Materi Sistem Periodik Unsur Kimia SMA Kelas 10 dan Penjelasannya

Materi Sistem Periodik Unsur Kimia SMA Kelas 10 dan Penjelasannya — Saat kelas 10 SMA, para siswa dihadapkan pada salah satu topik yang mendasar dan menarik: sistem periodik unsur kimia.

Sistem periodik ini adalah peta yang membimbing kita melalui keberagaman unsur-unsur kimia yang membentuk segala materi di sekitar kita.

Dalam artikel ini, kami akan mengajak kamu mendalami materi sistem periodik unsur kimia secara menyenangkan. Mari disimak!

Tabel Periodik Unsur

Freepik.com/@pikisuperstar

Tabel periodik unsur kimia adalah suatu tata letak yang mengorganisir dan mengelompokkan unsur-unsur kimia berdasarkan pola periodik sifat-sifat kimia mereka.

Tabel ini adalah alat penting dalam kimia untuk memvisualisasikan dan memahami hubungan antara unsur-unsur kimia yang beragam.

Di bawah ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang tabel periodik unsur kimia dengan urutan yang sistematis.

Struktur Tabel Periodik

Struktur tabel periodik merupakan salah satu materi sistem periodik yang wajib kamu pelajari.

Tabel periodik biasanya disusun dalam bentuk kotak-kotak yang tersusun dalam baris horizontal yang disebut “periode” dan kolom vertikal yang disebut “golongan” atau “kelompok.”

Unsur-unsur ditempatkan berdasarkan jumlah proton dalam inti atom, yang disebut nomor atom, mulai dari yang terkecil di sudut kiri atas hingga yang terbesar di sudut kanan bawah tabel.

1. Golongan atau Kelompok

Golongan atau kelompok adalah kolom-kolom vertikal dalam tabel.

Unsur-unsur dalam golongan yang sama memiliki karakteristik kimia yang serupa karena mereka memiliki jumlah elektron valensi yang sama dalam kulit terluar.

Contohnya, golongan 1 (IA) adalah golongan logam alkali, sedangkan golongan 18 (VIII A atau VIIIA) adalah golongan gas mulia yang non-reaktif.

2. Periode

Periode merupakan salah satu materi sistem periodik yang wajib kamu pelajari sebagai dasar mempelajari materi kimia lebih lanjut.

Periode merupakan kumpulan unsur yang berderet secara horizontal dalam tabel. Unsur-unsur dalam periode yang sama memiliki jumlah kulit elektron yang sama.

Saat kita bergerak dari kiri ke kanan dalam periode, sifat-sifat kimia unsur berubah secara beraturan, seperti peningkatan elektronegativitas dan ukuran atom yang mengecil.

3. Sifat-Sifat Kimia

Tabel periodik memungkinkan kita untuk memprediksi sifat-sifat kimia unsur berdasarkan lokasi mereka dalam tabel.

Misalnya, unsur-unsur di sebelah kiri tabel cenderung menjadi logam dengan sifat konduktivitas listrik yang baik.

Sementara unsur-unsur di sebelah kanan cenderung menjadi non-logam dengan sifat konduktivitas listrik yang rendah.

4. Trend Periodik

Trend periodik merupakan salah satu materi sistem periodik yang wajib kamu pelajari.

Sistem periodik juga mengungkapkan beberapa trend periodik dalam sifat-sifat kimia unsur.

Contohnya adalah “trend elektronegativitas,” di mana unsur-unsur menjadi lebih elektronegatif saat kita bergerak dari kiri ke kanan dalam tabel.

Sementara “trend keelektronegatifan,” di mana unsur-unsur cenderung menjadi kurang elektronegatif saat kita bergerak dari atas ke bawah dalam tabel.

5. Manfaat dalam Kimia

Tabel periodik unsur adalah alat yang sangat berguna dalam kimia karena membantu ilmuwan memahami hubungan antara unsur-unsur dan mengantisipasi perilaku kimia mereka.

Hal ini mendukung dalam merancang senyawa kimia baru, menganalisis reaksi kimia, dan memahami sifat-sifat material.

Jenis-Jenis Unsur

Materi sistem periodik yang akan kita pelajari berikutnya adalah mengenai jenis-jenis unsur pada tabel periodik unsur.

1. Logam Alkali

Logam alkali adalah unsur-unsur yang terletak di Golongan 1 (IA) tabel periodik, seperti natrium (Na) dan kalium (K).

Unsur-unsur ini cenderung memiliki satu elektron valensi dan memiliki sifat-sifat yang mirip, termasuk sifat logam seperti konduktivitas listrik yang baik dan reaktivitas terhadap air.

2. Logam Alkali Tanah

Logam alkali tanah terletak di Golongan 2 (IIA) tabel periodik, seperti magnesium (Mg) dan kalsium (Ca).

Unsur-unsur ini memiliki dua elektron valensi dan berbagi beberapa sifat logam alkali, seperti reaktivitas terhadap air, tetapi dengan tingkat reaktivitas yang lebih rendah.

3. Logam Transisi

Materi sistem periodik yang akan kita pelajari berikutnya adalah mengenai logam transisi.

Logam transisi adalah unsur-unsur yang terletak di blok-blok tengah tabel periodik, mulai dari Golongan 3 hingga 12.

Unsur-unsur ini memiliki beragam sifat dan termasuk dalam kelompok logam yang beragam, seperti besi (Fe) dan tembaga (Cu), yang digunakan dalam berbagai aplikasi industri.

4. Logam Lantanida dan Aktinida

Logam lantanida terletak dalam periode ke-6 dan 7 tabel periodik, mulai dari lantanum (La) hingga lutetium (Lu).

Logam aktinida terletak dalam periode ke-7, mulai dari actinium (Ac) hingga lawrencium (Lr).

Unsur-unsur ini termasuk dalam kelompok transisi dalam tabel periodik, tetapi memiliki sifat-sifat khusus dan biasanya ditemukan dalam senyawa kimia.

5. Non-Logam

Non-logam adalah unsur-unsur yang terletak di sebelah kanan tabel periodik, termasuk karbon (C), oksigen (O), nitrogen (N), dan sebagainya.

Unsur-unsur ini cenderung tidak memiliki sifat-sifat logam seperti konduktivitas listrik yang baik dan biasanya membentuk senyawa kovalen dengan karakteristik yang berbeda.

6. Gas Mulia

Materi sistem periodik yang akan kita pelajari berikutnya adalah mengenai gas mulia.

Gas mulia adalah unsur-unsur yang terletak di Golongan 18 (VIII A atau VIIIA) tabel periodik, seperti helium (He) dan neon (Ne).

Unsur-unsur ini sangat tidak reaktif dan cenderung berwujud gas pada kondisi standar.

7. Halogen

Halogen terletak di Golongan 17 (VII A) tabel periodik, seperti fluorin (F) dan klorin (Cl).

Unsur-unsur ini cenderung memiliki sifat non-logam dan tingkat elektronegativitas yang tinggi, sehingga mereka sering berpartisipasi dalam reaksi kimia sebagai agen oksidator.

8. Metaloid

Metaloid adalah unsur-unsur yang terletak di antara logam dan non-logam di tabel periodik, seperti silikon (Si) dan germanium (Ge).

Unsur-unsur ini memiliki sifat-sifat yang menengah antara logam dan non-logam, seperti konduktivitas listrik yang bisa beragam.

Setiap jenis unsur pada tabel periodik memiliki karakteristik dan sifat-sifat kimia yang khas.

Sifat khas itu membantu dalam memahami perilaku dan aplikasi mereka dalam berbagai bidang kimia dan teknologi.

Tips Menghafal

Materi sistem periodik yang akan kita pelajari berikutnya adalah mengenai tips menghafalkan unsur-unsur dalam sistem periodik unsur.

Tentu menghafal nama-nama unsur dalam tabel periodik unsur bisa menjadi tugas yang sangat menantang.

Berikut kami sediakan beberapa tips dan teknik yang dapat membantu dalam mengingatnya dengan lebih mudah.

Berikut adalah beberapa contoh tips dan penjelasannya:

1. Gunakan Mnemonik

Mnemonik adalah alat bantu pengingat yang dapat membantu kamu mengingat urutan unsur-unsur.

Contoh:

Untuk mengingat urutan golongan logam alkali (Golongan 1), kamu bisa menggunakan frase mnemonik seperti “Nasi Kucing Kaki Rabun”

Frase itu mewakili natrium (Na), kalium (K), cesium (Cs), dan rubidium (Rb).

2. Pembagian Kelompok

Bagi unsur-unsur ke dalam kelompok berdasarkan karakteristik umum, seperti logam alkali, logam alkali tanah, dan sebagainya.

Fokuskan pada satu kelompok pada satu waktu untuk menghindari kebingungan.

3. Buat Kartu Kunci atau Flashcards

Buat kartu kunci atau flashcards dengan nama unsur di satu sisi dan simbol atau informasi penting di sisi lain.

Gunakan flashcards untuk latihan pengingatan cepat, dengan begitu materi sistem periodik menjadi lebih mudah dipelajari,

4. Gunakan Aplikasi dan Sumber Digital

Ada banyak aplikasi dan sumber digital yang dirancang khusus untuk membantu menghafal unsur-unsur, termasuk aplikasi permainan teka-teki kimia yang interaktif.

5. Asosiasikan dengan Gambar atau Cerita

Buat asosiasi visual dengan nama unsur atau gunakan cerita-cerita pendek yang melibatkan unsur-unsur.

Misalnya, kamu bisa membayangkan “Si Cokelat” untuk Silikon (Si) yang berada di atas cokelat dalam sebuah rak.

6. Gunakan Tanda atau Pola Fisik

Fokuskan perhatian pada pola fisik di tabel periodik, seperti pola golongan atau blok-blok unsur, yang membantu kamu mengingat unsur-unsur dalam kumpulan tertentu.

7. Berlatih Secara Rutin

Latihan adalah kunci untuk mengingat dengan baik. Buat daftar nama unsur yang perlu dihafal dan ulangi mereka secara berkala.

Dengan berlatih secara rutin, maka materi sistem periodik akan semakin familier dan bisa kamu mengerti dengan mudah.

8. Kelompokkan Unsur-unsur

Kelompokkan unsur-unsur yang memiliki karakteristik serupa atau sifat kimia yang mirip, seperti halogen atau gas mulia.

Ini membantu kamu mengidentifikasi pola dalam tabel periodik.

9. Kolaborasi dengan Teman

Belajar bersama teman dapat membantu. Kamu bisa membuat permainan kuis atau berdiskusi untuk mengingat nama unsur-unsur bersama-sama.

10. Kendalikan Kecemasan

Jangan terlalu cemas jika sulit mengingat semua unsur sekaligus.

Fokus pada kelompok-kelompok tertentu terlebih dahulu dan kemudian perluas pengetahuanmu secara bertahap.

Cara Menentukan Golongan dan Periode Unsur

Materi sistem periodik yang kita pelajari berikutnya adalah cara menentukan golongan dan periode unsur.

Untuk menentukan golongan dan periode suatu unsur pada tabel periodik unsur, kamu dapat menggunakan informasi yang terkandung dalam nomor atom unsur tersebut.

Berikut adalah rumus sederhana untuk menentukan golongan dan periode:

1. Periode

Periode suatu unsur pada tabel periodik sesuai dengan jumlah kulit elektron terluar yang dimilikinya. Rumus untuk menentukan periode adalah:

Periode = Jumlah kulit elektron terluar

Misalnya, jika suatu unsur memiliki elektron terluar di kulit ketiga, itu berarti unsur tersebut berada dalam periode ketiga pada tabel periodik.

2. Golongan (Kelompok)

Golongan atau kelompok suatu unsur pada tabel periodik sesuai dengan jumlah elektron valensi (elektron di kulit terluar) yang dimilikinya.

Rumus untuk menentukan golongan adalah:

Golongan = Jumlah elektron valensi

Unsur-unsur dalam golongan yang sama memiliki jumlah elektron valensi yang serupa, dan ini adalah alasan mengapa mereka memiliki sifat kimia yang mirip.

Contoh Pengerjaan 1

Materi sistem periodik sudah kita pelajari bersama, saatnyna kita melihat contoh soal penerapan dari materi yang sudah kita pelajari.

Sebagai contoh, mari kita gunakan unsur natrium (Na) sebagai contoh:

Natrium memiliki nomor atom 11, yang berarti ada 11 elektron yang mengelilingi intinya.

Untuk menentukan periode, kita perhatikan jumlah kulit elektron terluar.

Natrium memiliki 2 elektron di kulit pertama dan 8 elektron di kulit kedua, dengan sisanya (1 elektron) di kulit ketiga.

Jadi, periode natrium adalah 3 karena elektron terluar berada di kulit ketiga.

Contoh Pengerjaan 2

Selanjutnya, kita ingin menentukan golongan natrium:

Natrium memiliki 1 elektron valensi di kulit terluar.

Jadi, golongan natrium adalah 1 (Golongan IA), yang juga dikenal sebagai golongan logam alkali.

Penutup

Dalam kimia, pemahaman tentang sistem periodik unsur adalah fondasi yang kuat untuk memahami sifat-sifat materi dan reaksi kimia.

Bagi para siswa kelas 10 SMA, materi ini merupakan langkah awal yang penting dalam memahami dasar-dasar kimia modern.

Semoga artikel materi sistem periodik ini telah memberikan pemahaman yang jelas tentang sistem periodik unsur kimia.

Semoga perjalanan belajar kamu dalam dunia kimia terus berkembang. Jangan lupa cek artikel lain agar pemahaman kamu bertambah.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta