Kumpulan Contoh Kultum Ramadhan 2023 Singkat 5 Menit Tentang Berbagai Tema yang Menarik

Posted in: General Ramadhan
Tagged: Contoh Kultum

Berbagai kumpulan contoh kultum ramadhan 2023 singkat dapat kamu temui dalam artike ini, lengkap dengan dalil yang bersumber dari Al-Qur’an. 

Bagi masyarakat muslim, khususnya masyarakat muslim yang ada di Indoneisa, kultum menjadi salah satu istilah yang sudah pasti sering didengar. 

Terutama ketika bulan Ramadhan tiba, biasanya selepas ibadah trawih, sholat subuh berjamaah dan ketika menjelang maghrib, banyak didapati kultum dengan tema yang beragam.

Pengertian Kultum

https://smkmita.sch.id/

Kultum sendiri merujuk pada sebuah akronim dari kuliah tujuh menit atau sebuah nasihat agama yang isinya pendek, tetapi memiliki makna yang mendalam. 

Kultum ini hampir mirip dengan ceramah, bedanya kultum memiliki waktu durasi yang dibatasi, yaitu tujuh menit. 

Sedangkan ceramah tidak memiliki batasan. Umumnya, ceramah dapat berlangsung 15 menit, 30 menit hingga 60 menit.

Untuk itu, kultum biasanya dipilih untuk menjadi ibadah pendukung yang digunakan untuk mengisi kegiatan yang memerlukan ceramah dengan durasi yang singkat.

Seperti usai ibadah shalat Jum’at, ibadah shalat Shubuh berjamaah dan kegiatan pengajian hari Minggu.

Kultum dapat disiarkan melalui berbagai media, seperti televisi, radio ataupun pengeras suara yang ada di masjid. 

Tetapi, sekarang melalui telepon genggam yang kamu miliki, kamu bisa mendapati kumpulan contoh kultum ramadhan melalui kanal Podcast dan Youtube. 

Berikut ini, juga terdapat bahasan mengenai kumpulan contoh kultum ramadhan 2023 singkat dan dapat menjadi sumber inspirasi untuk kamu.

Berbagai Kumpulan Contoh Kultum Ramadhan 2023 Singkat dan Tujuannya

Mengutip dari pembahasan di atas, selain sebagai ibadah pendukung pada kegiatan ibadah tertentu, kultum juga memiliki beberapa tujuan lain, seperti:

Informatif

Kultum disini sebagai media yang memberikan informasi mengenai sebuah hal baik secara singkat, sehingga pendengar dapat memahami atau mengerti isi dari apa yang disampaikan oleh penceramah dengan jelas.

Persuasif

Kultum umumnya berisi ajakan bagi para pendengar agar mengikuti dari apa yang telah penceramah sampaikan. 

Gunanya agar keyakinan para pendengar semakin bertambah untuk melakukan atau menuju ke suatu arah agar menjadi lebih baik.

Argumentatif

Tujuan kultum disini adalah sebagai pemberi keyakinan kepada para pendengar mengenai suatu hal yang telah disampaikan.

Rekreatif

Kultum juga bertujuan sebagai penggambaran mengenai sebuah keadaan tertentu dan hiburan penyejuk rohani bagi para pendengar agar merasa lebih senang.

Kumpulan Contoh Kultum Ramadhan 2023 Singkat

Setelah penjabaran mengenai apa itu kultum dan beberapa tujuannya, selanjutnya akan terdapat berbagai kumpulan contoh kultum Ramadhan 2023 singkat dan menarik. 

Berikut contoh kultum seputar Ramadhan dengan berbagai tema:

1. Kultum Ramadhan Tentang Ciri-ciri Ahli Surga

Kumpulan contoh kultum ramadhan 2023 singkat yang pertama bertemakan ciri-ciri ahli surga.

Berikut akan disajikan pemaparan contoh kumpulan contoh kultum ramadhan tersebut.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang pertama, marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, yang memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat pada acara yang Insya Allah mulia ini.

Shalawat dan salam senantiasa kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan dahulu hingga menuju ke zaman yang terang benderang seperti sekarang ini. 

Semoga kita termasuk ke dalam golongan penerima syafaatnya kelak di hari akhir, Aamiin Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Ahli surga dapat dikatakan sebagai umat pilihan Allah SWT yang kelak akan menjadi penghuni dan pengisi surga. 

Ketentuan untuk ahli surga juga sudah tercantum dalam beberapa surat Al Qur’an dan hadis yang ada.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Terdapat tiga diantara banyaknya ciri-ciri ahli surga yang akan saya sampaikan dalam kesempatan kali ini.

Ciri Pertama Orang Beriman dan Beramal Sholeh

Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 25, yang artinya:

“Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, 

“Inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu”. Mereka telah diberi (buah-buahan) yang setiap. Dan disana mereka (mendapati) pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya”. (QS.Al-Baqarah : 25).

Ayat tersebut menjelaskan bahwa orang-orang yang beriman kepada Allah, Rasul dan kitabNya tanpa keraguan sedikitpun untuk berbuat amal kebaikan. 

Dan untuk mereka, Allah telah menyediakan surga disisiNya dengan kebun-kebun yang rindang dengan buah yang melimpah. 

Serta akan didapati istana yang menjulang tinggi dengan sungai-sungai yang mengalir dibawahnya.

Kelak mereka juga akan memperoleh pasangan yang suci, tanpa kekurangan sedikitpun.

Mereka dapat hidup kekal di dalamnya untuk selama-lamanya, sehingga tak akan pernah mati dan tak akan pernah keluar darinya.

Ciri yang Kedua Orang yang Bertaqwa

Allah SWT berfirman:

“Katakanlah, “Maukah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?,

“Bagi orang-orang yang bertakwa (tersedia) di sisi Tuhan mereka surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan pasangan-pasangan yang suci, serta Ridha Allah. Dan Allah Maha Melihat hamba-hambaNya.

Ayat ini menjelaskan, bahwa Allah telah memerintahkan RasulNya untuk menjelaskan kepada umat manusia mengenai letak tempat untuk kembali yang baik, sehingga mereka senantiasa terdorong untuk berbuat kebaikan.

Ciri yang Ketiga Yaitu Orang Taat kepada Allah dan Rasul

Allah SWT berfirman:

“Tilka hududullah; waman yuti’illaha wa Rasuulahuu yudkhilhu Jannatin tajri min tahtihal anhar khaalidiina fiihaa; wa dzaalikal fauzul ‘azim”

Yang artinya: “Itulah batas-batas (hukum) Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan RasulNya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah kemenangan yang agung”. (QS.An Nisa ayat 13)

Hadirin sekalian

Ayat tersebut mengandung makna barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya dengan mengikuti hukum-hukum Allah SWT, maka niscaya surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai sebagai balasan yang Allah berikan kepada mereka.

Mereka akan memperoleh kenikmatan didalam surga dan  kekal di dalamnya, selalu dalam keadaan sehat dan tidak mengalami penuaan. 

Kemenangan yang agung itulah yang akan didapatkan dan akan terhindar dari gangguan rasa takut ataupun sedih meski hanya sedikit.

Demikian kultum yang dapat saya sampaikan, semoga kita semua termasuk dalam para ahli surga tersebut. Aamiin Aamiin Ya Rabbal Alamin. Sekian dari saya wabillahi taufik wal hidayah, wal ridho wal inayah

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

2. Kultum Ramadhan Tentang Bersyukur

Berikut salah satu kumpulan contoh kultum ramadhan 2023 singkat dengan tema pentingnya bersyukur dalam agama Islam.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pertama-tama, marilah kita mengucap puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan nikmat kepada kita semua hingga dapat berkumpul dalam satu majelis yang Insya Allah mulia ini.

Shalawat serta salam teruntuk junjungan yang mulia, Nabi Muhammad SAW. Semoga kita dapat menjadi diantara penerima syafaatnya di hari akhir kelak.

Dalil Pentingnya Bersyukur

Melalui kesempatan yang singkat ini, saya ingin menyampaikan sebuah kultum yang mengusung tema pentingnya bersyukur. 

Pentingnya bersyukur, juga tercantum pada beberapa hadist dan ayat Al-Qur’an yang menggambarkan betapa pentingnya memiliki rasa syukur tersebut. Salah satu dari beberapa hadist yang ada memiliki arti:

“Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mukmin sejati. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar dan itu baik baginya”. ( HR.Muslim No. 7692).

Seorang muslim sejati akan selalu melibatkan Allah dalam setiap urusan, baik akhirat maupun dunia. Ketika ia senang akan senantiasa bersyukur dan saat tertimpa kesusahan ia akan bersabar.

Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa menerapkan perilaku bersyukur dalam kehidupan sehari-hari dan apapun keadaannya. 

Berdasar pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, bersyukur adalah sebuah rasa untuk berterima kasih kepada Allah SWT atas seluruh nikmat dan karunia yang telah diberikan olehNya.

Manfaat dari bersyukur sangatlah besar, beberapa manfaat tersebut, seperti:

  • Kita akan dijauhkan dari berbagai penyakit hati
  • Allah janjikan surga bagi seorang yang senantiasa menerapkan rasa syukur
  • Allah akan menambah nikmat lebih
  • Mempertebal keimanan seseorang
  • Hidup penuh dengan keberkahan
  • Membuat hidup menjadi lebih tenang

Bagaimana caranya kita untuk selalu menerapkan rasa bersyukur? Cobalah dengan apa yang kita rasakan atau apa yang kita punya sekarang, seperti kesehatan, keluarga, rezeki dan lain sebagainya. Semua itu patut kita syukuri lantaran tidak semua orang dapat merasakan dan mendapatkannya.

Bersyukur itu tidak selalu tentang uang atau materi yang kita dapat dalam kehidupan.

Oleh karena itu, mari kita untuk senantiasa menanamkan selalu rasa syukur dalam diri mulai saat ini, sehingga hidup kita Insya Allah menjadi lebih baik. 

Demikian kultum yang dapat saya sampaikan, semoga menjadi berkah untuk kita semua. Sekian dari saya mohon maaf bila ada salah kata, wabillahi taufik wal hidayah

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

3. Kultum Tentang Keistimewaan Bulan Ramadhan

Kumpulan contoh kultum Ramadhan 2023 singkat berikutnya adalah keistimewaan apa saja yang ada pada bulan Ramadhan. Berikut kumpulan contoh kultum ramadhan tersebut:

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah alhamdulillahirobbil alamin wabihi nasta’inu ala umuriddunya waddin amma ba’du. Puji syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan semesta alam dan dengan karunia-Nya yang tak terhingga.

Shalawat serta salam teruntuk junjungan yang mulia, Nabi Muhammad SAW. Semoga kita dapat menjadi diantara penerima syafaatnya di hari akhir kelak.

Tak terasa, hari ini kita sudah memasuki bulan Ramadhan 1444 Hijriyah, bulan kemuliaan. Bulan yang dimana di dalamya terdapat malam yang lebih utama daripada 1000 bulan.

Inilah saat dimana rukun islam yang ketiga, yaitu puasa, wajib untuk dilaksanakan. Kita meyakini dengan sepenuh hati bahwa bulan Ramadhan adalah bulan penuh dengan keberkahan dan kesucian. 

Pada bulan yang suci nan indah ini kita dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa wajib selama kurang lebih satu bulan.

Ibadah puasa menjadi spesial disini, karena dengannya adalah jalur benar-benar langsung antara seorang hamba dengan Rabb-Nya. Ibadah ini akan langsung dinilai oleh Allah Sang Maha Kuasa.

Rasulullah SAW meriwayatkan firman Allah SWT. Dalam hadis Qudsi, yang artinya, “Setiap amal manusia adalah untuknya kecuali puasa, sesungguhnya (puasa) itu untukKu, dan Aku yang akan membalasnya.” (HR Ahmad dan Muslim).

Keutamaan Puasa

Pada kesempatan kali ini perkenan saya untuk mengulas ulang keutamaan puasa yang dari berbagai sumber. Pertama, puasa sebagai penghapus dosa-dosa. Rasulullah SAW bersabda, 

“Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, karena penuh keimanan dan mengharap ridha Allah maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain itu, dalam hadis lain disebutkan bahwa, “Shalat wajib lima waktu, (dari) satu Jumat ke Jumat selanjutnya, (dari) Ramadhan ke Ramadhan, akan dapat menghapuskan dosa-dosa, selama tidak melakukan dosa besar.” (HR. Muslim)

Dari dua hadis tersebut jelas menunjukkan apabila kita menjalankan ibadah puasa dengan sebenar-benarnya penuh keimanan dan keikhlasan kepada Allah SWT, niscaya Allah akan memberi ganjaran bagi orang tersebut, maka dosa-dosa kita akan diampuni.

Kedua, puasa sebagai perisai atau penghalang. Dalam hadis riwayat Imam Ahmad disebutkan, “Puasa itu perisai (penghalang), yang akan menghalangi seorang hamba dari api neraka.”

Hadis tersebut dikuatkan oleh hadis riwayat Imam Nasa’i, “Puasa itu penghalang, selagi ia tidak dirusak.”

Berdasarkan kedua hadis tersebut kita dapat meyakini bahwa puasa yang kita lakukan, selagi tidak sengaja rusak atau batal, maka puasa dapat menjadi penghalang atau perisai dari api neraka kelak.

Adapun hal-hal yang merusak puasa di antaranya adalah dusta, berzina, memfitnah, dan kemaksiatan yang lainnya.

Karena itu, sudah selazimnya bagi kita untuk selalu menjaga puasa kita agar tetap bermakna dan tak sia-sia. 

Rasulullah dalam sabdanya mengingatkan, “Betapa banyak orang yang berpuasa, tapi tidak mendapatkan dari puasanya kecuali hanya rasa lapar. Dan betapa banyak orang yang shalat malam, tapi tidak mendapatkan dari shalatnya kecuali hanya begadang.” (HR Ibnu Majah)

Itulah dua dari banyaknya keutamaan dari berpuasa yang dapat saya sampaikan, semoga dapat menjadi motivasi bagi diri kita agar dapat tetap menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya.  Aamiin ya rabbal alamin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Kultum Ramadhan Tentang Zakat Fitrah

Kumpulan contoh kultum ramadhan mengenai materi zakat fitrah beserta dalil yang ada.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang pertama, marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, yang memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat pada acara yang Insya Allah mulia ini.

Shalawat dan salam senantiasa kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan dahulu hingga menuju ke zaman yang terang benderang seperti sekarang ini. 

Semoga kita termasuk dalam golongan yang menerima syafaatnya di hari akhir nanti, Aamiin Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Pada kesempatan kali ini izinkan untuk menyampaikan kultum yang mengusung tema tentang zakat fitrah. Zakat fitrah merupakan salah satu rukun islam. 

Tepatnya adalah rukun islam keempat setelah ibadah puasa. Zakat fitrah merupakan zakat wajib yang dikeluarkan setiap umat muslim menjelang Hari Raya Idul Fitri pada bulan Ramadhan.

Zakat fitrah wajib dilaksanakan sebelum shalat Idul Fitri, yang besar ukuran nisabnya sebanyak 1 sha’ atau sekitar 2,5 kilogram yang dikeluarkan dalam bentuk beras atau makanan pokok.

Rasulullah SAW bersabda

Yang artinya, “Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim, baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil ataupun besar. Beliau SAW memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat”. (HR. Bukhari Muslim).

Makna dari pemberian zakat fitrah setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, selain sebagai ibadah wajib untuk menyucikan diri sendiri, juga sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu.

Memberikan zakat fitrah bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dan kemenangan di hari raya agar dapat dirasakan semua kaum muslim, termasuk fakir dan juga golongan masyarakat miskin yang kurang mampu. 

Kewajiban zakat fitrah ditujukan kepada semua orang, baik laki-laki, perempuan, anak-anak hingga orang dewasa dan lansia. 

Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam melaksanakan ibadah zakat adalah beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadhan, dan memiliki kelebihan rezeki atau mampu untuk menunaikannya.

Dalil Tentang Zakat

Banyak ayat Al-Qur’an yang menjelaskan kewajiban umat Islam untuk melaksanakan ibadah zakat, salah satunya disebutkan dalam firman Allah SWT yang artinya, 

“Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui”. (QS. At-Taubah: 103).

Tafsir At-Taubah: 103

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT telah memerintahkan Rasulullah sebagai pemimpin dan panutan umat Islam, untuk mengambil sebagian dari harta umatnya sebagai sedekah atau zakat. Ini akan menjadi bukti kebenaran tobat umat atau pengikut Nabi Muhammad SAW.

Karena dengan sedekah atau zakat tersebut dapat membersihkan dan menyucikan diri dari dosa yang timbul karena sifat sombong, kikir dan tamak akan harta benda yang dimiliki. 

Juga untuk menghindari diri dari sifat gila harta yang mendorong mereka untuk menuju ke perbuatan yang tercela dan jauh dari Allah SWT.

Oleh karena itu, Rasulullah mengutus para sahabat untuk mengambil zakat dari sebagian harta kaum Muslimin. 

Penunaian zakat dapat diartikan sebagai pembersihan harta benda yang ada, karena pada sebagian harta benda kita terdapat hak untuk orang lain juga. 

Orang lain yang disebutkan mengandung arti yaitu orang-orang yang dalam agama Islam telah ditentukan sebagai orang yang berhak menerima zakat atau mustahiq.

Selama zakat belum dibayarkan oleh pemiliknya, maka selama itu juga harta bendanya tetap ada campuran harta dengan hal orang lain, yang haram untuk dimakannya. 

Namun sebaliknya, apabila zakat itu dikeluarkan atau disedekahkan, maka harta benda milik seseorang tersebut terbilang membawa keberkahan bagi pemiliknya.

Hukum menunaikan zakat juga berlaku bagi semua pemimpin atau penguasa dalam setiap masyarakat muslim untuk tetap melaksanakan zakat yang telah menjadi perintah Allah SWT. 

Kemudian setelahnya memberikan harta zakat tersebut kepada yang berhak menerimanya.

Sehingga atas dasar hal tersebut, zakat dapat memenuhi salah satu fungsinya sebagai sarana yang efektif untuk membangun kesejahteraan masyarakat.

Dalam ayat tersebut juga dijelaskan, bahwa Allah SWT telah memerintahkan kepada Rasul-Nya dan kepada para pemimpin dan penguasa dalam masyarakat muslim, agar mereka berdo’a kepada Allah SWT bagi keselamatan dan kebahagiaan pembayar zakat.

Demikian kultum singkat seputar zakat yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf bila ada salah kata saya akhiri, wabillahi taufik wal hidayah

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

5. Kultum Tentang Malam Lailatul Qadar

Kumpulan contoh kultum ramadhan terakhir. Berikut kumpulan contoh kultum Ramadhan 2023 singkat yang terakhir, dengan tema malam lailatul qadar.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang pertama, marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, yang memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat pada acara yang Insya Allah mulia ini.

Shalawat dan salam senantiasa kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan dahulu hingga menuju ke zaman yang terang benderang seperti sekarang ini. 

Semoga kita termasuk ke dalam golongan penerima syafaatnya kelak di hari akhir, Aamiin Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT

Lailatul qadar adalah malam yang penuh dengan kemuliaan. Pada malam itu, akan ditulis takdir untuk seluruh umat manusia dalam satu tahun kedepan. 

Tulisan takdir tersebut tidaklah berbeda dengan tulisan takdir yang ada pada lauhul mahfudz.

Terdapat banyak kemuliaan yang malam lailatul qadar miiki. Diantaranya adalah:

Al-Qur’an Turun Pertama Kali

Lailatul qadar merupakan malam istimewa yang menjadi saksi momen turunnya Al-Quran untuk pertama kali. Hal ini sesuai dengan salah satu ayat Al-Quran, yang berbunyi:

Innaa anzalnaahu fii lailatil qadr

Yang artinya, “Sesungguhnya kami menurunkan Al-Quran pada malam lailatul qadar.” (QS Al-Qadr: 1)

Lebih Baik Dari Seribu Bulan

Ibnu Majah dalam hadis meriwayatkan, “Di dalamnya terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa yang terhalang darinya, maka sungguh telah terhalangi kebaikan seluruhnya.” (HR. Ibnu Majah, Ahmad).

Hadis tersebut menjelaskan, untuk kita supaya dapat mengetahui bahwa ketika malam lailatul qadar tiba, kita dianjurkan untuk memperbanyak dan menyempurnakan ibadah. 

Karena, malam tersebut merupakan waktu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Sehingga, pahala sebagai ganjaran dari ibadah yang kita lakukan, menjadi lebih besar berkali-kali lipat nilainya.

Keselamatan Akan Selalu Menyertai

Allah berfirman dalam ayatNya bahwa keselamatan akan selalu menyertai saat malam tersebut tiba hingga terbit fajar. Seperti halnya yang tertulis dalam Surat Al-Qadr:

Salamun hiya hatta mathla’il fajr

Yang artinya: “Keselamatan pada malam itu hingga terbitnya fajar.” (QS. Al-Qadr: 5).

Menyambut kedatangan malam lailatul qadar, seluruh umat muslim dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan untuk menambah pahala, seperti:

I’tikaf atau berdiam diri di dalam masjid

I’tikaf dilaksanakan dengan memperbanyak beribadah kepada Allah SWT, salah satunya dengan tadarus membaca Alquran. Sebagaimana yang tertuang dalam hadits Aisyah Ra yang menyebutkan bahwa,

“Rasulullah SAW melakukan i’tikaf pada sepuluh hari-hari akhir bulan Ramadhan sampai beliau meninggal dunia,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dengan melakukan I’tikaf, umat muslim biasanya juga turut untuk mengamalkan ibadah sunnah yang dapat mendatangkan pahala bagi mereka. Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa mengerjakan shalat (sunnah di malam hari) bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala (Allah), niscaya dosa-dosanya yang terdahulu diampuni’.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Memperbanyak Dzikir

Dzikir merupakan salah satu ibadah pendukung yang dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Memperbanyak dzikir dan senantiasa mengingat Allah sangat dianjurkan untuk dilakukan pada sepuluh hari pada malam terakhir di bulan Ramadhan.

Istighfar dan Shalawat Nabi

Salah satu bacaan yang paling sering dan mudah diamalkan di sela-sela kesibukan adalah dengan memperbanyak istighfar dan shalawat nabi. 

Shalawat kepada Nabi Muhammad dapat dilakukan dengan memahami dan membaca arti sholawat tersebut dan juga meresapinya ketika mengamalkannya.

Sekian kultum singkat malam lailatul qadar di bulan Ramadhan yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenan. 

Mudah-mudahan kita semua dapat bertemu dengan malam yang istimewa tersebut. Aamiin Ya Rabbal Alamin, saya akhiri

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Penutup

Dari semua kumpulan contoh kultum ramadhan 2023 singkat dan menarik tersebut.

Dapat diambil kesimpulan dari kumpulan contoh kultum ramadhan bahwa ketika bulan Ramadhan tiba, ada banyak ibadah istimewa yang hanya dapat dilakukan dan dijumpai dalam bulan suci tersebut. 

Seperti ibadah puasa wajib, menunaikan zakat hingga terdapatnya malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam lailatul qadar.

Untuk itu selaku umat muslim yang baik manfaatkanlah bulan suci tersebut dengan saling berlomba-lomba untuk melakukan ibadah dan segala kebaikan. 

Karena pada dasarnya, bulan ini memiliki kemuliaan yang tidak akan didapati pada bulan yang lain.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah