3 Macam Siklus Hidrologi beserta Penjelasannya dalam Ilmu Geografi
Tahapan siklus air memiliki beberapa tahap dalam menggerakkan sirkulasi air di bumi. Yuk, kenali macam-macam tahap siklus hidrologi dan penjelasannya!
2. Transpirasi
Selain penguapan pada air yang terjadi di badan air, penguapan juga terjadi pada bagian tubuh makhluk hidup khususnya pada hewan. Nah, tahapan ini disebut juga dengan istilah transpirasi.
Diketahui tumbuhan melakukan penyerapan air melalui akar dan kemudian dimanfaatkan untuk fotosintesis, hingga selanjutnya uap air akan dikeluarkan lewat stomata.
Sedangkan pada hewan, penguapan terjadi ketika hewan mengkonsumsi air dan selanjutnya akan bernapas sehingga dapat menghasilkan uap air.
Molekul cair pada tumbuhan dan hewan kemudian akan berubah menjadi uap atau molekul gas. Setelah terjadi penguapan pada molekul cair, kemudian akan naik menuju atmoster layaknya tahap evaporasi.
Nah, transpirasi akan terjadi pada jaringan yang ada di hewan dan tumbuhan meskipun dari tahap ini air yang dihasilkan tidak terlalu banyak.
3. Evapotranspirasi

Advertisement
Evapotranspirasi merupakan penguapan air yang terjadi di seluruh permukaan bumi, termasuk badan air, tanah, hingga jaringan makhluk hidup.
Pada tahapan ini, penguapan akan terjadi saat molekul cair yang menguap merupakan seluruh jaringan pada makhluk hidup serta air.
Tahap Evapotranspirasi sendiri dikenal sebagai tahap yang paling memberikan pengaruh pada jumlah air yang terbawa di siklus hidrologi.
4. Sublimasi
Sublimasi merupakan peristiwa perubahan es menjadi uap air tanpa menjadi zat cair terlebih dahulu.
Biasanya, tahapan ini terjadi di wilayah kutub utara dan selatan, serta wilayah yang memiliki banyak lapisan es yang akan mengalami proses sublimasi.
Perlu kamu pahami bahwa penguapan yang terjadi disini merupakan perubahan es sehingga tidak akan melewati proses cair.
Kondisi tersebutlah yang menjadi perbedaan dalam tahap evaporasi dan sublimasi, yakni kedua tahap membutuhkan waktu yang lebih lambat.
5. Kondensasi
Setelah melalui tahap penguapan yang terjadi melalui berbagai sumber, tahapan siklus hidrologi selanjutnya adalah tahap kondensasi atau pengembunan.
Pada tahap ini, air yang telah menguap akan berubah menjadi partikel es. Nah, partikel es yang dihasilkan sangat kecil dan terbentuk dikarenakan suhu dingin pada ketinggian atmosfer bagian atas.
Kemudian, partikel es berubah menjadi awan hingga semakin banyak jumlah partikel esnya dan awan kemudian berubah warna semakin hitam.