6 Nama Suku Bangsa Jawa Timur dan Bahasa Daerahnya beserta Penjelasannya
Indonesia populer akan kekayaan alam dan keberagaman di dalamnya. Mulai dari keberagaman akan budaya, bahasa, makanan, hingga suku bangsanya.
2. Suku Madura
Masih di ulasan nama suku bangsa Jawa Timur, berikutnya Mamikos akan membahas suku Madura. Suku satu ini menjadi suku terbesar kedua yang menempati wilayah di Jawa Timur.
Suku ini berada persis di Pulau Madura yang juga dikenal sebagai suku perantau. Karena julukannya tersebut sangat tidak mengherankan jika kamu dapat menemukan suku ini di luar Provinsi Jawa Timur dan Pulau Madura.
Bahasa yang digunakan sehari-hari oleh suku ini adalah bahasa Madura. Mungkin ada yang belum kamu ketahui bahwa dialek dari orang Madura juga ada bermacam-macam antara lain dialek Bangkalan, dialek Sumenep, dan dialek Pamekasan.

Advertisement
Secara umum, Suku Madura juga memiliki tradisi Islam yang sangat kuat. Beberapa di antara dari tradisi mereka bahkan ada yang masih melakukan ritual semacam rokat tasse atau pethik laut.
3. Suku Osing
Suku yang ada di Jawa Timur berikutnya adalah Suku Osing. Suku ini merupakan sebutan bagi masyarakat Jatim yang mendiami beberapa wilayah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Salah satu contoh keberadaan orang-orang Suku Osing berada di Desa Kemiren.
Berdasarkan beberapa sumber, banyak yang menyebutkan bahwa Suku Osing merupakan keturunan dari rakyat Blambangan yang memutuskan menetap di Kabupaten Banyuwangi usai peristiwa Puputan Bayu.
Bahasa utama dari suku ini adalah bahasa osing. Perlu kamu tahu bahwa bahasa Osing memiliki pelafalan yang cukup unik, serta memiliki dua gaya bahasa.
Adapun dua gaya bahasa yang dimaksud adalah Cara Osing yang adalah gaya bahasa yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Lalu Cara Besiki yang hanya dipakai khusus untuk acara keagamaan, ritual, serta acara pertemuan menjelang pernikahan atau singkatnya acara yang lebih formal dan sakral.
4. Suku Bawean
Layaknya dengan Suku Madura, suku Bawean juga dikenal dengan tradisi dari orang-orangnya yang gemar merantau, lalu berdomisili di suatu pulau khusus hingga beranak pinak.
Adapun pulau yang menjadi tempat bernaung orang-orang dari suku ini yakni Pulau Bawean yang lokasinya berada di sebelah utara Kabupaten Gresik, Jawa Timur.