Macam-macam Jaringan Penyokong pada Tumbuhan Beserta Fungsi dan Ciri-cirinya Lengkap

Macam-Macam Jaringan Penyokong Pada Tumbuhan Beserta Fungsi dan Ciri-Cirinya Lengkap – Pada mata pelajaran biologi, kamu akan mempelajari fungsi organ dan jaringan pada tubuh.

Dimana, setiap makhluk hidup memiliki jaringan yang terdapat dalam tubuhnya, termasuk jaringan yang ada pada tumbuhan. 

Jaringan ini merupakan kelompok sel-sel yang memiliki fungsi dan bentuk yang sama. Setiap sel dari suatu organisme punya ukuran yang bervariasi, dan ukuran sel yang mencerminkan fungsi dari sel tersebut. 

Berdasarkan sifatnya jaringan pada tumbuhan terbagi menjadi dua, yaitu jaringan meristem (embrional) dan jaringan permanen. Nah, pada jaringan permanen inilah terdapat salah satu bentuk diferensiasi yang disebut jaringan penyokong.

Jaringan Tumbuhan

https://unsplash.com/@igorson

Pada tumbuhan terdapat dua kelompok utama jaringan yang dibedakan berdasarkan sifatnya.

Pertama yaitu jaringan meristem (embrional) merupakan jaringan dari sel-sel muda yang terus membelah sehingga menghasilkan jaringan yang lain. 

Jaringan meristem memiliki beberapa ciri yaitu sel yang secara aktif membelah, berupa sel-sel muda, berukuran kecil, dan tidak mengandung zat-zat.

Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dikelompokkan menjadi tiga macam yakni promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder.

Kemudian yang kedua yaitu jaringan permanen merupakan jaringan yang asalnya dari proses pembelahan sel-sel meristem primer maupun sekunder yang telah mengalami diferensiasi dan spesialisasi serta kehilangan kemampuan untuk membelah.

Berdasarkan fungsinya jaringan permanen dibedakan lagi menjadi beberapa bagian yakni jaringan pelindung, jaringan dasar, jaringan penyokong, serta jaringan pengangkut.

Apa Itu Jaringan Penyokong?

Jaringan penyokong dikenal juga sebagai jaringan mekanik, jaringan penunjang, atau jaringan penguat.

Kamu bisa bayangkan seperti tulang yang ada pada tubuh manusia, jaringan inilah yang berfungsi untuk menunjang bentuk tumbuhan sehingga dapat berdiri dengan kuat dan kokoh.

Jaringan penyokong berfungsi untuk menguatkan atau menegakkan batang dan daun pada tumbuhan, melindungi biji atau embrio, serta melindungi berkas pengangkut (vaskuler).

Terdapat dua jenis jaringan penyokong, yakni jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.

Fungsi Jaringan Penyokong pada Tumbuhan

Jaringan penyokong pada tumbuhan memiliki fungsi yang sama dengan jaringan lainnya pada tumbuhan dan sangat penting untuk menjaga keberlangsungan hidup tumbuhan.

Fungsi jaringan penyokong ini diantaranya adalah :

  • Menegakkan batang dan menguatkan daun
  • Melindungi biji atau embrio tumbuhan
  • Melindungi tumbuhan dari gangguan mekanis
  • Memperkuat jaringan aerenkim (parenkim penyimpan udara)
  • Melindungi jaringan pengangkut

Jenis-jenis Jaringan Penyokong pada Tumbuhan

Berdasarkan bentuk serta sifatnya, jaringan penyokong dibagi menjadi dua bagian, yaitu jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.

1. Jaringan kolenkim

Jaringan kolenkim merupakan jaringan penguat pada organ tumbuhan yang masih aktif tumbuh dan berkembang.

Fungsinya untuk menguatkan terutama pada tumbuhan muda dan tanaman herba.

Jaringan ini dapat ditemukan pada bagian batang, daun, bunga dan buah, serta akar yang terkena sinar matahari.

Sel-sel penyusun jaringan kolenkim adalah sel hidup yang bentuknya memanjang dan biasanya memiliki dinding yang menebal tidak beraturan. Ketebalan dinding di sudut-sudut sel dan terbuat dari bahan selulosa yang tebal.

Jaringan kolenkim hanya memiliki dinding utama, yang lunak, fleksibel serta tidak berlignin. Isi selnya ini mengandung tanin dan kloroplas.

Ciri-ciri jaringan kolenkim

Jaringan kolenkim pada jaringan penyokong memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Diantaranya :

  • Terdiri atas sel-sel yang hidup
  • Pada jaringan kolenkim terdapat organ tumbuhan yaitu pada bagian batang, daun, bunga terutama pada golongan tumbuhan dikotil.
  • Memiliki ukuran dan bentuk sel yang beragam
  • Penebalan pada dinding sel tidak beraturan
  • Isi sel mengandung kloroplas dan tanin
  • Selulosa dan pektin menebalkan dinding sel kolenkim. Penebalan yang terjadi tidak merata, biasanya pada sudut-sudut sel.
  • Adanya proses penebalan selulosa dan pektin pada jaringan kolenkim dapat meningkatkan kekuatan jaringan atau organ, sehingga jaringan kolenkim disebut juga jaringan penyangga. Selain itu, penebalan selulosa dan pektin membuat tumbuhan menjadi lentur. Sehingga tidak mudah patah saat ada hembusan angin.
  • Jaringan kolenkim merupakan hasil pertama dari diferensiasi jaringan parenkim

Jenis-jenis jaringan kolenkim

Jaringan kolenkim dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu kolenkim angular, kolenkim lamellar, kolenkim annular, dan kolenkim lakunar.

Kolenkim sudut (angular)

proses penebalan yang terjadi hanya pada bagian sudutnya dan bentuknya memanjang mengikuti sumbu sel. Misalnya pada tangkai daun  Vitis sp, Begonia sp, Solanum tuberosum. 

Kolenkim papan (lamellar)

Penebalan terjadi pada dinding sel tangensial (sejajar dengan permukaan organ), yang membuatnya tampak seperti papan berjajar.  Misalnya pada korteks batang Sambucus javanica. 

Kolenkim tubular (lacunar)

Jaringan ini terdapat pada kolenkim yang memiliki ruang antarsel dan penebalan yang terjadi pada permukaan ruang-ruang antar sel. Misalnya pada tangkai daun Salvina, Malva, dan Althaea.

Kolenkim tipe cincin (annular)

adalah jaringan kolenkim yang dinding selnya menebal secara seragam dan merata. Kolenkim jenis ini hanya ditemukan pada daun wortel dan beberapa tanaman merambat.

2. Jaringan sklerenkim

Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat organ tumbuhan yang telah berhenti tumbuh dan berkembang.

Jaringan ini terdiri atas sel-sel yang dindingnya menebal oleh bahan lignin sekunder. Kehadiran sklerenkim memungkinkan tanaman untuk menahan tekanan dan peregangan.

Ciri-ciri jaringan sklerenkim

Jaringan sklerenkim pada jaringan penyokong memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Diantaranya :

  • Terdiri dari sel-sel mati.
  • Sel struktural memiliki dinding lignin yang tebal, sehingga kaku dan keras.
  • Sel tidak memiliki protoplasma sebab merupakan sel mati.
  • Penebalan dinding sel terjadi secara merata di seluruh dinding.

Jenis-jenis jaringan sklerenkim

Pada sel sklerenkim akan memiliki perbedaan bentuk, asal, serta perkembangannya. Ini dikarenakan bentuk sel penyusunnya.

Sel sklerenkim dibedakan menjadi dua yakni sklereid (sel batu) dan serabut (serat).

Sklereid (sel batu)

Sklereid merupakan sel-sel mati saat dewasa, namun protoplasma masih aktif sepanjang hidup organ. Sel ini umumnya memiliki bentuk bulat atau bentuk lain yang lebih pendek dari serat, soliter.

Berdasarkan bentuknya, sel sklereid ada lima macam. Diantaranya barakisklereid, makrosklereid, osteosklereid, asterosklereid, dan trikosklereid.

  • Barakisklereid adalah sklereid yang memiliki bentuk menyerupai insang, contohnya daging pada buah pir.
  • Makrosklereid, merupakan sklereid memiliki bentuk seperti tongkat contohnya pada kulit buah kacang-kacangan.
  • Osteosklereid, merupakan sklereid yang memiliki bentuk menyerupai tulang dengan bagian ujung yang membesar, misalnya pada daun dan kulit biji dikotil.
  • Asterosklereid, merupakan sklereid yang memiliki cabang-cabang yang mirip bintang, biasanya terdapat di daun pada tumbuhan.
  • Trikosklereid, merupakan sklereid dengan bentuk memanjang seperti benang.

Serabut (serat)

Merupakan serat yang terdiri dari sel-sel dengan ukuran panjang ± 2 mm dan memiliki ujung runcing.

Serat ini merupakan sel yang sudah mati, dinding selnya mengalami proses penebalan dari zat kayu serta mengandung lamela-lameal selulosa yang membuat lumen selnya sempit. Terdapat dua jenis serat sklerenkim yakni :

  • Ekstraxilari (serat luar xilem)

Serat ini ada yang berligin dan juga tidak. Serat ini bisa digunakan sebagai bahan tekstil untuk sebuah pakaian.

  • Xilari (serat xilem)

Merupakan komponen kayu, sebab dindingnya mengandung lignin yang membuat dindingnya menjadi keras dan kaku.

Itulah informasi mengenai macam-macam jaringan penyokong pada tumbuhan beserta fungsi dan ciri-cirinya. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta