Mengapa Masyarakat Masih Mempertahankan Kearifan Lokal? Berikut Penjelasannya Lengkap
Saat ini kearifan lokal masih tetap ada dan tetap bertahan dalam kehidupan masyarakat. Berikut, adalah penjelasan mengenai alasan di baliknya. Yuk, simak.
Mengapa Masyarakat Masih Mempertahankan Kearifan Lokal? Berikut Penjelasannya Lengkap β Kearifan lokal telah melekat pada kehidupan di setiap masyarakatnya.
Kearifan lokal ini dapat mencakup tradisi, pandangan hidup, hingga nilai-nilai kebijaksanaan dalam suatu wilayah.
Di tengah globalisasi saat ini, nyatanya kearifan lokal masih terus terjaga dan bertahan. Mengapa bisa demikian? Berikut, adalah uraiannya.
Kearifan Lokal dan Eksistensinya yang Terus Bertahan dalam Masyarakat
Kearifan lokal masih bertahan dalam masyarakat karena kearifan lokal ini mengandung nilai budaya, sosial, dan moral yang relevan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Tidak hanya itu saja, kearifan lokal juga merupakan bentuk dari berbagai gagasan lokal bernilai bijak, etika, kepercayaan, adat istiadat, aturan, dan sikap.
Kearifan lokal juga memiliki peran sebagai identitas budaya, hingga mendukung keberlanjutan lingkungan melalui berbagai hal yang selaras dengan alam.
Melansir dari laman Detik, kearifan lokal dihasilkan dari pengetahuan yang berasal dari pengalaman nyata masyarakat yang diperoleh dalam kurun waktu yang lama, kemudian dilakukan secara terus-menerus.
Oleh karena itulah, kearifan lokal tidak dapat hilang begitu saja, karena masyarakat sudah terbiasa, sudah menjadi identitas budaya masyarakat, merasakan manfaatnya, dan juga menjadi suatu hal yang telah diwariskan oleh nenek moyang secara turun menurun.
Di sisi lain, kearifan lokal juga memiliki berbagai fungsi yang membuatnya tidak dapat terlepas dari masyarakat. Seperti halnya kearifan lokal yang memiliki fungsi sebagai kepercayaan dan petuah, lalu berfungsi sebagai suatu moral dan etika, hingga berfungsi sebagai pelestarian sumber daya alam.
Contoh dari kearifan lokal yang masih bertahan adalah leuweung larangan atau hutan terlarang yang menjadi bentuk kearifan lokal masyarakat di Jawa Barat. Wilayah hutan yang hanya boleh dimasuki dengan aturan tertentu dan sumber daya alamnya yang hanya boleh diambil hanya untuk kepentingan adat.
Hal ini berkaitan dengan hal yang dipercaya atau mitos masyarakat setempat. Namun, di sisi lain adanya kearifan lokal yang masih terjaga ini membuat hutan masih terus terjaga kelestariannya.

Advertisement
Penutup
Demikian, uraian mengenai alasan mengapa masyarakat masih mempertahankan kearifan lokal.
Pelajari juga pembahasan terkait lainnya mengenai kearifan lokal yang ada di blog Mamikos, seperti Manfaat dan Fungsi Kearifan Lokal. Semoga penjelasan ini dapat membantumu.
Referensi:
Apa Itu Kearifan Lokal? ini Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan Tantangannya [Daring]. Tautan: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7314428/apa-itu-kearifan-lokal-ini-pengertian-ciri-ciri-fungsi-dan-tantangannya
6 Kearifan Lokal di Jawa Barat, Ada Leuweung Larangan dan Seren Taun [Daring]. Tautan: https://bandung.kompas.com/read/2024/06/10/204432078/6-kearifan-lokal-di-jawa-barat-ada-leuweung-larangan-dan-seren-taun?page=all
Cara Melestarikan Kearifan Lokal di Era Globalisasi [Daring]. Tautan: https://tirto.id/cara-melestarikan-kearifan-lokal-di-era-globalisasi-gSqF
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
