3 Macam Klasifikasi Makhluk Hidup beserta Penjelasannya dalam Ilmu Biologi
Ingin tahu macam-macam klasifikasi makhluk hidup yang dilengkapi dengan penjelasannya? Yuk, cari tahu informasinya dalam artikel berikut!
C. Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup
1. Memudahkan Mempelajari Makhluk Hidup
Adanya data yang memuat kelompok makhluk hidup yang memiliki ciri sama tentunya sangat membantu mereka yang ingin mempelajari makhluk hidup tertentu.
2. Memudahkan Mencari Kekerabatan Makhluk Hidup
Pengelompokan makhluk hidup dengan ciri-ciri yang sama akan sangat membantu peneliti dalam menemukan hubungan kekerabatan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lain.
Biasanya makhluk hidup yang memiliki kekerabatan yang dekat akan memiliki persamaan ciri-ciri dengan makhluk hidup dari jenis lain.
3. Memudahkan Pemberian Nama
Kenyataannya saat ini masih banyak tumbuhan maupun hewan yang belum ditemukan. Hal inilah yang membuat para peneliti sering melakukan penjelajahan ke daerah-daerah yang jarang dikunjungi manusia.

Advertisement
Kadang, saat itulah peneliti menemukan tanaman atau hewan jenis baru. Saat hal itu terjadi, sebelum memberikan nama latin pada temuannya, para peneliti lebih dulu melakukan pengamatan terhadap objek yang baru ditemukan guna mengetahui ciri-ciri yang dimiliki oleh objek tersebut.
Kemudian, setelah pengamatan selesai dilakukan, peneliti akan melakukan klasifikasi dan kemudian baru memberikan nama latin pada objek tersebut.
4. Memahami Sejarah Makhluk Hidup
Melalui proses klasifikasi makhluk hidup ini, seorang peneliti bisa memahami sejarah makhluk hidup yang sedang ditelitinya.
Sebagai contoh, berdasarkan klasifikasi makhluk hidup ini, membuat banyak peneliti yang sependapat bahwa leluhur dari ayam adalah T-Rex.
Keyakinan ini diperkuat karena ada beberapa temuan yang menyebutkan bahwa ayam memiliki banyak kesamaan dengan T-Rex.
D. Tahapan Klasifikasi
Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam membuat klasifikasi makhluk hidup.
1. Pengamatan Sifat Makhluk Hidup
Pengamatan adalah proses awal yang harus dilakukan seorang peneliti yang akan melakukan klasifikasi makhluk hidup.
Dalam proses ini, yang harus dilakukan adalah melakukan identifikasi makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lainnya.
Setelah pengamatan secara menyeluruh, seorang peneliti dapat mengelompokkan objek yang ditelitinya dengan berdasarkan tingkah laku, bentuk morfologi, anatomi, dan fisiologi.
2. Pengelompokkan Makhluk Hidup
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti tadi dapat diteruskan ke tingkat pengelompokkan makhluk hidup.
Supaya dalam melakukan pengelompokkan tidak terdapat kekeliruan, ingatlah dasar pengelompokkan terhadap makhluk hidup adalah dari ciri dan sifat atau persamaan dan perbedaan makhluk hidup yang diamati.