Rangkuman Masa Orde Baru beserta Latar Belakang Hingga Penyebab Runtuhnya

Kelahiran Orde Baru dimulai dengan peristiwa monumental penerbitan Supersemar, Pelajari sejarah Orde Baru lengkap di sini.

14 November 2023 Adara

Repelita

Repelita, singkatan dari Rencana Pembangunan Lima Tahun, merupakan inisiatif pembangunan nasional di Indonesia pada masa Orde Baru.

Repelita terdiri dari tujuh periode, mulai dari Repelita I hingga Repelita VII, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan rakyat dan membentuk dasar pembangunan untuk tahapan-tahapan berikutnya.

Program ini dijalankan dengan memegang prinsip Trilogi Pembangunan, yang mencakup stabilitas nasional yang dinamis, pertumbuhan ekonomi tinggi, dan pemerataan pembangunan beserta hasil-hasilnya.

Pelaksanaan Repelita melibatkan tiga tahap pembangunan yang dirinci ke dalam pola jangka pendek (5 tahun), jangka menengah (1 tahun), dan jangka panjang (25-30 tahun).

Fokus program pembangunan Repelita diarahkan pada pencapaian tujuan Pembangunan Nasional, khususnya di sektor pertanian dan industri.

Program ini bertujuan menciptakan landasan bagi pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif terhadap ekonomi nasional pada masa itu.

Langkah-Langkah Ekonomi Lainnya

Masa Orde Baru ditandai dengan kerjasama aktif Indonesia dengan negara-negara Barat melalui lembaga keuangan seperti IMF dan Bank Dunia.

Langkah-langkah ekonomi mencakup pemberlakuan Undang-Undang Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal dalam Negeri (PMDN).

Periode pemulihan ekonomi dimulai pada tahun 1966 hingga 1973, diikuti oleh pertumbuhan ekonomi dan intervensi pemerintah dari tahun 1974 hingga 1982.

Sejak tahun 1983 hingga 1996, fokus ekonomi melibatkan sektor ekspor dan deregulasi.

Indonesia mengadopsi strategi pembangunan ekonomi yang melibatkan kolaborasi dengan lembaga-lembaga internasional.

Strategi ini mengimplementasikan kebijakan-kebijakan untuk menarik investasi asing dan domestik, mengalami periode pemulihan ekonomi yang kuat, pertumbuhan ekonomi yang signifikan, dan berbagai langkah deregulasi.

Berakhirnya Pemerintahan Masa Orde Baru

Selama masa Orde Baru yang ditandai oleh kepemimpinan Suharto, perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dengan pembangunan infrastruktur yang merata dan meningkat, memberikan manfaat kepada masyarakat.

Namun, perkembangan ini disertai dengan maraknya praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Krisis multidimensi yang melanda Indonesia menyebabkan kepercayaan terhadap kepemimpinan Presiden Soeharto merosot.

Aksi damai dari mahasiswa dan masyarakat berkembang, mencapai puncaknya setelah pengumuman kenaikan harga BBM dan ongkos angkutan pada 4 Mei 1998.

Demonstrasi semakin intens, dan pada 12 Mei, terjadi tragedi Trisakti.

Close