30 Oleh-oleh Khas Jogja yang Awet, Murah, dan Wajib Dibeli Wisatawan
30 Oleh-oleh Khas Jogja yang Awet, Murah, dan Wajib Dibeli Wisatawan – Oleh-oleh khas Jogja memang wajib dibeli saat kamu liburan di Kota Pelajar ini.
Jogja punya segudang oleh-oleh khas Jogja yang cocok dibawakan untuk teman dan saudara sepulang liburan. Mau oleh-oleh berupa makanan, barang, atau souvenir, Jogja punya semuanya.
Budget yang harus kamu sediakan juga tidak harus banyak karena oleh-oleh Jogja memang terkenal murah. Berikut adalah daftar 30 oleh-oleh khas Jogja yang murah tapi menarik.
Oleh-oleh Khas Jogja yang Awet, Murah, dan Wajib Dibeli Wisatawan
Daftar Isi
- Oleh-oleh Khas Jogja yang Awet, Murah, dan Wajib Dibeli Wisatawan
- Oleh-oleh Berupa Makanan
- 1. Bakpia
- 2. Gudeg Kaleng
- 3. Geplak
- 4. Yangko
- 5. Coklat Monggo
- 6. Wedang Uwuh
- 7. Walang Goreng
- 8. Peyek Tumpuk
- 9. Jadah Tempe
- 10. Kripik Welut
- 11. Tasuba (Tahu Susu Bakso)
- 12. Thiwul
- 13. Jogja Scrummy
- 14. Wader Goreng
- 15. Cake Mamahke Jogja
- Oleh-oleh Berupa Barang
- 16. Blangkon
- 17. Surjan
- 18. Kaos Dagadu
- 19. Kerajinan Perak
- 20. Baju Batik
- 21. Souvenir Malioboro
- 22. Gerabah Kasongan
- 23. Selop Batik
- 24. Wayang
- 25. Topeng Batik
- 26. Patung Loro Blonyo
- 27. Miniatur Becak/ Sepeda Onthel
- 28. Mainan Tradisional
- 29. Sandal Jepit Jogja
- 30. Miniatur Gamelan
Daftar Isi
- Oleh-oleh Khas Jogja yang Awet, Murah, dan Wajib Dibeli Wisatawan
- Oleh-oleh Berupa Makanan
- 1. Bakpia
- 2. Gudeg Kaleng
- 3. Geplak
- 4. Yangko
- 5. Coklat Monggo
- 6. Wedang Uwuh
- 7. Walang Goreng
- 8. Peyek Tumpuk
- 9. Jadah Tempe
- 10. Kripik Welut
- 11. Tasuba (Tahu Susu Bakso)
- 12. Thiwul
- 13. Jogja Scrummy
- 14. Wader Goreng
- 15. Cake Mamahke Jogja
- Oleh-oleh Berupa Barang
- 16. Blangkon
- 17. Surjan
- 18. Kaos Dagadu
- 19. Kerajinan Perak
- 20. Baju Batik
- 21. Souvenir Malioboro
- 22. Gerabah Kasongan
- 23. Selop Batik
- 24. Wayang
- 25. Topeng Batik
- 26. Patung Loro Blonyo
- 27. Miniatur Becak/ Sepeda Onthel
- 28. Mainan Tradisional
- 29. Sandal Jepit Jogja
- 30. Miniatur Gamelan
Oleh-oleh Berupa Makanan
Membawa pulang makanan atau minuman khas Jogja bisa kok dianggap sebagai oleh-oleh. Apalagi, banyak makanan khas Jogja yang susah kamu dapatkan di kota lainnya.
Mau tau apa saja oleh-oleh khas Jogja berupa makanan yang biasanya laris diserbu wisatawan dan dijadikan oleh-oleh? Berikut adalah daftarnya.
1. Bakpia
Salah satu makanan wajib yang harus dibeli ketika kamu ada di Jogja adalah bakpia.
Panganan berupa jajanan ringan bercita rasa manis-gurih ini memang sudah jadi ciri khas Jogja. Makanan ini berbentuk bulat dengan tekstur lembut dan isi yang nikmat.
Bakpia dulunya merupakan kue tradisional Tiongkok bernama Tou Luk Pia yang berarti adalah kue pia kacang hijau. Produksi bakpia di Jogja sudah ada sejak awal kemerdekaan dan berpusat di kampung Pathuk, Yogyakarta.
Hingga hari ini, Pathuk masih jadi sentra bakpia di Jogja. Oleh karenanya, makanan ini juga akrab dikenal dengan nama “Bakpia Pathuk”.
Kalau kamu mau membeli bakpia yang enak dan asli, kamu bisa datang langsung ke kampung Pathuk ini. Di sini masih banyak pabrik bakpia yang bisa dikunjungi dan toko-toko bakpia serta oleh-oleh lainnya.
Oh iya, isi bakpia tidak melulu kacang hijau, lho. Ada banyak varian isi bakpia kekinian yang pasti unik, contohnya keju, coklat, durian, cappuccino, bahkan green tea.
2. Gudeg Kaleng
Makanan khas Jogja tentu saja adalah gudeg. Makanan ini dibuat dari nangka muda atau gori yang dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu lainnya. Cita rasanya gurih dan manis.
Gudeg ada yang berupa gudeg kering dan gudeg basah (berkuah). Biasanya, gudeg disajikan dengan lauk ayam, tahu, tempe, atau telur. Tentu saja gudeg juga diberi sambal goreng krecek agar lebih mantap.
Banyak, lho orang luar Jogja yang ingin sekali mencicipi gudeg Jogja dan biasanya mereka akan meminta tolong pada teman atau saudaranya yang lagi liburan ke Jogja untuk membawakan gudeg sebagai oleh-oleh.
Sayangnya, gudeg dimasak menggunakan santan sehingga tidak awet lama-lama. Untungnya sekarang sudah ada inovasi gudeg kaleng. Yup, gudeg yang dikemas kalengan ini jauh lebih awet dan tahan lama.
Nanti tinggal dipanaskan sebelum disantap. Rasanya tidak kalah mantap. Cocok sebagai oleh-oleh.
Gudeg kaleng ini sudah banyak dijual di toko oleh-oleh di Jogja atau di sentra kuliner gudeg di Kampung Wijilan.
3. Geplak
Kalau kamu suka jajanan manis, Jogja punya yang khas, nih. Namanya geplak.
Geplak adalah panganan berbentuk bulatan warna-warni yang terbuat dari parutan daging kelapa dan gula.
Geplak berasal dari daerah Bantul di mana di sana sangat mudah ditemui pohon kelapa.
Namun, karena sudah terkenal di mana-mana, kamu tidak harus ke Bantul untuk membeli geplak. Makanan ini sudah tersedia hampir di seluruh toko oleh-oleh di Jogja.
Cita rasanya yang manis-gurih banyak membuat ketagihan. Geplak ini juga terkenal tidak mudah basi sehingga cocok sebagai oleh-oleh.
4. Yangko
Kalau di Jepang ada kue mochi, di Jogja ada yangko. Yangko ini sering disebut sebagai kue mochi-nya Jogja. Teksturnya kenyal karena terbuat dari bahan utama tepung beras.
Panganan ini juga memiliki isian kacang cincang atau varian isi lainnya. Daerah di Jogja yang paling terkenal dengan yangko-nya adalah daerah Kotagede.
Konon, dulunya yangko hanya disajikan untuk para raja dan priyayi karena bahan pembuatannya yang mahal.
Tapi, sekarang yangko sudah bisa dinikmati semua orang dan kamu tidak harus jauh-jauh ke Kotagede kalau ingin membeli yangko. Panganan ini sudah bisa dibeli di pusat oleh-oleh di seluruh Jogja.
5. Coklat Monggo
Cari oleh-oleh khas Jogja selain bakpia? Gimana kalau coklat? Coklat memang bukan makanan khas Jogja.
Tapi, di Jogja ada coklat yang tidak akan bisa kamu temukan di kota lain. Namanya Coklat Monggo atau Monggo Chocolate. “Monggo” berarti ‘silakan’ dalam bahasa Jawa.
Coklat ini diproduksi oleh seorang WN Belgia yang sudah lama tinggal di Jogja. Tidak heran kalau kualitas dan rasa coklatnya jempolan. Yang bikin coklat ini beda sama coklat merek lain adalah varian rasanya.
Ada coklat dengan rasa durian, mangga, jeruk, bahkan rasa cabe. Unik-unik pokoknya.
Bahan yang digunakan untuk membuat coklat ini adalah coklat asli Indonesia, baik dari Pulau Sumatera maupun Jawa. Coklat ini cocok sebagai oleh-oleh karena awet dan sangat khas Jogja.
6. Wedang Uwuh
Wedang uwuh adalah minuman khas Jogja yang kini juga ngehits sebagai oleh-oleh. Sebenarnya, kata “uwuh” jika diartikan dari bahasa Jawa artinya adalah “sampah”.
Minuman ini diberi nama uwuh karena bahan pembuatannya terdiri dari banyak rempah-rempah yang kalau dijadikan satu seperti tumpukan sampah.
Tapi jangan salah, minuman hangat dengan aroma rempah ini sangat nikmat, apalagi jika dinikmati kala cuaca dingin.
Bahan-bahan pembuatan wedang uwuh antara lain adalah kayu secang, jahe, cengkeh, kayu manis, dan lain sebagainya. Semua bahan diseduh jadi satu dan airnya diminum.
Sekarang, sudah ada wedang uwuh yang dikemas praktis, lengkap dengan gula batunya sehingga cocok dibawa sebagai oleh-oleh khas Jogja.
7. Walang Goreng
Walang goreng atau belalang goreng adalah jajanan khas Gunung Kidul. Di daerah ini, belalang memang banyak ditemukan dan kemudian diolah warga menjadi jajanan lezat, salah satunya adalah belalang goreng.
Belalang goreng memiliki tekstur renyah dan rasa gurih, mirip seperti udang. Belalang goreng ini biasanya bisa ditemukan di toko oleh-oleh sekitar Gunung Kidul atau di sekitar kota Jogja.
Belalang goreng biasanya dikemas dengan toples atau plastik. Jajanan ini cukup tahan lama sehingga aman jika dibawa pulang dan dijadikan oleh-oleh khas Jogja untuk kerabat.
8. Peyek Tumpuk
Peyek adalah cemilan khas Jogja berupa gorengan tepung beras yang ditaburi dengan kacang atau teri. Di Jogja, ada peyek atau rempeyek yang khas sekali, nih. Namanya, peyek tumpuk.
Dinamakan demikian karena memang bentuknya yang bertumpukan satu sama lain dan membuatnya tak setipis peyek pada umumnya. Tapi tenang, rasanya tetap gurih dan teksturnya sangat crispy.
Jajanan ini sebenarnya asli Bantul, tapi sekarang sudah bisa ditemukan di Kota Jogja juga. Harganya sangat terjangkau, jadi aman di kantong kalau mau membeli banyak sebagai oleh-oleh.
9. Jadah Tempe
Kalau kamu berwisata di kawasan Kaliurang, sudah pasti kamu akan banyak menemukan penjual jadah tempe. Yup, makanan khas Jogja atas ini memang sangat terkenal di kalangan wisatawan.
Jadah adalah makanan olahan ketan sedangkan tempe adalah olahan kedelai yang biasa kita kenal.
Jadah tempe menggunakan tempe bacem bercita rasa manis sehingga akan berpadu nikmat dengan rasa jadah yang gurih-asin.
Jadah tempe bisa kamu temui di kawasan Kaliurang. Makanan ini bukan makanan kering jadi memang tak seawet camilan lainnya.
Tapi, masih oke kok dijadikan oleh-oleh kalau jarak dari Jogja ke tempat tinggalmu tak begitu jauh.
10. Kripik Welut
Kalau kamu mau cari oleh-oleh khas Jogja yang awet dan tahan lama, salah satu oleh-oleh yang bisa kamu beli adalah keripik belut atau kalau di Jogja terkenal dengan sebutan kripik welut.
Keripik ini bahan utamanya memang belut yang digoreng renyah setelah sebelumnya dibumbui dan dicelupkan pada adonan tepung. Jajanan khas Godean, Jogja ini sangat crispy saat digigit.
Cocok jadi cemilan atau jadi teman makan pengganti kerupuk. Keripik belut banyak dijual di Pasar Godean dan di pusat-pusat oleh-oleh Jogja.
Makanan khas Jogja yang tahan lama ini dijual kiloan, tapi ada juga yang sudah dijual dengan kemasan plastik jadi lebih awet.
11. Tasuba (Tahu Susu Bakso)
Tasuba atau tahu susu bakso adalah salah satu oleh-oleh berupa makanan yang cukup laris di Jogja. Tasuba memiliki tekstur yang lebih padat dibandingkan tahu bakso yang lainnya.
Isiannya juga lebih gurih dan bebas pengawet. Tasuba cocok dijadikan oleh-oleh khas Jogja karena awet hingga 6 bulan, meski tidak menggunakan bahan pengawet apapun.
Kalau kamu ingin membeli Tasuba, kamu bisa datang ke gerai-gerainya. Ada beberapa lokasinya, di antaranya di Jl. Adisucipto KM 7,6 dan juga di Candi Gebang, Sleman.
12. Thiwul
Thiwul adalah makanan khas Gunung Kidul. Makanan ini berbahan dasar singkong dan biasanya digunakan sebagai pengganti nasi.
Tapi, thiwul sekarang ini sudah banyak diberi inovasi dan cocok dijadikan sebagai oleh-oleh khas Jogja. Thiwul tak hanya memiliki rasa plain saja tapi juga varian rasa lain seperti keju dan coklat.
Kalau kamu ingin membeli thiwul, ada sekarang yang sudah dikemas plastik dan lebih awet. Bisa dibawa sebagai oleh-oleh dan dinikmati di kota kamu.
13. Jogja Scrummy
Oleh-oleh khas Jogja tak hanya yang legendaris saja seperti bakpia atau yangko, ada juga yang baru dan dianggap kekinian oleh anak-anak muda. Salah satunya adalah kue Jogja Scrummy.
Kue ini diproduksi oleh toko kue milik aktor ibukota, Dude Herlino.
Kue yang berupa gabungan cake dan pastry ini memiliki aneka varian rasa yang menarik seperti cokelat dan keju yang tentunya cocok di lidah anak muda.
Kue Jogja Scrummy ini sekarang gerainya sudah bisa ditemukan di berbagai penjuru kota Jogja seperti di daerah Jl. Bridjend Katamso, Jl. Adisucipto, dan masih banyak lainnya.
14. Wader Goreng
Main ke Jogja kurang lengkap rasanya kalau belum makan di angkringan. Ya, warung rakyat ini bisa kamu temui di hampir tiap jengkal kota Jogja. Di angkringan, kamu pasti akan menemukan yang namanya wader goreng.
Ikan kecil-kecil yang digoreng renyah ini sangat cocok sebagai pendamping nasi kucing. Wader goreng kini sangat populer sebagai oleh-oleh khas Jogja.
Rasanya yang gurih-asin memang sangat nagiih, enak jika dijadikan sebagai lauh atau digado.
Wader goreng kini dijual kiloan atau sudah ada yang dibungkus kecil-kecil. Karena cukup awet, kamu bisa bawa makanan ini sebagai oleh-oleh khas Jogja dan tidak akan cepat basi.
15. Cake Mamahke Jogja
Satu lagi kue kekinian yang sekarang sedang hits di kalangan anak muda. Namanya cake Mamahke Jogja. Toko kue ini juga dimiliki oleh artis ibukota yaitu pasangan Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca.
Kedua artis ini menjual kue kekinian berupa cake dengan varian rasa unik seperti red velvet dan green tea. Kalau kamu mau membeli kue ini, kamu bisa datang ke gerainya di kawasan Taman Sari, Jogja.
Oleh-oleh Berupa Barang
Selain berupa makanan, oleh-oleh khas Jogja juga banyak, lho yang berupa barang atau cidera mata. Simak di sini barang apa saja yang bisa kamu beli dan dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta.
16. Blangkon
Blangkon adalah penutup kepala khas orang Jawa. Dulunya, hanya para priyayi saja yang bisa pakai blangkon. Tapi lama-kelamaan, blangkon sudah menjadi ikon busana Jogja dan dipakai oleh banyak kaum pria.
Sekarang ini, blangkon tak harus dibuat dari kain batik mahal dan dibuat secara handmade oleh para ahli.
Banyak blangkon yang diproduksi massal dan memang diperuntukkan sebagai souvenir atau oleh-oleh khas Jogja bagi wisatawan.
Kalau kamu ingin membeli blangkon khas Jogja, kamu bisa temukan di sekitar Malioboro atau di toko-toko aksesoris khas Jogja seperti di Mirota Batik.
17. Surjan
Surjan adalah pakaian pria khas Jogja. Motifnya kebanyakan adalah motif lurik, tapi juga ada yang batik atau polos. Surjan pria yang biasanya sering dijadikan souvenir adalah yang bermotif garis-garis.
Surjan yang kelihatan lebih merakyat ini dijual di berbagai toko souvenir dan oleh-oleh Jogja atau di lapak-lapak sepanjang Malioboro.
18. Kaos Dagadu
Kalau Bali punya Joger, maka Jogja punya Dagadu. Kaos “gaul” khas Jogja ini memang sudah legendaris. Kaos-kaos Dagadu terkenal dengan tulisan-tulisannya yang lucu, unik, dan kadang penuh dengan sarkasme.
Kaos Dagadu sudah ada di Jogja lebih dari 20 tahun dan telah identik sebagai oleh-oleh khas Jogja. Selain kaos, Dagadu juga memproduksi aneka souvenir lainnya seperti mug, tas, gantungan kunci, dan masih banyak lagi.
Produk Dagadu yang asli bisa kamu dapatkan di gerai resmi Dagadu. Ada 3 gerainya yaitu di Gedongkuning, Lower Ground Malioboro Mall, dan di dekat Alun-Alun Utara.
19. Kerajinan Perak
Daerah Kotagede, Jogja merupakan pusatnya kerajinan perak di Jogja. Di wilayah ini ada puluhan toko perak yang menjual perhiasan dan kerajinan perak.
Kamu bisa pilih souvenir berbahan perak sesuai dengan seleramu. Bentuknya macam-macam dan unik-unik, lho.
Ada yang berbentuk Candi Borobudur, kereta kuda, dan lain-lainnya. Kalau kamu mau membeli perhiasan atau aksesoris emas bisa juga.
Ada banyak variasi cincin, liontin, gelang, dan anting-anting berbahan perak yang bisa didapatkan di Kotagede.
20. Baju Batik
Jogja sudah sangat terkenal dengan batiknya. Meski bukan hanya Jogja saja yang menjadi sentra industri batik di Indonesia, tapi di Jogja salah satu souvenir khas Jogja masih tak jauh-jauh dari batik.
Kain bercorak yang sudah diakui UNESCO sebagai warisan dunia milik Indonesia ini dijadikan beragam barang di Jogja, salah satunya adalah baju batik. Baju batik di Jogja sangat mudah ditemui.
Kamu bisa membeli di Pasar Beringharjo, Mirota Batik, atau di tempat-tempat yang menjual batik lainnya. Ada juga batik bermodel sarimbit alias couple sehingga bisa jadi oleh-oleh Jogja buat pacar.
21. Souvenir Malioboro
Di sepanjang jalan Malioboro, kamu akan menjumpai ratusan pelapak yang berjejer menjajakan aneka souvenir khas Jogja.
Di sini kamu bisa membeli souvenir beraneka ragam dengan harga yang murah, kalau kamu pinter nawar.
Contoh-contoh souvenir yang dijual di Malioboro ini antara lain adalah kaos-kaos, tas, gantungan kunci, aksesoris, dan lain sebagainya.
22. Gerabah Kasongan
Daerah Kasongan, Bantul, merupakan sentral industri gerabah di Jogja.
Di tempat ini, kamu akan menemukan puluhan toko yang menjual oleh-oleh khas Yogyakarta berupa kerajinan gerabah. Ada yang berupa vas, hiasan dinding, asbak, patung, dan lain sebagainya.
23. Selop Batik
Selain baju batik, kamu juga bisa membeli selop batik sebagai oleh-oleh khas Jogja. Selop atau sandal khas Jogja ini emang sekarang yang harus terbuat dari bahan kulit.
Dibuat dari batik juga bisa kok dan jadi lebih menarik, kan. Selop batik bisa kamu dapatkan di toko oleh-oleh sekitar Jogja dan juga ada di toko-toko sepatu atau sandal.
24. Wayang
Salah satu kebudayaan Jogja yang mendunia adalah wayang. Wayang khas Jogja biasanya adalah wayang kulit yang terbuat dari kulit sapi.
Harga wayang ini tidak main-main mahalnya, oleh karenanya hanya bisa dibeli oleh kolektor, pecinta seni, atau dalang yang serius saja.
Tapi, kini sudah banyak wayang yang tujuannya dibuat untuk souvenir atau oleh-oleh khas Jogja. Bahan pembuatannya lebih murah sehingga terjangkau untuk dibeli.
Selain wayang yang hanya berupa figur wayang, kamu juga bisa membeli aneka kerajinan bertema wayang kok seperti hiasan dinding atau berupa gantungan kunci, pembatas buku, dan lain sebagainya.
25. Topeng Batik
Topeng batik menjadi salah satu souvenir yang hits dari Jogja. Topeng ini biasanya dijadikan sebagai hiasan dinding dan sangat cocok dijadikan oleh-oleh.
Harganya cukup terjangkau dan bisa dibeli di hampir seluruh toko souvenir di Jogja.
26. Patung Loro Blonyo
Patung loro blonyo adalah patung sepasang pengantin yang mengenakan busana pernikahan khas Jogja. Sepasang patung ini konon bisa membawa kebahagiaan bagi pasangan suami-istri.
Gak heran deh kalau patung ini laris sebagai oleh-oleh khas Jogja dan biasanya diberikan pada pengantin baru atau orang yang sudah menikah.
Sekarang patung loro blonyo tak hanya dibuat mengenakan baju pengantin saja, tapi ada juga yang sudah mengenakan baju surjan dan kebaya.
27. Miniatur Becak/ Sepeda Onthel
Becak dan sepeda onthel sebagai kendaraan tradisional yang masih sangat eksis di Jogja menarik perhatian banyak wisatawan.
Alhasil, miniaturnya pun masih laris sebagai oleh-oleh khas Jogja. Miniatur becak atau sepeda onthel banyak ditemui di toko souvenir Jogja, baik yang berbahan dasar kayu, tembaga, atau bahan lainnya.
28. Mainan Tradisional
Anak jaman sekarang memang sudah jarang memainkan permainan tradisional. Mereka pasti lebih tertarik dengan gadget canggih.
Tapi, kalau kamu ingin membawa oleh-oleh khas Jogja berupa mainan tradisional, kamu masih bisa menemukannya dengan mudah.
Ada mainan tradisional berupa gasing, ketapel, papan dakon, dan lain sebagainya yang masih dijual di toko pernak-pernik khas Jogja.
29. Sandal Jepit Jogja
Sandal jepit yang diberi tulisan “I Love Jogja” atau kata-kata lain biasanya cukup diminati oleh para wisatawan dan dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Sandal jepit unik seperti ini bisa kamu temukan di lapak-lapak pedagang Malioboro atau di toko-toko souvenir. Sudah banyak juga yang menjual sandal ini di toko oleh oleh khas Jogja online.
30. Miniatur Gamelan
Gamelan adalah seperangkat alat musik khas Jogja yang sudah mendunia. Harga gamelan yang asli bisa mencapai ratusan juta. Tapi tenang, untuk oleh-oleh, kamu cukup membeli miniaturnya saja.
Banyak miniatur gamelan yang dijual di toko souvenir Jogja. Kamu bisa membeli seperangkat langsung atau membeli satu per satu seperti kendangnya saja atau gongnya saja.
Souvenir ini cocok sekali dijadikan oleh-oleh Jogja unik.
Itu dia tadi daftar oleh-oleh khas Jogja baik yang berupa makanan maupun yang berupa souvenir. Banyak kan pilihannya, keren-keren pula.
Oleh karenanya, besok waktu liburan ke Jogja, jangan lupa sisakan satu hari untuk berburu oleh-oleh, ya. Kalau tidak bawa oleh-oleh khas Jogja dijamin menyesal, deh.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: