Rangkuman Materi Karya Ilmiah SMA Kelas 11 dan Penjelasannya
Rangkuman Materi Karya Ilmiah SMA Kelas 11 dan Penjelasannya – Ketika duduk di bangku kelas 11, kamu akan diajak untuk mengenal dan memahami lebih jauh lagi seputar karya ilmiah.
Merupakan karya tulis yang berisi informasi tentang fenomena atau peristiwa yang terjadi, karya ilmiah cukup sering dibuat oleh masyarakat, terutama mereka yang berada di institusi baik lembaga pendidikan maupun penelitian.
Agar kamu dapat lebih mudah memahami materi karya ilmiah, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Berikut Rangkuman Materi Karya Ilmiah SMA Kelas 11
Daftar Isi
Daftar Isi
Jika mendengar tentang karya ilmiah, kira-kira apa yang pertama kali muncul di benak kamu?
Tentunya kamu pasti terbayangkan akan suatu tulisan yang berisi hal-hal logis, terkait dengan suatu penelitian, dan menghasilkan penemuan baru.
Penulisan karya ilmiah memang cukup sering dilakukan oleh masyarakat, khususnya para pelajar, mahasiswa, dosen, ataupun mereka yang bekerja di institusi baik lembaga pendidikan maupun penelitian.
Karya ilmiah pada dasarnya memaparkan suatu permasalahan dengan metode penelitian ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.
Nah, materi seputar karya ilmiah sendiri memang sudah diperkenalkan sedari kita duduk di bangku sekolah menengah.
Bagi kamu yang ingin mempelajari materi karya ilmiah dengan mudah, berikut Mamikos sudah rangkumkan kamu materinya secara singkat dan jelas.
Pengertian
Karya Ilmiah
Merujuk pada Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia yang terdapat pada laman repositori.kemdikbud.go.id, karya ilmiah diartikan sebagai karya tulis yang berisi informasi tentang fenomena atau peristiwa yang terjadi.
Fenomena dan peristiwa tersebut ditulis berdasarkan kenyataan, bukan fiksi atau karangan.
Sebagai contohnya, karya ilmiah tentang budaya masyarakat, karya ilmiah tentang sosiaol, karya ilmiah tentang pengetahuan, dan lain sebagainya.
Sementara, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta (obervasi, eksperimen, dan kajian pustaka).
Selain itu, karya ilmiah juga tergolong sebagai salah satu jenis karya tulis yang berisikan berbagai informasi. Dimana informasi tersebut merupakan hasil dari pengamatan dan penelitian.
Karya
ilmiah dibuat tentunya bukan tanpa tujuan, berikut ini adalah beberapa tujuan
dari pembuatan karya ilmiah.
- Karya ilmiah dapat menjadi wahana untuk melatih ide.
- Karya ilmiah dapat menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dan masyarakat.
- Karya ilmiah dibuat guna membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh seseorang.
- Sebagai pembuktian dalam menghadapi dan memecahkan masalah.
- Melatih keterampilan dasar seseorang dalam melakukan penelitian.
Fungsi
Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah hasil pemikiran atau hasil penelitian seseorang. Di mana penelitian akan bermanfaat jika dituangkan dalam suatu karya ilmiah.
Nah, berikut ini adalah beberapa manfaaat dari pembuatan suatu karya ilmiah.
- Karya ilmiah berfungsi sebagai bahan rujukan untuk berbagai kepentingan dan kegiatan ilmiah, misalnya seperti seminar dan penelitian lainnya.
- Karya ilmiah berfungsi sebagai sarana edukasi untuk menyebarkan kebenaran-kebenaran ilmu tertentu.
- Karya ilmiah berfungsi sebagai sarana deseminasi atau penyebaran ilmu bagi seseorang ataupun kelompok masyarakat tertentu agar mendapatkan wawasan dan keilmuan yang luas dengan membaca karya tulis ilmiah
Stuktur
Karya Ilmiah
Setelah mengetahui tentang pengertian, tujuan hingga fungsi dari karya ilmiah, berikut ini akan dijelaskan tentang struktur karya ilmiah yang baik dan benar.
Sebagaimana yang kita ketahui, sebagian besar karya tulis punya gaya atau strukturnya masing-masing.
Nah,
di bawah ini adalah struktur karya ilmiah pada umumnya:
1.
Halaman Judul
Bagian awal dari karya ilmiah adalah judul. Diketahui, judul diangkat berdasarkan topik permasalahan yang diangkat dari karya ilmiah yang akan dibuat.
Ketika membuat judul, disarankan untuk menulis semenarik mungkin supaya dapat memunculkan rasa penasaran calon pembaca.
Tak hanya dapat memicu rasa penasaran calon pembaca saja, judul juga menjadi gambaran awal bagi pembaca untuk mengetahui isi dari karya ilmiah tersebut.
Pada bagian judul juga dicantumkan nama peneliti/penulis, institusi atau lembaga, tahun dibuatnya karya ilmiah yang diurutkan di bagian bawah setelah judul.
2.
Abstrak
Struktur
karya ilmiah berikutnya adalah abstrak. Dipahami sebagai ringkasan dari
keseluruhan isi karya ilmiah, abstrak memiliki peran yang cukup penting dalam
suatu karya ilmiah.
Pasalnya, jika pembaca tidak memiliki waktu yang banyak untuk membaca suatu karya ilmiah, maka pembaca akan memilih untuk membaca bagian abstrak saja.
Nah, bagian abstrak akan memberikan penjelasan terkait isi karya ilmiah dengan cepat tanpa harus membaca secara keseluruhan.
Biasanya, abstrak digunakan para pembaca untuk melihat sekilas isi, maksud dan tujuan dari karya ilmiah tersebut.
3.
Pendahuluan
Setelah
halaman judul dan abstrak, kemudian ada bagian pendahuluan. Nah, bagian
pendahuluan merupakan materi wajib dari karya ilmiah yang pertama.
Biasanya, pendahuluan akan memaparkan alasan penulis memilih topik penelitian, tujuan melakukan penelitian, serta mengungkapkan manfaat dari karya ilmiah tersebut.
Pendahuluan umumnya terdiri dari empat sub bab, yakni latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
4.
Kerangka Teori
Kerangka teori menjadi materi inti kedua dari karya ilmiah yang tak boleh luput untuk dituliskan.
Merupakan garis besar rancangan konsep sistematis yang menjadi panduan sebuah penelitian, kerangka teori biasanya terdiri dari dua sub bab, yakni landasan teori dan hipotesis penelitian.
Landasan teori diartikan sebagai suatu konsep yang membatasi dan memfokuskan penelitian sehingga dapat menyajikan suatu pandangan sistematis.
Pada bagian ini ajan dipaparkan pembahasan fenomena yang rinci tentang hubungan antar variabel, sehingga mendapatkan penjelasan serta prediksi dari fenomena yang diteliti tersebut.
Sementara itu, hipotesis penelitian merupakan sebuah kesimpulan sementara yang diperoleh dari kerangka pemikiran atau teori yang diungkapkan oleh seorang peneliti.
5.
Metode Penelitian
Selanjutnya, peneliti atau penulis harus mengembangkan kerangka teori yang sebelumnya sudah dibuat dengan menentukan terlebih dahulu metode yang digunakan dalam penelitian.
Nah, metode penelitian sendiri bisa diartikan sebagai langkah-langkah yang digunakan oleh penulis atau peneliti guna memperoleh hasil penelitian yang tepat dan valid.
Umumnya, metode penelitian yang paling sering digunakan ada dua, yakni metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif.
Dimana metode penelitian kualitatif sendiri berfokus untuk melakukan analisa dan pendeskripsian terhadap suatu masalah.
Sementara, metode penelitian kuantitatif lebih fokus pada analisa terhadap angka, stastistik, dan tabel.
6.
Pembahasan
Struktur karya ilmiah berikutnya adalah pembahasan. Di mana bagian ini merupakan bagian terpenting dan paling panjang di dalam suatu karya ilmiah.
Hal ini dikarenakan bagian ini akan memuat pembahasan seputar penelitian, baik itu penjelasan dari rumusan masalah, tujuan, manfaat, kerangka teori, hingga metode penelitian.
Pada bagian ini, peneliti atau penulis bisa memaparkan objek penelitian yang diteliti secara umum.
Kemudian, paparkan juga penjelasan tentang hasil penelitian sesuai hasil data yang dikumpulkan dari observasi yang dilakukan.
Dan terakhir, lakukan pengujian hipotesis dengan menjelaskan apakah data yang diperoleh mendukung hipotesis atau tidak.
7.
Penutup
Setelah memaparkan hasil penelitian, bagian terakhir yang tak boleh terlupakan adalah bagian penutup yang berisikan kesimpulan dan saran berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.
Perlu kamu pahami bahwa kesimpulan memuat pendapat dari karya ilmiah yang telah dibuat oleh peneliti atau penulis dengan tujuan agar pembaca dapat mendapatkan pengetahuan atau wawasan dari masalah dan pembahasan yang telah diteliti.
Sementara, saran umumnya berisikan pesan-pesan dari penulis kepada pembaca yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dengan tema yang sama.
8.
Daftar Pustaka
Struktur terakhir yang juga perlu dipaparkan dalam karya ilmiah adalah daftar pustaka.
Berisikan sumber-sumber teori yang digunakan oleh penulis di dalam karya ilmiahnya, biasanya penulisan daftar pustaka menggunakan format tertentu yang mencantumkan nama penulis, judul tulisan, nama penerbit buku atau karya akademik, identitas, dan waktu terbit.
9.
Lampiran
Umumnya, bagian lampiran digunakan untuk menjelaskan data yang berhasil diperoleh dan proses analisis data pada saat melakukan penelitian.
Ciri-ciri
Karya Ilmiah
Setelah memahami struktur karya ilmiah, hal selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah seputar ciri dari karya ilmiah.
Di bawah ini adalah ciri-ciri dari karya ilmiah yang wajib kamu ketahui.
1.
Reproduktif
Ciri
pertama dari karya ilmiah adalah reproduktif, Ini artinya suatu karya ilmiah dapat
diterima dan dimaknai oleh pembaca berdasarkan makna yang ingin disampaikan
oleh peneliti atau penulisnya.
2.
Tidak Ambigu
Ciri
kedua dari karya ilmiah adalah tidak ambigu. Di mana ciri kedua dari karya
ilmiah ini masih berhubungan dengan ciri pertama, yakni karya ilmiah harus
menyajikan pemahaman yang jelas dan rinci serta tidak dikemas dengan bahasa
yang tidak dapat membingungkan pembaca.
3.
Tidak Emotif
Suatu karya ilmiah juga tidak boleh mengandung aspek perasaan atau subjektivitas dari penulis atau peneliti.
Jika suatu karya ilmiah mengandung aspek perasaan, maka dikhawatirkan dapat membuat karya ilmiah tidak objektif dan menjelaskan fakta yang sebenarnya.
4.
Bahasa Baku
Ciri keempat dari karya ilmiah adalah menggunakan bahasa formal atau bahasa baku.
Hal ini wajib dilakukan agar pembaca dapat lebih mudah memahami isi dari karya ilmiah tersebut, baik dari segi penulisan sumber, teori hingga penarikan kesimpulan.
Dengan menggunakan bahasa baku, maka pembaca tidak akan merasa kebingungan dengan materi dan penjelasan yang disampaikan oleh penulis atau peneliti.
5.
Kaidah Keilmuan
Ciri kelima dari karya ilmiah adalah harus memenuhi ketentuan kaidah keilmuan dan wajib menggunakan istilah-istilah akademik.
Penggunaan kaidah keilmuan dan istilah akademik dilakukan dengan tujuan agar penulis atau peneliti dapat memiliki kemampuan dalam melakukan sesuatu pada bidang kajian yang dibahas dalam karya ilmiah.
Biasanya, kaidah keilmuan dan istilah akademik juga akan menjadi tolak ukur seberapa ahli penulis atau peneliti terhadap bidang keilmuannya.
6.
Dekoratif
Karya
ilmiah juga harus mengandung sifat dekoratif. Sederhananya, suatu karya ilmiah
harus menggunakan istilah atau kata yang memiliki satu makna.
7.
Memiliki Kohesi
Dalam
karya ilmiah, kohesi dapat dipahami sebagai kesinambungan setiap bagian sampai
babnya. Di mana kohesi pada karya ilmiah juga punya sifat straight forward
atau tidak bertele-tele.
8.
Bersifat Objektif
Pada
dasarnya, karya ilmiah harus memuat sifat yang objektif. Mengingat sifat
objektif akan lebih mendorong dihasilkannya fakta-fakta dan data-data dari
hasil analisisnya pada karya ilmiah.
9.
Kalimat Efektif
Ciri
yang terakhir adalah karya ilmiah ditulis dengan kalimat efektif. Hal ini
dilakukan agar pembaca tidak kebingungan dengan penggunaan kalimat yang
berputar-putar.
Contoh Judul Karya Ilmiah SMA Berbagai Tema
Setelah guru di sekolah selesai menjelaskan sebuah materi, tentunya kamu akan diberikan tugas tentang materi terkait oleh guru kamu bukan?
Nah, berikut ini adalah deretan contoh judul karya ilmiah populer dengan berbagai tema yang bisa kamu jadikan sebagai referensi ketika diminta untuk menulis sebuah karya ilmiah.
1. Contoh judul karya ilmiah SMA tentang bisnis
- Pengaruh Atribut Produk
Terhadap Keputusan Pembelian (masukkan nama produk) - Pengaruh Emotional Value
pada Loyalitas Pelanggan (masukkan nama produk) - Pengaruh Pengelolaan
Barang Dagangan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada (masukkan nama
minimarket atau supermarket) - Pengaruh Atribut Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Susu Bubuk Dewasa Berkalsium - Pengaruh Green Marketing
pada Produk Tren Warna terhadap Corporate Reputation dari (masukkan nama brand)
2. Contoh judul karya ilmiah SMA tentang bahasa
- Analisis Struktural
Genetik Novel Pangeran Diponegoro - Deskripsi Pemakaian
Bahasa dalam Spanduk Partai Politik di Kabupaten (atau Kota) (masukkan nama
Kabupaten atau kota) - Eufemisme dalam Papan
Pengumuman - Pemakaian Bahasa Sarkasme
di dalam Media Sosial - Analisis Semantik Slogan
di Lingkungan Sekolah
3. Contoh judul karya ilmiah SMA tentang kesehatan
- Hubungan Kualitas
Pelayanan Kesehatan dan Tingkat Kepuasan Pasien di Poliklinik Swasta - Analisis Faktor Penyebab
Obesitas pada Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan (masukkan nama Kecamatan) - Faktor yang Mempengaruhi
Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Puskesmas (masukkan nama
Puskesmas) - Analisis Faktor Kepatuhan
Perawat dalam Pelaksanaan Perawatan Luka Sesuai Standar Prosedur Operasional
(SPO) - Hubungan Pemberian
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan
Atas pada Bayi 0-6 Bulan
4. Contoh judul karya ilmiah SMA tentang pendidikan
- Analisis Peran Kepala
Sekolah dalam Peningkatan Mutu Manajemen Sekolah - Analisis Nilai Karakter
yang Terkandung pada Lagu Anak - Analisis Nilai budaya di
Lingkungan Sekolah (masukkan nama sekolah) - Analisis Perkembangan
Anak Usia Sekolah Dasar - Analisis Nilai Motivasi
pada Buku Cerita Anak
5. Contoh judul karya ilmiah SMA tentang psikologi
- Hubungan Tingkat
Religiusitas dengan Kecemasan Moral Mahasiswa - Pengaruh Specific Goal
Setting pada Performance - Kenakalan Remaja Ditinjau
dari Segi Remaja terhadap Keharmonisan Keluarga dan Konformitas Teman Sebaya - Hubungan antara Coping
Stress dan Dukungan Sosial terhadap Motivasi Belajar Remaja yang Broken Home - Hubungan antara Sikap
terhadap Proses Perceraian Orang Tua dengan Optimisme Anak Terkait Perceraian
Orang Tua
6. Contoh judul karya ilmiah SMA tentang hukum
- Analisis Hukum Asuransi
Kendaraan Bermotor Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Dagang - Analisa Kasus Tindak
Pidana Pemberian Ijazah tanpa Hak - Analisis Kasus Tindak
Pidana Korupsi yang Dilakukan Oleh Karyawan PT. (masukkan nama PT.) - Analisis Aspek Legalitas
Transaksi Efek Short-Selling pada Masa Krisis Keuangan - Analisis Kasus Tindak
Pidana Penggelapan dengan Memanfaatkan Jabatan dalam Menggandakan Rekening Bank
7. Contoh judul karya ilmiah SMA tentang akuntansi
- Analisis Sistem Akuntansi
Keuangan Daerah pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
(masukkan nama desa) - Analisis Rasio
Profitabilitas dan Rasio Aktivitas sebagai Dasar Penilaian Kinerja Keuangan
pada PT. (masukkan nama PT.) - Perencanaan Pajak
Penyusutan Aktiva Tetap pada PT. (masukkan nama PT.) - Analisis Kesiapan
Pemerintah dalam Menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual - Analisis Pengaruh Tingkat
Kepatuhan Wajib Pajak Hotel dan Restoran terhadap Penerimaan Pajak Daerah
8. Contoh judul karya ilmiah SMA tentang administrasi negara
- mplementasi Kebijakan
Efektivitas Trayek Angkutan Umum sebagai Sistem Transportasi - Kinerja Kantor Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga dalam Program Wajib Belajar Sembilan Tahun di
Kabupaten (masukkan nama Kabupaten) - Analisis Kualitas
Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten (masukkan nama
Kabupaten) - Pengaruh Penerapan
Prinsip Good Governance terhadap Pelayanan Publik di (masukkan nama kantor
tempat) - Prosedur Pendaftaran
Nomor Pokok Wajib Pajak dalam Administrasi Perpajakan di Kantor Pelayanan Pajak
Pratama (masukkan nama wilayahnya)
Nah, itu tadi informasi seputar materi karya ilmiah SMA kelas 11 lengkap dengan penjelasannya yang bisa Mamikos rangkumkan untuk kamu.
Semoga rangkuman materi di atas dapat berguna ya bagi kamu yang ingin mempelajari seputar karya ilmiah lebih jauh lagi.
Jika kamu ingin mengulik informasi lainnya seputar karya ilmiah, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: