5 Klasifikasi Kingdom Makhluk Hidup Lengkap dengan Contoh dan Penjelasannya
Yuk, pelajari materi klasifikasi kingdom makhluk hidup agar kamu makin paham!
5 Klasifikasi Kingdom Makhluk Hidup Lengkap dengan Contoh dan Penjelasannya โ Ada banyak materi yang menjadi bahasan pada mata pelajaran Biologi, salah satunya adalah Klasifikasi Kingdom Makhluk Hidup.
Secara garis besar mengulas tentang pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan karakter tertentu sehingga memudahkan pengidentifikasiannya.
Kamu sedang belajar mengenai klasifikasi kingdom makhluk hidup dan ingin lebih paham lagi? Yuk, simak artikel ini lebih dalam!
5 Klasifikasi Kingdom Makhluk Hidup Lengkap
Daftar Isi [hide]

Ada banyak ragam makhluk hidup di planet Bumi mulai dari yang ukurannya begitu kecil seperti makhluk mikroskopis hingga yang ukurannya begitu besar layaknya raksasa.
Agar setiap makhluk hidup mampu dipahami dengan baik, maka para ilmuwan pun melakukan pengelompokkan makhluk hidup sehingga terbagi ke dalam beberapa kingdom.
Sistem klasifikasi kingdom makhluk hidup yang lazim dan memang digunakan saat ini pertama kali terbentuk berkat sumbangsih Robert Whittaker.
Kingdom makhluk hidup terbagi ke dalam lima kingdom seperti Plantae, Animalia, Monera, Protista, dan Fungi atau Jamur. Penjelasan lebih lengkap mengenai kingdom-kingdom tersebut bisa kamu baca di bawah ini:
1. Kingdom Monera

Klasifikasi kingdom makhluk hidup yang pertama adalah kingdom Monera. Kingdom ini merupakan kelompok organisme prokariotik yang tidak memiliki membran sel.
Makhluk hidup yang termasuk kingdom ini secara umum memiliki ukuran yang sangat kecil dan merupakan sel tunggal. Kingdom Monera terbagi menjadi dua jenis yaitu bakteri dan archaea.
Berikut penjelasan lebih detail dari bakteri dan archaea:
Bakteri

Advertisement
Bakteri pasti sudah tak asing di telingamu. Ukuran dan bentuk dari Bakteri cukup beragam. Bakteri mudah ditemukan di berbagai lingkungan seperti air, tanah, hingga ada di dalam tubuh makhluk hidup lain.
Bakteri memiliki konotasi yang buruk namun ternyata ada juga bakteri yang menguntungkan seperti bakteri pembantu proses pencernaan dan juga bakteri yang membantu proses pembuatan yogurt.
Selain itu, ada juga bakteri yang bersifat merugikan seperti mampu menyebabkan infeksi pada makhluk hidup lainnya.
Archaea
Ada dua perbedaan mencolok yang membedakan archaea dan bakteri. Hal ini terlihat pada struktur membran sel dan RNA-nya.
Archaea paling sering dapat kamu temukan di lingkungan yang memiliki karakteristik ekstrim, seperti para lingkungan mata air panas atau pun lingkungan berkadar garam tinggi.
Beberapa archaea memiliki kemampuan memproduksi gas metana yang merupakan hasil sampingan dari metabolisme tubuhnya.
Contoh: Escherichia coli (bakteri), Methanosarcina barkeri (archaea)
2. Kingdom Protista

Kingdom Protista merupakan klasifikasi kingdom makhluk hidup yang kedua. Kingdom ini mencakup sebuah kelompok makhluk hidup yang amat beragam.
Secara umum, makhluk hidup yang termasuk di dalam kingdom Protista merupakan eukariotik. Mereka merupakan makhluk hidup sel tunggal atau juga koloni dan memiliki membran inti sel.
Lebih detail lagi, berdasarkan ciri-ciri pembedanya, kingdom Protista terbagi mencari beberapa jenis yaitu alga, protozoa, dan jamur lendir.
Berikut penjelasan lebih detail mengenai alga, protozoa, dan jamur lendir:
Alga
Alga merupakan protista berklorofil sehingga mampu melakukan proses fotosintesis. Makhluk ini sering kamu ditemukan di perairan baik air tawar maupun air laut.
Keberadaan alga berperan penting dalam sebuah ekosistem perairan. Mereka merupakan produsen atau penyedia pertama energi dalam sebuah rantai makanan.
Protozoa
Jenis Protista yang ketiga adalah Protozoa yang memiliki karakter heterotrof dimana mereka tidak bisa membuat makanannya sendiri sehingga kerap kali hidup sebagai predator atau parasit.
Beberapa protozoa bahkan terkenal sebagai penyebab penyakit pada manusia seperti penyakit diare dan malaria.