25 Cerita Fabel 1, 2, 3 Paragraf beserta Pesan Moralnya Lengkap

Cerita fabel merupakan salah satu cerita tertua buatan manusia yang masih eksis hingga sekarang.

Salah satu cerita fabel tertua di nusantara termuat dalam kisah-kisah pada kitab-kitab tantri. 📖😊✨

Cerita Fabel 1, 2, 3 Paragraf

Canva/@natashabreen

Kisah tentang fabel ini tidak hanya tertulis di naskah-naskah kuna. Tetapi ada sebagian yang dipahatkan pada dinding-dinding candi di nusantara.

Berikut ini adalah contoh kisah fabel yang abadi sepanjang zaman.

Contoh Cerita Fabel 1 Paragraf beserta Pesan Moralnya

Di bawah ini adalah contoh cerita fabel ringkas 1 paragraf.

Contoh 1

Kancil dan Kura-kura

Suatu hari kancil sedang balap lari dengan kura-kura. Setelah meninggalkan kura-kura jauh di belakang. Kancil yang merasa pasti akan memenangkan balapan berniat menunggu kura-kura dengan tiduran di bawah pohon beringin. Apesnya, kancil ketiduran betulan. Ia baru bangun setelah kura-kura berhasil melewati garis finish. Kejadian ini membuat kancil sangat kecewa dan sangat  malu karena kalah balapan lari dengan kura-kura.

Pesan Moral

Jangan pernah meremehkan yang kamu anggap lemah. Sebab, meremehkan seseorang merupakan awal dari kekalahan

Contoh 2

Kancil dan Landak

Suatu hari Kancil dan Landak sedang berjalan-jalan di dalam hutan. Ketika itu Kancil dan Landak melihat banyak sekali tanaman jamur. Beberapa jamur ada yang berwarna pucat dan ada yang berwana terang. Sebenarnya Landak sudah mengingatkan agar memakan jamur yang berwarna pucat. Tetapi kancil menolak. Ia memilih makan jamur yang berwarna terang. Alhasil kancil pun keracunan usai memakan jamur pilihannya. Beruntung nyawa kancil masih dapat diselamatkan.

Pesan Moral

Ada kalanya yang terlihat indah di mata itu justru dapat membahayakan keselamatan kita.

Contoh 3

Kisah Gagak dan Madu

Suatu hari ada gagak yang menemukan sebuah botol berisi madu. Ia ingin sekali meminum madu yang ada di dalam botol. Sayangnya paruhnya tak muat masuk ke dalam botol. Lantas ia mencari cara agar meminum madu tersebut. Gagak memasukkan sejumlah kerikil hingga madu di dalam botol tumpah. Setelah itu gagak dapat meminum madu sampai puas.

Pesan Moral

Jangan pernah menyerah. Sebab, siapapun yang berusaha dengan sungguh-sungguh pasti akan mendapatkan cara untuk mendapatkannya.

Contoh 4

Musang dan Ayam

Seekor musang yang lapar melihat ayam sedang tidur di bawah pohon pisang. Musang itu ingin memangsanya, tetapi ayam yang cerdas pura-pura berbicara dengan keras bahwa raja hutan sedang mencari musang yang mencuri telur. Musang yang penakut langsung berlari kabur sebelum sempat mendekati ayam, meninggalkan ayam tertawa kecil karena berhasil mengelabui musang tersebut.

Pesan Moral

Kecerdikan terkadang lebih kuat daripada kekuatan fisik.

Contoh 5

Bebek dan Katak

Suatu hari bebek mengajak katak berlatih renang. Katak tidak mau karena merasa sudah jago berenang. Ketika banjir melanda hutan, arus air terlalu deras untuk katak yang hanya bisa berenang di air tenang. Untung bebek datang menolong dan membawanya ke tempat aman. Katak akhirnya menyadari bahwa meremehkan kesempatan belajar bisa membawa kerugian.

Pesan Moral

Selalu ada ilmu baru yang perlu dipelajari, meski kita merasa sudah cukup pintar.

Contoh 6

Burung Merpati dan Angin

Merpati terbang melawan angin dengan penuh kesombongan, merasa sayapnya paling kuat di antara semua burung. Namun, angin bertiup semakin kencang hingga ia hampir jatuh. Dengan susah payah merpati bertengger di dahan dan menyadari bahwa kekuatan alam tidak bisa ditantang begitu saja. Ia belajar merendah dan terbang sesuai arah angin agar tetap selamat.

Pesan Moral

Kesombongan hanya akan membuat kita celaka.

Contoh 7

Rubah dan Tupai

Rubah ingin mengambil kacang milik tupai yang disimpan di lubang pohon. Namun tubuhnya terlalu besar untuk masuk sehingga ia mencoba menggoyang pohon dengan keras. Alih-alih mendapatkan kacang, seluruh buah pinus di atas pohon jatuh mengenai kepalanya. Tupai yang melihat itu hanya tersenyum sambil berkata bahwa keserakahan selalu mendatangkan bencana.

Pesan Moral

Jangan mengincar milik orang lain karena bisa merugikan diri sendiri.

Contoh 8

Bison dan Rusa

Bison dan rusa melihat padang rumput baru dan berebut siapa yang masuk lebih dulu. Mereka bertengkar hingga membuat hewan-hewan lain takut mendekat. Saat mereka sibuk bertengkar, kawanan manusia pemburu datang dan hewan-hewan lain segera melarikan diri. Bison dan rusa yang terlambat menyadari bahaya akhirnya terjebak dan baru lolos karena saling menolong.

Pesan Moral

Pertengkaran hanya membuat kita kehilangan hal yang lebih penting.

Contoh 9

Kelinci dan Semut

Pada suatu pagi, seekor kelinci mengejek semut karena berjalan sangat lambat dan tubuhnya terlalu kecil. Semut hanya diam tanpa membalas. Ketika kelinci sedang meloncat-loncat dengan sombong, ia tidak melihat adanya jebakan pemburu yang tersembunyi di balik semak. Saat kelinci terperosok dan terjerat, semut justru datang menolong dengan memanggil teman-temannya untuk menggigit tali jerat hingga putus. Berkat bantuan para semut, kelinci dapat terbebas dan selamat. Kelinci pun merasa sangat malu karena telah mengejek semut yang jauh lebih baik hati darinya.

Pesan Moral

Jangan meremehkan siapa pun. Bahkan makhluk kecil sekalipun bisa memberi pertolongan besar.

Contoh 10

Burung Hantu Malam

Seekor burung hantu selalu diejek oleh sekelompok burung pipit karena ia hanya keluar saat malam hari. Burung pipit menganggap kebiasaan burung hantu aneh dan tidak berguna. Suatu hari, badai besar melanda hutan ketika burung pipit sedang tertidur. Angin kencang membuat sarang mereka hampir jatuh. Burung hantu yang sedang terjaga segera terbang menolong dan membantu memindahkan telur-telur pipit ke tempat aman. Setelah badai berlalu, burung pipit menyadari bahwa meski berbeda, burung hantu memiliki peran besar dalam menjaga hutan.

Pesan Moral

Perbedaan bukan alasan untuk merendahkan. Setiap makhluk punya kelebihan dan peran masing-masing.

Contoh 11

Tikus Sawah dan Katak

Tikus sawah dan katak sering berebut makanan di pinggir sungai. Keduanya tidak pernah akur dan saling menyalahkan satu sama lain. Suatu hari, banjir besar datang tiba-tiba, membuat tikus sawah hampir terseret arus. Katak yang melihat kejadian itu langsung melompat ke air dan mendorong si tikus ke tempat yang lebih tinggi. Setelah selamat, tikus merasa sangat bersalah karena selama ini selalu memusuhi katak. Sejak saat itu, tikus sawah dan katak menjadi sahabat dan saling berbagi makanan tanpa berebut lagi.

Pesan Moral

Perselisihan hanya membawa kerugian. Lebih baik bekerja sama dan saling menghargai.

Contoh 12

Rubah dan Burung Gereja

Rubah yang licik selalu berusaha menangkap burung gereja yang suka berkicau di atas dahan. Suatu hari, rubah pura-pura sakit supaya burung gereja turun untuk melihatnya. Namun burung gereja sudah tahu tipu muslihat itu. Sebaliknya, ketika rubah benar-benar terjatuh ke dalam lubang dan tidak bisa keluar, burung gereja justru memanggil kawanan hewan lain untuk membantu. Saat rubah berhasil keluar, ia malu karena kebohongannya justru membuat reputasinya buruk, sementara burung gereja tetap dihormati karena kebaikannya.

Pesan Moral

Kebohongan hanya akan merusak kepercayaan. Bersikap jujur akan membawa kebaikan.

Contoh 13

Ayam Hutan yang Sombong

 Seekor ayam hutan merasa dirinya paling gagah di antara hewan-hewan lain. Ia sering memamerkan bulunya dan berkata bahwa tak ada yang bisa mengalahkannya. Suatu hari, ia terpeleset saat berjalan di tanah licin dan tidak bisa bangun karena kakinya terjepit akar pohon. Banyak hewan yang melihatnya, tetapi tidak satu pun yang menolong karena mereka merasa pernah diremehkan olehnya. Pada akhirnya, seekor rusa datang menolong tanpa meminta balasan. Ayam hutan sangat menyesal karena kesombongannya telah menjauhkan ia dari teman-teman.

Pesan Moral

Kesombongan hanya akan membuat kita dijauhi. Rendah hati akan membuat orang lain menghormati kita.

Contoh Cerita Fabel 2 Paragraf beserta Pesan Moralnya

Di bawah ini adalah contoh cerita fabel ringkas 2 paragraf.

Contoh 1

Kisah Singa dan Lembu

Dahulu kala singa, sang raja hutan berteman akrab dengan seekor lembu berteman akrab. Saking akrabnya sampai membuat sang raja melarang semua rakyatnya memakan daging. Larangan ini membuat serigala tidak senang.

Serigala yang tidak senang lantas melancarkan sebuah fitnah yang merusak persahabatan antara sang raja hutan dan lembu. Akibatnya singa dan lembu bertarung hebat. Dalam pertarungan itu tak ada yang menang. Singa dan lembu sama-sama mati. Setelah keduanya mati. Serigala menyantap daging singa dan lembu sampai perutnya pecah karena kekenyangan. Dan kerajaan sang singa pun akhirnya pralaya.

Pesan Moral

Jangan mudah percaya dengan hasutan orang lain. Jangan gampang percaya dengan kabar yang belum tentu kebenarannya.

Contoh 2

Gara-gara Batang Pisang

Suatu hari katak dan monyet menemukan bibit batang pisang. Mereka pun membaginya menjadi dua. Katak bagian bawah, sementara monyet bagian atasnya. Keduanya kemudian menanam dan merawatnya dengan baik. Sayangnya, bibit milik katak mati. Sedangkan bibit milik katak dapat berbuah dengan lebat.

Tibalah waktunya panen. Katak yang tidak bisa memanjat lantas meminta tolong kepada monyet untuk memanenkan pisang miliknya. Monyet pun menyetujuinya. Saat berada di atas pohon monyet memakan pisang milik katak dengan lahapnya. Ia menjadi lupa dengan janjinya. Merasa kesal dengan perbuatan si monyet. Katak pun menebang pohon pisang miliknya. Monyet yang tak siap pun ikut jatuh tertimpa pohon pisang hingga tewas.

Pesan Moral

Jika berjanji sebaiknya ditepati dan jangan suka mengambil atau menikmati apapun yang bukan miliknya.

Contoh 3

Bona Si Gajah

Bona si gajah berbelalai panjang merasa sangat sedih. Sebab, tidak ada yang main dengannya. Ia dijauhi teman-temannya karena memiliki hidung yang terlalu panjang. Bona yang tidak punya teman setiap hari bermain sendiri di sungai.

Suatu ketika terjadilah kebakaran hutan yang hebat. Semua binatang berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api yang sudah menjalar kemana-mana. Bona pun ikut serta. Ia mengumpulkan air sungai di dengan memakai hidungnya. Setelah itu disemburkanlah air itu ke pusat api. Beruntung berkat bantuan Bona api dapat dipadamkan. Sejak saat itu Bona dianggap pahlawan dan punya banyak teman.

Pesan Moral

Ada kalanya sesuatu yang oleh orang lain dianggap sebagai kekurangan, sebenarnya merupakan kelebihan yang kita punya.

Contoh 4

Perkutut dan Semut

Suatu hari ada seekor burung perkutut yang menolong seekor semut yang jatuh ke sungai dengan memakai selembar daun. Usai menyelamatkan semut, burung perkutut itu kemudian berlalu pergi. Selang beberapa hari kemudian. Ketika sedang berjalan-jalan pagi. Semut melihat ada seorang pemburu yang sedang akan menembak burung yang telah menolongnya.

Semut pun segera merayap perlahan ketubuh pemburu dan kemudian menggigit mata sang pemburu. Saking kagetnya, sang pemburu segera melepaskan tembakannya. Beruntung pelurunya tidak mengenai si burung. Setelah melarikan diri untuk mencari selamat. Semut sangat senang karena telah membalas kebaikan perkutut yang telah menolongnya tempo hari.

Pesan Moral

Sebaiknya kita jangan sampai melupakan orang yang berbuat baik kepada kita.

Contoh 5

Tokek dan Kupu-Kupu

Tokek selalu mengejek kupu-kupu karena sayapnya yang rapuh. Ia merasa suara kerasnya jauh lebih berguna. Namun suatu hari angin badai menerjang hutan. Tokek kesulitan bertahan di dahan karena tubuhnya terlalu berat, sementara kupu-kupu mampu berlindung di balik kelopak bunga. Setelah badai reda, tokek menyadari bahwa setiap makhluk memiliki kelebihan masing-masing.

Kupu-kupu dengan ramah menolong tokek yang terjatuh dari dahan. Tokek merasa malu namun berterima kasih. Sejak saat itu ia berhenti meremehkan siapapun dan memahami bahwa kelembutan juga memiliki kekuatan yang tidak dimiliki tubuh besar atau suara keras.

Pesan Moral

Jangan menilai orang lain dari tampilan luarnya saja.

Contoh 6

Belalang dan Ikan Kecil

Belalang selalu merasa dirinya paling cepat melompat sehingga mengaku tidak membutuhkan teman. Suatu hari belalang terpeleset ke dalam sungai. Ia berusaha melompat tetapi arus terlalu deras. Seekor ikan kecil melihatnya dan segera mendorong belalang ke batu pinggir sungai.

Belalang sangat malu karena ia pernah sombong di depan ikan. Namun ikan kecil tidak marah dan tetap membantunya naik. Belalang pun menyadari bahwa kesombongan hanya membuatnya sendirian dan lemah, sementara teman yang baik justru dapat menyelamatkan hidupnya.

Pesan Moral

Hargai teman-temanmu karena merekalah yang ada saat kamu membutuhkan bantuan.

Contoh 7

Ular dan Burung Pipit

Ular merasa dirinya paling ditakuti di seluruh hutan. Ia sering mengganggu burung pipit hanya untuk menunjukkan kekuatannya. Suatu hari, ia tersangkut di akar pohon saat hendak mengganti kulit. Ia tidak bisa bergerak dan menjadi sasaran empuk predator lain.

Burung pipit yang pernah diganggunya justru datang menolong dengan mematuk akar-akar kecil hingga ular bisa bergerak. Ular malu dan berjanji mengubah sikapnya. Sejak saat itu ia menghargai makhluk lain dan tidak lagi menggunakan ketakutan sebagai cara berteman.

Pesan Moral

Kebaikan kecil dapat mengubah hati yang keras.

Contoh Cerita Fabel 3 Paragraf beserta Pesan Moralnya

Di bawah ini adalah contoh fabel 3 paragraf.

Contoh 1

Kepiting Terbang

Dahulu kala ada seekor kepiting yang sangat ingin terbang ke angkasa. Tentu hal ini mustahil baginya. Sebab, kepiting tidak memiliki sayap seperti burung. Suatu hari kepiting mendatangi bangau, sahabatnya. Kepiting meminta tolong supaya diajak terbang.

Permintaan kepiting hari itu dikabulkan bangau dengan catatan kepiting tidak boleh bicara selama di angkasa. Kepiting pun menyetujui. Bangau meminta supaya kepiting mencapit sebuah ranting. Setelah ranting tersebut dibawa bangau terbang ke angkasa.

Saat kepiting terbang di angkasa. Tiba-tiba ada dua ekor kelinci yang mengejek kepiting. Karena merasa marah. Kepiting lantas melepaskan capitannya dan berniat memukul dua ekor kelinci yang mengejeknya. Sayangnya, kepiting lupa kalau dirinya sedang di angkasa. Kepiting pun jatuh dan nyawanya tak terselamatkan.

Pesan Moral

Amarah yang tidak terkontrol kadang dapat membawa celaka bagi diri sendiri.

Contoh 2

Bangau Serakah

Dahulu kala ada peristiwa kekeringan yang hebat. Para ikan yang tinggal di telaga Madirda meminta tolong kepada bangau untuk dibawa pindah ke telaga lain yang masih dalam airnya. Bangau pun setuju. Satu per satu ikan dibawanya pergi.

Setelah semua ikan dipindahkan. Datanglah kepiting yang juga ingin dipindahkan. Bangau pun setuju. Saat berada di angkasa kepiting merasa ada yang janggal. Sebab, bangau tidak membawanya ke telaga yang masih dalam airnya, tetapi malah ke puncak bukit.

Begitu bangau mendarat. Perasaan kepiting semakin tidak enak. Sebab, di sana ia melihat banyak duri ikan berserakan. Pada waktu itu kepiting berpikir pasti bangau telah memakan ikan-ikan yang meminta tolong kepadanya. Sesaat sebelum bangau menyantapnya. Kepiting lebih dulu mencapit leher bangau hingga putus. Bangau pun akhirnya mati karena keserakahannya.

Pesan Moral

Keserakahan dapat membahayakan nyawa. Jangan mudah percaya kepada kebaikan orang lain. Sebab, ada kalanya kebaikan yang diberikan adalah sebuah cara untuk menyembunyikan kejahatan yang telah direncanakan.

Contoh 3

Harimau dan Kambing Gunung

Harimau sangat marah karena tidak berhasil menangkap kambing gunung. Ia merasa gagal sebagai raja hutan. Keesokan harinya ia kembali mencoba mengejar kambing gunung yang sedang makan bunga edelweis. Namun kambing gunung selalu bergerak lincah melewati tebing berbatu.

Harimau yang keras kepala memaksa mengejar hingga kakinya terperosok dan ia terguling menuruni lereng. Kambing gunung yang berada di atas tebing melihat harimau terjatuh kemudian memanggil teman-temannya untuk menolong. Dengan tali dari akar pohon, mereka menarik harimau sampai ke atas.

Harimau merasa malu dan bersyukur. Ia sadar bahwa keberanian tidak selalu berarti memaksa diri. Ia meminta maaf pada kambing gunung dan belajar bahwa kekuatan bukan alasan untuk menindas makhluk lain.

Pesan Moral

Kerendahan hati jauh lebih berharga daripada kekuatan.

Contoh 4

Anjing Laut dan Burung Camar

Anjing laut ingin sekali melihat dunia di luar teluk tempat ia tinggal. Ia meminta burung camar untuk mengajaknya terbang, tetapi camar berkata bahwa anjing laut tak bisa bertahan di udara. Suatu hari badai besar melanda, dan anjing laut terpisah dari kelompoknya.

Burung camar melihat anjing laut terombang-ambing dan segera memanggil kawanan camar lain untuk mengarahkannya ke pantai yang aman. Dengan mengikuti suara camar di udara, anjing laut menemukan tempat perlindungan. Tanpa burung camar, ia mungkin terseret arus lebih jauh.

Setelah badai berlalu, anjing laut menyadari bahwa walaupun dirinya tidak bisa terbang, ia tetap bisa menjelajah dengan caranya sendiri. Ia berterima kasih pada burung camar atas pertolongan dan persahabatan yang tulus.

Pesan Moral

Kita tidak perlu menjadi seperti orang lain untuk memiliki nilai dalam hidup.

Contoh 5

Tikus Hutan dan Kelelawar

Tikus hutan sering mengejek kelelawar karena tidur terbalik dan keluar hanya di malam hari. Ia merasa gaya hidupnya lebih normal dan lebih baik. Suatu hari tikus tersesat di gua ketika hujan turun deras. Kegelapan membuatnya panik.

Kelelawar mendengar suara tikus dan segera menghampirinya. Dengan kemampuan sonar, kelelawar memandu tikus keluar dari gua dengan aman. Tikus sangat berterima kasih, tetapi juga merasa malu karena pernah meremehkan kebiasaan kelelawar.

Sejak hari itu tikus belajar menghargai perbedaan. Ia paham bahwa setiap makhluk memiliki kelebihan yang unik dan berguna pada waktunya.

Pesan Moral

Perbedaan adalah kekuatan, bukan bahan untuk saling mengejek.

Demikianlah contoh cerita fabel singkat lengkap dengan pesan moralnya. Semoga contoh fabel ini dapat menginspirasimu untuk membuat cerita fabel yang lebih baik lagi.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta