7 Karakteristik Ciri-ciri Negara Maju dan Negara Berkembang Beserta Penjelasannya

7 Karakteristik Ciri-ciri Negara Maju dan Negara Berkembang Beserta Penjelasannya – Pengelompokan jenis negara yang ada di dunia dinilai berdasarkan kesejahteraan yang dimiliki oleh penduduk di dalamnya, lalu kemudian terbagi menjadi dua yaitu negara maju dan berkembang. Seperti yang kamu tahu, Indonesia sendiri termasuk ke dalam kelompok negara berkembang yang ada di didunia. Lalu, sebenarnya seperti apa karakteristik ciri-ciri negara maju dan negara berkembang yang membedakan kedua kelompok tersebut? Berikut ini akan dijelaskan mengenai karakteristik yang dimilikinya agar mempermudah kamu untuk memahami keduanya.

Ciri-ciri yang Membedakan Negara Maju dan Berkembang

pexels.com/@vividcafe

Pada dasarnya, karakteristik ciri-ciri negara maju dan negara berkembang dilihat dari indikator yang menilai kesejahteraan penduduk di setia negara. Untuk saat ini, kebanyakan dari negara maju ada di area Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, Australia, dan Selandia baru yang dikenal dengan sebutan negara Dunia Pertama. Sementara negara berkembang yang juga disebut dengan negara Dunia Ketiga berada di area benua Afrika, Asia, dan juga Amerika Latin. Agar kamu bisa memahami indikator apa untuk mengelompokkan ke dalam dua jenis ini, perhatikan penjelasan seperti yang akan diberikan berikut ini.

1. Pendapatan Penduduk

Indikator pertama yang menjadi karakteristik ciri-ciri negara maju dan negara berkembang yaitu berkaitan dengan pendapatan per kapita yang dimiliki oleh penduduknya. Besarnya pendapatan per kapita didapatkan dari jumlah rata-rata pendapatan yang dihasilkan oleh penduduk di negara tertentu. Hal inilah yang bisa dilihat cukup membedakan kondisi ekonomi yang terjadi di negara maju dan berkembang. Pendapatan ini juga menentukan seperti apa standar hidup yang ada di negara yang bersangkutan tersebut.

Di negara maju, pendapatan per kapita yang dimiliki oleh penduduknya memiliki jumlah yang tinggi untuk setiap tahunnya. Tingginya pendapatan ini mengindikasikan bahwa nilai ekonomi yang ada di dalamnya juga bisa terdongkrak dengan baik. Hasilnya, angka kemiskinan yang dialami oleh penduduknya bisa semakin diatasi dengan baik. Kualitas hidup yang dimiliki oleh penduduknya juga akan semakin baik seiring dengan meningkatnya pendapatan yang dimiliki.

Berbeda dengan negara maju, negara berkembang memiliki pendapatan per kapita yang tergolong cukup rendah setiap tahunnya. Tentunya hal ini memberikan dampak yang cukup signifikan pada kualitas hidup dari penduduknya sendiri. Tingkat kesejahteraan yang dimiliki penduduknya tidak dapat merata dengan cukup baik. Hasilnya yaitu angka kemiskinan yang dialami oleh penduduknya juga tergolong masih cukup tinggi.

2. Tingkat Kemiskinan Penduduk

Indikator karakteristik ciri-ciri negara maju dan negara berkembang kedua yang dapat digunakan yaitu berkaitan dengan kondisi kemiskinan yang ada. Kondisi ekonomi yang dialami oleh negara maju menyebabkan mereka mampu untuk menanggulangi permasalahan kemiskinan yang dialami penduduknya. Angka kemiskinan bisa ditekan dengan lebih maksimal sehingga kesejahteraan bisa merata ke seluruh penduduknya. Dampak yang dihasilkan yaitu kondisi kehidupan yang dijalani penduduknya juga menjadi relatif meningkat dan lebih baik.

Sementara pada negara berkembang, angka kemiskinan yang ada tergolong masih cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena kondisi ekonomi dan pendapatan yang dimilikinya juga masih belum cukup bagus atau tidak merata. Alhasil, kesejahteraan yang dimiliki oleh penduduknya juga masih belum bisa merata secara baik dan menyeluruh. Kualitas hidup yang dimiliki oleh penduduknya juga masih sangat rendah dibandingkan dengan penduduk negara maju.

3. Tingkat Pengangguran Penduduk

Salah satu dari karakteristik ciri-ciri negara maju dan negara berkembang yang digunakan yaitu berkaitan dengan tingkat pengangguran dari penduduk negara yang bersangkutan. Di negara maju, tingkat pengangguran yang dimiliki bisa dibilang relatif cukup rendah. Hal ini dikarenakan tersedianya lapangan kerja yang cukup luas sehingga mampu untuk menyerap tenaga kerja dengan cukup produktif. Hampir seluruh penduduknya bisa mendapatkan pekerjaan di beragam sektor kerja yang tersedia.

Berbeda dengan kondisi yang ada di negara maju, penduduk negara berkembang relatif lebih sulit untuk bisa mendapatkan pekerjaan. Hal ini dikarenakan lowongan pekerjaan yang tersedia masih belum cukup luas dan sangat terbatas. Akibatnya, banyak tenaga kerja yang tidak terserap dan menjadi tidak produktif sehingga tingkat pengangguran yang dimiliki juga masih sangat tinggi. Di sisi lain, hal ini juga disebabkan karena pendidikan yang belum merata sehingga kemampuan masyarakat dalam dunia kerja juga masih sangat terbatas.

4. Kondisi Keamanan Penduduk

Keamanan penduduk merupakan salah satu dari karakteristik ciri-ciri negara maju dan negara berkembang yang ada. Di negara maju, tingkat keamanan bisa dibilang lebih terjamin dan lebih bagus dibandingkan dengan negara berkembang. Hal ini juga dikarenakan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat dan terjadi di negara maju itu sendiri. Fasilitas keamanan serta persenjataan menjadi lebih bagus sehingga keamanan penduduknya juga menjadi lebih berkualitas.

Sementara di negara berkembang, tingkat keamanan yang dimiliki masih belum cukup terjamin dibandingkan dengan negara maju. Hal ini dikarenakan fasilitas keamanan serta teknologi yang berjalan juga masih cukup minim dan jauh dari kata layak. Maka dari itu, angka kriminalitas yang tumbuh juga masih bisa dibilang cukup tinggi. Di sisi lain, hal ini juga dikarenakan kondisi ekonomi yang terbatas sehingga menjadi penyebab dari angka kriminalitas yang ada tersebut.

5. Angka Kematian Ibu Melahirkan dan Bayi

Bagian dari karakteristik ciri-ciri negara maju dan negara berkembang yaitu berkaitan dengan angka kematian yang terjadi pada ibu melahirkan dan bayi. Di negara maju, angka kematian ini tergolong cukup rendah karena pelayanan fasilitas kesehatan yang lengkap dan memadai. Selain itu, penduduknya juga mampu untuk mencukupi segala kebutuhan nutrisi serta makanan bergizi. Gabungan dari bagusnya pelayanan kesehatan serta penduduk yang paham mengenai kesehatan ibu dan bayi mampu menekan angka kematian yang ada.

Di negara berkembang sendiri, sayangnya angka kematian yang ada pada ibu melahirkan dan bayi masih tergolong tinggi. Hal ini dikarenakan pelayanan fasilitas kesehatan yang masih sangat minim dan kurang layak membuat penduduk tidak dapat mengaksesnya. Selain itu, banyak penduduk yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan gizi yang dimilikinya sehingga membuat mereka menjadi rentan terserang penyakit. Akibatnya, angka kematian menjadi tinggi karena kesejahteraan kesehatan penduduk yang masih belum bisa terjamin dengan baik.

6. Angka Melek Huruf

Karakteristik ciri-ciri negara maju dan negara berkembang kali ini berkaitan dengan kondisi pendidikan yang ada di negara terkait. Di negara maju, angka melek huruf tergolong lebih tinggi karena besarnya akses untuk pendidikan yang ada. Sementara di negara berkembang, akses pendidikan yang masih rendah membuat angka melek huruf penduduknya masih cukup rendah. Padahal hal ini juga berdampak terhadap kualitas hidup yang dimiliki oleh penduduknya itu sendiri.

7. Kegiatan Ekspor dan Impor

Lainnya dari karakteristik ciri-ciri negara maju dan negara berkembang yang menjadi indikator yaitu mengenai kegiatan ekspor dan impor. Di negara maju, kegiatan ekspor tergolong lebih tinggi dibandingkan dengan kegiatan impor yang dilakukan. Hal ini dikarenakan unggulnya kualitas sumber daya manusia yang dimiliki sehingga bisa memanfaatkan sumber daya dengan baik. Selain itu, hal ini juga didukung dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat sehingga membantu mempercepat proses produksi barang atau jasa.

Sementara itu, kegiatan impor negara berkembang lebih tinggi dibandingkan dengan kegiatan ekspor. Hal ini dikarenakan terbatasnya kemampuan untuk mengolah sumber daya akibat kualitas SDM dan teknologi yang masih rendah. Negara berkembang akan lebih sering untuk melakukan pembelian barang yang berasal dari luar negeri. Mengingat bahwa penduduknya memiliki kebutuhan yang perlu dipenuhi, sehingga kegiatan impor barang atau jasa menjadi pilihan alternatif.

Nah, itu tadi merupakan beberapa karakteristik ciri-ciri negara maju dan negara berkembang yang bisa kamu gunakan untuk membedakan keduanya. Apakah kamu bisa menyebutkan contoh dari negara maju dan berkembang berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya? Penting untuk kamu memiliki pengetahuan berkaitan dengan hal ini agar mengetahui standar hidup seperti apa yang terjadi di sebuah negara. Selain mengenai negara maju dan berkembang, kamu juga bisa mendapatkan informasi penting lainnya di blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah