Memahami 12 Prinsip Kimia Hijau beserta Contoh, Tujuan, Gambar dan Penjelasan Lengkap

Sudahkah kamu memahami tentang 12 prinsip kimia hijau? Yuk, Mamikos jelaskan secara lengkap!

07 Agustus 2024 Lintang Filia

5. Pelarut dan Kondisi Reaksi yang Lebih Aman

12 Prinsip Kimia Hijau - Pelarut dan Kondisi Reaksi yang Lebih Aman
sigmaaldrich.com

Disebut juga Safer Solvents and Auxiliaries adalah prinsip kelima dari 12 prinsip kimia hijau yang menekankan penggunaan pelarut dan bahan tambahan yang tidak berbahaya.

Dapat dilakukan dengan pemilihan pelarut yang ramah lingkungan, seperti air atau etanol dan menghindari pelarut organik beracun atau mudah menguap.

Selain itu, penggunaan kondisi reaksi yang lebih aman seperti suhu dan tekanan yang lebih rendah juga dianjurkan.

Tujuan

Pelarut dan kondisi reaksi yang lebih aman bertujuan mengurangi risiko kesehatan bagi pekerja dan pengguna. Selain itu juga dapat mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh pelarut berbahaya dan kondisi reaksi ekstrem.

Contoh

Etanol atau air dapat menggantikan benzena sebagai pelarut yang lebih aman dibandingkan pelarut organik beracun.

6. Efisiensi Energi

12 Prinsip Kimia Hijau - Efisiensi Energi
sigmaaldrich.com

Menekankan pentingnya merancang proses kimia yang meminimalkan penggunaan energi. Efisiensi energi dalam kimia hijau  menggunakan teknik dan teknologi yang mengurangi kebutuhan energi untuk menjalankan proses kimia.

Tujuan

Tujuan dari prinsip kimia hijau tersebut untuk mengurangi konsumsi energi yang diperlukan dalam proses kimia, menghemat biaya energi, serta mengurangi dampak lingkungan yang terkait dengan penggunaan energi.

Contoh

Penggunaan katalis logam dalam produksi amonia melalui proses Haber-Bosch pada produksi amonia di suhu dan tekanan yang lebih rendah dibandingkan metode sebelumnya.

7. Penggunaan Bahan Baku yang Dapat Diperbarui

12 Prinsip Kimia Hijau - Penggunaan Bahan Baku Terbarukan
sigmaaldrich.com

Prinsip kimia hijau yang ketujuh membuat panduan untuk pentingnya penggunaan bahan baku yang berasal dari sumber daya yang dapat diperbaharui secara alami dan berkelanjutan.

Tujuan

Mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya alam yang tidak sulit diperbaharui seperti gas alam dan minyak bumi untuk membantu mengurangi dampak lingkungan dari penambangan.

Contoh

Memenuhi kebutuhan bahan bakar fosil dengan menggantinya menggunakan bioetanol yang dihasilkan dari fermentasi bahan nabati.

8. Pengurangan Penggunaan Derivatif

12 Prinsip Kimia Hijau - Mengurangi Derivatisasi
sigmaaldrich.com

Selanjutnya prinsip ini mendorong pengurangan atau penghapusan penggunaan bahan kimia tambahan yang tidak diperlukan dalam proses sintesis kimia yang tidak memberikan kontribusi langsung pada reaksi utama, seperti pelarut, reagan, atau bahan tambahan lainnya.

Tujuan

Pengurangan atau penghilangan bahan kimia tambahan yang tidak diperlukan untuk meminimalisir risiko kesehatan dan keselamatan, sekaligus mengurangi jumlah limbah kimia yang dihasilkan.

Contoh

Contohnya seperti menggunakan sintesis langsung dari asam asetat dan anhidrida asetat menjadi aspirin tanpa memerlukan pelarut atau bahan tambahan lainnya.

Close