Pengertian Kas Kecil, Fungsi, Tujuan, Karakteristik dan Contohnya yang Benar

Pengertian Kas Kecil, Fungsi, Tujuan, Karakteristik dan Contohnya yang Benar – Pengertian kas kecil dan hal-hal lain yang terkait hal ini mungkin sudah dipahami oleh orang-orang yang berkecimpung di bidangnya. Namun, bagi yang awam mungkin hal ini dapat dikatakan cukup menarik minat kamu untuk mengetahui dan mempelajarinya lebih jauh.

Pengertian Kas Kecil

pixabay

Kamu mungkin pernah mendengar istilah kas kecil atau dengan sebutan lainnya yaitu petty cash dalam sebuah perbincangan. Apakah kamu sudah memahami apa definisinya sebelum berlanjut memahami hal lain yang berkaitan dengan istilah ini?

Dalam menjalankan bisnisnya, biasanya sebuah perusahaan akan memiliki pengeluaran baik yang nominalnya kecil maupun yang besar. Pengeluaran tersebut dapat dilakukan lebih dari sekali dan berulang, tetapi tetap harus dilakukan pencatatan atau masuk pembukuan.

Pengertian kas kecil adalah dana yang nominalnya terbilang tidak besar yang biasanya disiapkan untuk keperluan pengeluaran rutin perusahaan. Sebagai contoh pengeluaran yang biasanya menggunakan dana petty cash adalah biaya pos, konsumsi rapat, dan lain sebagainya.

Biasanya pengelolaan kas kecil ini menjadi tanggung jawab karyawan tertentu yang mengemban tugas untuk mengelola dana tersebut. Jabatan yang memegang peran ini biasanya adalah Biro Kesekretariatan, Kasir Kas Kecil, dan istilah yang serupa.

Diadakannya petty cash ini tentunya memiliki niat tertentu terkait dengan berbagai pengeluaran perusahaan. Secara mudahnya dapat dikatakan bahwa pengadaannya diperuntukkan agar pihak kesekretariatan tidak perlu mengajukan dana keuangan berulang kali.

Seperti yang disinggung sebelumnya bahwa perusahaan juga kerap memiliki pengeluaran yang nilainya kecil, tetapi rutin. Oleh sebab itu, kehadiran petty cash ini dapat dikatakan mempermudah urusan pengeluaran dana yang nominalnya kecil tersebut.

Apa Fungsi Kas Kecil?

Setelah memahami tentang pengertian kas kecil, kamu tentu mulai dapat memahami apa fungsi yang dipegang oleh dana ini. Berikut ini fungsi dari kas kecil:

  1. Sebagai contohnya, kehadiran kas kecil ini berkaitan dengan urusan perlengkapan kantor di suatu bagian dari perusahaan.
  2. Selain itu, kas ini terkait dengan fleksibilitas karyawan dengan tujuan optimalisasi pelayanan bagi para tamu atau pelanggan.
  3. Optimalisasi tersebut tentunya penting, apalagi dalam memberi pelayanan terhadap relasi bisnis pimpinan dari sebuah perusahaan.
  4. Dengan adanya petty cash, pembayaran berbagai keperluan yang tidak besar jumlahnya dan mendadak pun menjadi lebih praktis.
  5. Persiapan keperluan dengan kas kecil juga membuat atasan di kantor dapat lebih mudah dalam memberikan respon terhadap aktivitas mendadak.

Apa Tujuan Diadakannya Kas Kecil?

Dari bahasan sebelumnya, mulai dari pengertian kas kecil telah sedikit disinggung tentang tujuan dari diadakannya kas kecil perusahaan. Jika dilakukan perincian lebih detail, ternyata ada banyak tujuan yang dapat dicapai dari dihadirkannya kas kecil suatu perusahaan seperti:

  1. Sebelumnya sudah dijelaskan di bagian pengertian kas kecil tentang pengeluaran dengan nominal kecil dan berulang dari perusahaan. Nah, kehadiran petty cash tersebut dapat mengurangi metode pembayaran yang sifatnya tidak ekonomis dan rumit.
  2. Karena jumlahnya kecil dan kerap terjadi mendadak, kehadiran dana kas kecil ini dapat membuat semuanya menjadi lebih praktis. Dengan kerja yang lebih praktis, tentunya berbagai keperluan terkait perlengkapan perusahaan atau bagian tertentu perusahaan dapat ditangani.
  3. Berbagai aktivitas atasan yang memerlukan dana secara mendadak dapat dilaksanakan menjadi lebih cepat.
  4. Selain itu, tugas staff atau karyawan untuk menghadirkan pelayanan yang baik kepada pelanggan dapat lebih mudah dilakukan.

Dari uraian terkait tujuan dan fungsi di atas, keduanya dapat dikatakan selaras dalam pengadaan kas kecil dalam perusahaan. 

Apa Saja Karakteristik yang Dapat Diamati dari Kas Kecil?

Jika membicarakan pengertian kas kecil, kamu tentu perlu mengetahui karakteristik dari istilah ini untuk dapat mengidentifikasi dengan lebih mudah. Karakteristik atau ciri dari petty cash tersebut ada lima yang bisa
kamu pelajari dan pahami dengan sederhana.

  1. Pengelola, penyimpan, serta penanggung jawab dana kas kecil ini dipegang oleh staf keuangan atau kasir seperti yang disinggung sebelumnya.
  2. Selain itu, nominal dana kas ini perlu ditetapkan dan diberikan batasan atas jumlahnya berdasarkan keperluan operasional milik perusahaan.
  3. Meskipun nominalnya yang terbilang kecil, setiap pengeluaran yang terjadi harus disertai dengan adanya bukti pengeluaran.
  4. Bukti pengeluaran yang dihadirkan tersebut harus sudah mendapat persetujuan dari pihak yang memiliki wewenang atasnya.
  5. Ciri lainnya yang dapat dengan mudah diketahui adalah penggunaannya dalam melakukan pembayaran transaksi yang bersifat rutin sehari-hari. Selama perusahaan berjalan, nantinya perlu dilakukan pengisian kembali dari dana kas kecil dengan nominal tertentu.

Pengisian kembali petty cash yang dilaksanakan secara berkala tersebut tentunya mengikuti SOP Akuntansi Keuangan yang diberlakukan. Apakah
kamu sudah dapat memahami pengertian kas kecil melalui karakteristik atau ciri yang telah dijabarkan ini?

Bagaimana Contoh Kas Kecil yang Benar untuk Perusahaan?

Untuk lebih memahami terkait pengertian kas kecil, biasanya orang-orang akan melihat contoh pembukuan kas kecil yang benar. Dengan kehadiran contoh tersebut, orang yang mempelajarinya akan menjadi lebih paham bagaimana cara membuatnya jika bekerja di perusahaan.

Contoh Kas Kecil 1

scribdassets.com

Dari contoh tersebut kamu bisa melihat bahwa terdapat nominal dana tetap kas kecil, periode, serta hal penyerta lainnya.

Contoh Kas Kecil 2

scribdassets.com

Dari contoh kedua ini, kamu juga dapat mengamati bagaimana kas kecil dituliskan secara terperinci terkait penggunaannya dalam suatu periode.

Contoh Kas Kecil 3

ytimg.com

Contoh yang ketiga ini menunjukkan cara penulisan kas kecil dengan dua metode yang berbeda, yaitu metode imprest dan fluktuasi. Metode imprest sendiri menggunakan sistem dana tetap, sedangkan metode fluktuasi sesuai namanya menggunakan sistem dana tidak tetap.

Contoh Kas Kecil 4

scribdassets.com

Kamu dapat lebih memahami pengertian kas kecil dengan melihat contoh yang ada, salah satunya seperti yang ada pada gambar. Dari laporan dana kas kecil tersebut tersedia bagian untuk menuliskan periode laporan agar pembuatan jurnal lebih jelas.

Contoh Kas Kecil 5

slideplayer.info

Contoh berikutnya dapat kamu lihat penulisan kas kecil dengan menggunakan metode fluktuasi. Pembukuan ini disertai tanggal, keterangan, nominal debet, serta nominal kredit di setiap bagian pembukuan.

Contoh Kas Kecil 6

smk-mapen.com

Contoh selanjutnya memperlihatkan cara menuliskan permintaan pengisian kembali kas kecil atau PPKKK. Pembukuan harus bersifat jelas, sehingga kamu dapat melihat adanya tanggal, no. BPKK, keterangan, dan rincian penting lainnya.

Contoh Kas Kecil 7

slideplayer.info

Dari contoh di atas, kamu bisa melihat pengisian kas kecil yang terdiri dari keperluan sehari-hari dengan nominal tergolong kecil. 

Contoh Kas Kecil 8

scribdassets.com

Contoh berikutnya juga menunjukkan gambaran pengeluaran yang berkaitan dengan kas kecil untuk berbagai kebutuhan.

Contoh Kas Kecil 9

ytimg.com

Satu lagi contoh yang bisa kamu amati terkait dengan pembukuan kas kecil yang dibuat berdasarkan periode tertentu.

Demikian adalah beberapa pembahasan mulai dari pengertian kas kecil, fungsi, tujuan, karakteristik, hingga contoh yang ada. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta