50 Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno yang Penuh Makna dan Artinya

50  Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno yang Penuh Makna dan Artinya – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan ketentraman di dalam hati.

Salah satunya adalah dengan memaknai kata-kata bijak bahasa Jawa Kuno dengan hati yang bening.

Memahami kata-kata bijak bahasa Jawa kuno dapat pula digunakan seseorang untuk menyelesaikan segenap permasalahan hidupnya.

Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Kuno yang Penuh Makna

https://naming.id/

Di bawah ini adalah kata-kata bijak bahasa Jawa Kuno lengkap dengan artinya

Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno Bagian 1

Aja kaya jambu mete kang kumawani pamer wijine artinya jangan menjadi seperti jambe mete yang gemar memamerkan kepandaiannya.

Aja kekakehen gludhug nanging ora ana udane artinya jangan terlalu banyak cakap, tetapi tidak ada buktinya.

Aja nggugah macan kang lagi turu artinya jangan berbuat gegabah dengan bikin masalah dengan orang yang sudah bertaubat.

Aja ngomong waton sapenak udele dhewe, nanging nganggo wewaton nalika ngomong artinya jangan suka bicara sembarangan bicara, tapi bicarakanlah apa yang menjadi kenyataan.

Aja rumangsa paling utama, nanging bisaa tetulung mring sapadha artinya jangan pernah merasa paling mulia, tetapi berbuat baiklah kepada sesama.

Akeh lumuh katokna balilu, marma tansah mintonaken kawruh pribadi, murih denalema punjul artinya jangan suka menunjukkan kemampuan diri demi mendapatkan pujian, tetapi simpanlah kelebihanmu agar kamu terhindar dari sikap sombong.

Ala lan becik iku gandhengane kang mokal bisa kapisahake artinya baik dan buruk itu saling berpasangan dan mustahil untuk bisa dipisahkan.

Ala lan becike ilmu kudu den wruhi karana atunggal wujud mung beda emel lan batos  artinya sebaiknya ilmu yang jahat dan ilmu yang baik harus sama-sama diketahui sebab hakikatnya hanyalah satu dan yang menjadi pembeda hanyalah penerapan dan dampaknya.

Angulah lantiping manah, rina dalu den anedya, murih dados utami artinya selalu berusaha melath hati dan pikiran supaya menjadi manusia yang mulia.

Ati suci margining rahayu artinya kesucian hati merupakan jalan keselamatan bagi seorang manusia.

Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno Bagian 2

Blilu nate, wasis dereng nate nglampahi artinya orang yang tidak pandai dalam menyampaikan materi, tetapi sangat menguasai praktek karena memiliki banyak pengalaman.

Bolu rumambat ing siti artinya suatu gambaran mengenai keadaan yang mustahil untuk dicari jalan keluarnya.

Desa kagungan cara, negara kagungan tata  artinya semua tempat memiliki aturan yang berbeda-beda.

Dhuwung manjing warangka, warangka manjing dhuwung artinya suatu gambaran ketika seorang pemimpin dapat menyatukan diri bersama dengan rakyatnya.

Dikempit kaya jago, dijuju kaya paksi artinya penggambaran terhadap seseorang yang dimanja sejak kecil.

Dodol tuna andum rejeki artinya gambaran tentang keikhlasan seseorang dalam membantu orang lain.

Durniti wiku manik retna adi artinya meskipun seorang yang memahami ilmu agama, tetapi dia melakukan kejahatan. Ia tidak akan mampu melihat kebenaran sejati.

Eling dhumateng sangkan paraning dumadi artinya ketahuilah darimana kita berasal, sehingga kita tahu ke mana kita akan pulang.

Emprit abuntut bedhug artinya sebuah permasalahan kecil yang menjadi besar.

Endhog ngglundhung arang bali menyang tarangane artinya jangan pernah berharap timbal balik dari kebaikan yang telah dilakukan. Sebab, hal tersebut sangat sulit terjadi.

Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno Bagian 3

Gecol kumpul, bandhol ngrompol artinya orang jahat biasanya berkelompok/berkumpul dengan sesama orang jahat.

Geguyon dadi tetangisan artinya suatu candaan yang berakhir dengan kesedihan dan penyesalan.

Giri lungsi janma tan kena ingina artinya janganlah pernah menghina seseorang karena setiap orang memiliki kelebihannya sendiri-sendiri.

Gusti Allah ora sare artinya Tuhan tidak pernah tidur. Maka dari itu jangan pernah melakukan kejahatan.

Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani artinya seorang yang menjadi pemimpin harus mampu menjadi teladan yang baik, orang yang memiliki pengetahuan hendaknya memberikan dukungan kepada pemimpin, sementara sebagai seorang rakyat seharusnya senantiasa mengikuti anjuran pemimpin. Selama anjuran yang diberikan baik untuk dilaksanakan.

Kaineban tobat artinya seseorang yang telah terlambat melakukan pertobatan karena keburu meninggal dunia.

Kayu watu bisa krungu, suket godhong duwe mata artinya sebaik apapun rahasia yang ditutup-tutupi, jika sudah tiba saatnya saat pasti akan ketahuan.

Kebo bule pejah ing setra artinya kepandaian seseorang yang dibawa mati dan tidak pernah dimanfaatkan sama sekali.

Kebo kabotan sungu artinya suatu beban yang sangat berat sehingga tidak mampu diterima oleh seorang manusia.

Kebo nyusu gudel artinya suatu keadaan yang menggambarkan ketika anak menjadi gantungan hidup dari orang tua.

Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno Bagian 4

Kencana katon wingka artinya seseorang yang memuji secara berlebihan sehingga yang lain selalu nampak buruk.

Kesandhung ing rata, kebentus ing tawang artinya selalu waspadalah di mana dan kapan pun kamu berada.

Kocak tandha lokak artinya orang yang kebanyakan tingkah/banyak bicaranya biasanya ilmunya sedikit.

Kridhaning ati ora bisa mbedhah kuthaning pesthi artinya tidak semua yang diinginkan hati dapat terwujud menjadi kenyataan.

Kriwikan dadi grojokan artinya masalah kecil yang menjadi masalah besar.

Lambe satumang kari samerang artinya orang yang sudah kesal memberi nasehat kepada orang lain.

Lathi bisa nemtokake ajining dhiri, busana bisa nemtokake ajining sarira artinya kata-kata bisa menentukan harga diri seseorang, sementara pakaian bisa menentukan kualitas seseorang.

Mangka kanthining tumuwuh, salami mung awas eling, eling lukitaning alam supados niring sangsaya artinya selalu waspada dan selalu ingat terhadap tanda-tanda alam yang merupakan bukti kebesaran Tuhan agar terhindar dari malapetaka.

Manjing ajur-ajer mring kahanan artinya supaya dapat diterima lingkungannya seseorang berbaur dengan masyarakat tempat tinggalnya.

Manungsa wenang ngudi, purba wasesa ing Astane Gusti artinya manusia hanya mampu berusaha, sementara keputusan/hasil akhir sepenuhnya ada di tangan Tuhan.

Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno Bagian 5

Mburu welut kelangan dheleg artinya mencari suatu yang tidak berharga, dengan mengabaikan sesuatu yang telah pasti hasilnya.

Mumpung mudha angudiya lampah utama artinya selagi masih muda berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan.

Mundhak apa aneng ngayun, andhedher kaluputan, siniram ing banyu kali, lamun tuwuh dadi kekembangan beka artinya apa guna menjadi seorang pemimpin apabila terus berbuat kesalahan hingga pada akhirnya menimbulkan bencana.

Mung merga mburu sega sapiring aja nganti kelangan sega sacenthing artinya jangan hanya karena memburu sesuatu yang tidak pasti sampai kehilangan segalanya.

Natas, nitis, netes artinya sesuatu yang berasal dari Tuhan akan dirawat oleh Tuhan, dan akhirnya kembali kepada Tuhan.

Ngajaba tyas rahayu artinya selalu berusahalah untuk mencari keselamatan.

Pindha suruh, lumah lan mungkrebe beda, lamun gineget rasane padha artinya meskipun terlihat berbeda, tetapi memiliki banyak sekali persamaan.

Saupami ringgit, tiyang gesang namung saderma nglampahi artinya serupa dengan wayang, tugas seorang manusia hanyalah sebatas menjalani takdirnya.

Yatma yuwana, lena kena artinya seseorang yang senantiasa waspada akan selalu terhindar dari bencana.

Yoga angangga yogi artinya cara berpikir seorang murid biasanya meniru cara berpikir gurunya.

Penutup

Demikianlah kata bijak Bahasa Jawa kuno yang penuh makna mendalam. Semoga artikel ini dapat bermanfaat buat kamu.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah