5 Karakteristik Kearifan Lokal di Indonesia beserta Fungsinya Lengkap

Indonesia memiliki kearifan lokal yang memiliki fungsi dan ciri-ciri. Untuk penjelasan karakteristik kearifan lokal tersebut, bisa kamu baca di sini.

03 Januari 2024 Nana

Fungsi dari Kearifan Lokal bagi Masyarakat

Kearifan lokal yang sudah ada mungkin memiliki sifat yang sangat konvensional. Namun, keberadaan dari kearifan lokal sangat penting bagi masyarakat setempat.

Hal tersebut dikarenakan kearifan lokal bukan hanya dapat dijadikan sebagai pedoman dalam bertindak maupun bersikap, tetapi memiliki fungsi tertentu yang penjelasannya adalah:

1. Konservasi Pelestarian SDA

Cakupan dari kearifan lokal sebenarnya cukup luas.

Bukan hanya adat istiadat saja, kearifan lokal juga menjadi suatu pandangan hidup masyarakat mengenai sumber daya alam yang ada di wilayah mereka menetap.

Kearifan lokal yang ada di sana membuat masyarakat lebih sadar mengenai pentingnya sumber daya alam yang ada di sana.

Kearifan lokal tersebut membantu dan mendorong masyarakat di wilayah tertentu untuk melakukan konservasi yang tujuannya agar alam tempat mereka tinggal tetap terjaga dan tidak mengalami kerusakan atau hilang sama sekali.

Contohnya, para nelayan Aceh yang punya hari-hari khusus dimana mereka dilarang untuk pergi melaut. Hari Jumat atau hari raya Idulfitri menjadi dua hari yang dilarang tersebut.

Selain dua hari tersebut, ada beberapa hari lain yang juga ditetapkan sebagai hari terlarang untuk melaut oleh para nelayan.

Hal tersebut dilakukan para nelayan agar ikan dapat memiliki kesempatan untuk berkembang biak dengan lebih maksimal.

Selain itu, masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan juga dilarang untuk menangkap ikan dengan pukat harimau atau bom yang tentu dapat merusak terumbu karang dan mengganggu ekosistem di laut.

2. Bagian dari Petuah, Kepercayaan, dan Pantangan

Semua orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk kehidupan anak-anak dan cucu cicitnya kelak di masa depan.

Meski begitu, mereka tidak dapat hidup selamanya untuk tetap menjaga agar harapannya tersebut menjadi nyata.

Makanya nenek moyang kita kemudian menurunkan berbagai kearifan lokal yang akhirnya melekat pada diri masyarakat, bukan hanya jadi sekadar pandangan hidup saja.

Kearifan lokal mencakup pada berbagai nasihat atau petuah, pantangan yang tidak boleh dilanggar, atau kepercayaan yang terus dipelihara dengan baik.

Close