Hai Mahasiswa, Inilah 7 Dampak Positif Jadi Mahasiswa yang Tinggal di Kost

Mahasiswa yang tinggal di kos – Yang namanya mahasiswa tentunya akan selalu dilekatkan dengan fenomena yang di namakan anak kos-kosan. Umumnya, anak kos-kosan merupakan mahasiswa yang berasal dari luar daerah dan merantau ke suatu kota untuk menuntut ilmu ataupun bekerja.

Mungkin ini bisa menjadi salah satu alasan yang mewakilkan kenapa mahasiswa selalu di identikan dengan kos-kosan. Menjadi anak kos tentu memiliki suka dan duka, tak selalu hidup di kos-kosan harus dilekatkan dengan kata menderita.

Kata siapa jadi anak rantau yang ngekos itu selalu menderita? Pendapat itu tak selalu benar. Hidup di ruang yang berukuran sekitar 4×4 meter memiliki warna tersendiri di kehidupan. Karena sejatinya kamu pun punya alasan untuk bahagia yang cukup sederhana.

Jadi anak kos bukan soal menghemat uang atau membebani diri dengan tuntuan orang tua. Tak hanya itu saja, menjadi anak kos juga adalah ujian untuk merubah hidup menjadi mandiri dengan godaan kebebasan, satu tantangan yang dianggap lumrah dan biasa bagi anak kos.

Tinggal di kos-kosan nyatanya memang terbukti telah memberikan beberapa dampak positif bagi kehidupanmu di masa depan nanti. Apa saja dampak positif ini? Berikut Mamikos berikan 7 dampak positif jadi mahasiswa yang tinggal di kos.

Dampak Positif jadi Mahasiswa yang Tinggal di Kos

Dampak Positif jadi Mahasiswa yang Tinggal di Kos

1. Mandiri dalam mengatur keuangan

Mandiri dan pintar dalam mengatur keuangan setiap harinya merupakan suatu skill yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa yang berstatus sebagai anak kos. Karena bagaimanapun juga setiap anak kos tentu sudah memiliki anggaran tersendiri setiap bulannya yang diberikan oleh orang tua.

Oleh karena itu, setiap anak kost Jogja murah tentu dituntut harus mampu mengatur semua anggaran atau uang bulanan tersebut agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya agar dapat mencukupi hingga tanggal pengiriman selanjutnya. Jika kamu gagal dalam mengatur keuangan, maka kamu pun bisa terancam kekurangan ketika di tanggal-tanggal tua.

2. Mandiri dalam mengurus keperluan sehari-hari

Bukan anak kost Bandung murah namanya jika kamu tidak bisa diajak untuk mandiri. Meskipun sebagian besar anak kos pasti bergantung kepada saudara dan orang tua sebelum merantau, namun bukan berarti mereka harus bergantung secara terus-menerus. Ketika sudah resmi menjadi anak kos, biasanya para mahasiswa ini akan di paksa secara naluri untuk mengurus dirinya sendiri dan menjadi mandiri.

Kegiatan yang dulunya jarang dilakukan seperti mencuci piring, mencuci baju, menyiapkan buku, bikin sarapan, belanja sembako dan sejenisnya akan dapat kamu lakukan sendiri selama kuliah kota orang. Kebiasaan tersebut secara tidak langsung juga akan membuat kamu mandiri untuk memenuhi kebutuhan serta keperluan sehari-hari di masa depan nanti.

3. Mampu berhemat di saat pengeluaran sangat banyak

Apa yang akan terjadi dengan keuangan kamu ketika kamu sudah berganti status menjadi seorang mahasiswa yang tinggal ngekos sendirian tanpa di temani oleh saudara atau orang tua? Sebagai mahasiswa tentunya kamu pasti akan selalu memiliki keperluan tak terduga yang harus membuat kamu mengeluarkan uang selain untuk kebutuhan sehari-hari.

Dengan keterbatasan uang yang diberikan oleh kedua orang tua, tentunya kamu harus mampu berhemat dan menahan naluri berbelanja kamu dengan baik di saat kebutuhan atau pengeluaran sedang meningkat. Jika kamu berhasil berhemat, nantinya kamu tidak akan merasa kekurangan di tanggal-tanggal tua sebelum orang tua memberikan uang bulanan kembali.

Apabila memang uang yang diberikan oleh kedua orang tua dirasa kurang cukup, maka kamu pun secara tidak langsung akan berpikir keras bagaimana caranya agar biaya hidupmu tidak kekurangan. Inisiatif untuk mencari penghasilan tambahan pun muncul. Hal ini tentu hanya bisa kamu rasakan ketika kamu menjadi anak kos.

4. Bisa menjaga diri meskipun jauh dari keluarga

Menjadi anak kost Malang murah yang jauh dari pantauan orang tua tentu sangat berbahaya bagi kamu yang baru saja menginjak usia remaja. Terlebih jika kamu sebelumnya belum pernah merantau dan jauh dari orang tua, tentu akan sangat berat menjalani kehidupan sebagai anak kos. Di luar sana banyak sekali kasus asusila yang terjadi di kalangan mahasiswa si seluruh dunia.

Namun, tidak jarang juga ada yang dpat bisa mengontrol diri untuk berada di koridor pergaulan yang positif. inilah yang di sebut kemajuan untuk masa depan yang lebih gemilang karena menjadi anak kos.

5. Bisa menjaga kepercayaan yang telah diberikan orang tua

Menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh orang tua mungkin adalah hal terberat yang harus kamu pegang selama merantau dan menjadi anak kos. Kepercayaan tersebut meliputi untuk bisa tetap fokus kuliah, bisa mampu menjaga diri, bisa berteman dengan orang yang baik-baik, dan bisa berhemat dengan dana yang tersedia.

Tidak semua mahasiswa yang merantau bisa melakukan dan memenuhi hal yang satu ini. Ketika kamu menjadi seorang anak kost Surabaya murah, tentu akan ada banyak sekali tantangan yang datang ke kehidupan kamu.

6. Bisa makan apa saja

Jika dulunya di rumah kamu bisa makan apa saja yang kamu inginkan, kini setelah kamu menjadi anak kos mungkin hal ini akan sangat sulit untuk bisa kamu penuhi setiap harinya. Namun, secara tidak langsung kamu pun akan mensyukurinya.

Karena kamu akan mulai terbiasa mengatur sendiri pola makanmu, menjadi terbiasa untuk hidup lebih sehat, dan terbiasa mengkonsumsi makanan-makanan yang mungkin sebelumnya tidak sering kamu sentuh.

7. Solidaritas tinggi dan belajar berbagi

Umumnya, anak kos akan memiliki rasa solidaritas yang sangat tinggi dibanding ketika tinggal di rumah. Jika dulunya mungkin kamu cuek, kini kamu pun telah memiliki rasa solidaritas yang tinggi dan bisa belajar berbagai. Contohnya saja, ketika sesama teman sekos ada yang memerlukan bantuan maka kamu pun akan dengan senang hati mengulurkan tangan untuk menolong mereka.

Dan ketika kamu sedang membeli cemilan, kamu pun akan secara tidak sadar akan berbagi cemilan yang kamu beli dengan anak-anak satu kosmu.

Dalam keadaan yang sesulit dan dihadapkan dengan rintangan apapun, anak kos terbukti selalu bisa bertahan hidup dengan berbagai cara. Setelah proses kesulitan hilang, kebahagiaan pun akan datang secara bersamaan untuk melegakan kamu. Menjadi anak kos juga terbukti telah memberikan banyak dampak positif bagi kehidupan kamu di masa mendatang.

Bagaimana? Dari ketujuh dampak positif jadi mahasiswa yang tinggal di kos sebelumnya, dampak apa saja yang sudah kamu rasakan hingga sekarang ini? Semoga sebagian besar dampak-dampak tersebut sudah kalian rasakan ya! Jangan lupa untuk selalu berkunjung ke situs Mamikos untuk mendapatkan informasi ter-update dan informasi menarik lainnya.

Dan jangan lupa pula download aplikasi Mamikos di Play Store untuk akses yang lebih praktis lagi. Temukan pula informasi seputar lowongan kerja, kost-kostan, serta sewa apartemen hanya di Mamikos.

[sg_popup id=”22″ event=”onload”][/sg_popup]