Memahami Fungsi Jaringan Darah dan Limfa Pada Hewan beserta Penjelasannya

Memahami Fungsi Jaringan Darah dan Limfa Pada Hewan beserta Penjelasannya – Mempelajari materi biologi merupakan salah satu bagian yang cukup menarik karena kamu bisa belajar tentang tubuh manusia maupun hewan.

Kali ini, kamu akan diajak untuk mengetahui apa fungsi jaringan darah dan limfa pada hewan dengan lebih dekat dan mendalam.

Setiap jaringan yang ada pada hewan memiliki perannya masing-masing untuk menjaga mereka agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Materi ini juga termasuk ke dalam hal yang perlu untuk kamu kuasai dan pelajari.

Jaringan Ikat Pada Hewan

unsplash.com/@luvqs

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai fungsi jaringan darah dan limfa pada hewan, mari mengenal jaringan ikat terlebih dahulu. Secara singkat, jaringan darah dan limfa ini masuk ke dalam pengelompokan jaringan ikat.

Hal ini dikarenakan keduanya memiliki sel yang sama yang nanti akan dijelaskan susunannya pada bagian selanjutnya.

Jaringan ikat sendiri terbentuk dan berkembang dari mesenkim yang asalnya ada di lapisan tengah sebuah embrio (mesoderm).

Adanya jaringan ikat ini mampu untuk menjadi penyokong utama dari adanya tubuh hewan dan manusia.

Oleh karena itu, banyak pula yang menyebut jaringan ikat ini sebagai jaringan penyokong atau jaringan penyambung.

Letak yang dimiliki oleh jaringan ikat ini ada pada matriks atau bahan ekstraseluler yang diekskresikan oleh sel-sel yang menyusunnya.

Letak dari sel-sel yang dimiliki oleh jaringan ikat juga tidak saling berhimpitan secara rapat atau terpencar. Masih terhubung dengan ujung dari protoplasmanya.

Dari penjelasan tersebut bisa dikatakan bahwa jaringan ikat ini membantu menghubungkan dan mengikat sel-sel tubuh. Selain itu, ia juga membantu untuk menunjang dari fungsi tubuh itu sendiri.

Jaringan yang membentuk tubuh hewan tidak hanya ada jaringan ikat. Masih ada pula jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan syaraf yang memiliki fungsi serta perannya masing-masing.

Fungsi Jaringan Ikat Pada Hewan

Perlu juga untuk kamu mengenal apa saja fungsi dari adanya jaringan ikat pada tubuh hewan itu sendiri.

Hal ini karena jaringan ikat memiliki banyak peran yang penting untuk menjaga tubuh hewan tetap dalam kondisi yang baik.

Berikut ini merupakan fungsi yang dimiliki oleh jaringan ikat diantaranya:

  1. Menjadi perekat antara satu jaringan dengan jaringan yang lain.
  2. Menjadi pembungkus berbagai organ yang ada di dalam tubuh hewan.
  3. Menjadi pengisi dari rongga yang ada di antara organ tubuh hewan.
  4. Menjadi pelindung dari tubuh dan bakteri (jaringan ikat longgar).
  5. Menjadi bagian yang memberikan bentuk pada tubuh hewan (skeleton).
  6. Menjadi pencegah akan terjadinya tubuh kehilangan panas berlebih yang bisa membahayakan (adiposum).
  7. Menjadi produsen dari darah atau jaringan darah (hematopoietik).

Fungsi Jaringan Darah Pada Hewan

Pada dasarnya, fungsi jaringan darah dan limfa pada hewan ada peran yang cukup besar. Kali ini akan lebih berfokus dengan jaringan darah terlebih dahulu.

Jaringan darah sendiri termasuk ke dalam sistem jaringan ikat yang memiliki spesialisasi atas tempat untuk sel-sel darah bersama dengan plasma darah atau matriks cair.

Keberadaan dari jaringan darah sendiri memiliki fungsi menarik untuk tubuh hewan.

Pertama, jaringan ini bertugas membawa sari-sari makanan yang menjaga hewan untuk tetap hidup dan berfungsi dengan baik.

Termasuk juga membawa oksigen, sisa metabolisme, dan hormon yang perlu untuk disalurkan ke beberapa bagian tubuh hewan.

Jaringan darah ini juga berfungsi untuk membantu mencegah adanya infeksi yang terjadi dalam tubuh hewan.

Selain itu, ia juga bisa membantu dalam memerangi kuman yang masuk ke dalam tubuh hewan itu sendiri. Tentunya hewan menjadi sehat dan juga kondisi tubuhnya tetap baik.

Penyusun Jaringan Darah Pada Hewan

Mempelajari penyusun dari fungsi jaringan darah dan limfa pada hewan ini memegang peran penting.

Hal ini akan membantu kamu untuk memahami seperti apa proses peredaran zat penting yang ada dalam tubuh hewan itu sendiri.

Berikut ini merupakan susunan dari jaringan darah yang terdapat dalam tubuh hewan diantaranya:

  1. Plasma darah yang merupakan bagian cair dari darah. Di dalamnya mengandung air, albumin sebagai osmoregulator, globulin sebagai antibodi, dan fibrinogen sebagai pembeku darah.
  2. Eritrosit atau banyak pula dikenal sebagai sel darah merah. Pada bagian ini mengandung hemoglobin yang berfungsi untuk membantu mengikat oksigen dalam darah dan karbondioksida.
  3. Leukosit atau dikenal sebagai sel darah putih, yang berfungsi untuk membantu melawan kuman dan zat asing yang berhasil lolos dan masuk ke dalam tubuh hewan itu sendiri.
  4. Trombosit atau juga disebut keping darah yang berfungsi membantu untuk terjadinya proses pembekuan darah.

Perlu juga untuk kamu ketahui bahwa leukosit memiliki dua jenis yang dibagi berdasarkan pada granulanya, diantaranya:

  1. Granulosit yang merupakan leukosit bergranula, contohnya seperti pada eosinofil, neutrofil, dan basofil.
  2. Agranulosit yang merupakan leukosit tanpa adanya granula seperti misalnya limfosit dan monosit.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, plasma darah sendiri memiliki kandungan dari banyak zat terlarut yang perlu untuk dialirkan ke seluruh tubuh.

Misalnya, yaitu dengan glukosa, asam amino, dan lemak yang dialirkan mulai dari usus ke hati.

Selain itu, juga ada urea yang disalurkan dari hati ke ginjal, serta hormon yang ada dari kelenjar buntu ke berbagai organ lain yang menjadi tujuannya.

Jaringan Limfa Pada Hewan

Dalam pembahasan mengenai fungsi jaringan darah dan limfa pada hewan, bagian sebelumnya sudah menjelaskan jaringan darah. Saatnya kamu juga mengenal jaringan limfa yang terdapat dalam tubuh hewan.

Jaringan limfa sendiri merupakan jaringan yang di dalamnya terdapat sel limfosit, makrofag, serta serat-serat retikuler lainnya.

Jaringan satu ini biasa ditemukan pada organ limfa seperti contohnya tonsil, timus, dan kelenjar limfa.

Fungsi yang dimiliki oleh jaringan limfa yaitu membantu untuk mengangkut cairan yang ada dalam jaringan.

Selain itu, juga bersama dengan zat penting lainnya seperti lemak, protein, dan zat dari jaringan yang kemudian diantar ke sistem peredaran.

Penting juga untuk diingat bahwa limfa atau limfoid bersama dengan jaringan sumsum merah menjadi jaringan hematopoietik.

Di dalamnya sendiri juga ada zat mirip seperti plasma yang memiliki konsentrasi berbeda.

Limfa juga tidak memiliki kandungan sel darah merah, tetapi ada limfosit yang juga berperan sebagai fagosit.

Itu tadi merupakan penjelasan mengenai bagaimana fungsi jaringan darah dan limfa pada hewan berjalan.

Sekarang, kamu mengetahui organ dan fungsi biologis yang dimiliki oleh hewan kurang lebih sama seperti manusia, ada perannya tersendiri.

Mempelajari mengenai fungsi dan tubuh hewan tidak hanya dari jaringan darah dan limfa yang ada, masih ada banyak jaringan lainnya yang bisa kamu perdalam saat mempelajari materi biologi.

Kamu bisa membaca mengenai jaringan dan fungsi bagian tubuh hewan hanya di situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta