12 Kampus Jurusan Farmasi Terbaik di Indonesia

12 Kampus Jurusan Farmasi Terbaik di Indonesia – Deretan jurusan di bidang kesehatan setiap tahunnya memang kian banyak peminatnya. Tak hanya Kedokteran saja, Jurusan Farmasi juga menjadi salah satu jurusan yang di favoritkan oleh calon mahasiswa, mau itu kampus negeri maupun kampus swasta.

Jurusan Farmasi cocok jadi pilihan bagi kamu jika ingin berkecimpung di dunia medis selain menjadi dokter atau perawat. Di Indonesia sendiri sudah banyak yang membuka Jurusan Farmasi dengan kualitas pendidikan sangat baik.

Jika kamu bingung memilih kampus, di bawah ini Mamikos sudah rangkumkan 12 kampus Jurusan Farmasi terbaik di Indonesia.

Deretan Kampus Jurusan Farmasi Terbaik

unsplash.com/@anikolleshi

Buat kamu yang tertarik mempelajari obat-obatan dan formulasi kimia dalam suplemen, maka Jurusan Farmasi adalah rujukan yang tepat.

Jurusan Farmasi menjadi salah satu jurusan idaman yang banyak diincar oleh calon mahasiswa.

Lalu apa prospek kerja setelah lulus dari jurusan ini? Kamu gak perlu khawatir, lulusan Jurusan Farmasi nyatanya tidak hanya berujung jadi apoteker saja.

Masih banyak profesi lain yang bisa kamu coba, seperti menjadi ahli kecantikan atau ahli bioteknologi.

Apa Itu Jurusan Farmasi?

Farmasi merupakan kombinasi antara ilmu kesehatan dengan ilmu kimia dan tentunya sangat diperlukan di dunia medis.

Selama kuliah di Jurusan Farmasi, kamu pun akan banyak berkutat dengan senyawa kimia untuk dikembangkan jadi bahan obat.

Kamu juga akan mempelajari bagaimana menggunakan obat-obatan secara efektif dalam ilmu kesehatan hingga pengobatan higienis.

Jurusan Farmasi juga akan mengajari kamu cara mencampur, meracik, mengombinasi, menganalisis, atau menciptakan obat yang memenuhi standar kualitas dan kelayakan.

Tak hanya meracik, kamu juga harus mengetahui bagaimana penggunaan obat-obatan tersebut secara aman.

Selain itu, dibutuhkan skill analisis yang baik agar kamu dapat mendeteksi bahan-bahan yang kira-kira dapat menjadi obat manusia dengan efek samping seminimal mungkin.

Di Jurusan Farmasi, kamu akan mempelajari banyak materi lintas ilmu seperti ilmu kedokteran, anatomi-histologi dan faal.

Kamu juga akan mempelajari beberapa ilmu psikologi, atau bahkan menyinggung agrikultur jika kamu tertarik mempelajari tanaman obat.

Selain mempelajari ilmu mengenai obat-obatan, kamu juga akan mempelajari berbagai ilmu yang berhubungan dengan hitung-menghitung hingga ilmu yang membutuhkan nalar yang baik.

Mahasiswa dari jurusan ini diharapkan tidak hanya menguasai sebatas teorinya saja, namun juga harus memiliki keterampilan khusus.

Tak heran, kamu juga akan dilibatkan dalam berbagai praktikum dan sebagian waktumu pun akan dihabiskan dengan bereksperimen di laboratorium.

Berikut beberapa hal yang bisa dipertimbangkan sebelum masuk ke jurusan Farmasi:

  1. Farmasi butuh dasar yang kuat di bidang Kimia, Biologi dan Kesehatan. Sehingga anda harus suka dengan ketiga bidang ini.
  2. Kosmetik juga salah satu bidang yang dipelajari di jurusan Farmasi.
  3. Kuliah farmasi perlu banyak praktek laboratorium. Tidak jarang praktek ini menggunakan bahan berbahaya sehingga butuh kehati-hatian dan ketelitian yang tinggi. Biasanya disarankan untuk minum susu murni setelah selesai dari lab untuk mensterilkan kembali organ dalam tubuh yang kemungkinan terpapar zat kimia.
  4. Jika jurusan Teknik rata-rata dihuni oleh laki-laki, maka jurusan Farmasi “dikuasai” oleh perempuan. Di beberapa kampus, persentase perempuan di jurusan Farmasi bisa sampai 80%.

Prospek Kerja Lulusan Jurusan Farmasi

Lulusan Farmasi memiliki prospek kerja yang cerah. Ada banyak banget peluang karier yang menanti lulusan Farmasi.

Selain sektor kesehatan, industri kosmetik, makanan dan minuman juga membutuhkan Sarjana Farmasi untuk memperkuat tim research and development.

Untuk lebih jelasnya, berikut Mamikos sertakan prospek kerja lulusan Jurusan Farmasi untuk kamu.

1. Apoteker

Apoteker adalah prospek kerja pada umumnya untuk seorang Sarjana Farmasi yang lulus ujian kompetensi apoteker dan telah mengucap sumpah jabatan apoteker.

Bidang pekerjaan ini membutuhkan dukungan ilmu kesehatan dan kimia. Salah satu tugas seorang apoteker yang bekerja sebagai apoteker rumah sakit maupun komunitas adalah bertanggung jawab untuk memberikan obat sesuai resep dokter serta memastikan efektivitas dan keamanan dari penggunaan obat.

Selain itu, apoteker juga bertugas untuk mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan obat yang rasional serta efek sampingnya.

Apoteker bisa bekerja di berbagai bidang, bahkan membuka usaha sendiri dengan membuka usaha apotek.

2. Ahli Bioteknologi

Selain Apoteker, lulusan Jurusan Farmasi juga bisa bergelut di profesi sebagai Ahli Bioteknologi.

Dimana Ahli Bioteknologi ini adalah sebutan untuk orang yang punya keahlian di bidang pemanfaatan makhluk hidup seperti bakteri, virus, dan fungi, serta produk dari makhluk hidup seperti enzim dan alkohol yang berguna dalam produksi barang dan jasa.

Para ahli bioteknologi melakukan penelitian dan pengembangan yang berguna bagi kehidupan.

Dahulu bioteknologi kerap diaplikasikan dalam pembuatan keju, roti, maupun bir pada bidang teknologi pangan, pengembangan varietas baru pada bidang pemuliaan tanaman juga pemuliaan hewan, penemuan antibiotik, vaksin, dan insulin pada bidang medis, dan masih banyak lagi.

3. Ahli Kecantikan

Selain Ahli Bioteknologi, lulusan Farmasi juga bisa menjadi seorang Ahli Kecantikan lho. Ahli kecantikan atau aesthetician merupakan sebutan bagi mereka yang terlatih dan terampil dalam melakukan perawatan kecantikan.

Ahli kecantikan bertugas untuk memberikan konseling dan menyediakan program yang sesuai dengan tujuan dan kondisi klien. Contohnya, mengurangi kelebihan lemak, selulit, ataupun warna kulit yang tidak merata.

Seorang ahli kecantikan dituntut bisa memberi solusi terbaik dan tentu saja aman untuk berbagai masalah kesehatan kulit pasien bahkan mengenai tindakan rekonstruksi melalui bedah plastik.

Seorang ahli kecantikan bisa bekerja di klinik kecantikan, pusat pelayanan kesehatan, bahkan perusahaan kosmetik.

4. Staf Rekam Medis

Rekam medis adalah kumpulan informasi mengenai kondisi pasien dari mulai kartu riwayat pemeriksaan hingga berbagai tindakan yang dilakukan selama di rumah sakit.

Lulusan Farmasi nyatanya juga bisa menjadi seorang staf rekam medis lho. Nantinya, staf rekam medis ini akan bertanggung jawab dalam pemanfaatan data rekam medis sebagai penelitian atau publisitas.

Basis data dan informasi tersebut diolah dengan menyediakan rangkuman statistik medis dan penyakit untuk publikasi penelitian ilmiah di bidang kesehatan.

Staf rekam medis juga harus bertindak cepat jika suatu waktu data rekam medis diperlukan. Oleh karena itu, menjadi staf rekam medis harus teliti dan mahir dalam pengelolaan dan penyimpanan data.

5. Research And Development (RnD)

Sesuai dengan namanya, staf R&D bertanggung jawab melakukan aktivitas penelitian dan pengembangan.

Aktivitas yang dilakukan biasanya berorientasi ke masa yang akan datang dan jangka panjang baik dalam dalam kaitannya dengan riset ilmiah murni maupun pengembangan aplikatif di bidang teknologi.

Rangkaian proses atau langkah-langkah yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat dipertanggungjawabkan.

Profesi R&D ini nyatanya tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan swasta, tapi juga lembaga pemerintah ataupun institusi pendidikan tinggi.

Kampus Terbaik Jurusan Farmasi

Nah, di bawah ini Mamikos sudah rangkumkan 12 kampus yang memiliki Jurusan Farmasi terbaik di Indonesia dari sekian banyak kampus yang memiliki jurusan farmasi tentunya.

12 kampus tersebut merupakan kampus negeri dan kampus swasta yang sudah mendapatkan Akreditasi A dari BAN-PT tentunya. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut.

Perguruan Tinggi Negeri

1. Institut Teknologi Bandung (ITB)

itb.ac.id

Jurusan Farmasi di ITB ini memiliki sejarah yang panjang. Berbeda dari kampus lainnya, di ITB pemberian nama untuk beberapa fakultas memang agak sedikit berbeda, salah satunya fakultas yang menaungi Jurusan Farmasi ini, yakni Sekolah Farmasi ITB.

Didirikan pada 6 Oktober 1947, Sekolah Farmasi ITB dulunya berdiri dengan nama Departemen Farmasi, di bawah Fakultas yang bernama Faculteit voor Wiskunde en Natuurwetenschappen yang saat itu masih merupakan bagian dari Universitas Indonesia yang dibentuk oleh Belanda.

Di Sekolah Farmasi ITB ini terdapat dua jurusan, yaitu Sains dan Teknologi Farmasi serta Farmasi Klinik dan Komunitas.

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

farmasi.ugm.ac.id

Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada didirikan oleh Kementrian Kesehatan RI pada tanggal 27 September 1946 dengan nama Perguruan Tinggi Ahli Obat (PTAO).

Farmasi UGM adalah salah satu kampus yang sudah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan UGM sendiri mempunyai 27 laboratorium di Fakultas Farmasi dengan kualitas skala internasional.

Pada awalnya, Jurusan Farmasi di UGM ini memiliki empat bidang peminatan, di antaranya ada Farmasi Klinik dan Komunitas, Farmasi Bahan Alam, Farmasi Sains dan Teknologi, serta Farmasi Industri.

Namun, semenjak 2015 sistem ini diubah dan dijadikan ke dalam paket mata kuliah.

3. Universitas Indonesia (UI)

farmasi.ui.ac.id

Sebagai universitas tertua dan terbaik di Indonesia, bukan hal yang mencengangkan lagi jika UI memiliki deretan jurusan yang berkualitas dan berakreditasi baik.

Untuk Jurusan Farmasi di UI sendiri sudah berdiri semenjak tahun 1965. Usia yang sudah matang tentu menjadikan salah satu alasan Jurusan Farmasi menjadi salah satu yang terbaik di tanah air.

Kamu pun bisa mempertimbangkan kampus yang satu ini jika ingin melanjutkan pendidikan di Jurusan Farmasi.

4. Universitas Padjajaran (Unpad)

wikimedia.org

Jurusan Farmasi Unpad yang didirikan pada tanggal 19 Februari 1959 dulu masuk ke dalam Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Pengetahuan Alam (FIPIPA).

Namun pada tanggal 17 Oktober 2006, jurusan Farmasi telah berubah statusnya menjadi Fakultas Farmasi.

Saat ini, Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran telah terakreditasi A oleh Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi dan menjadi salah satu kampus dengan Fakultas Farmasi terbaik di Indonesia.

5. Universitas Airlangga (Unair)

unair.ac.id

Terletak di ujung Pulau Jawa, Unair yang merupakan salah satu kampus favorit di Indonesia tidak mau kalah untuk menjadikan prodi farmasinya sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia.

Farmasi Unair sendiri sudah mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT untuk program studi kesehatan. Kalau kamu dekat dengan Jawa Timur, kamu bisa tambatkan pilihanmu pada Unair.

6. Universitas Andalas (Unand)

fakultas-farmasi-universitas-andalas.business.site

Di Sumatera Barat juga terdapat kampus yang menjadi kebanggaan dan terfavorit masyarakat Kota Padang serta sekitarnya. Ya, tidak salah lagi, kampus tersebut adalah Universitas Andalas.

Di Universitas Andalas ini memiliki lima jurusan terbaik dan terfavorit, salah satunya Jurusan Farmasi. Jurusan Farmasi di Unand ini menjadi jurusan terbaik kelima.

Jurusan ini juga sudah menngantongi akreditasi A. Visi dari Farmasi Unand sendiri adalah “Menjadi Program Studi Farmasi terkemuka secara nasional dan internasional yang menghasilkan alumni dengan daya saing tangguh di bidang farmasi”.

Perguruan Tinggi Swasta

1. Universitas Surabaya (Ubaya)

Fakultas Farmasi Universitas Surabaya didirikan pada tahun 1963 dan sejak tahun 1998 telah memperoleh akreditasi dari BAN-PT dengan peringkat A berturut-turut tahun 2004, tahun 2011.

Program Studi Sarjana Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (PSSF UBAYA) memiliki komitmen untuk senantiasa mengedepankan mutu kualitas pendidikan demi terlaksananya visi Fakultas “to be excellence in pharmacy education” dan Visi PSSF “menjadi Program Studi Sarjana Farmasi yang unggul dalam pendidikan farmasi dengan tujuh keutamaan plus (seven star plus)”.

Fakultas Farmasi Universitas Surabaya dalam penyelenggaraannya juga sudah berorientasi pada standar World Health Organization (WHO), lho.

2. Universitas Pancasila (UP)

Universitas Pancasila telah membuktikan bahwa yang terbaik bukanlah hak PTN semata. Hal ini dibuktikan UP yang memiliki prodi Farmasi yang telah terakreditasi A oleh BAN-PT.

Prodi Farmasi di UP berada di bawah Fakultas Farmasi yang telah berdiri semenjak tahun 1964 dan merupakan Fakultas Farmasi swasta pertama dan terbesar di Indonesia.

Seiring makin berkembangnya dunia pendidikan saat ini, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila pun terus berkembang dan saat ini bukan hanya program S1 dan apoteker yang dimiliki tapi juga telah memiliki program S2 mulai bulan Maret 2003 dengan Surat Ijin Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional tanggal 28 Desember 2001.

Program S2 yang ditawarkan memiliki dua pilihan konsentrasi yaitu Pengembangan Obat Bahan Alam dan Manajemen Farmasi Industri. Selain itu juga mulai dibuka Program D3 mulai tahun 2004 dengan konsentrasi Distribusi Pemasaran.

3. Universitas Katolik Widra Mandala (UKWM)

Fakultas Farmasi Unika Widya Mandala didirikan pada tahun 1964. Pada tahun 1998 fakultas ini telah terakreditasi oleh BAN PT dan mendapat peringkat akreditasi A lho.

Fakultas Farmasi Unika Widya Mandala juga bekerjasama dengan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga untuk menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Apoteker.

Mahasiswa Program Studi S1 Farmasi UKWMS nantinya akan dibekali dengan berbagai mata kuliah yang meliputi bidang pelayanan kefarmasian maupun bidang pharmaceutical sciences.

4. Universitas Sanata Dharma (USD)

Fakultas Farmasi (FF) Universitas Sanata Dharma (USD) berdiri pada tanggal 14 Juni 1995 dengan satu program studi (Prodi) yaitu Prodi S1.

Sejak tahun 2005 status akreditasi Jurusan Farmasi di USD pun meningkat dari dua kali pada peringkat C menjadi peringkat A berdasarkan.

Jurusan Farmasi di USD kembali meraih peringkat akreditasi A yang berlaku sampai dengan 5 November 2015.

Melalui SK Pengurus Perkumpulan LAM-PTKes No.0228/LAM-PTKes/Akr/Sar/XII/2015 tanggal 20 Desember 2015, Jurusan Farmasi di USD juga dinyatakan terakreditasi A dan berlaku sampai 20 Desember 2020.

5. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Jurusan Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta didirikan di bawah Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan mulai menyelenggarakan Program S-1 Farmasi bulan Agustus 1999.

Meskipun merupakan kampus swasta dan diprakarsai oleh Muhammadiyah yang merupakan ormas Islam besar di Nusantara, UMS berhasil membuktikan bahwa mereka dapat memberikan kualitas pendidikan terbaik meskipun di jurusan umum seperti Farmasi.

BAN-PT menganugerahkan akreditasi A pada Jurusan Farmasi di UMS. Status akreditasi terakhir yaitu terakreditasi A ditetapkan dengan SK Akreditasi dari LAM-PTKes di tahun 2019.

6. Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Terakhir, kamu juga bisa mempertimbangkan Universitas Ahmad Dalan (UAD) yang berlokasi di Jogja jika ingin mengenyam pendidikan Farmasi.

Meskipun masih tergolong muda, baru didirikan pada tahun 1996, Farmasi UAD telah berhasil membuktikan kualitasnya dengan memperoleh akreditasi A dari BAN-PT.

Di tahun 2019, Fakultas Farmasi UAD secara umum mengembangkan kerjasama internasional dibidang penelitian duplikasi dan juga dibidang pendidikan.

Oke, itu tadi 12 kampus dengan Jurusan Farmasi terbaik di Indonesia yang bisa Mamikos share kepada kalian semua.

Buat kamu yang benar-benar tertarik ingin mempelajari obat-obatan dan formulasi kimia dalam suplemen, maka salah satu kampus di atas mungkin bisa menjadi tujuan kamu.

Oh iya, jika kamu berencana ingin merantau di luar kota maka jangan lupa install aplikasi Mamikos di ponsel Android atau iOS kamu, ya!

Di aplikasi Mamikos, kamu bisa menemukan info sewa kost-kostan, apartemen, hingga rumah kontrakan di tanah air dengan praktis.

FAQ

Jurusan farmasi ada di universitas apa saja?

Jurusan farmasi ada di Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada, UNAIR, UNDIP, hingga IPB.

Kuliah jurusan farmasi lulus jadi apa?

Lulusan jurusan farmasi akan menjadi apoteker, kerja di instansi kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, atau klinik.

Berapa biaya kuliah farmasi di ITB?

Biaya kuliah di farmasi ITB jalur mandiri untuk UKT 5 per semester sebesar Rp25 juta dan UKT 4 per semester sekitar Rp20 juta.

Berapa tahun kuliah jurusan farmasi?

Kuliah jurusan farmasi jenjang S1 selama 4 tahun.

Jurusan farmasi harus menguasai mapel apa?

Seseorang yang berkuliah jurusan farmasi harus menguasai mapel IPA, kimia, dan fisika.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta