Mengenal Rumus Trigonometri Beserta Contoh Soal dan Cara Menghitung, Mudah dan Cepat!
Mengenal Rumus Trigonometri Beserta Contoh Soal dan Cara Menghitung, Mudah dan Cepat! – Bagi orang-orang yang tidak menyukai pelajaran matematika, mendengar tentang rumus trigonometri pasti sudah membuat pusing.
Hal ini sangat wajar karena ternyata banyak orang menghindari materi ini meskipun belum pernah sekalipun mempelajarinya. Bahkan dianggap sebagai momok menakutkan dan lebih baik dihindari sebelum dipelajari.
Padahal jika kamu mau membuka diri untuk mempelajari materi ini semua akan lebih mudah untuk dipahami dan akhirnya dikuasai.
Belajar Trigonometri
Daftar Isi
- Belajar Trigonometri
- Mengenal Apa Itu Trigonometri?
- Konsep Dasar dari Ilmu Trigonometri
- Istilah Penting Dalam Trigonometri
- Identitas Trigonometri dan Turunannya Berikut
- Penerapan Trigonometri dalam Berbagai Bidang Ilmu
- Contoh Penerapan Trigometri dalam Kehidupan Sehari-hari
- Rumus Trigonometri dan Konsep Persamaannya
- Contoh Soal Trigonometri dan Penjelasan Jawabannya
Daftar Isi
- Belajar Trigonometri
- Mengenal Apa Itu Trigonometri?
- Konsep Dasar dari Ilmu Trigonometri
- Istilah Penting Dalam Trigonometri
- Identitas Trigonometri dan Turunannya Berikut
- Penerapan Trigonometri dalam Berbagai Bidang Ilmu
- Contoh Penerapan Trigometri dalam Kehidupan Sehari-hari
- Rumus Trigonometri dan Konsep Persamaannya
- Contoh Soal Trigonometri dan Penjelasan Jawabannya
Karena pada dasarnya segala sesuatu yang berkaitan dengan matematika bisa dipelajari dan dihitung.
Asalkan kamu meluangkan waktu belajar dari hal-hal dasar hingga panduan cara melakukan perhitungan dari contoh soal.
Apalagi trigonometri tidak hanya berkaitan dengan bidang ilmu matematika saja namun banyak bidang ilmu lainnya. Seperti bidang ilmu fisika, kimia, geografi, gravitasi dan banyak lainnya yang saling berkaitan.
Mari belajar dari hal-hal dasar sampai contoh soal dan cara mengerjakannya agar kamu bisa cepat menguasai materi ini.
Mengenal Apa Itu Trigonometri?
Apakah kamu membayangkan tentang rumus trigonometri yang sangat sulit dipelajari? Jika kamu memiliki anggapan seperti itu sebaiknya hilangkan dulu sebelum melanjutkan mempelajari materi ini.
Langkah awal dalam mempelajari trigonometri adalah dengan mengetahui terlebih dahulu definisinya. Dengan begitu kamu akan tertarik untuk mengetahui lebih mendalam tentang rumus matematika satu ini.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, trigonometri merupakan rumus untuk mengukur sudut dan sempadan segitiga.
Trigonometri tidak hanya digunakan dalam ilmu matematika saja namun juga ilmu tentang astronomi dan lainnya.
Jika dilihat dari pengertian menurut buku Kamus Matematika: Istilah, Tumus dan Perhitungan karya dari Rohmat Kurnia.
Trigonometri merupakan studi tentang segitiga pada permukaan benda berbentuk bila dan ada sisi busur dengan lingkaran besar.
Ilmu ini juga sangat berguna untuk navigasi dan dapat disimpulkan pengertiannya adalah cabang ilmu matematika berkaitan tentang sudut segitiga.
Istilah ini berasal dari bahasa Yunani yaitu trigonon. Trigonon memiliki pengertian tiga sudut dan metro dimana memiliki arti mengukur.
Mengutip dari buku Dasar-Dasar Trigonometro karangan penulis Nurmala R disebutkan pada awalnya trigonometri cabang ilmu astronomi.
Seiring dengan berjalannya waktu, trigonometri akhirnya bisa berdiri sendiri sebagai cabang ilmu mandiri.
Perkembangan rumus trigonometri tidak bisa lepas dari penggunaan ilmu matematika terapan, ilmu sains dan astronomi.
Menurut sejarah sudah lebih dari 3000 tahun lalu ilmu terkait hal ini sudah ada dan dipakai.
Terutama oleh masyarakat Mesir Kuno, Babilonia dan peradaban bangsa pada lembah Indus yang terus berkembang.
Dengan berjalannya waktu ilmu yang berkaitan dengan sudut ini akhirnya menajdi cabang dari ilmu matematika.
Konsep Dasar dari Ilmu Trigonometri
Setelah memahami tentang pengertian dari rumus trigonometri dan awal mula ilmu ini dengan sejarah panjangnya.
Jangan lupa pelajari juga tentang bagaimana konsep dasar yang sangat menarik untuk kamu ketahui.
Merangkum dari berbagai sumber kalau kesebangunan segitiga siku-siku merupakan konsep dasar dari trigonometri.
Sebagai bangun datar segitiga siku-siku ada sisi-sisi selaras atau sebangun dengan perbandingan yang sama.
Trigonometri juga disebutkan sebagai perbandingan sudut lancip yang nantinya akan berkembang membentuk sudut tidak lancip. Sudut tidak lancip adalah sudut yang kurang dari 0 derajat dan lebih dari 90 derajat.
Materi tentang rumus trigonometri ini membahas tentang sudut dan perbandingan sisi segitiga yang diukur memakai derajat dan radian.
Selain itu pada perbandingan sisi segitiga akan menghasilkan rasio sudut istimewa, sufut di berbagai kuadran dan sudut berelasi.
Dari ketiga rasio tersebut nantinya akan diturunkan menjadi fungsi trigonometri, identitas dan rumus-rumus segitiga.
Bahkan akan dijelaskan juga tentang grafik fungsi trigonometri dengan lebih sederhana namun mudah dipahami.
Penjelasan tersebut menunjukkan bagaimana isi konsep dari cabang ilmu matematika satu ini. Materi dasar ini sangat penting agar kamu bisa lebih mudah dalam mempelajari bagian-bagian dalam ilmu ini.
Meskipun terkesan sulit dan rumit namun jangan fokus hanya pada rumus trigonometri. Karena ada banyak hal menarik tentang bidang ilmu satu ini jadi maksimalkan dalam mempelajarinya.
Masih banyak berbagai materi menarik yang sangat seru untuk dipahami dan dipelajari. Jadi luangkan waktu kamu karena jika sudah mempelajarinya tentu akan lebih mudah memahami.
Istilah Penting Dalam Trigonometri
Dalam rumus trigonometri kamu akan menemukan tentang berbagai simbol dan istilah yang terkadang sulit dipahami.
Istilah serta simbol tersebut memang memakai bahasa asing sehingga dibutuhkan pemahaman khusus.
Ada beberapa istilah dasar yang harus kamu ketahui di antaranya:
- Sinus – sin
- Cosinus – cos
- Tangen – tan
- Contangen – cot
- Secan – sec
- Cosecan – cosec
Tidak hanya tentang istilah dasarnya saja namun ada beberapa rumus trigonometri dasar yang wajib dipahami.
- Sin = b/ c artinya sisi depan di bagian sisi miring.
- Cos = a/c artinya sisi samping kiri miring.
- Tan = b/a artinya sisi depan dibagian sisi samping.
- Dipan = a/b artinya sisi samping di sisi depan atau kebalikan dari tangan.
- Detik = c/a artinya sisi miring di sisi samping kebalikan dari cos.
- Cosec = c/b artinya sisi miring di bagian depan atau kebalikan dari sin.
Dalam rumus trigonometri terdapat nilai-nilai sudut istimewa dan yang dianggap memiliki nilai istimewa adalah 0 derajat, 30 derajat, 45 derajat, 60 derajat dan 90 derajat.
Besar sudut bisa diketahui dari besaran yang dihasilkan oleh perputaran sebesar jari-jari lingkaran.
Sebenarnya materi tentang istilah dasar ini sudah diajarkan sejak bangku sekolah namun ternyata masih banyak yang kesulitan memahaminya.
Tidak perlu khawatir dengan mempelajari secara bertahap pasti kamu bisa menguasai materi ini.
Identitas Trigonometri dan Turunannya Berikut
Membahas tentang rumus trigonometri, sebaiknya kamu memahami juga tentang identitas serta turunannya.
Fungsi mempelajari tentang identitas ini adalah untuk menyatakan hubungan dari fungsi dalam trigonometri itu sendiri.
Identitas trigonometri dapat diartikan sebagai sebuah relasi yang mencakup beberapa variabel.
Terutama dalam fungsi trigonometri tersebut sebagai sebuah identitas dan dapat bernilai benar.
Dapat juga mensubtitusi beberapa variabel dalam konstanta pada sebuah fungsi.
Pada identitas ini kamu bisa mengenal tentang istilah sinus, cosinus dan tangen yang dikenal dalam rumus trigonometri dan rumus matematika.
Identitas ini memunculkan kebenaran dalam tiga cara dan ketiganya harus kamu pelajari dengan baik dan benar.
Sehingga ilmu yang disampaikan benar-benar bisa diterima dan dipahami dengan sebaik mungkin.
Karena jika salah dalam penerapannya maka turunan tersebut akan sulit untuk ditemukan maupun munculnya.
Berikut ketiga cara dalam memunculkan kebenaran sebagai indetitas trigeometri.
- Cara pertama adalah dengan melakukan penyederhanaan ruas kiri memakai identitas sebelumnya. Penyederhanaan tersebut sampai membentuk ruas yang sama dengan ruas sebelah kanan.
- Kedua kamu harus melakukan perubahan dan penyederhanaan ruas kanan hingga menjadi bentuk yang sama dengan bagian ruas kiri.
- Cara ketiga yaitu mengubah ruas kiri dan ruas kanan kedalam bentuk yang sama dan pastikan bentuknya memang sama.
Secara matematis dan praktis, identitas ini memiliki beberapa fungsi yaitu simplifikasi terhadap variabel persamaan kompleks.
Menuliskan satu fungsi dalam bentuk yang berbeda serta membuktikan identitas juga mampu mengupas persamaan pada trigonometri.
Penerapan Trigonometri dalam Berbagai Bidang Ilmu
Tahukah kamu penerapan rumus trigonometri bukan sekedar berkaitan dengan ilmu matematika saja.
Namun banyak bidang ilmu yang berkaitan dengan trigonometri dan sangat menarik untuk kamu pelajari.
1. Ilmu astronomi
Trigonometri sangat besar manfaatnya terutama dalam bidang ilmu astronomi.
Hal ini disebabkan ukuran benda-benda langit tidak mungkin bisa diukur ataupun dihitung menggunakan penggaris atau alat ukur lainnya.
Sehingga salah satu cara terbaik untuk mengetahui ukuran benda-benda tersebut adalah dengan estimasi ukuran secara akurat.
Rumus trigonometri dapat digunakan untuk menilai ukuran dari sisi akibat sudut tidak istimewa.
2. Ilmu teknik sipil
Trigonometri juga sangat membantu pekerjaan seorang surveyor atau ahli ilmu ukur tanah.
Dalam proses pengukuran tanah adalah menentukan posisi ruang dimensi tiga dari tempat yang ada pada permukaan bumi.
Hasil pengukuran tanah ini diperoleh dengan menggunakan peta topografi dari bumi untuk menentukan luas wilayah. Para engineer terutama ahli sipil sangat berganting pada seorang surveyor.
3. Geografi dan navigasi
Tabel trigonometri sudah lebih dari 2000 tahun lalu diciptakan untuk membantu perhitungan dalam bidang astronomi.
Namun trigonometri bola jarang diajarkan sekarang karena tugasnya sudah diambil alih oleh aljabar linear.
Trigonometri juga digunakan dalam navigasi dan juga geografi seperti bumi juga bola.
Penggunaan trigonometri pada geografi oleh Ptolemy (100-178) memakai tabel trigonometri dalam karya-karyanya.
4. Teknik kimia
Pada awalnya trigonometri diterapkan pada bola namun aplikasi lebih besar ternyata juga pada pesawat.
Fisika juga meletakkan tuntutan berat pada trigonometri seperti optik dan statistika sebagai dua bidang awal fisika yang menggunakan ilmu ini.
Contoh Penerapan Trigometri dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebenarnya penerapan rumus trigonometri sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
Namun terkadang kita tidak menyadari hal tersebut karena dianggap sudah ada dan sebagai hal biasa.
Secara tidak sadar ada banyak contoh menarik dalam kehidupan sehari-hari yang bisa dipelajari dari bidang ilmu ini.
Setidaknya ada beberapa contoh penerapan trigonometri untuk menambah wawasan kamu tentang konsep ini.
Contoh pertama yaitu adanya tangga yang ada pada rumah atau sekolah dan gedung tinggi. Tangga tersebut bisa dimanfaatkan untuk memantapkan pengetahuan tentang sinus.
Dengan melakukan pengukuran tangga BC dan mengukur besar sudut ABC. Serta menggunakan konsep sinus, maka bisa belajar tentang menentukan ketinggian lantai atas atau lantai II dari lantai dasar.
- Adanya sebuah tiang baik itu tiang listrik maupun tiang reklame yang kamu temui disepanjang jalan. Bisa dimanfaatkan untuk memantapkan konsep kosinus yang merupakan bagian dari rumus trigonometri.
- Adanya gedung tinggi disekitar kamu tinggal dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman tentang konsep tangen.
Dengan melakukan pengukuran sudut BAC dan jarak antara A dan B. Serta dengan menggunakan konsep kosinus maka bisa menentukan panjang tali pancang AC dan sudah waktunya diganti itu.
Kamu juga bisa menggunakan klinometer yang dimanfaatkan untuk mencari besar sudut elevasi. Mengukur jarak dari dasar gedung dengan tempat kamu berdiri memakai klinometer.
Memakai perbandingan antara tangen maka kamu dapat mengukur berapa tinggi bangunan tersebut.
Dengan demikian kamu bisa belajar secara langsung dari benda-benda yang ada disekitar sehingga rumus trigonometri lebih menarik untuk dipelajari.
Rumus Trigonometri dan Konsep Persamaannya
Ada beberapa rumus trigonometri dan persamaan trigonometri dirumuskan berdasar sebagai perbandingan panjang sisi pada segitiga siku-siku. Setidaknya ada 6 perbandingan antara lain sin, cos, tan, cosec, sec dan cot.
Dari enam nilai tersebut ditentukan hanya dengan perbandingan panjang sisi dengan adanya aturan khusus.
Setidaknya ada 3 jenis rumus yang sering dan biasa digunakan dalam ilmu matematika.
1. Rumus jumlah dan selisih sudut
sin (A + B) = sinAcosB + cosAsinB
sin (A – B) = sinAcosB – cosAsinB
cos (A + B) = cosAcosB – sinAsinB
cos (A – B) = cosAcosB – sinAsinB
tan (A + B) = (tanA + tanB): (1 – tanAtanB)
tan (A – B) = (tanA – tanB) : (1 + tanAtanB)
2. Rumus perkalian trigonometri
2sinAcosB = sin (A + B) + sin (A – B)
2cosAsinB = sin (A + B) – sin (A – B)
2cosAcosB = cos (A + B) + cos (A – B)
2sinAsinB = -cos (A + B) + cos (A – B)
3. Rumus Jumlah dan Selisih Trigonometri
sinA + sinB = 2sin ½ (A + B) cos ½ (A – B)
sinA – sinB = 2cos ½ (A + B) sin ½ (A – B)
cosA + cosB = 2cos ½ (A + B) cos ½ (A – B)
cosA – cosB = -2sin ½ (A + B) sin ½ (A – B)
Itulah ketiga rumus trigonometri yang sering digunakan sehingga penting untuk kamu pahami.
Agar lebih mudah memahami rumus-rumus tersebut maka bisa menyimak beberapa contoh soal beserta penjelasannya berikut ini.
Contoh Soal Trigonometri dan Penjelasan Jawabannya
Belajar tentang rumus trigonometri akan lebih mudah jika belajar langsung tentang soal dan jawabannya.
Berikut beberapa contoh soal yang bisa membuat kamu lebih mudah memahami penjelasannya.
1. Hitung nilai 2 cos 75 cos 15
Berdasarkan soal tersebut dapat disimpulkan bahwa jenis soal tersebut merupakan contoh soal perkalian dalam trigonometri.
Maka kamu bisa menggunakan rumus perkalian cos dengan memakai rumus 2 cos A cos B = cos (A + B) + cos (A – B).
Jawabannya:
Nilai 2 cos 75 cos 15 = cos (75 + 15) + cos (75 – 15)
= cos 90 + cos 60
= 0 + ½ = ½
Dapat disimpulkan nilai dari 2 cos 75 cos 15 adalah ½.
2. Hitunglah nilai dari sin 105 + sin 15
Berdasarkan soal tersebut dapat disimpulkan bahwa jenis soal tersebut adalah contoh soal penjumlahan trigonometri.
Maka kamu bisa menentukan rumus penjumlahan sin dengan memakai rumus 2sin ½ (A + B) cos ½ (A – B)
Jawabannya:
Nilai sin 105 + sin 15 = 2 sin ½ (105 + 15) cos ½ (105 – 15)
= 2 sin ½ (102) cos ½ (90)
= sin 60 cos 45
Jadi nilai dari sin 105 + sin 15 adalah sin 60 cos 45.
Dari dua contoh soal tersebut dapat dipahami kalau teori tentang trigonometri jika dimasukkan dalam soal jauh lebih mudah perhitungannya.
Jadi jangan merasa patah semangat untuk belajar tentang ilmu matematika satu ini. Karena sangat mudah belajar rumus trigonometri dengan mengerjakan lebih banyak soal latihan dan penjelasan jawabannya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: