7 Macam Pukulan dalam Permainan Tenis Meja beserta Penjelasannya Lengkap

7 Macam Pukulan dalam Permainan Tenis Meja beserta Penjelasannya Lengkap – Tenis meja menempati nomor 6 sebagai olahraga yang paling banyak dimainkan.

Di lingkungan pendidikan sekolah, permainan tenis meja biasanya diterima oleh siswa-siswi kelas V SD. Meski demikian, bisa jadi juga materi permainan tenis meja diajarkan di tingkat kelas yang lain.

Terkait permainan tenis meja, sudahkah kamu tahu berbagai macam pukulan dalam permainan tenis meja? Kalau kamu belum tahu, maka kamu perlu menyimak artikel berikut ini!

Awal Mula Munculnya Tenis Meja

Getty Images Signature/Aksonov

Sejarah tenis meja dimulai sejak abad ke-19, sekitar tahun 1880-an. Tenis meja pertama eksis di tengah kehidupan masyarakat Inggris.

Pada awalnya, tenis meja hanya dimainkan oleh masyarakat kelas atas sebagai permainan indoor yang dimainkan setelah makan malam.

Permainan tenis meja pertama kali disebut dengan whiff whaff

Dalam perkembangannya, whiff whaff berganti nama menjadi ping pong atau gossima. 

Nama pingpong saat ini hampir digunakan di seluruh negara.

Tenis meja mulai populer di Eropa dan Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Pada tahun 1902, dibentuklah Asosiasi Pingpong Inggris (English Table Tennis Association).

Asosiasi ini kemudian merumuskan aturan permainan tenis meja secara resmi.

Pada tahun 1926, dibentuklah Federasi Tenis Meja Internasional (International Table Tennis Federation/ITTF). ITTF bertanggung jawab untuk mengatur dan mengembangkan olahraga tenis meja di seluruh dunia.

Tenis meja mulai dipertandingkan di Olimpiade pada tahun 1988 di Seoul, Korea Selatan.

Sejak saat itu, tenis meja menjadi salah satu cabang olahraga Olimpiade yang populer.

Tenis Meja di Indonesia

Sementara itu, tenis meja mulai dikenal di Indonesia pada 1930. 

Waktu itu, tenis meja  hanya sebatas dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang Belanda sebagai permainan rekreasi.

Tenis meja mulai dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diadakan di Solo, Jawa Tengah, pada tahun 1948. 

Sejak dipertandingkannya tenis meja di PON 1948 tersebut, tenis meja secara massif berkembang di Indonesia.

Pada tahun 1961, dibentuklah Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI). PTMSI bertanggung jawab untuk mengatur dan mengembangkan olahraga tenis meja di Indonesia.

Hingga saat ini, tenis meja masih menjadi salah satu cabang olahraga populer di Indonesia.

Selain itu, Indonesia telah berhasil meraih berbagai prestasi di berbagai kejuaraan tenis meja internasional, termasuk Olimpiade.

Aturan Permainan Bulu Tangkis

Permainan tenis meja memiliki aturan yang ditetapkan dan berlaku secara global oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF). 

Berikut ini adalah ringkasan aturan utama dalam permainan tenis meja yang perlu diketahui bagi para pemain tenis meja.

1. Meja dan Perangkat

Meja tenis meja harus memiliki permukaan berwarna gelap dengan garis-garis putih yang jelas sebagai pembatas. 

Tenis meja dilangsungkan dengan menggunakan raket yang memiliki permukaan yang bisa memantulkan bola dan terbagi menjadi sisi karet hitam dan merah. 

Sementara itu, bola yang digunakan harus dipastikan memiliki diameter 40mm dan terbuat dari plastik.

2. Pertandingan

Pertandingan dimulai dan dibuka dengan servis. 

Cara servis biasanya dengan memantulkan bola di sisi pemain sendiri sebelum dipukul ke sisi lawan. 

Servis harus dilakukan di atas meja dan bola harus mengenai sisi paling depan dari meja milik lapangan lawan. 

Pemain harus melakukan servis secara bergantian dan servis harus dilakukan secara diagonal.

3. Poin

Poin diberikan ketika salah satu pemain gagal mengembalikan bola secara legal ke meja, atau membuat kesalahan dalam aturan permainan. 

Pemain akan mendapatkan satu poin setiap kali lawan melakukan kesalahan.

4. Ketentuan Hitungan Poin

Pemain harus mencapai 11 poin untuk memenangkan set. 

Jika kedua pemain mencapai skor 10-10, maka set akan terus berlanjut sampai salah satu pemain unggul dua poin.

5. Bola dalam Permainan

Bola dianggap dalam permainan selama bola menyentuh permukaan meja, garis-garis meja, atau garis batas. 

Apabila bola menyentuh garis atau permukaan meja, maka bola tersebut dianggap dalam permainan.

6. Pukulan

Ada berbagai macam pukulan dalam tenis meja seperti forehand, backhand, topspin, backspin, smash, slice, dan lain-lain. 

Pemain harus menggunakan pukulan yang memungkinkan mereka untuk mengontrol dan memenangkan poin.

7. Ganti Sisi

Setelah setengah set, pemain harus bertukar sisi meja untuk lanjut set berikutnya.

8. Aturan lain-lain

Aturan lain termasuk larangan menerima saran dari pihak luar selama pertandingan, seperti pelatih atau penonton. 

Jika pemain melakukan kesalahan aturan, poin dapat diberikan kepada lawan.

7 Macam Pukulan dalam Permainan Tenis Meja

Setelah mengetahui seluk beluk permainan tenis meja mulai dari sejarah hingga aturan permainan yang berlaku, kini saatnya mengulas berbagai macam pukulan dalam permainan tenis meja.

Berikut adalah uraian 7 macam pukulan dalam permainan tenis meja disertai dengan penjelasan lengkapnya:

1. Pukulan Forehand

Macam pukulan dalam permainan tenis meja yang pertama adalah pukulan forehand.

Pukulan forehand dalam tenis meja adalah teknik dasar yang digunakan untuk mengembalikan bola menggunakan sisi raket yang berlawanan dengan tangan dominan. 

Teknik pukulan forehand umumnya digunakan saat bola datang dari sisi yang sama dengan tangan dominan.

Sehingga memungkinkan pemain untuk menghasilkan pukulan yang kuat dengan kontrol yang baik.

Karena pukulan forehand merupakan pukulan dasar yang wajib dikuasai, berikut adalah teknik umum untuk pukulan forehand dalam tenis meja:

1. Posisi Tubuh

Berdiri dengan kaki selebar bahu, berat badan merata di kedua kaki. 

Tubuh sejajar dengan meja, siap untuk menghadapi bola yang akan datang.

2. Pegangan Raket

Pegang raket dengan tangan dominan, pastikan pegangan yang nyaman dan kokoh. 

Umumnya, pegangan shakehand atau penjepit Cina adalah yang sering digunakan untuk pukulan forehand.

3. Pendahuluan Posisi

Posisikan raket di depan tubuh sebelum bola datang.

Persiapkan gerakan pendahuluan dengan menyesuaikan sudut raket sesuai dengan bola yang akan datang.

4. Gerakan Lengan

Ketika bola mendekati, ayunkan lengan ke arah bola dengan gerakan yang terkendali. 

Pastikan pergelangan tangan dan lengan atas rileks.

5. Kontak dengan Bola

Saat bola mencapai titik terendah, buat kontak dengan bola menggunakan bagian depan raket di sebelah kiri atau kanan tangan (sesuai dengan sisi bola). 

Usahakan untuk memukul bola ketika bola berada di ketinggian yang nyaman.

6. Follow Through

Setelah melakukan kontak dengan bola, biarkan lengan mengikuti gerakan alami ke depan, menyelesaikan gerakan pukulan forehand.

Pastikan gerakan tersebut tetap terkendali dan akurat.

7. Kembali ke Posisi Siap

Setelah pukulan, kembali ke posisi siap untuk menghadapi pukulan berikutnya. 

Pastikan kaki tetap stabil dan siap untuk menggerakkan tubuh ke arah bola berikutnya.

2. Pukulan Backhand

Salah satu macam pukulan dalam permainan tenis meja adalah backhand. Berikut penjelasan lengkapnya.

Pukulan backhand dalam tenis meja dilakukan menggunakan sisi raket yang berlawanan dengan tangan dominan, saat bola datang dari arah yang sama dengan tangan non-dominan. 

Pukulan backhand merupakan teknik penting yang memungkinkan pemain mengembalikan bola dengan sisi raket yang berlawanan dengan tangan yang tidak dominan, sehingga dapat mengejutkan lawan karena posisi yang tidak biasa

Pukulan backhand yang baik memerlukan latihan yang konsisten dan perbaikan teknik. 

Pemahaman yang baik terkait posisi tubuh, pegangan raket, dan gerakan lengan dapat membantu meningkatkan keakuratan dan kekuatan pukulan backhand di permainan tenis meja.

3. Pukulan Topspin

Salah satu macam pukulan dalam permainan tenis meja yang cukup menantang adalah pukulan topspin.

Pukulan topspin dalam tenis meja adalah teknik di mana pemain memberikan gerakan ke atas pada bola dengan gerakan putaran maju dari atas ke bawah. 

Teknik ini memungkinkan bola untuk berputar maju ketika melintasi meja, menghasilkan rotasi atas yang membuat bola bergerak lebih cepat dan memiliki lintasan yang curam.

Pukulan topspin dalam tenis meja memerlukan latihan yang konsisten dan pengaturan teknik yang baik untuk menghasilkan rotasi bola yang kuat dan efektif. 

Dengan mempelajari teknik yang benar, pemain tentu dapat mengendalikan pukulan topspin dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan serang dalam permainan tenis meja.

4. Pukulan Backspin

Selain topspin, masih ada macam pukulan dalam permainan tenis meja yang sulit dan perlu latihan, yaitu pukulan backspin.

Pukulan backspin dalam tenis meja adalah teknik di mana bola dipukul sedemikian rupa sehingga menghasilkan rotasi balik saat bola melintasi meja.

Teknik ini sering digunakan untuk menghasilkan bola dengan rotasi balik yang membuatnya melambat dan memiliki lintasan yang lebih rendah setelah menyentuh meja. 

Teknik backspin jelas bisa mengecoh lawan, dan dapat membuat bola lebih sulit untuk diantisipasi oleh lawan serta mempersulit pengembalian bola.

Pukulan backspin dalam tenis meja memerlukan latihan yang konsisten dan perbaikan teknik untuk menghasilkan rotasi bola yang efektif. 

5. Pukulan Slice

Salah satu macam pukulan dalam permainan tenis meja yang cukup rumit untuk diterapkan karena menuntut ketepatan pukulan yang detail.

Pukulan slice dalam tenis meja merupakan teknik memukul bola dengan gerakan dari sisi ke sisi, menghasilkan gerakan samping dan efek samping pada bola. 

Teknik pukulan slice akan membuat bola berputar dengan rotasi samping atau lateral saat melewati meja, menciptakan lintasan yang rendah dan berputar untuk membingungkan lawan.

Mengendalikan pukulan slice dengan baik dan menggunakannya secara strategis dalam permainan tenis meja bisa digunakan untuk membingungkan lawan.

6. Pukulan Smash

Pukulan smash merupakan macam pukulan dalam permainan tenis meja yang wajib dikuasai pemain.

Pukulan smash dalam tenis meja adalah teknik agresif di mana pemain menghasilkan pukulan yang kuat dan cepat, dengan tujuan untuk mengakhiri poin atau menciptakan situasi yang menguntungkan dalam permainan. 

Pukulan smash sering dilancarkan saat bola dalam posisi tinggi atau melayang di atas meja dan memungkinkan pemain untuk mengambil kesempatan memukul bola dengan keras ke arah lawan.

Semakin keras pukulannya, maka semakin cepat laju bola, sehingga membuat lawan telat dalam merespon datangnya bola.

7. Pukulan Lob

Pukulan lob merupakan macam pukulan dalam permainan tenis meja yang digunakan untuk menghasilkan pukulan dengan rotasi bola yang kuat dan melengkung. 

Teknik pukulan lob memungkinkan pemain mengembalikan bola lawan yang rendah dan lambat dengan gerakan lengkung dan rotasi bola yang tinggi, memberikan efek topspin yang kuat pada bola.

Penutup

Nah, demikian pembahasan mengenai 7 macam pukulan dalam permainan tenis meja. Kamu sudah punya bayangan kan cara melakukannya?

Kalau sudah, segera terapkan dalam latihan tenis mejamu. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta