentu mahasiswa arsitektur harus memahami bagaimana cara membangun konstruksi yang baik. Sehingga mata kuliah ini menjadi salah satu mata kuliah yang wajib diikuti nantinya.
5. Fisika Bangunan
Tentunya agar bisa mendirikan bangunan yang kokoh, mahasiswa arsitektur juga harus belajar serta memahami terkait fisika bangunan. Sehingga mata kuliah ini wajib untuk diambil oleh mahasiswa jurusan arsitektur.
6. Metode Perancangan Arsitektur
Di mata kuliah ini, mahasiswa arsitektur akan diajarkan mengenai bagaimana metode perancangan bangunan yang tepat. Hal ini akan menjadi bekal lengkap bagi kalian dalam membuat rancangan bangunan.
7. Arsitektur Kota
Mata kuliah ini menjadi salah satu mata kuliah yang harus diambil oleh mahasiswa arsitektur. Kalian akan mempelajari banyak ilmu mengenai dasar perancangan arsitektur kota.
8. Manajemen Konstruksi
Selain memiliki desain yang unik dan menarik, sebuah bangunan harus diimbangi dengan konstruksi yang kokoh. Ilmu mengenai konstruksi bangunan akan dipelajari mahasiswa arsitektur di mata kuliah manajemen konstruksi.
9. Hukum dan Pranata Pembangunan
Tidak hanya seputar bangunan, desain, dan konstruksi, seorang arsitek juga harus memiliki bekal ilmu hukum dan pranata pembangunan. Hal tersebut berguna bagi mahasiswa arsitektur untuk mengetahui hukum dan aturan yang berlaku dalam proses pendirian sebuah bangunan.
10. Etika dan Praktik Profesi Arsitektur
Mahasiswa arsitektur juga wajib mempelajari etika seorang arsitek agar dapat bekerja secara profesional. Sehingga setiap mahasiswa arsitektur akan dibekali oleh mata kuliah etika dan praktik profesi arsitektur.
Prospek Kerja Jurusan Arsitektur
Jurusan arsitektur mempunyai prospek yang bagus. Hampir semua perusahaan properti dan konstruksi pasti menggunakan jasa arsitek. Namun perlu diketahui bahwa prospek kerja jurusan arsitektur tidak hanya sekedar menjadi seorang arsitek. Berikut beberapa prospek kerja apabila kalian menjadi lulusan jurusan arsitektur:
1. Arsitek
Profesi yang paling umum bagi jurusan arsitektur yaitu menjadi seorang arsitek. Kebanyakan calon peserta didik memilih jurusan arsitektur karena mengejar profesi untuk menjadi arsitek.
Perlu kalian ketahui bahwa arsitek akan berkaitan langsung dengan pembuatan desain suatu bangunan yang disesuaikan dengan permintaan klien. Jadi, desain bangunan dapat dikatakan bagus atau tidak didasarkan pada keahlian arsitek dalam menggabungkan idenya dengan ide klien.
2. Drafter
Mungkin beberapa orang masih asing dengan istilah drafter. Drafter merupakan salah satu profesi bagi lulusan arsitektur yang bertujuan untuk menggambar desain yang lebih mendetail dan menyeluruh dari hasil rancangan arsitek terutama pada segi interior. Biasanya drafter lebih dikenal dalam dunia rancang bangunan dan interior.
3. Kontraktor
Profesi kontraktor dengan arsitek sangatlah berbeda. Kontraktor lebih bertugas sebagai pemimpin dan pengarah dalam suatu proyek pembangunan yang didasarkan pada waktu, kualitas, dan biaya yang sudah ditetapkan oleh klien.
4. Konsultan Arsitektur
Profesi ini lebih cocok dilakukan oleh orang-orang yang sudah memiliki cukup banyak pengalaman di bidang arsitektur. Sehingga fresh graduate tidak disarankan untuk memulai kariernya menjadi konsultan arsitektur.
Biasanya tugas seorang konsultan arsitektur yaitu merencanakan serta menganalisis suatu desain, lalu membuat draft.
5. Dosen Arsitektur
Bagi kalian yang tidak memiliki minat untuk terjun langsung ke lapangan, maka profesi satu ini akan sangat cocok bagi kalian. Menjadi dosen arsitektur di suatu universitas menjadi salah satu profesi yang cukup diminati oleh beberapa lulusan arsitektur.
Namun perlu diingat, untuk bisa menjadi seorang dosen kalian harus melanjutkan pendidikan hingga S2 bahkan S3 agar pemahaman mengenai konsep bangunan semakin bertambah sebab dosen inilah yang akan menghasilkan lulusan arsitek yang berbobot nantinya.
Demikian informasi mengenai jurusan arsitektur mulai dari mata kuliah, gelar hingga prospek kerjanya. Semoga informasi ini membantu!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
