Pengertian Pendapatan Per Kapita Beserta Manfaat, Tujuan, dan Cara Hitung

Pendapatan per kapita akan menunjukkan apakah suatu negara mengalami kemajuan atau sebaliknya.

16 November 2023 Lintang Filia

1. Langkah-langkah menghitung pendapatan per kapita nominal.

Pendapatan per kapita secara nominal adalah ukuran pendapatan per individu yang tidak memperhitungkan efek inflasi atau deflasi.

Dalam pengukuran ini, data pendapatan dinyatakan dalam nilai nominal atau sebagaimana adanya tanpa mempertimbangkan perubahan daya beli mata uang dari waktu ke waktu.

Pendapatan per kapita secara nominal memberikan gambaran langsung tentang jumlah pendapatan yang diterima oleh individu atau rata-rata masyarakat dalam mata uang yang berlaku pada saat itu.

Namun, perlu diingat bahwa pendapatan per kapita secara nominal dapat memberikan gambaran yang kurang akurat jika tidak memperhitungkan perubahan daya beli mata uang akibat inflasi atau deflasi.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung pendapatan per kapita secara nominal:

– Ambil Data Pendapatan Nominal

Dapatkan data pendapatan per kapita untuk wilayah, negara, atau daerah yang ingin dihitung.

– Analisis Data Pendapatan

Gunakan data pendapatan per kapita nominal untuk melihat tingkat kesejahteraan ekonomi suatu wilayah pada periode waktu tertentu.

Contoh menghitung pendapatan per kapita nominal:

Mari kita coba sebuah contoh soal perhitungan pendapatan per kapita nominal dalam rupiah:

1. Pendapatan nasional suatu negara dalam satu tahun adalah Rp 500 triliun.

2. Jumlah penduduk negara tersebut adalah 150 juta orang.

Hitungan Pendapatan Per Kapita Nominal:

\[ \text{Pendapatan Per Kapita Nominal} = \frac{\text{Pendapatan Nasional}}{\text{Jumlah Penduduk}} \]

\[ \text{Pendapatan Per Kapita Nominal} = \frac{\text{Rp 500,000,000,000,000}}{150,000,000} \]

\[ \text{Pendapatan Per Kapita Nominal} = Rp 3,333,333 \]

Jadi, pendapatan per kapita secara nominal dalam contoh ini adalah Rp 3,333,333 per individu.

Berarti secara rata-rata, setiap warga negara memiliki pendapatan sebesar Rp 3,333,333 dalam satu tahun.

Perlu diingat bahwa dalam perhitungan ini, kita tidak mempertimbangkan perubahan daya beli mata uang dari waktu ke waktu.

Kita hanya menggunakan nilai nominal pada saat itu.

2. Langkah-langkah menghitung pendapatan per kapita riil.

Pendapatan per kapita secara riil adalah ukuran pendapatan per individu yang memperhitungkan efek inflasi atau deflasi.

Berbeda dengan pendapatan per kapita nominal yang tidak memperhitungkan perubahan daya beli mata uang.

Dalam konteks ekonomi, menggunakan pendapatan per kapita secara riil membantu mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang tingkat kesejahteraan masyarakat.

– Mengumpulkan data pendapatan.

Kumpulkan data total pendapatan suatu wilayah atau negara untuk suatu periode waktu tertentu.

Data ini dapat mencakup pendapatan nasional, pendapatan domestik bruto (PDB), atau pendapatan lain yang relevan.

Close