3 Macam Siklus Hidrologi beserta Penjelasannya dalam Ilmu Geografi

Tahapan siklus air memiliki beberapa tahap dalam menggerakkan sirkulasi air di bumi. Yuk, kenali macam-macam tahap siklus hidrologi dan penjelasannya!

19 Januari 2024 Bella Carla

10. Konduksi

Tahap terakhir dalam siklus hidrologi adalah tahap konduksi. Tahap konduksi merupakan pemanasan dengan cara bersinggungan langsung dengan suatu objek.

Pemanasannya disebabkan oleh molekul udara yang berada di dekat permukaan bumi.

Permukaan bumi bersinggungan dengan bumi yang menerima panas langsung dari matahari hingga molekul yang telah panas kemudian bersinggungan dengan molekul udara yang belum panas.

Macam-macam Siklus Hidrologi

Diketahui, siklus hidrologi terbagi menjadi tiga macam berdasarkan proses yang di laluinya serta seberapa jauh air tersebut bergerak dari tempat evaporasinya. Adapun penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut.

1. Siklus kecil atau pendek

Siklus ini terjadi ketika air laut mendapat sinar matahari, kemudian mengalami penguapan yang semakin lama semakin banyak.

Hingga tak lama kemudian terjadilah proses kondensasi (pengembunan) dan terbentuk awan yang mengakibatkan turunnya hujan.

2. Siklus sedang

Siklus sedang merupakan proses di mana air laut yang mendapat sinar matahari, kemudian menguap. Nah, uap air tersebut terbawa oleh angin ke daratan.

Karena perubahan suhu udara di atas daratan dingin, maka terjadilah proses kondensasi yang membentuk awan sehingga berujung menimbulkan hujan.

Kemudian, air hujan tersebut mengalir di permukaan bumi dan meresap ke dalam tanah, bahkan ada pula yang masuk ke danau hingga sungai dan laut.

3. Siklus panjang atau besar

Sama seperti namanya, siklus panjang ini membutuhkan proses yang lebih lama. Siklus panjang dapat terjadi karena adanya pengaruh panas sinar matahari yang mengakibatkan air laut semakin lama semakin menguap.

Kemudian, uap air tersebut terbawa oleh angin jauh ke wilayah daratan. Setelah mengalami pendinginan, uap air akan berubah menjadi kristal es sehingga terjadilah hujan salju.

Salju tersebut kemudian akan  mencair dan mengalir pada gletser, hingga kemudian kembali lagi ke laut.

Nah, di atas tadi adalah materi seputar siklus hidrologi dan macam-macamnya yang bisa Mamikos rangkumkan untuk kamu.

Meskipun air tidak pernah habis karena ada siklus yang selalu terulang, bukan berarti kita dapat seenaknya menggunakan air, ya.  Mengingat siklus air ini prosesnya panjang, lho.

Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, seperti Proses Terbentuknya Stalaktit dan Stalagmit pada Gua, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui. 

Close