Rangkuman Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, terdapat 5 sistem klasifikasi makhluk hidup yang harus kamu pelajari. Kamu bisa temukan ulasan selengkapnya dalam artikel ini.

31 Juli 2024 Bella Carla

Mengingat di sistem klasifikasi 2 kingdom sebelumnya terbatas pada karakteristik dan kemampuan yang dapat diamati, akhirnya dibentuklah sistem klasifikasi baru, yakni sistem klasifikasi 3 kingdom.

Sistem klasifikasi 3 kingdom ini dicetuskan oleh Ernst Haeckel (1866). Di mana pada sistem klasifikasi ini, seluruh organisme mikroskopis dan uniseluler masuk ke kingdom baru, yaitu Kingdom Protista. Jadi, sistem klasifikasi 3 kingdom ini terdiri dari Kingdom Animalia, Plantae, dan Protista.

Sistem 4 Kingdom

Seiring berjalannya waktu, perkembangan pengetahuan juga ikut berlanjut. Setelah ditemukannya mikroskop elektron, diketahui kalau makhluk hidup yang mikroskopis dan uniseluler juga memiliki struktur yang berbeda-beda.

Ada makhluk hidup yang punya membran inti dan ada yang tidak. Oleh karena itu, dibentuk lagi sistem klasifikasi baru yang dikenal dengan nama sistem klasifikasi 4 kingdom.

Sistem klasifikasi 4 kingdom ini dicetuskan oleh Herbert Copeland (1938). Di mana sistem ini mencakup Kingdom Plantae, Animalia, Protoctista, dan Monera.

Nama Kingdom Protista pun diganti dengan Protoctista dikarenakan pada saat itu anggota dari kingdom ini adalah Protista yang memiliki membran inti serta kelompok jamur.

Sementara itu, Kingdom Monera berisikan organisme yang dulunya masuk Protista juga namun ternyata mereka ini tidak memiliki membran inti.

Sistem 5 Kingdom

Sistem klasifikasi makhluk hidup berikutnya disebut dengan sistem 5 kingdom. Di mana sistem ini ditemukan oleh Robert H. Whittaker (1969).

Pada klasifikasi sistem 5 kingdom ini disusun berdasarkan kompleksitas sel, kompleksitas organisme, serta cara memperoleh makanan.

Jadi, setelah dilihat dari cara mereka memperoleh makanannya, ternyata jamur yang awalnya berada di Kingdom Protoctista harus dikeluarkan dari kingdom itu.

Hal ini dikarenakan jamur ternyata umumnya mendapatkan makanannya dengan cara menguraikan bahan organik dari organisme yang sudah mati, kemudian menyerap nutrisi tersebut.

Tentunya ini jauh berbeda dengan anggota Protoctista lain yang bisa membuat makanannya sendiri atau langsung memakan organisme lain.

Nah, di sistem klasifikasi 5 kingdom ini, Kingdom Protoctista kembali menjadi Protista lagi. Ini artinya, sistem 5 kingdom ini terdapat Kingdom Animalia, Plantae, Monera, Protista, dan Fungi atau Jamur.

Sistem klasifikasi 5 kingdom cukup sering digunakan, hingga akhirnya ditemukan sistem klasifikasi 3 domain dengan 6 kingdom.

Close