Memahami 12 Prinsip Kimia Hijau beserta Contoh, Tujuan, Gambar dan Penjelasan Lengkap
Sudahkah kamu memahami tentang 12 prinsip kimia hijau? Yuk, Mamikos jelaskan secara lengkap!
9. Katalisis dan Reaksi yang Lebih Efisien

Penggunaan katalis untuk meningkatkan efisiensi reaksi kimia adalah hal yang penting dari prinsip ini. Katalis sendiri adalah zat yang meningkatkan laju reaksi kimia tapi tidak ikut bereaksi secara permanen.
Tujuan
Katalis dan reaksi yang lebih efisien bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses kimia dengan memanfaatkan katalis. Akibatnya, konsumsi energi dan bahan kimia akan berkurang, begitu pula dengan limbah yang dihasilkan.
Contoh
Memilih penggunaan katalis berbahan logam seperti platinum dalam proses hidrogenasi untuk mengubah minyak nabati menjadi margarin. Katalis ini mempercepat proses hidrogenasi tanpa mengubah dirinya sendiri dan memungkinkan proses dilakukan pada suhu dan tekanan yang lebih rendah.
10. Desain untuk Degradabilitas


Advertisement
Desain untuk degradabilitas atau Design for Degradation merancang bahan kimia ataupun produk agar mudah terurai dan terdegradasi setelah digunakan.
Tujuan
Pengurangan dampak lingkungan dari bahan kimia dengan memastikan bahwa bahan tersebut dapat terurai secara efektif merupakan tujuan dari prinsip kimia hijau.
Tujuan tersebut juga membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan mempromosikan keberlanjutan dengan mengurangi akumulasi bahan kimia yang tidak dapat terurai.
Contoh
Mengembangkan plastik biodegradable yang dapat terurai menjadi komponen yang tidak berbahaya setelah dibuang, seperti plastik berbasis pati yang terurai menjadi karbon dioksida dan air.
11. Kimia yang Lebih Aman untuk Manusia dan Lingkungan

Prinsip ini berfokus pada pengurangan risiko kecelakaan dan paparan berbahaya dengan memilih bahan dan metode yang secara intrinsik lebih aman.
Proses kimia dirancang untuk mengurangi potensi bahaya seperti reaksi yang tidak stabil atau bahan kimia yang sangat beracun.
Tujuan
Tujuan dari prinsip ini adalah untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan dan paparan berbahaya dengan merancang proses kimia dan bahan kimia yang lebih aman dari awal.
Contoh
Alternatif lain seperti propilen glikol yang tidak beracun dan memiliki risiko yang lebih rendah dalam hal kebocoran atau tumpahan bisa dipilih untuk melakukan proses pendinginan.
12. Prinsip Kimia Hijau dalam Pendidikan dan Publikasi

12 prinsip kimia hijau yang terakhir berfokus pada pentingnya mendidik dan menginformasikan masyarakat serta para profesional mengenai prinsip-prinsip kimia hijau.
Prinsip ini mendorong integrasi konsep kimia hijau dalam kurikulum pendidikan dan berbagi pengetahuan tentang praktik dan teknologi yang ramah lingkungan.