Kisah Nabi Idris Lengkap dan Singkat dari Lahir Sampai Wafat beserta Mukjizatnya
Sedang belajar kisah Nabi Idris? Yuk, simak rangkuman kisah Nabi Idris yang telah Mamikos rangkum secara singkat dan lengkap!
Kisah Nabi Idris Lengkap dan Singkat dari Lahir Sampai Wafat beserta Mukjizatnya – Nabi Idris merupakan salah satu nabi yang memiliki kisah sangat menarik dan harus dijadikan contoh oleh umat islam.
Perjuangan dakwah Nabi Idris tidaklah mudah. Dalam berdakwah, beliau mengalami banyak sekali ujian dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, yuk simak kisah nabi Idris lengkap dan singkat dari Mamikos berikut ini!
Siapakah Nabi Idris AS?
Daftar Isi [hide]

Nabi Idris adalah salah satu keturunan Nabi Adam, Nabi Idris merupakan putranya Qabil dan Iqlima.
Meski begitu, tentu ada yang memiliki perbedaan pendapat, yakni apakah Nabi Idris hidup sebelum Nabi Nuh atau malah sesudahnya.
Allah berfirman: “Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam kitab (al-qur’an). Sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi,” (QS. Maryam [19]:56)
Para sejarawan menyimpulkan bahwa silsilah beliau adalah Idris bin Burd, ada juga yang berpendapat bin Yarid. Sedangkan, untuk nama aslinya adalah Akhnukh.
Alasan mengapa beliau dinamai Idris karena beliau sering membaca kitab dan shuhuf Nabi Adam serta Nabi Syits.

Advertisement
Ibu dari Nabi Idris bernama Asyut. Nabi Nabi Idris adalah orang pertama dalam sejarah yang menulis menggunakan pena, mengenakan baju jahitan, menjahit baju dan sandang, beliau juga lah orang pertama yang mempelajari ilmu perbintangan dalam ilmu hutang.
Itulah kisah nabi idris lengkap dan singkat mengenai siapakah beliau secara umum. Selanjutnya adalah perbedaan pendapat beberapa sejarawan tentang Nabi Idris.
Perbedaan Pendapat Sejarawan Tentang Nabi Idris AS
Sebenarnya banyak ahli yang berbeda pendapat mengenai dimana Nabi Idris dilahirkan dan tumbuh besar, namun ada pendapat yang kuat dan pendapat yang lemah.
Sebagian berpendapat, beliau dilahirkan di Mesir, atau lebih tepatnya di Manaf (Memphis).
Lalu, para ahli sejarah ini menamakannya dengan Harmas al-Haramisah. Sedangkan, sebagian ahli yang lain juga berpendapat bahwa beliau dilahirkan dan dibesarkan di Babylon.
Nah, dalam bahasa Suryani “Babil” artinya sungai. Saat berdakwah beliau mengalami beberapa penolakan, Nabi Idris lalu mengutus seluruh pengikutnya untuk berpindah ke Mesir.