41 Macam-macam Virus pada Ilmu Biologi Beserta Penjelasannya

41 Macam-macam Virus pada Ilmu Biologi Beserta Penjelasannya – Di dunia ini ada banyak sekali macam-macam virus yang sebenarnya belum terhitung jumlahnya.

Sebagian besar dari entitas
ini memberikan dampak yang negatif seperti penyakit dan kerugian lainnya.

Artikel kali ini Mamikos akan
membahas macam-macam virus yang umum dijumpai di kehidupan kita serta bahayanya
bagi kehidupan makhluk hidup lain seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.

Namun, sebelum masuk pada
pembahasan macam-macam virus, ada baiknya untuk mengenal lebih dalam tentang
virus pada Ilmu Biologi.

Apa itu Virus pada Ilmu Biologi?

canva.com/@1821Studio

Virus adalah salah satu entitas biologis yang memiliki ukuran sangat kecil. Virus juga hanya dapat berkembang biak di dalam sel organisme inangnya.

Mereka tidak dapat hidup atau berkembang biak secara independen dan memerlukan sel inang untuk mereplikasi diri.

Virus memiliki dampak negatif yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada organisme inang. Termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan yang terinfeksi.

Struktur virus terdiri dari materi genetik berupa DNA atau RNA yang dapat menjadi kromosom virus. Materi-materi genetik ini diselimuti oleh lapisan protein yang disebut dengan kapsid.

Beberapa virus memiliki selubung luar yang terbuat dari lipid yang diambil dari sel inang.

Struktur Virus

Sebagian besar virus tidak memiliki struktur seluler seperti bakteri atau sel eukariotik.

Mereka adalah entitas sederhana yang tidak dapat hidup atau
melakukan fungsi biologis sendiri tanpa menggunakan mesin sel inang.

Struktur virus terdiri dari beberapa komponen utama,
meskipun dapat bervariasi tergantung pada jenis virusnya.

Kapsid

Kapsid adalah lapisan protein yang menyelimuti atau
melindungi nateri-materi genetik virus. Kapsid dapat memiliki berbagai bentuk,
seperti heliks atau ikosahedron.

Heliks umumnya ditemukan pada virus RNA, sementara
ikosahedron lebih umum pada virus DNA.

Materi Genetik

Materi genetik virus dapat berupa DNA atau RNA. Virus DNA
memiliki genom berbentuk ganda atau tunggal, sedangkan virus RNA dapat memiliki
genom positif, negatif, atau ganda.

Materi genetik ini mengandung instruksi untuk mereplikasi
virus di dalam sel inang.

Selubung (Envelope)

Beberapa virus memiliki selubung luar yang terbuat dari
lapisan lipid. Selubung ini dapat berasal dari membran sel inang yang diambil
saat virus keluar dari sel.

Selubung dapat memainkan peran penting dalam interaksi virus
dengan sel inang dan dalam penyebaran virus.

Protein atau Spikel

Protein atau struktur yang menonjol dari permukaan virus
sering disebut sebagai “spikel.” Spikel ini dapat berfungsi untuk
melekat pada sel inang selama infeksi.

Klasifikasi Virus Menurut Jumlah Kapsomer

Virus dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah kapsomer,
yaitu unit protein yang membentuk kapsid virus. Kapsomer dapat disusun
membentuk struktur yang disebut kapsid.

Berikut adalah klasifikasi virusyang didasarkan dari  jumlah kapsomer yang membentuknya:

1. Parvovirus

   – Jumlah kapsomer:
32.

   – Contoh virus yang
termasuk dalam kelompok ini adalah Parvovirus.

   – Kapsid Parvovirus
terbentuk oleh 32 kapsomer, menunjukkan pola struktural khas untuk virus ini.

2. Picornavirus

   – Jumlah kapsomer:
60.

   – Contoh virus yang
termasuk dalam kelompok ini adalah Picornavirus.

   – Kapsid
Picornavirus memiliki 60 kapsomer, menciptakan suatu susunan yang membedakannya
dari virus dengan jumlah kapsomer yang berbeda.

3. Papovirus

   – Jumlah kapsomer:
72.

   – Contoh virus yang
termasuk dalam kelompok ini adalah Papovirus.

   – Kapsid Papovirus
dibentuk oleh 72 kapsomer, mencirikan struktur khas yang membedakannya dari
jenis virus lain.

4. Herpesvirus

   – Jumlah kapsomer:
162.

   – Contoh virus yang
termasuk dalam kelompok ini adalah Herpesvirus.

   – Kapsid
Herpesvirus memiliki 162 kapsomer, menunjukkan kompleksitas struktural yang
berbeda dari virus dengan jumlah kapsomer yang lebih rendah.

5. Adenovirus

   – Jumlah kapsomer:
252.

   – Contoh virus yang
termasuk dalam kelompok ini adalah Adenovirus.

   – Kapsid Adenovirus
terdiri dari 252 kapsomer, menunjukkan struktur yang lebih kompleks
dibandingkan dengan jenis virus lain dalam klasifikasi ini.

Macam-macam Virus pada Manusia

Sebagian besar virus dapat menyebabkan penyakit pada
manusia. Beberapa virus menyebabkan penyakit yang ringan, sementara yang lain
dapat menyebabkan penyakit yang serius dan bahkan fatal.

Beberapa macam-macam virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia, seperti:

1. Virus Influenza

Macam-macam virus ini menyebabkan flu atau influenza yang
dapat menyebabkan demam, batuk, pilek, dan nyeri otot.

2. Human Immunodeficiency Virus (HIV)

Virus Human Immunodeficiency (HIV) merupakan penyebab utama terjadinya Sindrom Imunodefisiensi Didapat (AIDS), suatu kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Virus ini menyebabkan kerentanan infeksi pada tubuh manusia.

3. Herpes Simplex Virus

Herpes genitalis menyebabkan luka pada area genital,
sementara herpes oral menyebabkan lepuhan di sekitar mulut.

4. Dengue Virus

Virus pada manusia ini menyebabkan Demam Dengue, yang dapat berakibat
pada demam tinggi, nyeri otot, dan dalam kasus parah, demam berdarah.

5. Human Papillomavirus (HPV)

Infeksi dari HPV dapat menyebabkan kutil kelamin dan
meningkatkan risiko kanker serviks pada manusia.

6. Hepatitis B Virus (HBV)

Menyebabkan Hepatitis B, yang dapat merusak hati dan
berpotensi menjadi kronis.

7. Measles Virus

Menyebabkan campak, yang ditandai dengan demam, batuk,
pilek, dan ruam kulit merah.

8. Varicella-Zoster Virus

Varicella (cacar air) menyebabkan ruam kulit, dan herpes
zoster (cacar api) menyebabkan nyeri kulit. Virus ini menjadi salah satu virus
yang merugikan bagi manusia.

9. Coronavirus (SARS-CoV-2)

Virus COVID-19  dapat
menyebabkan gejala pernapasan seperti batuk sesak napas, dan dalam kasus berat,
pneumonia.

Virus ini pernah menjadi pandemi di tahun 2020.

10. Rotavirus

Rotavirus adalah macam virus pada manusia yang menyebabkan
infeksi saluran pencernaan sehingga dapat menyebabkan diare dan muntah pada
anak-anak.

11. Norovirus

Norovirus menyebabkan gastroenteritis yang ditandai dengan
muntah dan diare.

12. Zika Virus

Infeksi Zika dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat,
dan pada ibu hamil dapat menyebabkan mikrosefali pada janin.

13. Rabies Virus

Rabies yang ditularkan oleh hewan mempengaruhi sistem saraf
dan dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati setelah terinfeksi.

14. Epstein-Barr Virus (EBV)

Salah satu macam virus pada manusia ini menyebabkan
mononukleosis dengan gejala seperti demam, pembengkakan kelenjar getah bening,
dan kelelahan.

15. Cytomegalovirus (CMV)

Infeksi CMV dapat menyebabkan gejala mirip dengan
mononukleosis pada orang dewasa, tetapi seringkali tanpa gejala.

16. Enterovirus

Berbagai penyakit, termasuk flu, peradangan otak, dan
infeksi saluran pernapasan disebabkan oleh virus ini.

Macam-macam Virus pada Hewan

Macam-macam virus dapat menyebabkan penyakit pada hewan. Macam-macam
virus tersebut dapat menginfeksi berbagai jenis hewan, termasuk mamalia,
unggas, reptil, dan invertebrata.

Penting untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan dan
pengendalian untuk melindungi hewan ternak, hewan peliharaan, dan hewan liar
dari infeksi virus.

Vaksinasi, biosekuriti, dan pengelolaan yang baik dapat
membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit virus pada hewan.

Di bawah ini adalah macam-macam virus yang menyebabkan
penyakit pada hewan.

1. Virus Rabies pada Hewan Mamalia

Virus rabies kerap kali menginfeksi mamalia, termasuk
anjing, kucing, dan hewan liar.

Rabies menyebabkan gangguan sistem saraf dan gejala seperti
agresi, kelumpuhan, dan kematian.

2. Feline Immunodeficiency Virus (FIV)

Menyebabkan AIDS pada kucing, melemahkan sistem kekebalan
dan meningkatkan risiko infeksi.

3. Canine Parvovirus

Anjing adalah hewan yang paling rawan terinfeksi virus jenis
ini yang menyebabkan parvovirus dan dapat menyebabkan diare parah, muntah, hingga
dehidrasi.

4. Equine Herpesvirus (EHV)

Menyebabkan infeksi pernapasan dan infeksi reproduksi pada
kuda.

5. Avian Influenza Virus

Infeksi Avian Influenza Virus menyebabkan flu burung, dengan
gejala seperti sakit kepala, sesak napas, dan kematian pada burung.

6. Canine Distemper Virus

Menginfeksi anjing, rubah, dan beberapa hewan liar. Menyebabkan
distemper dengan gejala seperti demam, konjungtivitis, dan kelumpuhan.

7. Bovine Viral Diarrhea Virus (BVDV)

Sapi akan terserang diare, penurunan produktivitas, dan
kerusakan sistem reproduksi.

8. Porcine Reproductive and Respiratory Syndrome Virus (PRRSV)

PRRSV adalah salah satu dari macam-macam virus pada hewan
yang menyebabkan sindrom reproduksi dan pernapasan pada babi.

9. Feline Calicivirus

Virus ini akan menginfeksi kucing sehingga menyebabkan infeksi
saluran pernapasan atas dan ulkus mulut pada kucing.

10. Infectious Bursal Disease Virus (IBDV)

Penyakit bursal dapat merusak sistem kekebalan ayam muda
akibat adanya virus ini.

11. Bovine Respiratory Syncytial Virus (BRSV)

Virus ini menyebabkan infeksi pernapasan pada sapi, terutama
pada sapi muda.

12. Circovirus

Menyebabkan berbagai penyakit termasuk Porcine Circovirus
Associated Disease (PCVAD) pada babi dan penyakit pada burung.

Macam-macam Virus pada Tumbuhan

Selain menginfeksi dan memberikan kerugian pada hewan dan manusia,
nyatanya banyak virus yang juga menjadi sumber penyakit bagi tumbuhan.

Macam-macam virus ini menyebabkan kecacatan bahkan kegagalan
panen pada sebagian besar tumbuhan atau tanaman yang terinfeksi.

1. Tobacco Mosaic Virus (TMV)

Penyebab mosaik pada daun tembakau, menyebabkan daun tampak bercak-bercak.

2. Potato Virus Y (PVY)

Keriput dan klorosis pada daun kentang, serta dapat
mempengaruhi produksi umbi.

3. Tomato Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV)

Kuning pada daun tomat, kerdil, dan curling pada daun.

4. Cucumber Mosaic Virus (CMV)

Daun menguning, mosaik, dan keriput pada tanaman mentimun
dan tanaman lainnya.

5. Plum Pox Virus (PPV)

Mosaik dan klorosis pada daun plum, kerusakan buah, dan
penurunan hasil.

6. Citrus Tristeza Virus (CTV)

Kerdil pada pohon jeruk, daun menguning, dan penurunan
kualitas buah.

7. Barley Yellow Dwarf Virus (BYDV)

Kuning pada daun barley dan tanaman serealia lainnya. Selain
itu, infeksi virus juga menyebabkan stunting pertumbuhan.

8. Rice Yellow Mottle Virus (RYMV)

Memunculkan gejala kuning pada daun padi, hingga menyebabkan
penurunan hasil.

9. Bean Common Mosaic Virus (BCMV)

Mosaik pada daun kacang-kacangan, klorosis, dan keriput.

10. Apple Mosaic Virus (ApMV)

Mosaik dan klorosis pada daun apel, kadang-kadang disertai
kerusakan buah.

11. Soybean Mosaic Virus (SMV)

Infeksi terhadap virus ini menyebabkan munculnya mosaik pada
daun kedelai, penurunan hasil dan kualitas biji kedelai.

12. Tospovirus

Bercak gelap pada daun tomat, serta gejala nekrosis dan
keriting.

13. Grapevine Leafroll-associated Virus (GLRaV)

Kuning pada daun anggur, kerusakan buah, dan penurunan
produksi anggur.

Penutup

Ternyata banyak sekali macam-macam virus yang menimbulkan
dampak yang merugikan bagi makhluk hidup di bumi.

Jika kamu tertarik dengan artikel yang membahas tentang peranan virus lainnya, kamu bisa membacanya di blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta