Kumpulan Contoh Khutbah Idul Fitri 2024 Singkat yang Menarik dan Inspiratif
Kumpulan Contoh Khutbah Idul Fitri 2024 Singkat yang Menarik dan Inspiratif – Bulan Ramadhan 1445 H sebentar lagi akan berakhir, artinya Hari Raya Idul Fitri akan segera kita rayakan. Hari dimana umat muslim merayakan kemenangannya.
Pada momen hari raya nanti, setelah melaksanakan sholat Ied tak lupa membacakan khutbah Idul Fitri. Khutbah ini akan menjadi momen yang menyejukkan hati dengan memperdalam pemahaman mengenai agama.
Oleh karena itu, Mamikos telah merangkum kumpulan contoh Khutbah Idul Fitri singkat yang menarik. Simak selengkapnya!
Khutbah Idul Fitri 2024
Daftar Isi
Daftar Isi
Khutbah Idul Fitri termasuk salah satu rangkaian acara pada pelaksanaan Sholat Idul Fitri nanti. Khutbah merupakan salah satu bentuk ibadah berupa penyampaian ceramah pada momen tertentu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) khutbah bisa diartikan juga sebagai jenis pidato yang menguraikan atau topik yang dibahas mengenai agama.
Pada hakikatnya khutbah adalah pesan untuk khalayak untuk bertakwa. Penyampaian khutbah disampaikan dengan rukun tertentu sesuai syariat islam.
Khutbah Idul Fitri sendiri merupakan salah satu jenis khutbah yang disampaikan tepat setelah sholat Ied. Khutbah Idul Fitri akan disampaikan oleh khatib yang dipilih secara khusus.
Seseorang yang bertindak sebagai khatib perlu memahami beberapa rukun khutbah.
Diantaranya membaca kalimat pujian kepada Allah SWT, mengucapkan shalawat, membaca doa wasiat untuk taqwa pada Allah, membaca ayat suci Al-Quran, dan mendoakan umat islam.
Tata Cara Khutbah Idul Fitri 2024
Seseorang yang ditunjuk menjadi khatib dan membacakan khutbah adalah orang yang memahami tentang ajaran islam termasuk cara khutbah Idul Fitri.
Meskipun tidak semua orang berkesempatan ditunjuk membacakan khutbah, tetapi mengetahui tata cara khutbah Idul Fitri perlu untuk diketahui.
Berdasarkan penjelasan yang dikutip dari NU Online, khutbah Idull Fitri dibacakan dua kali. Berikut penjelasannya:
Cara Khutbah Pertama
- Menghadap ke Jamaah Sholat ketika memulai membacakan khutbah.
- Mengucapkan salam pembuka.
- Mengucapkan tekbir sebanyak sembilan kali.
- Mengucapkan tahmid.
- Mengucapkan shalawat untuk Nabi.
- Mengucapkan wasiat bit taqwa.
- Menyampaikan khutbah/ceramah ketakwaan kepada Allah SWT.
- Membacakan salah satu ayat yang dipilih dari kitab suci Alquran.
- Menutup khutbah pertama.
Setelah menutup khutbah yang pertama, kemudian sebaiknya duduk sejenak untuk memisahkan khutbah kedua. Lalu kembali dimulai.
Cara Khutbah Kedua
- Langsung membacakan takbir sebanyak tujuh kali.
- Mengucapkan kalimat tahmid.
- Mengucapkan kalimat shalawat untuk Nabi.
- Mengucapkan wasiat bit taqwa.
- Membaca salah satu ayat yang dipilih dari kitab suci Alquran.
- Membaca doa ampunan untuk seluruh umat Muslim.
- Membaca doa sapu jagat.
- Menutup khutbah kedua.
- Mengucapkan salam penutup.
Contoh Khutbah Idul Fitri 2024 Singkat, Menarik, dan Inspiratif
Setelah mengetahui pengertian dan tata cara khutbah Idul Fitri, berikut kumpulan contoh Khutbah yang dilansir dari NU Online :
Khutbah Idul Fitri: Lebaran, Mudik, dan Orang Tua
Khutbah Pertama
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
اللهُ أَكْبَرُ (×٣) اللهُ أَكْبَرُ (×٣) اللهُ أَكْبَرُ (×٣) وَ لِلّٰهِ اْلحَمْدُ
الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ إِلاَّاللهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ الَّذِيْ جَعَلَ الجَّنَّةَ لِلْمُتَّقِيْنَ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَناَ وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِيْ إِلىَ الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ. اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّـدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحاَبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنَ. أَمَّا بَعْدُ .فَيَآأَيُّهَاالمُؤْمِنُوْنَ وَالمُؤْمِناَتِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ. وَاتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقاَتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ . قَالَ اللهُ تَعَالَى: وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ
Hadirin, kaum muslimat jamaah sholat Idul Fitri, tiada kalimat lainnya yang layak kita ungkapkan selain ucapan kalimat syukur Alhamdulillahirobbil alamin, atas puji syukur kita kehadirat Allah SWT, tuhannya semesta alam yang telah menganugerahkan kepada kita semua berbagai nikmat yang tidak dapat kita hitung. Terlebih dimomentum hari Raya Idul Fitri ini kita bisa merayakannya dengan kemenangan dan kebahagiaan. Hari dimana takbir, tahmid, dan tahlil berkumandang di seluruh dunia yang menandakan kembalinya fitrah umat islam seperti bayi yang terlahir kembali.
Shalawat dan salam, mari kita haturkan kepada Nabi Muhammad saw, juga kepada keluarganya, dan sahabatnya. Semoga, kita semua selaku umatnya mendapatkan berkahnya.
Dalam tradisi bangsa kita, Indonesia hari raya Idul Fitri dikenal sebagai lebaran. Para ahli menyebutkan asal kata lebaran berasal dari Bahasa Jawa yaitu ‘lebar’ yang artinya selesai. Sementara dalam kamus besar bahasa Indonesia, lebaran dimaknai sebagai hari raya umat islam yang jatuh setiap 1 syawal setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Pada hari ini, setelah menjalankan perintah puasa dari Allah kita benar-benar kembali suci dan beruntung mencapai kemanangan, sebagai orang yang bertakwa. Sebagaimana Firman Allah yang dijelaskan dalam Al-quran surat Al-Baqarah ayat 183 :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Kebahagiaan yang kita rasakan hari ini terasa kurang lengkap jika tidak kita rayakan bersama dengan keluarga. Karena kebahagiaan akan lebih nikmat jika dirayakan bersama dengan orang yang tercinta. Inilah sebabnya di momen lebaran kita mengenal tradisi mudik. Sebuah tradisi kembali berkumpul bersama keluarga.
Mudik tidak hanya sekedar pulang kampung saja. Karena didalamnya banyak terkandung nilai yang tidak bisa diukur dengan materi dunia. Jarak yang jauh dan memerlukan perjalanan yang panjang tidak akan menghalangi rasa rindu kepada keluarga dan tanah kelahiran.
Oleh karena itu, di momen lebaran kali ini, merupakan momentum yang tepat untuk bersimpuh kepada kedua orang tua. Kita akui segala khilaf dan kesalahan yang telah kita perbuat kepada mereka. Mari kita meminta maaf dan jangan lagi menyakiti hati dan fisik mereka. Kita perlu menyadari bahwa jasa dan perjuangan kedua orang tua kita tidak akan bisa kita balas dan bayar lunas.
Semoga dosa kita kepada Allah dan orang tua serta sesama diampuni sehingga kita bisa kembali menjadi insan yang suci dan mendapatkan kemanangan di hari ini.
Khutbah Kedua
اللهُ أَكْبَرُ (×٣) اللهُ أَكْبَرُ (×٣) اللهُ أَكْبَرُ وَ لِلّٰهِ اْلحَمْدُ
اللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً، لاَاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ اَلْحَمْدُ
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيِنَ، أَشْهَدُ أَنْ لآ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ألِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدَ : يَا أَيُّهَا النَّاسُ ا اتَّقُوا الله. قال الله تعالى: أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ . وَقَالَ تَعَالَى: اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اَنْبِيَائِكَ وَرَسُلِكَ وَمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ، وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ: اَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِى، وَ عَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وتَابِعِى التَّابِعِيْنَ، لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، اَلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالاَمْوَاتِ. اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلاَءَ وَالْوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتَنَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيسِيَّا هَذَا خَاصَّةً، وَسَائِرِ الْبُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ، وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَائِدِيْنَ الْفَائِزِيْنَ، كُلُّ عَامٍ وَاَنتُمْ بِخَيْرٍ. وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيِنَ
عِبَادَ اللهِ، اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِالْعَدْلِ وَالاِحْسَانِ، وَاِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَذْكُرْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ. وَاللهُ يَعْلَمُ ماَ تَصْنَعُوْنَ
Sumber : NU Online
Khutbah Idul Fitri: Menjadi Hamba yang Bersyukur
Khutbah Pertama
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ كُلّمَا هَلَّ هِلَالٌ وَأَبْدَرَ
اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا صَامَ صَائِمٌ وَأَفْطَرَ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَ للهِ الْحَمْدُ
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ جَعَلَ لِلْعِبَادِ يَوْمَ عِيْدٍ يَعُوْدُ عَلَيْهِمْ فِيْ كُلِّ سَنَةٍ وَ يَتَكَرَّرُ. وَجَعَلَ لَهُمْ صَوْمَ رَمَضَانَ وَأَفْطَرَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْأَكْبَرُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ خَيْرُ الْخَلَائِقِ وَالْبَشَرِ. أَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الشَّافِعِ فِي الْمَحْشَرِ, وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْأَطْهَارِ. اَللهُ أَكْبَرُ. اَمَّا بَعْدُ
فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْ مَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى اللهُ عَنْهُ وَحَذَّرَ
Pertama hadirin jamaah yang dimuliakan Allah SWT, merilah kita memanjatkan puji dan rasa syukur kita kepada Allah yang telah memberikan kita nikmat iman, islam, dan sehat sehingga kita bisa melaksanakan Sholat Idul Fitri di pagi hari ini.
Kemudian salam dan shalawat kita haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan sahabatnya. Semoga selaku umatnya kita mendapatkan syafaatnya di hari akhir.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Hari ini merupakan hari kemenangan bagi kita semua, setelah menjalankan puasa selama sebulan penuh. Ibadah yang merupakan kewajiban kita. Kita sebelumnya juga telah diwajibkan untuk menunaikan zakat kepada fakir miskin. Tidak lain agar mereka juga dapat merasakan kemenangan Hari Idul Fitri.
Pada hari ini sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk mengumandangkan takbir mulai malam Idul Fitri hingga sholat Ied berlangsung. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 185 berikut ini:
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya, “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.”
Jamaah yang dimuliakan Allah,
Melafalkan takbir dengan lantang haruslah diiirngi dengan wujud penghambaan, bahwa Allah-lah yang maha besar. Sedangkan kita sebagai makhluk kecil, dalam arti kata lain kita makhluk yang serba terbatas.
Dengan merasa kecil ini akan sebagai wujud penghambaan kita kepada Allah, sebagaimana yang kita lafalkan pada takbir kita.
Jamaah yang berbahagia,
Takbir tersebut merupakan bentuk pengagungan kita kepada Allah SWT, yang telah memberikan kita hidayah, dan petunjuk kepada kita. Karenanya, kita harus senantiasa mensyukurinya. Sebab, sejatinya tujuan hari raya ialah tidak lain mensyukuri nikmat Allah.
Jamaah yang dimuliakan Allah,
Pada saban malam Ramadhan, ada satu juta orang yang terbebas dari api neraka. Di akhir Ramadhan, kemudian ada puluhan juta orang yang terbebas dari api neraka. Puncaknya yakni pada hari ini, hari raya Idul Fitri. Semoga kita menjadi bagian dari jutaan yang dibebaskan dari api neraka tersebut?
Jamaah sekalian,
Bersyukur bukan hanya sekedar melafalkan kalimat hamdalah, namun lebih dari itu. Bersyukur berarti kita melanjutkan ketaatan yang telah kita lakukan selama Ramadhan.
Pada bulan Ramadhan kemarin, kita juga telah diajarkan untuk lebih banyak bersyukur dan berempati kepada saudara kita yang fakir miskin. Begitulah hakikatnya Idul Fitri. Idul Fitri bukanlah akhir Ramadhan, justru menjadi momentum melanjutkan kebaikan-kebaikan selanjutnya.
Oleh karena itu, jamaah shalat Idul Fitri sekalian, mari kita teruskan perjuangan kebaikan yang telah kita lakukan selama bulan Ramadhan. Kelanjutan itu tidak lain sebagai bentuk rasa syukur kita telah diberikan hidayah dan kemampuan untuk terus menaati perintah-perintah Allah SWT. Dengan begitu ketaqwaan kita pada Allah InsyaAllah dapat terwujud.
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ وَ لِلّٰهِ الْحَمْدُ.
Khutbah Kedua
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ. الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَعَادَ الْاَعْيَادَ وَكَرَّرَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْأَكْبَرُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ خَيْرُ الْخَلَائِقِ وَالْبَشَرِ. أَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الشَّافِعِ فِي الْمَحْشَرِ, وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْأَطْهَرِ. اَللهُ أَكْبَرُ. اَمَّا بَعْدُ
فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ حَبِيْبِكَ صَاحِبِ الْوَجْهِ الْاَنْوَرِ وَ عَلٰى أٰلِهِ وَارْضَ اَللّٰهُمَّ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ.
اَللّٰهُمَّ أَعِزَّ الْاِسْلَامَ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَأَصْلِحْ جَمِيْعَ وُلَاةَ الْمُسْلِمِيْنَ وَأَعْلِ كَلِمَتَكَ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ وَ لِلّٰهِ الْحَمْدُ.
Sumber : NU Online
Penutup
Demikian ulasan mengenai contoh khutbah idul fitri 2024 singkat yang menarik dan inspiratif yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui.
Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: