33 Kata-kata Sindiran Buat Tetangga yang Suka Ngomongin Kita Dibelakang
33 Kata-kata Sindiran Buat Tetangga yang Suka Ngomongin Kita Dibelakang – Setiap orang tentunya memiliki tetangga di lingkungan tempat tinggal. Sebagai mahluk sosial, karakter setiap tetangga tentu berbeda-beda.
Untuk menghadapi tetangga yang sering ngomongin kita di belakang, mungkin kamu bisa menggunakan kata-kata sindiran.
Yuk, simak deretan kata-kata sindiran buat tetangga nyinyir di bawah ini!
Berikut Deretan Kata-kata Sindiran Buat Tetangga Nyinyir
Daftar Isi
Daftar Isi
Hidup berdampingan menjadi suatu keharusan dalam menjalani kehidupan. Tentangga adalah orang yang tinggal atau bermukim berdekatan dengan kita.
Guna menjalani kehidupan sosial, tentu berinteraksi dan menjalani hubungan yang baik dengan tetangga menjadi suatu kewajiban.
Tetangga memiliki peran penting di dalam kehidupan kita. Bahkan ada pepatah yang mengatakan bahwa tetangga adalah keluarga terdekat kita.
Ketika kita sedang kesulitan di rumah, tetangga lah yang akan pertama kali datang untuk menolong.
Meskipun begitu, tak semua tetangga akan rukun dengan kita.
Tetap saja kita akan menemukan tetangga yang memiliki sifat atau karakter tidak menyenangkan, salah satunya seperti sering mengomongkan kita dari belakang.
Membicarakan orang lain dari belakang terlebih membicarakan aib atau keburukan adalah perbuatan yang tidak baik.
Siapapun mereka, tentu kita tidak memiliki hak untuk membicarakan aib atau kejelekan orang lain di belakang.
Tips Menghadapi Tetangga yang Suka Nyinyir
Harus menghadapi tetangga yang hobi membicarakan dirimu tentu adalah hal yang menyebalkan. Daripada telinga kamu panas dan kesal, kamu bisa menerapkan tips-tips di bawah ini.
1. Balas dengan senyuman
Ada pepatah yang mengatakan bahwa keburukan tidak harus selalu dibalas dengan keburukan.
Pepatah yang satu ini mungkin bisa kamu terapkan dalam kehidupan ketika harus menghadapi tetangga yang suka membicarakan kamu dari belakang.
Kamu tidak perlu membalas perkataan mereka, karena jika kamu membalas maka kamu tidak ada bedanya dengan mereka.
Dibandingkan kamu harus mengurusi tetangga yang hobi nyinyir, lebih baik kamu fokus dengan kerjaanmu saja. Mulailah biasakan diri untuk tersenyum kepada siapapun, termasuk tetangga yang hobi nyinyir tersebut.
Dengan memberikan senyum yang tulus mungkin bisa memberikan efek jera untuk tetangga tukang gosip.
2. Coba ajak orangnya berbicara
Cara kedua yang bisa kamu terapkan ketika menghadapi tetangga yang hobi nyinyir adalah mengajak orang terkait berbicara empat mata.
Kamu bisa menanyakan langsung kepada si tetangga maksud dan tujuan membicarakan kamu dari belakang.
Jika si tetangga tersebut menebar gosip yang tidak benar, tanyakan pula kepadanya letak kesalahan kamu sehingga ia tega membicarakanmu di belakang.
Ingat, kamu harus berbicara secara elegan tidak perlu teriak-teriak atau menggunakan nada tinggi.
Yang terpenting, si tetangga tersebut mengetahui bahwa kamu tahu tentang gosip-gosip yang ia bicarakan selama ini di belakang kamu.
Jika si tetangga tidak mau mengaku, kamu bisa paparkan sejumlah saksi untuk membuktikan bahwa kamu tidak asal menuduh.
3. Klarifikasi ke orang terdekat
Kamu juga bisa mencoba untuk bercerita kepada orang-orang terdekat terkait ada tetangga yang suka mengomongkan kamu dari belakang.
Kamu wajib klarifikasi kepada orang terdekat agar mereka tidak berspekulasi bahwa yang dikatakan tetangga kamu itu benar. Tak perlu berbicara dengan terlalu ngotot, kamu bisa berbicara dengan santai.
Meskipun orang terdekatmu belum tentu mempercayai kamu, namun yang terpenting adalah kamu sudah mencoba untuk mengklarifikasi bahwa hal yang disebarkan oleh tetanggamu adalah bukan hal yang benar.
Sejatinya, orang yang benar-benar dekat dan mengenal kamu tentu tidak akan mudah percaya dengan apa yang dikatakan orang lain.
4. Tunjukan momen bahagia kamu
Ada beberapa orang yang gemar membicarakan kita hanya untuk membuat kita merasa down dan sedih.
Jika tetangga kamu demikian, tentu mereka akan sangat senang ketika mengetahui bahwa kamu menjadi sedih saat mendengar bahwa ada yang membicarakan kamu di belakang.
Untuk memberikan tamparan halus kepada tetangga kamu yang gemar membicarakan kamu dari belakang, kamu harus selalu terlihat bahagia disetiap momen.
Tunjukkan kepada si tetangga bahwa kamu bahagia dan sangat menikmati hidup. Contohnya, kamu bisa menunjukkan aktifitas kamu sehari-hari bersama orang terdekat dengan ceria dan bahagia.
5. Tidak sembarang curhat
Ketika mengetahui ada tetangga yang membicarakan kamu diam-diam di belakang atau justru membagikan rahasiamu kepada orang lain, maka kamu harus lebih waspada lagi dalam berbagi cerita kepada orang lain.
Lamanya berteman tentu tidak bisa menjadi jaminan bahwa orang tersebut tidak akan mengkhianatimu.
Sebelumnya, kamu harus mengetahui sifat orang terdekatmu terlebih dahulu sebelum berbagai cerita.
Pastikan orang yang ingin kamu jadikan sebagai temapt curhat tersebut bisa dipercaya dan tidak akan mengkhianatimu.
Belajarlah dari pengalaman sebelumnya di mana masih ada orang yang membicarakanmu di belakang meskipun kamu tidak pernah mengusik hidupnya.
6. Jaga jarak
Siapapun orang yang membicarakan kamu dari belakang tentu bukanlah orang yang pantas untuk dijadikan sebagai saudara atau teman dekat.
Sekalipun itu tetangga sebelah rumahmu, kamu harus terus berhati-hati dan menjauhi orang tersebut. Menjaga jarak perlu kamu lakukan untuk menjaga persaan kamu sendiri.
Usahakan untuk tidak berurusan atau bekerjasama dengan tetangga yang memiliki sifat gemar membicarakan orang dari belakang.
Jenis tetangga yang seperti ini tentu tidak bisa kamu percaya bahkan tidak pantas untuk menjadi orang terdekatmu.
Kamu bisa mencari teman-teman yang bukan satu lingkungan permukiman jika memang lebih worth it dijadikan sebagai teman dekat.
7. Memberikan sindiran
Jika keenam tips di atas sudah kamu terapkan di dalam kehidupan sehari-hari tetapi tetangga kamu masih tetap membicarakan kamu dari belakang, maka mungkin memberikan kata-kata sindiran bisa menjadi langkah yang tepat.
Memang ada tipikal manusia yang tidak mempan diperlakukan secara baik.
Memberikan kata-kata sindiran mungkin bisa membuat tetangga kamu sadar dan berhenti menganggu hidupmu.
Kata-kata sindiran cenderung digunakan saat seseorang tidak dapat meluapkan langsung perasaan mereka secara gamblang.
Deretan Kata-kata Sindiran Buat Tetangga yang Suka Ngomongin Kita Dibelakang
Jika kamu juga berada di situasi yang tengah tersakiti oleh tetangga baik perkataan atau perbuatan mereka seperti bergosip, sejumlah kata-kata sindiran buat tetangga di bawah ini bisa mewakili perasaan kamu.
- “Perhatikan dan dengarkan baik-baik ketika orang lain bicara di hadapan kamu. Seperti itulah kira-kira juga cara bicaranya tentangmu di hadapan orang lain.”
- “Ketimbang sibuk mengurusi orang lain, ada baiknya kamu koreksi diri kamu sendiri terlebih dahulu.”
- “Maaf, kebetulan saya tidak gemar mendengarkan kabar burung, saya heran dengan orang-orang yang bisa tahu banyak hal yang tak ku ketahui tentang diriku sendiri.”
- “Seorang pecundang biasanya tidak tahu apa yang dilakukan ketika kalah dari orang lain, namun sesumbar wacana apa yang akan dilakukan ketika ia menang?”
- “Omongan kok hampir sama kaya parfum isi ulang, wangi sih tapi palsu”
- “Berhenti akting di depanku seolah-olah kamu mengetahui segalanya, kecuali namamu kini sudah ganti menjadi Mbah Google”
- “Ngeliat rupamu mengingatkan aku pada uang recehan. Bermuka dua dan tidak terlalu berharga.”
- “Terima kasih telah membicarakanku. Melihatmu kini mengingatkanku pada tempat sempah.”
- “Ketika ingin membeli mobil, pastikan kamu sudah memiliki tempat parkinya terlebih dahulu.”
- “Allah sudah memberikan kita masing-masing satu wajah, namun kenapa kamu malah menambah wajah kamu satu lagi untuk dirimu sendiri?”
- “Sebelum kamu menghinaku, pastikan aku sudah menghargai pendapatmu dahulu. Nice try!.”
- “Semua ada timing-nya. Pastikan mentalmu kuat ketika mendengar ada orang lain yang membicarakan kamu di belakang.”
- “Mereka tertawa ketika melihat aku berbeda dengan mereka, dan aku pun tertawa ketika melihat mereka sama semua.”
- “Jangan sok tahu. Karena ke sok tahuan tersebut bisa menambah ketidaktahuan kamu.”
- “Kamu mungkin bisa menjadikan tukang parkir sebagai contoh. Meskipun mereka punya banyak kendaraan beroda empat, mereka tidak pernah sombong karena mereka tahu bahwa semua itu hanya titipan.”
- “Jangan heran ketika saya berbicara seperti orang bodoh. Aku harus menggunakan cara apalagi agar kamu bisa memahami maksudku?”
- “Mungkin sekarang aku sudah membutuhkan kacamata. Ke manapun aku pergi, aku selalu melihat orang-orang memiliki dua wajah.”
- “Membicarakan dosa orang lain tidak akan membuat kamu menjadi kaya.”
- “Mencari uang saja kamu belum mampu, tapi kenapa kamu sudah berani bergaya menjelek-jelekkanku?”
- “Berkoar-koarlah sepuasnya. Kelak, kamu akan menerima balasan untuk setiap kalimat yang kamu keluarkan tentangku.”
- “Aku tidak menjelekkan kamu, aku hanya mendeskripsikan kepribadianmu.”
- “Namanya juga teman, ada yang baik tapi ada pula yang muka dua.”
- “Ingat, aku bukan keset welcome di supermarket yang selalu bisa kau injak-injak.”
- “Hilangkan sifat sok tahu kamu, atau otakmu akan dipenuhi dengan ketidaktahuan.”
- “Kamu baik sih, tapi sayang pas ada maunya aja.”
- “Omongan kok sama kaya balon warna-warni, isinya cuma angin doang.”
- “Hidupku adalah milikku, kok malah kamu yang jadi sutradaranya?”
- “Jika waktumu hanya kamu habiskan untuk mengomentari hidup orang lain, kapan waktumu untuk memperbaiki dirimu?”
- “Tuhan hanya memberi kita satu lidah dan dua telinga. Mengapa demikian? Agar kita sebagai manusia bisa lebih banyak mendengar ketimbang berbicara.”
- “Ingat, jika ada orang yang ngomongin kita dari belakang, berarti kita satu langkah di depan dari orang-orang tersebut.”
- “Usahakan selalu bertutur kata positif tentang orang lain, karena kata-kata positif itu akan selalu kembali kepada sumbernya.”
- “Alkitab memberi tahu kita untuk mencintai sesama kita, dan juga mencintai musuh kita; mungkin karena umumnya mereka adalah orang yang sama.”
- “Tiap orang yang melakukan kejahatan, wajib membayar buah kejahatan yang telah diperbuat. Sama seperti kebiasaan suka ngomongin orang di belakang, nantinya ada harga yang harus kamu bayar. Maka, bersiaplah.”
Nah, itu tadi referensi kata-kata sindirian untuk tetangga yang gemar membicarakan kita dari belakang.
Kira-kira kata-kata yang mana nih yang cocok dan akan kamu gunakan untuk menyindir tetangga yang gemar nyinyir?
Jika kamu ingin mencari informasi menarik lainnya, jangan lupa kunjungi situs Mamikos dan temukan informasinya di sana ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: