5 Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit untuk Anak SD Berbagai Tema

5 Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit untuk Anak SD Berbagai Tema – Berbuat kebaikan di bulan Ramadhan bisa dilakukan dengan banyak kegiatan, salah satunya adalah dengan memberikan kultum yang bermanfaat.

Terdapat berbagai tema yang bisa dijadikan topik pembahasan dalam kultum, meskipun disampaikan dalam waktu yang singkat.✨

Oleh karena itu, melalui artikel ini, Mamikos telah menyiapkan beberapa kultum Ramadhan singkat 7 menit untuk anak SD berbagai tema sebagai inspirasi.🎙📜

5 Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit untuk Anak SD

Canva/@Grakata Studio

Membuat kultum Ramadhan singkat 7 menit untuk anak SD sebenarnya tidak terlalu sulit, lho. Hampir sama dengan teks ceramah atau berpidato, kultum juga memiliki bagian-bagian, seperti:

  • Pembukaan yang berisi salam pembuka, sapa.
  • Isi adalah bagian yang menyampaikan inti dari kultum.
  • Penutup yang merupakan kesimpulan dan bisa pula disertai dengan doa.

Selanjutnya, di bawah ini telah tersedia 5 kultum Ramadhan singkat 7 menit untuk anak SD dengan berbagai tema yang menarik.

1. Kultum Ramadhan Singkat tentang Pentingnya Berpuasa

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Teman-temanku yang soleh dan solehah, bagaimana puasanya hari ini? Semoga kalian semua masih semangat menjalankannya, ya.

Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang pentingnya berpuasa. Apakah kalian tahu, puasa itu adalah salah satu rukun Islam yang harus kita jalankan sebagai umat Muslim?

Allah memerintahkan puasa di bulan Ramadhan dalam Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah ayat 183: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Jadi, puasa itu untuk melatih kita menjadi orang yang lebih bertakwa, yaitu lebih dekat dengan Allah.

Selain itu, puasa juga melatih kita untuk bersabar. Ketika kita merasa lapar, haus, atau lelah, kita belajar untuk menahan diri dan tidak mengeluh.

Teman-teman, pernahkah kalian merasa lapar lalu ingin marah? Melalui puasa, kita belajar untuk tetap tenang dan sabar. Ingat, kesabaran adalah salah satu sifat yang sangat dicintai oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa adalah setengah dari kesabaran.”

Puasa juga mengajarkan kita untuk peduli kepada orang lain. Ketika kita merasakan lapar, kita jadi tahu bagaimana rasanya orang-orang yang tidak punya makanan. Oleh karena itu, bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berbagi.

Kalian bisa bersedekah dengan memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan atau membantu teman yang sedang kesulitan. Allah sangat menyukai orang yang suka menolong, terutama di bulan yang penuh berkah ini.

Selain berpuasa, kita juga harus menjaga amal perbuatan kita. Apa artinya berpuasa jika kita masih berbohong, marah-marah, atau malas mengerjakan tugas?

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Banyak orang yang berpuasa, tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan haus.”

Jadi, mari kita jaga lisan kita dari berkata buruk dan berusaha menjadi anak yang lebih baik di bulan Ramadhan ini, ya.

Teman-teman, mari kita jadikan puasa ini sebagai latihan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ingat, setiap amal baik yang kita lakukan di bulan Ramadhan, pahalanya dilipatgandakan oleh Allah.

Semoga kita semua bisa menjalankan puasa dengan baik dan mendapatkan keberkahan di bulan Ramadhan ini. Aamiin Yaa Rabbal Alamin.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

2. Kultum Ramadhan Singkat tentang Bakti pada Orangtua

Assalamualaikum, teman-teman!

Hai semuanya, gimana puasanya hari ini? Lancar, kan? Semoga tetap semangat ya! Nah, hari ini aku mau cerita soal orang yang paling berjasa di hidup kita. Coba tebak siapa? Yap, benar banget, ayah dan ibu kita!

Teman-teman, tahu tidak sih, Allah memerintahkan kita untuk selalu berbakti sama orang tua. Di Al-Qur’an, ada ayat yang mengingatkan kita tidak boleh berkata kasar atau membentak orang tua.

Jadi, kalau ibu atau ayah minta tolong, jangan sampai kita bilang, “Ah, nanti aja!” atau malah ngomel-ngomel. Kita harus jawab dengan sopan, misalnya, “Iya, Bu, sebentar ya.”

Terus, kita juga bisa bantu mereka walaupun cuma hal kecil. Misalnya, bantu ibu cuci piring habis sahur, atau lipat selimut setelah bangun tidur.

Kalau ayah pulang kerja, kita sambut dengan senyuman dan tanya, “Ayah capek nggak? Mau dibuatin teh?” Mungkin kelihatannya sepele, tapi itu bikin mereka senang banget, lho.

Oh ya, jangan lupa doain ayah dan ibu juga. Kata ustaz, doa anak yang soleh itu pahalanya besar banget buat orang tua.

Kita bisa doain mereka setiap habis sholat, seperti “Ya Allah, ampuni dosa ayah dan ibuku, berikan mereka kesehatan, dan bahagiakan mereka di dunia dan akhirat.”

Jadi, teman-teman, mulai sekarang yuk kita lebih sayang sama orang tua kita. Mereka sudah memberi banyak buat kita tanpa minta balasan. Semoga kita semua bisa jadi anak yang selalu bikin mereka bangga. Aamiin!

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Kultum Ramadhan Singkat tentang Peduli Sesama Manusia

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi!

Halo semuanya! Gimana puasanya hari ini? Masih semangat kan? Alhamdulillah kalau gitu! Nah, hari ini aku mau cerita soal peduli kepada sesama manusia. Menurut kalian, apa sih artinya peduli? Peduli itu gampangnya adalah ketika kita mau membantu orang lain yang sedang membutuhkan.

Coba kita bayangin, kalau kita lagi bawa barang berat terus ada teman yang tiba-tiba bilang, “Aku bantuin ya!” Pasti rasanya senang banget kan? Nah, kalau kita senang dibantu, orang lain juga pasti merasa senang kalau kita bantuin mereka.

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barang siapa yang meringankan kesulitan orang lain, maka Allah akan meringankan kesulitannya di dunia dan akhirat.” Wah, keren banget ya!

Peduli itu nggak harus nunggu kita jadi orang kaya atau kuat. Kita bisa mulai dari hal-hal kecil. Misalnya, kalau ada teman yang lupa bawa pensil, kita bisa pinjamkan.

Atau kalau ada tetangga yang sakit, kita bisa jenguk dan doakan mereka. Hal sederhana kayak gini bisa bikin hati kita lebih tenang dan Allah juga suka sama orang yang suka menolong.

Di bulan Ramadhan ini, kita punya banyak kesempatan buat belajar peduli. Contohnya, kita bisa berbagi makanan untuk buka puasa.

Kalau punya rezeki lebih, kita bisa ikut bantu orang-orang yang kurang mampu lewat zakat atau sedekah. Nggak perlu hal besar kok, teman-teman. Sedikit kebaikan dari kita bisa jadi sangat berarti buat mereka.

Oleh karena itu, yuk, kita mulai peduli dari sekarang. Senyum ke teman, bantu orang tua di rumah, atau bantu siapa pun yang lagi butuh.

InsyaAllah, kalau kita sering membantu, hidup kita akan lebih berkah dan menyenangkan. Semoga kita semua jadi anak-anak yang selalu peduli dan bermanfaat buat orang lain, ya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Kultum Ramadhan Singkat tentang Menjaga Lisan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, teman-teman semua!

Sebelumnya saya mau mengucapkan terima kasih untuk yang sudah hadir dan masih semangat di bulan Ramadhan ini. Hari ini saya ingin menyampaikan soal sesuatu yang kelihatannya sepele, tapi sebenarnya penting banget, yaitu menjaga lisan.

Teman-teman, pernah nggak kita keceplosan ngomong sesuatu yang nggak enak didengar? Entah itu marah-marah, bercanda kelewatan, atau mungkin ngegosipin orang lain?

Kadang kita pikir, “Ah, ini cuma ngomong, kok.” Tapi tahu nggak, setiap kata yang keluar dari mulut kita itu dicatat oleh malaikat?

Allah SWT juga sudah berpesan dalam Al-Qur’an supaya kita menjaga lisan. Karena ucapan yang buruk itu bisa menyakiti hati orang lain, bahkan menimbulkan dosa.

Rasulullah SAW mengingatkan kita bahwa lisan ini adalah salah satu hal yang harus dijaga agar selamat di dunia dan akhirat.

Beliau bersabda, “Seorang Muslim adalah yang membuat orang lain selamat dari lisan dan tangannya.” Maka, ucapan kita juga harus dijaga dengan hati-hati..

Teman-teman, gimana caranya biar kita bisa menjaga lisan? Salah satu caranya adalah dengan mengingat bahwa setiap kali mau ngomong, tanya dulu ke diri sendiri, “Apakah ini baik? Apakah ini menyakitkan? Kalau aku yang dengar, gimana rasanya?”

Dengan begitu, kita bisa lebih berhati-hati. Selain itu, biasakan berkata baik, seperti memuji teman atau mengucapkan terima kasih.

Terakhir, saya mau mengingatkan bahwa kata-kata kita adalah cerminan hati kita. Kalau hati kita bersih, insyaAllah, ucapan kita juga baik.

Yuk, mulai dari sekarang, kita sama-sama belajar memperbaiki cara bicara kita. Saya tahu, mungkin ini nggak mudah, tapi Allah itu Maha Melihat usaha kita. Semoga lisan kita jadi sumber kebaikan, bukan sebaliknya.

Terima kasih banyak buat yang sudah mendengarkan. Semoga apa yang kita bicarakan hari ini bisa jadi pengingat untuk kita semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

5. Kultum Ramadhan Singkat tentang Bersedekah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan untuk menjalani bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dan amalan baik lainnya.

Nah, kali ini saya ingin berbicara sedikit tentang sedekah, yang pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kita.

Teman-teman, sedekah itu bukan hanya soal uang, lho. Sedekah itu bisa berupa apa saja yang kita miliki dan bisa kita bagikan.

Rasulullah SAW mengajarkan kita bahwa sedekah itu tidak harus selalu dalam bentuk materi. Bahkan senyum kita kepada orang lain itu sudah dianggap sebagai sedekah. Bayangkan, hanya dengan senyuman, kita bisa mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Sedekah ini penting banget, karena dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga membersihkan hati kita dari sifat kikir dan egois. Allah SWT berjanji akan melipatgandakan pahala bagi orang yang bersedekah.

Dalam Surah Al-Baqarah ayat 261, Allah berfirman, “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai terdapat seratus biji.” Ini artinya, setiap kebaikan yang kita lakukan akan dibalas berlipat ganda oleh Allah.

Selain itu, sedekah juga berfungsi sebagai pelindung dari berbagai macam musibah. Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah itu dapat memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.”

Jadi, setiap kali kita bersedekah, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga membersihkan diri kita dari dosa-dosa.

Teman-teman, di bulan Ramadhan ini, kita diberi banyak kesempatan untuk memperbanyak sedekah. Baik itu dengan memberikan makanan berbuka kepada yang membutuhkan, membantu teman yang kesulitan, atau bahkan dengan kata-kata yang baik.

Jangan pernah merasa bahwa sedekah kita itu kecil. Setiap kebaikan yang kita lakukan akan bernilai di sisi Allah SWT, asalkan kita ikhlas melakukannya.

Semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat untuk kita semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Penutup

Semoga setelah membaca artikel ini, kmau bisa membuat teks kultum Ramadhan singkat 7 menit untuk anak SD versimu sendiri, ya.😉

Selain itu, masih banyak artikel yang memuat tentang contoh teks ceramah singkat, hingga teks dakwah menarik, yang bisa kamu temukan di blog Mamikos.🤳

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta