6 Nama Suku Bangsa Jawa Timur dan Bahasa Daerahnya beserta Penjelasannya

Indonesia populer akan kekayaan alam dan keberagaman di dalamnya. Mulai dari keberagaman akan budaya, bahasa, makanan, hingga suku bangsanya.

25 April 2024 Nana

Tradisi merantau dari suku ini bisa dibilang tidaklah sembarangan. Sebab, mereka bukan hanya merantau di dalam negeri saja, namun sampai bisa merantau ke luar negeri.

Makanya tidak mengherankan apabila orang-orang dari suku ini bisa dijumpai di berbagai negara lain seperti Singapura, Vietnam hingga Australia.

Tradisi merantau dari orang-orang Suku Bawean diyakini sudah dilakukan sejak beratus-ratus tahun lalu, bahkan sejak masih dalam penjajahan Belanda.

Tradisi merantau dari suku ini juga dapat dilihat dari kebiasaan turun temurun masyarakat Suku Bawean. Masyarakat Suku Bawean selalu mengantar orang terdekat mereka yang akan merantau ke dermaga dan melepaskan kepergian mereka dengan syahdu.

5. Suku Tengger

Suku yang ada di Jawa Timur berikutnya adalah Suku Tengger. Suku tersebut menempati dataran tinggi sekitar Pegunungan Tengger yang meliputi Gunung Bromo dan Semeru.

Konon, Suku Tengger sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Suku ini juga memiliki istilah lain yakni suku Jawa Tengger.

Nenek moyang dari orang-orang suku ini mewariskan banyak jenis upacara adat. Beberapa di antaranya adalah upacara Pujan Karo, Pujan Papat, Pujan Kawolu, dan Unan-Unan.

Mayoritas masyarakat atau orang-orang dari Suku Tengger menganut agama Hindu-Buddha yang adalah peninggalan Kerajaan Majapahit. Keyakinan tersebut dipadukan dengan tradisi leluhur asli mereka.

Sementara untuk bahasa yang digunakan oleh orang-orang suku Tengger, mereka memakai Bahasa Tengger yang menurut beberapa ahli merupakan bahasa turunan dari bahasa Jawa Kawi.

Pernyataan tadi berdasarkan adanya beberapa kosakata kuno yang ada pada Bahasa Tengger yang memiliki kemiripan dengan bahasa Jawa Kawi.

6. Suku Samin

Suku Samin ini adalah suku terakhir dari suku bangsa yang ada di Provinsi Jawa Timur. Orang-orang dari suku Samin sudah tersebar di daerah Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Jawa Timur, hingga ke Kabupaten Blora di Jawa Tengah.

Masyarakat atau orang-orang dari Suku Samin menerapkan Saminisme yang adalah suatu filosofi ajaran Sedulur Sikep. Para pengikut Samin Surosentiko (Raden Kohar) yang menurunkan ajaran tersebut.

Orang-orang Suku Samin menggunakan bahasa Jawa Ngoko untuk menunjukkan kesetaraan derajat mereka. Orang dari Suku Samin juga menilai orang lain berdasarkan perbuatan atau perilaku dirinya.

Close