Mengenal Apa Itu Gap Year dan Cara Sukses Lolos PTN Impian

Mengenal Apa Itu Gap Year dan Cara Sukses Lolos PTN Impian – Istilah Gap Year semakin populer selama beberapa tahun terakhir. Namun, belum banyak yang mengerti betul apa itu gap year dan hal-hal yang perlu dilakukan selama menjalani gap year. Selain itu, biasanya orang yang memilih menjalani gap year akan berusaha diterima di jurusan yang diidamkan atau PTN impiannya.

Apa Itu Gap Year dan Bagaiman Cara Sukses Lolos PTN Impian?

Apa Itu Gap Year?

Gap year atau tahun untuk jeda adalah istilah yang biasa digunakan lulusan sekolah yang tidak langsung meneruskan studi. Alasannya bermacam-macam, seperti karena biaya, ingin bekerja, atau ingin belajar demi masuk ke kampus yang diinginkan. Alasan yang paling banyak ditemukan adalah siswa yang gap year karena ingin berusaha masuk PTN idaman dengan persiapan lebih matang. Gap year memang belum menjadi hal yang lumrah dilakukan. Hal tersebut dikarenakan adanya anggapan masyarakat jika lulusan sekolah menengah sebaiknya langsung melanjutkan studi tanpa menunda. Namun, gap year sebetulnya bukan hal yang salah. Meskipun gap year dilakukan, kesempatan yang akan terbuka pun semakin besar.

Ketika kamu memutuskan untuk menjalani gap year, sebenarnya kamu tidak hanya sekadar nganggur atau tidak melakukan apa pun. Justru terdapat banyak hal yang bisa dilakukan ketika memutuskan untuk jeda selama setahun. Kamu bisa belajar sendiri atau mengisi hari-hari dengan kesibukan lainnya.

Gap Year = Tertinggal Setahun?

Gap year juga tidak selalu berarti tertinggal selama setahun dibandingkan teman-teman yang lain. Bisa kamu lihat bahwa orang-orang yang tidak mengambil gap year terkadang lulus lebih lama. Pada akhirnya diri sendiri lah yang akan menentukan lama tidaknya lulus. Pada saat terjun di dunia kerja, gap year juga tidak akan ditanya. Skill dan kemampuanmu lah yang akan menjadi pertimbangan utama. Bahkan, bukan tidak mungkin jika seseorang yang mengambil gap year justru mendapatkan karier tinggi dibandingkan orang yang tidak gap year.

Gap year selama setahun dapat kamu manfaatkan untuk menggali potensi diri. Dengan perencanaan matang, kamu juga dapat menentukan cita-cita selanjutnya. Tidak perlu mendengarkan komentar orang lain yang mengatakan bahwa gap year adalah aib. Ketika menyaksikan teman-teman seangkatan mengupdate progress di sosial media, kamu hanya perlu bersabar bahwa waktumu juga akan segera tiba.

Hal yang Perlu Dilakukan Saat Gap Year

Menunda kuliah setahun tidak sama dengan memberi waktu bagi diri sendiri untuk bersantai-santai. Justru ada banyak hal yang dapat dikerjakan, termasuk menggali banyak pengalaman baru. Tidak perlu frustasi atau minder karena menjalani gap year. Berikut ini adalah pengisi aktivitas ketika gap year sebagai referensi.

1. Fokus Pada Tujuan

Setelah kamu memutuskan untuk menjalani gap year, tentukan tujuan besarmu. Apakah kamu menjalani gap year karena akan fokus studi? Atau apakah kamu gap year karena tidak punya biaya untuk kuliah? Tidak ada alasan yang salah untuk melakukan gap year karena setiap orang memiliki kendalanya masing-masing. Yang terpenting adalah setelah gap year, kamu akan tetap meneruskan studi dan tidak berhenti hingga sekolah menengah saja.

2. Mencari Pemasukan Tambahan

Jika alasanmu gap year adalah karena biaya kuliah, yang bisa kamu lakukan adalah mencari pekerjaan dengan pemasukan sesuai ekspektasi. Saat ini, sudah banyak lowongan kerja yang tidak menguras tenaga dengan gaji di atas UMR.

Terkait lokasi kerja, sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginanmu. Tidak perlu memaksakan diri untuk menjadi staff full-time apabila kamu lebih senang bekerja lepas atau freelance. Setiap keputusan yang kamu buat akan kamu jalani, sehingga pilihlah keputusan yang menguntungkanmu dan membuatmu nyaman.

Beberapa jenis pekerjaan yang dapat dikerjakan lulusan sekolah menengah adalah operator mesin, waiter, dan kasir. Apabila kamu memiliki kemampuan lain, sebutkan saja kemampuan tersebut ketika interview. Bukan tidak mungkin kamu akan dipindahkan ke bagian yang sesuai dengan skill-mu.

3. Mengeksplorasi Bakat dan Minat Jurusan

Sudah banyak fenomena lulusan sekolah menengah yang bingung ketika memilih jurusan. Tidak jarang pemilihan didasarkan pada alasan permintaan orang tua atau hanya ikut-ikut teman. Dengan menjalani gap year, proses pemilihan jurusan kuliah akan menjadi lebih matang. Kamu tidak perlu tergesa-gesa memutuskan.

4. Mengikuti Kursus Online Gratis

Saran Mamikos, cobalah untuk mengikuti kursus online yang diadakan banyak kampus dari luar negeri. Kursus gratis yang tidak jarang bersertifikat tersebut memungkinkan kamu untuk mendapatkan pengetahuan secara spesifik. Jika kamu tertarik menjadi mahasiswa juruan kedokteran gigi, kursus terkait teknik pemasangan gigi dan yang berkaitan akan sangat membantu.

Setelah kamu mengikuti kursus online, tanyakan kembali pada diri sendiri. Apabila kamu tidak nyaman dengan materi perkuliahan dan merasa tertekan, kemungkinan kamu tidak cocok di jurusan tersebut. Cari tahu kembali passionmu dan jurusan yang akan membuatmu nyaman ketika kuliah.

5. Membaca Peluang Pasar

Selagi menjalani gap year, kamu dapat melakukan analisis sederhana terkait lulusan yang akan dibutuhkan. Jika saat ini sedang era teknologi, kamu dapat mempertimbangkan jurusan yang berkaitan dengan bidang tersebut. Kembangkan pula kemampuan tambahan yang akan menunjang setelah kamu lulus. Jadi, kamu tidak hanya lulus berbekal ilmu dari bangku kuliah saja, tetapi juga karena pengetahuan tambahan yang kamu dapatkan.

6. Mengambangkan Kemampuan Tambahan

Gap year adalah momen yang tepat untuk mengembangkan skill diri sendiri. Pada saat sekolah, mungkin kamu tidak memiliki banyak waktu untuk belajar hal selain mata pelajaran. Dengan adanya gap year, waktu belajarmu semakin fleksibel. Kamu pun dapat belajar banyak hal baru dan mengikuti kursus-kursus di luar sana.

Kemampuan yang saat ini dibutuhkan semakin bervariasi. Kamu bisa belajar desain grafis, video editing, hingga belajar bahasa yang baru. Semakin banyak kemampuan yang kamu pelajari, skill yang akan menjadi nilai tambah ketika kuliah nanti pun akan semakin banyak. Kamu jadi bisa bersaing dengan mahasiswa yang tidak menjalani gap year.

7. Mencari Peluang Beasiswa

Terdapat banyak peluang beasiswa bagi lulusan sekolah menengah. Syaratnya pun bermacam-macam, mulai dari syarat yang mensyaratkan nilai UN tertentu hingga syarat yang bersifat umum. Mendaftar di kampus tujuan menggunakan skema beasiswa tentu akan menjadi keuntungan tersendiri. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya studi. Bahkan, kamu akan mendapatkan uang saku dan bantuan studi sampai lulus.

Peluang beasiswa tersedia bagi lulusan sekolah menengah untuk kampus dalam negeri dan kampus luar negeri. Yang perlu kamu lakukan hanya peka terhadap informasi dan berusaha lebih keras lagi.

Aktivitas pengisi kegiatan ketika gap year bisa kamu sesuaikan kebutuhan. Intinya, jangan sampai waktu jeda satu tahun yang kamu dapatkan justru terbuang sia-sia. Sebisa mungkin hindarilah kegiatan hangout yang kurang bermanfaat. Sesekali kamu bisa melakukannya, namun jika terlalu sering waktumu akan banyak terbuang.

Cara Sukses Lolos PTN Impian Setelah Gap Year

Kini saatnya membuat rencana matang agar kamu bisa diterima di Perguruan Tinggi Negeri favorit setelah gap year. Proses belajar yang sudah matang ditambah dengan adanya pengalaman penunjang dan pengalaman tambahan akan membuatmu semakin percaya diri. Lakukan langkah berikut agar kamu bisa lolos PTN setelah gap year.

1. Cari Tahu Passing Grade Program Studi Tujuan

Pada waktu gap year, luangkan waktu untuk menganalisis pasing grade jurusan tujuanmu. Jika dirasa passing grade tersebut terlalu tinggi, kamu perlu belajar lebih keras. Bukan hal yang salah pula jika kamu memutuskan ada jurusan yang diprioritas untuk dipilih. Kemudian, pilih juga jurusan yang tidak terlalu sulit masuknya, namun tetap sesuai passion. Hal tersebut akan sangat berpengaruh pada cara belajarmu.

2. Mengikuti Bimbingan Belajar

Terdapat banyak lokasi bimbingan belajar yang menawarkan kursus pada pagi hari. Untuk kamu yang menjalani gap year, tentu bukan masalah harus les pagi hari. Semangat belajar juga masih tetap terjaga karena kamu sudah terbiasa masuk sekolah pagi hari. Maksimalkan proses belajar di tempat bimbingan dan aktiflah bertanya.

3. Belajar Soal-Soal Masuk PTN

Sebaiknya jangan hanya mengandalkan soal-soal dari tempat bimbingan belajar. Apabila kamu belum optimis mengikuti jalur masuk SBMPTN, cobalah untuk mendaftar jalur masuk mandiri di PTN yang kamu tuju. Konsekuensinya, kamu perlu belajar soal-soal ujian masuk tiap jalur tersebut.

Cara mendapatkan soal khusus suatu PTN kini semakin mudah. Sebagian Perguruan Tinggi ada yang mempublikasikan soal ujian masuk di situs resminya masing-masing. Kamu juga bisa mendapatkan soal-soal ujian masuk dengan datang ke kampus tujuan. Biasanya ada penjual soal yang menjual kisi-kisi atau bahkan soal ujian tahun sebelumnya.

4. Membuat Timeline Belajar

Semua mimpimu untuk menembus PTN favorit akan terwujud dengan adanya manajemen waktu yang baik. Buatlah timeline jadwal belajar yang terstruktur. Kamu dapat memulainya dengan membuat hal-hal yang harus dipelajari setiap hari beserta waktunya. Jangan terlalu fleksibel agar kamu tidak mudah membuat alasan jika ada hal yang tertunda.

Timeline belajar juga dapat berisi target-target serta latihan soal yang perlu dikuasai. Jangan lupa beri dirimu sendiri reward apabila berhasil menyelesaikan target yang sudah dibuat.

5. Mencari Teman Belajar

Belajar sendiri akan terasa berbeda dengan belajar bersama teman, apalagi jika temanmu juga menjalani gap year. Meskipun kalian tidak berinteraksi setiap hari, sesekali luangkanlah waktu untuk berlatih soal bersama sekaligus mencari tahu progres yang telah dibuat. Saling mengoreksi konsep yang sudah didapatkan juga bisa menjadi pengisi agenda ketika bertemu dengan teman.

6. Mendaftar Masuk PTN di Waktu yang Tepat

Jangan lupa untuk senantiasa memantau jadwal ujian atau tes masuk Perguruan Tinggi Negeri. Mendaftarlah jauh-jauh hari sebelum kuota penuh. Selain bisa membuatmu lebih siap, kamu juga akan terhindar dari lupa. Setelah berhasil mendaftar, saatnya tunjukkan bahwa gap year yang kamu jalani akan berhasil mengantarkanmu masuk ke jurusan impian.

Gap year menjadi pilihan pribadi masing-masing orang. Kamu bisa memilih untuk menjalani gap year atau tetap kuliah di Perguruan Tinggi Swasta dengan biaya lebih mahal. Semua keputusan tentu memiliki konsekuensi. Ada baiknya jika kamu berkonsultasi pada orang tua atau orang terdekat jika akan menjalani gap year. Apabila sudah memiliki renacana akan gap year ketika masih sekolah, kamu bisa berkonsultasi pada guru Bimbingan Konseling (BK).

Klik dan dapatkan kost yang kamu idamkan: