Bingung Pilih Kuliah, Kerja, atau Kuliah Sambil Kerja Yuk, Cari Tahu Jenjang Karir Terbaik Untuk Fresh Graduate SMA Sederajat

Posted in: Pendidikan

Bingung Pilih Kuliah, Kerja, atau Kuliah Sambil Kerja Yuk, Cari Tahu Jenjang Karir Terbaik Untuk Fresh Graduate SMA Sederajat – Sebagai lulusan baru pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat, kamu pasti masih merasa kebingungan dalam menentukan jenjang karir untuk kedepannya.

Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) memunculkan berbagai masalah modern, yang perlu diselesaikan dengan cara modern pula “Modern Problem Need Modern Solution”. 

Pada masa sekarang ini aktivitas sehari – hari banyak dilakukan secara  daring, seperti Work From Home (WFH), dan Studying From Home (SFH).

Sebagai seseorang yang pernah merasakan menjadi Fresh Graduate 4 tahun lalu, saya akan memberikan saran kepada kamu supaya bisa memilih jenjang karir yang paling cocok sehingga kamu tidak akan menyesal setelahnya.

Jika Kamu Memilih Kuliah

freepik.com/jcomp

 “Kuliah dengan Sekolah itu beda jauh”

Walaupun pembelajaran, presentasi, absensi, bahkan assigment dilakukan secara online, kamu masih perlu membayar biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal) setiap semester, maupun biaya perkuliahan lainnya.

Kuliah tidak bisa kamu bandingkan dengan jenjang sebelumnya karena “Sangat Berbeda”.

Pada dunia perkuliahan kamu tidak memiliki beban pembelajaran wajib, karena mata kuliah pada saat kuliah ditentukan dengan SKS (Sistem Kredit Semester), jadi kamu bisa memilih sendiri mata kuliah yang ingin kamu pelajari dan bebas.

Biasanya SKS untuk semester 1 pada setiap Universitas, Institusi telah ditentukan oleh pihak Universitas, dan untuk semester selanjutnya sudah bebas, namun kamu juga perlu melihat syarat serta ketentuan pada bagian akademik.

https://calonmahasiswa.com/

“Kuliah tanpa biaya dengan beasiswa”

Biaya kuliah memang mahal, karena kita tidak hanya mengeluarkan uang untuk membayar SPP, Biaya SKS, UKT, namun kita juga perlu menghitung biaya kehidupan sehari – hari terlebih lagi untuk “anak rantau”.

Beasiswa menjadi solusi untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Sekarang sudah banyak instansi pemerintahan, swasta, bahkan langsung dari pihak kampus yang menyediakan beasiswa.

Jangan minder jika kamu dari keluarga kurang mampu dan berkeinginan untuk melanjutkan kuliah. Jadikan hal tersebut sebagai motivasi memperbaiki keadaan supaya bisa mengangkat derajat orang tua dan keluarga.

Kamu bisa mendaftar beasiswa Bidikmisi yang merupakan bantuan biaya pendidikan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk masyarakat kurang mampu yang memiliki potensi akademik yang baik.

Dengan kecanggihan teknologi, kamu bisa dengan mudah apply  berbagai beasiswa untuk berkuliah. Jadilah beasiswa hunter sejak sekarang, dan mulai persiapkan syarat – syaratnya supaya kamu terpilih mendapatkan beasiswa tersebut.

Jika Kamu Memilih Kerja

freepik.com/pressfoto

MA – Kerja, SMA – Kerja, SMK – Kerja

Walaupun kamu merupakan lulusan SMA ataupun MA, memilih bekerja tidak mengartikan kamu salah.

Jangan pernah punya pemikiran  “kalau dulu aku tahu setelah lulus langsung bekerja, mending aku pilih bersekolah di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) supaya punya keahlian setidaknya”. 

Tidak ada salahnya jika kamu bekerja setelah lulus sekolah. Selain kamu bisa mendapatkan penghasilan, kamu juga akan masuk kedalam lingkungan baru, mendapatkan keluarga baru, dan menjalin networking dengan orang banyak yang memiliki karakter berbeda – beda .

Jika Kamu Memilih Kuliah sambil Kerja

freepik.com/thirachardz

 “Bedakan Kuliah sambil Kerja dengan Kerja sambil Kuliah

Pada kondisi sekarang ini kuliah dilakukan secara online, dengan begitu kita bisa mengisi waktu luang dengan berbagai aktivitas, salah satunya berkerja.

Sebagai mahasiswa/i kita bisa bekerja sesuai porsinya, seperti menjadi admin online-shop, driver ojek online, berjualan, yang sekiranya tidak mengganggu waktu pembelajaran berlangsung.

Kuliah Reguler + Kerja

Ada dua konsisi yaitu kamu merupakan mahasiswa dengan 5 hari perkuliahan, atau 1 – 2 hari perkuliahan saja.

Bisa diartikan jika kamu merupakan mahasiswa reguler dengan 5 hari masa perkuliahan, maka pilihlah pekerjaan yang sesuai dengan porsinya, karena kamu tidak terbebani dengan kewajiban melainkan pada kamu saat ini kamu hanya bekerja untuk menambah uang saku, mendapatkan pengalaman baru, ingin merasakan pengorbanan orang tua dalam mencarikan uang kamu kuliah, mengisi waktu luang, bahkan hanya untuk mengikuti  trend mahasiswa.

freepik.com/jcomp

Jika kamu ingin berfokus untuk bekerja, namun kamu juga tidak ingin Drop Out (DO) dari kampus, kamu bisa mengajukan izin cuti dengan alasan untuk bekerja. Biasanya cuti perkuliahan maksimal 2 semester. 

Dalam 2 semester tersebut kamu dapat bekerja tanpa harus mengikuti perkuliahan, namun akibatnya kamu juga akan mengalami keterlambatan untuk lulus. 

Misalkan saja sekarang ini kamu sedang berada pada semester 6 kemudian kamu mengambil cuti 2 semester untuk bekerja atau magang, nantinya setelah cuti selesai pada bagian akademik kamu akan tercatat sebagai mahasiswa semester 8, namun pada kenyataanya kamu masih merupakan mahasiswa yang baru selesai semester 6, dan perlu mengambil mata kuliah semester 7 dan 8.

Tertunda satu tahun atau 2 semester untuk bekerja tidak menjadi masalah untuk sebagian orang, atau kondisi yang mengharuskan seseorang untuk mengajukan cuti. Walaupun kelulusan kamu akan tertunda satu tahun, ini akan lebih baik dibandingkan kamu tidak mengajukan cuti dan hanya membayar UKT saja.

Karena nantinya IP (Indeks Prestasi) kamu untuk semester sebelumnya akan 0 (kosong), dan jika semester berikutnya kamu kembali aktif berkuliah, nantinya kamu hanya mempunyai beberapa SKS saja untuk diambil.

Dimisalkan saja, jika kamu cumlaude kamu bisa mengambil 24 SKS, tetapi jika kamu tidak aktif perkuliahan kemudian aktif lagi, kamu hanya bisa mengambil 12 SKS, dan itu akan menambah beban mata kuliah kamu sehingga kamu perlu mengambil 12 SKS semester bawah lagi yang mengakibatkan kamu perlu 2 semester untuk menyelesaikan semua mata kuliah (semester tersebut) yang seharusnya dapat diselesaikan dalam 1 semester.

freepik.com/pikisuperstar

Kerja + Kuliah Karyawan

Kuliah karyawan merupakan program yang dirancang untuk para pekerja yang ingin menempuh pendidikan tinggi, atau syarat menduduki suatu jabatan tempatnya bekerja. 

Umumnya perkuliahan program karyawan memiliki waktu perkuliahan yang singkat yaitu 1 sampai 2 hari saja, dan biasanya dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu. Dikarenakan untuk hari Senin sampai Jum’at mereka isi dengan aktivitas bekerja.

Semua akan terasa ringan jika kita bisa membagi waktu dan fokus dengan apa yang kita inginkan. Pada perkuliahan kelas karyawan, memang perkuliahan dilakukan pada hari – hari tersebut yaitu Sabtu, Minggu atau keduannya. Namun assigment, UTS, UAS tidak mesti dikumpulkan tepat pada hari tersebut karena bisa saja dilakukan dan dikumpulkan pada hari biasa. 

Dengan begitu kita harus bisa membagi waktu secara baik. Pada pagi sampai sore hari kita memang bekerja, namun kita juga perlu memberikan jatah waktu untuk mengerjakan tugas perkuliahan yang tidak lain bisa kamu kerjakan pada malam hari atau setelah bekerja. 

Selain mendapatkan penghasilan dari bekerja, kamu juga bisa meraih cita – cita  sebagai sarjana dengan berkuliah melalui program kelas karyawan di kampus yang dipilih. 

Jadi bagaimana, apa sudah ada gambaran bagaimana langkah pemilihan jenjang karir kedepannya. 

Bagi kamu yang baru lulus atau Fresh Graduate, pilihlah yang menurutmu pilihan terbaik dan realistis dengan keadaan. Apakah itu Kuliah, Kerja, atau Kuliah sambil Kerja. 

Kontributor: Yusuf Yogi Antoro Makfud


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah