Mengenal Pendidikan Inklusif Kurikulum Merdeka dan Cara Penerapannya di Kelas
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran inklusif? Seperti apa bentuk penerapannya ketika di kelas? Yuk, simak penjelasan Mamikos di artikel ini!
Mengenal Pendidikan Inklusif Kurikulum Merdeka dan Cara Penerapannya di Kelas – Demi mewujudkan pendidikan yang menjadi hak semua anak-anak usia sekolah, maka Kurikulum Merdeka menerapkan pendidikan inklusif.
Bagi Anda terlebih para guru maupun orangtua wali siswa, akan lebih baik untuk mengenal sistem ini agar dukungan terciptanya pendidikan yang setara dapat dicapai.
Melalui artikel ini, Mamikos akan menjelaskan tentang pendidikan inklusif dan bagaimana sistem ini diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari di kelas.
Apa itu Pendidikan Inklusif?
Daftar Isi [hide]

Dikutip dari laman resmi kemendikbud.go.id, pendidikan inklusif dalam Kurikulum Merdeka adalah pendekatan yang berupaya menciptakan lingkungan belajar yang terbuka dan menerima semua siswa tanpa memandang perbedaan seperti latar belakang, kondisi fisik, kepribadian, atau kesenjangan status sosial.
Konsep pendidikan inklusif ini diterapkan dengan menyesuaikan metode pengajaran dan strategi pendidikan agar semua siswa – termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus – dapat belajar bersama di ruang yang sama.
Jika mengacu pada Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009, maka pengertian pendidikan inklusif dapat dikatakan sebagai sistem yang memberi kesempatan kepada setiap siswa, baik yang memiliki kelainan atau potensi kecerdasan dan bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan di lingkungan yang sama dengan siswa lainnya.
Tujuan Pendidikan Inklusif

Advertisement
Sebenarnya apa sih tujuan yang lebih jelas dari sistem pendidikan Kurikulum Merdeka ini selain meratakan pendidikan bagi semua latar belakang?
Pendidikan dengan sistem inklusif dimaksudkan untuk tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembangunan karakter dan keterampilan sosial yang kuat, serta persiapan siswa untuk hidup dalam masyarakat yang beragam.
Berikut adalah beberapa tujuan pendidikan inklusif:
1. Memastikan Akses Setara terhadap Pendidikan
Pendidikan inklusif bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang adil dan setara bagi semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus atau dari latar belakang yang berbeda.
Tidak ada siswa yang boleh dikecualikan atau dibatasi dalam kesempatan belajar karena perbedaan fisik, mental, sosial, atau ekonomi.
2. Memfasilitasi Pengembangan Potensi Individu
Sistem pendidikan ini dirancang untuk mengoptimalkan perkembangan setiap siswa sesuai dengan kemampuan, bakat, dan kebutuhannya.
Guru harus menyesuaikan kurikulum, metode pengajaran, dan evaluasi agar semua siswa, baik yang memiliki keterbatasan fisik atau intelektual maupun yang berbakat, bisa mencapai potensi maksimal mereka.