6 Macam-macam Segi Empat beserta Gambar dan Sifatnya dalam Matematika Lengkap

Setiap jenis segi empat memiliki sifat dan karakteristik khas yang membedakannya dari yang lain, mulai dari jumlah sisi yang sejajar, panjang sisi-sisi, dan jenis sudut-sudutnya.

09 Januari 2025 Bella Carla

Adapun sifat persegi panjang yaitu:

  • Memiliki 2 buah sumbu simetri dan simetri putar tingkat 2.
  • Dapat menempati bingkainya dengan 4 cara.
  • Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang (AB = DC dan AD = BC).
  • Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
  • Tiap-tiap sudutnya sama besar sifat persegi panjang.
  • Diagonal-diagonalnya sama panjang (AC = BD).
  • Diagonal-diagonal saling berpotongan dan membagi dua sama panjang (AO = OC = BO = OD).

Nah, berikut ini rumus untuk mencari luas dan keliling persegi panjang:

  • Rumus untuk menghitung luas persegi panjang: L = panjang x lebar = p x l
  • Rumus untuk menghitung keliling persegi panjang: K = (2 x panjang) + (2 x lebar) = 2(panjang + lebar) = 2(p+l)

3. Jajargenjang

ruangguru.com

Jajargenjang adalah segi empat yang memiliki sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.

Meskipun pengertiannya dengan persegi panjang sama, namun yang membedakan jajargenjang dengan persegi panjang adalah sudut yang dibentuk oleh kedua sisi jajargenjang bukanlah siku-siku. Contoh benda yang berbentuk jajargenjang adalah ketupat.

 Nah, berikut ini adalah sifat-sifat jajargenjang yaitu:

  • Sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang (AB = DC dan AB // DC, AD = BC dan AD // BC).
  • Sudut-sudut yang berhadapan sama besarnya (sifat jajar genjang 1 dan sifat jajar genjang 2).
  • Dua sudut yang berdekatan berjumlah 180o atau saling berpelurus sifat jajar genjang 3 .
  • Jumlah semua sudutnya = 360o.
  • Diagonal-diagonalnya membagi jajargenjang menjadi dua sama besar.
  • Kedua diagonal berpotongan di tengah-tengah (titik P) dan saling membagi dua sama panjang (AP = PC dan BP = PD).
  • Memiliki satu simetri lipat.

Kita dapat menghitung luas dan keliling bangun jajar genjang dengan rumus berikut ini:

  • Rumus untuk menghitung luas jajargenjang: L = alas x tinggi = a x t
  • Rumus untuk menghitung keliling jajargenjang: K = (2 x a) + (2 x b) = 2(a + b) = 2(a+b), dengan a dan b merupakan sisi-sisi jajargenjang yang panjangnya sama (saling berhadapan).

4. Trapesium

Trapesium
ruangguru.com

Trapesium juga merupakan salah satu jenis segi empat. Secara umum, trapezium ini adalah jenis bangun segi empat yang hanya memiliki sepasang sisi sejajar yang saling berhadapan.

Trapesium sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yaitu trapesium sama kaki, trapesium siku-siku, dan trapesium sembarang. Adapun sifat trapesium yaitu:

  • Trapesium sama kaki: Memiliki sepasang sisi yang berhadapan dan sejajar (SR // PQ), Memiliki panjang sisi samping yang sama besar (SP = RQ), Memiliki dua sudut alas yang sama besar sifat trapesium sama kaki, Memiliki dua sudut pada sisi atas yang sama besar sifat trapesium siku siku, Memiliki dua diagonal yang sama panjang, Memiliki satu simetri lipat, dan tidak memiliki simetri putar.
  • Trapesium siku-siku: Memiliki sepasang sisi yang berhadapan dan sejajar (AB // DC), Memiliki tepat dua sudut siku-siku, yaitu (sifat trapesium siku siku 1 dan sifat trapesium siku siku 2), Tidak memiliki simetri lipat, dan tidak memiliki simetri putar.
  • Trapesium sembarang: Memiliki sepasang sisi yang berhadapan dan sejajar (AB // DC), Jumlah sudut yang berdekatan di antara dua sisi sejajar adalah 180o sifat trapezium, tidak memiliki simetri lipat, dan tidak memiliki simetri putar.

Nah, berikut adalah cara menghitung luas dan keliling trapesium:

  • Rumus untuk menghitung luas trapesium: L = 1/2 x jumlah sisi sejajar x tinggi = 1/2 x (a + b) x t, dengan a dan b merupakan sisi-sisi trapesium yang sejajar.
  • Rumus untuk menghitung keliling trapesium: K = sisi atas + sisi kanan + sisi bawah + sisi kiri

5. Belah Ketupat

Belah Ketupat
ruangguru.com.

Belah ketupat merupakan bangun datar yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang sama panjang. Berbeda dengan persegi, sudut-sudut belah ketupat bukanlah siku-siku. Serta, sua pasang sudut yang saling berhadapan akan memiliki besar yang sama.

Belah ketupat dapat dibangun dari dua buah segitiga sama kaki identik yang simetri pada alas-alasnya.

Contoh benda yang berbentuk belah ketupat, mulai dari ketupat, papan rambu lalu lintas, lubang stupa Candi Borobudur, dan lain sebagainya. Adapun sifat-sifat belah ketupat antara lain:

  • Keempat sisinya sama panjang (AB = BC = CD = DA)
  • Kedua sisinya saling berpasangan dan sejajar  (AB // DC dan BC // AD)
  • Kedua diagonal berpotongan tegak lurus dan saling membagi sama panjang (AC = BD dan AO = OC, BO = OD)
  • Sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan terbagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya sifat belah ketupat.
  • Memiliki dua simetri lipat.
  • Memiliki simetri putar.
Close