Profil Nadhira Nuraini Afifa, Siapa Dia Sebenarnya?
Profil Nadhira Nuraini Afifa, Siapa Dia Sebenarnya – Baru-baru ini seorang mahasiswi asal Indonesia menjadi sorotan dunia. Nadhira Nuraini Afifa merupakan mahasiswa yang beruntung karena mendapatan kesempatan untuk menyampaikan pidato dalam acara wisuda S2 Harvard T.H. Chan School of Public Health pada 28 Mei 2020 lalu. Kira-kira siapa sosok Nadhira Nuraini Afifa ini Cek profil lengkapnya di bawah ini ya.
Info Lengkap Nadhira Nuraini Afifa
Kali ini Indonesia boleh berbangga hati atas prestasi yang diraih oleh Nadhira Nuraini Afifa. Mewakili angkatannya, Nadhira terpilih sebagai commencement student speaker dalam wisuda daring Harvard 2020. Dalam pidatonya, Nadhira menyinggung pentingnya peran ahli kesehatan masyarakat yang dapat menyelamatkan hidup jutaan orang dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Ia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dan dedikasi tenaga kesehatan untuk melawan pandemi COVID-19.
Siapa Nadhira Nuraini Afifa?
Nadhira Nuraini Afifa adalah mahasiswi asal Indonesia yang menempuh pendidikan S2 di Department of Global Health and Population, Harvard T.H. Chan School of Public Health. Nadhira tumbuh di Jakarta, dan memperoleh gelar dokter di Universitas Indonesia. Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menjalani pendidikan masternya melalui beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Sebelum melanjutkan pendidikan di Harvard, sempat membuka praktik dokter umum di Nusa Tenggara Barat. Nadhira juga aktif menulis soal topik kesehatan di berbagai media massa dan aktif mengulas isu-isu kesehatan di media sosial seperti di akun Youtube miliknya @Nadhira Nuraini Afifa. Dalam studi S2-nya, Nadhira berfokus pada topik nutrisi. Nadhira terlibat dalam beberapa proyek yang berkaitan dengan anak-anak kekurangan gizi, terutama stunting di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Bagaimana Nadhira Bisa Terpilih Menjadi Commencement Student Speaker?
Sebelum ditunjuk menjadi student speaker, Nadhira Nuraini Afifa harus melewati beberapa tahapan seleksi terlebih dahulu. Proses seleksi berlangsung cukup adil lantaran semua mahasiswa memiliki peluang yang sama. Tahapan pertama adalah harus mengumpulkan teks pidato yang akan dibacakan. Nadhira mengaku sempat kesulitan menulis teks pidato karena belum punya pengalaman dan tidak ada petunjuk yang jelas.
Nadhira juga mengaku tak pernah menonton pidato di acara wisuda. Meskipun sempat kesulitan, Nadhira akhirnya mampu menuntaskan teks pidatonya dan mengumpulkan di menit-menit akhir. Dua hari berselang, hasil seleksi diumumkan, dan Nadhira lolos ke seleksi berikutnya, yaitu melalui video. Di tahap ini, Nadhira mendapat pembekalan dari CEO perusahaan komunikasi.
Dalam seleksi video, Nadhira hanya mendapatkan satu kesempatan untuk membacakan pidato. Ia berusaha keras agar selama video direkam tidak ada kesalahan. Usaha Nadhira pun akhirnya terbayar tuntas. Penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini dinyatakan lolos dan berhak menyampaikan pidato mewakili para wisudawan satu angkatannya dalam wisuda daring Harvard 2020.
Apa Isi Pidato Nadhira Nuraini Afifa?
Dalam pidatonya, Nadhira Nuraini Afifa menceritakan masa-masa awal ketika ia masuk Harvard. Sekaligus perasaannya sebagai minoritas dan berhijab di kampus terbaik di dunia tersebut. Nadhira juga menyatakan sosok ibu menjadi sumber inspirasi sehingga akhirnya ia bisa menyelesaikan studi Master di Harvard.
Itulah profil singkat Nadhira Nuraini Afifa yang bisa Mamikos bagikan kepada kalian. Pidato Nadhira Nuraini Afifa yang sempat viral di media sosial dianggap menjadi prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. Jangan lupa kunjungi situs Mamikos untuk mendapatkan informasi menarik lainnya ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: