Rangkuman Materi Narrative Text Bahasa Inggris Kelas 10 SMA dan Penjelasannya
Rangkuman Materi Narrative Text Bahasa Inggris Kelas 10 SMA dan Penjelasannya – Narrative text adalah salah satu jenis teks dalam bahasa Inggris yang akan dipelajari oleh siswa kelas 10 SMA.
Oleh karena itu, demi membantumu dalam mempelajari jenis teks tersebut, artikel ini akan memuat rangkuman materi lengkap yang bisa dijadikan bahan belajar.
Apa saja materi narrative text bahasa Inggris kelas 10 SMA yang akan didapatkan? Jadi, simak penjelasan Mamikos tentang materi narrative text bahasa Inggris kelas 10 SMA di artikel kali ini sampai selesai, ya.
Apa itu Narrative Text?
Daftar Isi
Daftar Isi
Narrative text adalah jenis teks yang menceritakan sebuah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang terjadi dalam suatu cerita.
Teks ini biasanya digunakan untuk menghibur, menyampaikan pesan moral, atau memberikan pengalaman emosional kepada pembaca.
Jenis-jenis Narrative Text
Narrative text sendiri terbagi dalam beberapa jenis dan lebih banyak berbentuk cerita fiksi, tetapi bisa juga berbentuk non fiksi jika menceritakan kisah nyata.
Apa saja jenis-jenis narrative text dalam materi narrative text bahasa Inggris kelas 10? Berikut adalah beberapa jenis narrative text beserta penjelasannya:
1. Fairy Tale (Dongeng)
Fairy tale merupakan jenis narrative text berupa cerita fiksi yang mengandung unsur magis dan sering kali melibatkan makhluk-makhluk ajaib seperti peri, penyihir, dan raksasa. Jika kamu pernah mendengar cerita Cinderella atau Sleeping Beauty, keduanya adalah contoh dari fairy tale.
2. Mysterie (Cerita Misteri)
Cerita misteri adalah cerita yang berfokus pada teka-teki atau kasus yang harus dipecahkan dan biasanya melibatkan investigasi terhadap kejahatan atau fenomena yang tidak dapat dijelaskan. Contohnya adalah Sherlock Holmes atau Detective Conan.
3. Science Fiction (Fiksi Ilmiah)
Jenis narrative text selanjutnya berfokus pada konsep ilmiah dan teknologi masa depan yang disebut science fiction.
Biasanya jenis cerita ini sering kali melibatkan perjalanan waktu, eksplorasi ruang angkasa, atau dunia futuristik, seperti Star Trek.
4. Romance (Cerita Romantis)
Romance adalah jenis narrative text yang mungkin paling sering ditemui. Cerita ini lebih berfokus pada hubungan cinta antara karakter utama dengan tantangan atau konflik yang harus diatasi untuk mencapai kebahagiaan bersama. Contohnya seperti Romeo and Julliet.
5. Horror Stories (Cerita Horor)
Cerita yang dirancang untuk menakut-nakuti atau memberikan sensasi ketakutan kepada pembaca dengan karakter makhluk menakutkan, kejadian supernatural, atau situasi yang mencekam. Contohnya seperti Dracula atau The Haunted House.
6. Adventure Stories (Cerita Petualangan)
Narrative text yang satu ini berfokus pada petualangan tokoh utama yang melakukan perjalanan, tantangan fisik, dan bahaya yang harus dihadapi.
7. Fable (Fabel)
Fabel atau cerita pendek dengan sebagai tokoh utama dan bertujuan untuk menyampaikan pesan moral atau pelajaran hidup, seperti Si Kancil dan sebagainya.
8. Folklore (Cerita Rakyat)
Cerita yang diwariskan secara turun-temurun dan sering kali menceritakan asal-usul sesuatu atau menyampaikan nilai-nilai budaya tertentu. Contohnya seperti cerita legenda Malin Kundang, Sngkuriang, atau Bandung Bondowoso.
Kaidah Kebahasaan Narrative Text Bahasa Inggris Kelas 10 SMA
Materi narrative text bahasa Inggris kelas 10 SMA selanjutnya adalah tentang kaidah kebahasaan atau language features.
Terdapat beberapa aspek kaidah kebahasaan yang biasa digunakan dalam narrative text yang membantu menyampaikan cerita dengan jelas dan menarik, seperti:
1. Menggunakan Past Tense (Waktu Lampau)
Narrative text biasanya ditulis dalam bentuk past tense karena menceritakan kejadian yang telah terjadi.
Contoh: They lived happily ever after.
2. Menggunakan Action Verbs (Kata Kerja Aksi)
Narrative text biasanya juga menggunakan kata kerja yang menunjukkan tindakan atau aksi yang dilakukan oleh tokoh dalam cerita. Contoh: ran, jumped, fought, cried.
3. Menggunakan Specific Nouns (Kata Benda Khusus)
Selain itu, narrative text menggunakan kata benda yang spesifik untuk memperjelas siapa atau apa yang sedang diceritakan. Contohnya, the wicked witch, the brave knight, the enchanted forest.
4. Menggunakan Adjectives (Kata Sifat)
Kata sifat atau adjective digunakan dalam narrative text untuk menggambarkan karakter, tempat, atau objek dalam cerita dengan lebih rinci. Misalnya seperti penggunaan the beautiful princess, atau the dark and stormy night.
5. Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrases (Kata Keterangan dan Frasa Keterangan)
Kata keterangan digunakan untuk menggambarkan bagaimana, kapan, atau di mana sesuatu terjadi. Contohnya, quickly, in the morning, at the castle.
6. Menggunakan Conjunctions (Kata Hubung)
Penggunaan kata hubung dimaksudkan untuk menghubungkan peristiwa dan ide dalam cerita yang menunjukkan urutan waktu atau alasan. Misalnya penggunaan kata hubung and, but, then, because.
7. Menggunakan Pronouns (Kata Ganti)
Kata ganti digunakan untuk merujuk pada tokoh atau objek yang sudah disebutkan sebelumnya untuk menghindari repetisi. Contoh: he, she, they, it.
8. Menggunakan Imagery (Citraan)
Penggunaan bahasa yang deskriptif untuk menggambarkan adegan atau emosi sehingga pembaca dapat membayangkan atau merasakan apa yang terjadi dalam cerita.
Contohnya, “The air was thick with the scent of pine and the sound of rustling leaves.”
Generic Structure Narrative Text
Dalam struktur narrative text ada empat bagian utama yang sering digunakan untuk membangun cerita dengan alur yang jelas dan menarik, yaitu orientation, complication, resolution, dan re-orientation.
Berikut penjelasan dari setiap struktur narrative text:
Orientation (Orientasi)
Orientasi merupakan bagian awal dari cerita yang memperkenalkan setting, baik latar tempat maupun waktu, tokoh-tokoh utama, dan situasi awal cerita.
Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran umum kepada pembaca tentang siapa, di mana, dan kapan cerita terjadi.
Contoh: “Once upon a time, in a small village nestled between the mountains, there lived a young cat named Bana.”
Complication (Komplikasi)
Selanjutnya, complication menggambarkan masalah atau konflik yang muncul dan mengganggu kehidupan normal tokoh utama.
Konflik ini bisa bersifat internal (dalam diri tokoh) atau eksternal (dengan tokoh lain atau lingkungan). Complication juga bisa disebut sebagai inti dari cerita yang membuatnya menarik dan memacu alur cerita.
Contoh: “One day, while exploring the forest, Bana stumbled upon a mysterious tree, and as she ventured inside, the entrance suddenly collapsed, trapping her inside.”
Resolution (Resolusi)
Resolution menceritakan bagaimana masalah atau konflik dalam cerita diselesaikan. Resolution juga merupakan bagian di mana cerita mulai mencapai titik akhir dan konflik utama terurai, baik dengan cara positif maupun negatif.
Contoh: “With the help of a wise old owl, Bana discovered a hidden passage that led her safely out of the tree and back to her village.”
Re-orientation
Bagian penutup dari cerita yang memberikan kesimpulan, moral cerita, atau bagaimana kehidupan tokoh utama setelah masalah teratasi. Re-orientation atau coda biasanya bersifat opsional dan tidak selalu ada dalam setiap narrative text.
Contoh: “From that day on, Bana learned to be more careful and never wandered into the forest alone again. She shared her adventure with the villagers, who then protected the cave to prevent others from facing the same danger.”
Contoh Narrative Text
Nah, dari berbagai materi narrative text bahasa Inggris kelas 10 SMA yang sudah Mamikos berikan, pada bagian ini kita akan menyimak tentang contoh narrative text.
Contoh di bawah ini juga sudah Mamikos berikan tanda pada tiap struktur agar mempermudah kamu dalam memahaminya. Baca hingga selesai, ya.
Title
Bana and the Giant Tree
Orientation
One sunny day, a little cat named Bana lived in a peaceful village. Bana was a curious cat who loved to explore. Every morning, she would run around the village, chasing butterflies and playing with her cat friends.
But that day, Bana felt bored with her usual adventures and decided to explore the forest on the edge of the village, a place she had never visited before.
Complication
Carefully, Bana stepped into the forest. The trees were tall, and the air was filled with the sounds of birds and insects. The further she walked, the denser the forest became.
Suddenly, in the middle of the forest, Bana discovered a giant tree with a trunk so large that she had to crane her neck to see the top.
Curious, Bana approached the tree and found a large hole at the base of the trunk. Without thinking twice, she jumped into the hole. But as soon as she entered, the entrance suddenly closed with a loud noise.
Bana was trapped inside the giant tree! She tried to scratch at the wooden walls around her, but there was no way out. Fear began to creep in, and she started meowing for help.
Resolution
For hours, Bana meowed and tried various ways to escape from the tree, but nothing worked. Finally, a calm, deep voice echoed from within the tree, “Do not be afraid, little cat. I am the guardian of this giant tree. You have entered my domain.”
Bana was startled by the voice, but she remained calm and explained that she was lost and just wanted to go home. The tree’s guardian, who was actually a forest spirit, felt pity for Bana. Gently, he opened the entrance of the hole and guided Bana out.
Re-orientation
With a sigh of relief, Bana jumped out of the giant tree and made her way back to the village. From that day on, Bana decided not to venture too far without preparation.
She shared her experience with the other cats in the village, warning them about the dangers of the forest. Even though Bana still loved to explore, she was now more cautious and always made sure not to stray too far from home.
Penutup
Sampai juga kita di penghujung materi narrative text bahasa Inggris kelas 10 SMA yang dapat Mamikos berikan kali ini. Apabila kamu membutuhkan materi bahasa Inggris kelas 10 SMA lainnya, pastikan untuk berkunjung ke blog Mamikos, ya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: