16 Contoh Kalimat Konotasi dan Denotasi Beserta Makna dan Ciri-Cirinya Lengkap
Konotasi dan denotasi merujuk pada penggunaan makna tertentu terhadap sebuah kata. Berikut beberapa contoh kalimatnya.
Contoh kalimat konotasi dan denotasi beserta maknanya bukanlah konsep asing, istilah ini digunakan dalam berbagai cara, terutama dalam ilmu bahasa. Konotasi adalah kata yang mengandung arti kiasan atau bukan kata sebenarnya, pada saat yang sama.
Sementara denotasi, merupakan sebuah kata yang memiliki arti sebenarnya dan kita gunakan setiap hari, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konotasi adalah kata yang memiliki arti berbeda atau agak berkaitan dengan kata tersebut.
Sementara itu, menurut KBBI, denotasi adalah makna kata yang didasarkan pada nama nonlinguistik sederhana atau konvensi tertentu dan bersifat objektif.
Implikasi sering kita jumpai dalam pantun, cerpen dan berbagai karya seni lainnya, kehadiran implikasi tersebut cenderung memperindah ungkapan kata.
Contoh Kalimat Konotasi dan Denotasi Beserta Maknanya
Daftar Isi [hide]

Pada saat yang sama, contoh kalimat konotasi dan denotasi beserta maknanya, karena merupakan kata yang sebenarnya tertulis dalam sebuah kalimat. Untuk lebih memahami arti dan penggunaannya ada baiknya kamu memahami tentang keduanya.
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam komunikasi seseorang terkadang menggunakan ungkapan yang memiliki arti kiasan atau makna yang tidak tepat.
Kata yang memiliki makna kiasan disebut konotasi, sedangkan kata yang memiliki makna nyata yang kita gunakan sehari-hari disebut label. Memilih implikasi biasanya lebih sulit daripada notasi. Ketika sebuah kata memiliki arti yang salah, misalnya “tipis” dan bukan “tipis”.
Dalam konteks pelengkap, kesalahan seperti itu mudah dikenali dan diperbaiki, sangat sulit perbedaan makna antara kata-kata yang bersinonim.
Tetapi dapat memiliki perbedaan makna yang besar dalam konteks tertentu, untuk mengetahuinya kita harus paham ciri-cirinya.
Ada beberapa cara yang dapat membedakan antara konotasi dan denotasi yang bisa menjadi referensi kamu ketika belum bisa membedakannya.
Nah, berikut ini beberapa ciri-ciri dan contoh konotasi dan denotasi yang harus kamu ketahui agar tidak salah.
Contoh Kalimat Konotasi
Contoh kalimat konotasi dan denotasi beserta maknanya yang pertama harus kamu ketahui adalah contoh kalimat konotasi.
Nah, berikut ini beberapa contoh kata yang memiliki unsur kalimat konotasi.

Advertisement
1. Buah Bibir
Contoh pertama ini pasti sudah tidak asing untuk kamu dengar karena sering kali beberapa kalimat menggunakan kata buah bibir.
Sebenarnya arti kalimat “buah bibir” ini bermakna bahan pembicaraan atau sering dibicarakan oleh banyak orang.
Misalnya saja, “Kemenangan Timnas Indonesia di berbagai media baik itu offline maupun online, hingga saat ini masih menjadi buah bibir”.
Dalam kalimat ini dapat diartikan bahwa kemenangan Timnas Indonesia banyak diperbincangkan dalam berbagai media.
2. Keras Kepala
Contoh kalimat konotasi dan denotasi beserta maknanya yang kedua adalah kalimat “keras kepala”. Biasanya “keras kepala” dapat diartikan orang yang tidak mau mendengarkan nasihat orang lain dan mempertahankan pendapat mereka.
Contoh kalimat yang mengandung konotasi selanjutnya, “Dia baik hati namun, sedikit keras kepala”.
Dalam kalimat ini berarti orang tersebut memiliki sikap baik hati meskipun sedikit keras kepala atau sulit mendengarkan pendapat orang lain.
3. Tangan Kanan
Contoh kalimat konotasi dan denotasi beserta maknanya berikut “tangan kanan” kalimat ini bukan berarti tangan sebelah kanan.
Namun, memiliki makna orang kepercayaan atau orang yang paling dipercayai dalam sebuah perusahaan, pekerjaan, hingga lingkungan sekitar.
Contoh kalimatnya seperti berikut ini, “Farhan menjadi tangan kanan manajer perusahaan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan”.
Kalimat tersebut bermakna bahwa Farhan menjadi orang kepercayaan manajer perusahaan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.
4. Lapang Dada
Contoh kalimat konotasi dan denotasi beserta maknanya adalah “lapang dada”, mungkin kamu pernah mendengar istilah ini.
Sebenarnya kalimat “lapang dada” bermakna menerima segala sesuatu yang tidak sesuai keinginannya dengan tabah dan sabar.
Contohnya adalah sebagai berikut, “Diketahui, Santi selalu memiliki sikap lapang dada, meskipun dalam perlombaan di sekolah ia tengah menerima kekalahan”.
Dalam kalimat ini Santi memiliki sikap tabah dan sabar meskipun mengalami kekalahan dalam perlombaan.
5. Buah Tangan
Contoh kalimat berikutnya menggunakan kalimat “buah tangan” kalimat ini bermakna oleh-oleh yang sering dibawa ketika berpergian.
Mungkin kamu sering mendengar orang yang meminta buah tangan ketika kerabatnya pulang dari bepergian.
Contoh kalimatnya adalah, “Sasa membawa buah tangan setelah pergi berlibur ke suatu tempat untuk keluarganya”.
Dalam kalimat ini bermakna bahwa kamu membawakan oleh-oleh untuk keluarganya setelah pulang dari berlibur ke suatu tempat.