Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka
Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka – Rangkuman materi bisa menjadi salah satu sarana belajar bagi siswa yang hendak mempersiapkan ujian.
Bahasa
Indonesia menjadi salah satu mata pelajaran wajib bagi siswa kelas 9. Memiliki
materi yang cukup komplek, tentunya mempelajari bahasa Indonesia akan cukup
rumit tanpa adanya rangkuman materi.
Nah,
dalam artikel ini Mamikos akan bagikan ringkasan materi bahasa Indonesia kelas
9 semester 1 dan 2 kurikulum merdeka. Mari kita simak ulasan selengkapnya di
bawah ini, ya.
Berikut Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 9
Daftar Isi
Daftar Isi
Ketika
akan menghadapi ujian bahasa Indonesia di sekolah, tentu kamu perlu membuat
rangkuman untuk lebih memahami materi yang sedang kita pelajari.
Hadirnya
rangkuman materi akan mempermudah pemahaman kita memahami akan seluruh materi
tersebut.
Saat
duduk di bangku kelas 9, kamu akan diajak mempelajari materi teks diskusi,
laporan percobaan, dan teks cerita inspirasi.
Agar kamu mudah dalam mempelajari keseluruhan materi, berikut adalah ringkasan materi bahasa Indonesia kelas 9 yang bisa kamu jadikan sebagai bahan belajar di rumah.
Rangkuman Materi Teks Diskusi Bahasa Indonesia Kelas 9
Teks diskusi dibuat untuk, merangkum, mendokumentasikan, atau menyimpan hal-hal penting dalam suatu pertemuan ilmiah agar dapat digunakan kembali saat dibutuhkan.
Supaya kamu lebih paham, berikut rangkuman materi teks diskusi selengkapnya.
Pengertian
Teks Diskusi
Teks
diskusi merupakan media yang digunakan untuk mencatat hal-hal penting tentang
suatu masalah dalam pertemuan ilmiah tersebut.
Adapun
hal-hal yang terekam di dalamnya bisa berupa pendapat dari berbagai pihak yang
muncul dalam diskusi, baik berupa persetujuan maupun penolakan.
Tujuan
Teks Diskusi
Teks
Diskusi bertujuan untuk menyajikan pendapat, sudut pandang, atau perspektif
yang berbeda terhadap suatu permasalahan. Sederhananya, pihak yang berdiskusi
kemudian akan saling bertukar pikiran dan mendapat perspektif yang beragam.
Selain
itu, teks diskusi juga bertujuan sebagai media guna menguji gagasan diri
sendiri, atau menguji gagasan atau pendapat dari orang lain.
Dengan
terjadinya pertukaran gagasan, tentunya kita bisa mempelajari hal baru, dari
sudut pandang orang lain yang mungkin tidak terlihat oleh kita.
Ciri-ciri
Teks Diskusi
Teks
diskusi memiliki ciri-ciri antara lain:
1.
Punya masalah atau topik yang dibahas
Teks
diskusi harus mempunyai isu/topik/masalah yang dibahas untuk membantu
menetapkan fokus dan arah diskusi, sehingga pembaca bisa memahami secara jelas
mengenai hal yang dibahas.
Biasanya,
topik teks diskusi bisa berbagai macam ragam. Misalnya, media sosial, dampak
perubahan iklim, perkembangan teknologi, atau topik-topik lainnya yang menarik,
kontroversial, dan relevan guna menarik perhatian pembaca.
2.
Terdapat argumen pro dan kontra
Argumen
pro merupakan pendapat yang mendukung atau menyatakan pandangan positif
terhadap isu yang dibahas dalam diskusi.
Nah,
argument ini bertujuan untuk memberi alasan atas suatu tindakan, meyakinkan
pembaca, gagasan, atau kebijakan tertentu seharusnya didukung.
Sementara
argumen kontra adalah pendapat yang menentang atau menyatakan pandangan negatif
terhadap isu yang sedang dibahas.
Argumen
kontra ditujukan untuk mempersoalkan atau menunjukkan kekurangan dari suatu
tindakan, gagasan, atau kebijakan.
Nah,
dalam teks diskusi sesungguhnya mencakup argumen pro dan kontra guna memberikan
perspektif yang beragam terhadap isu yang dibahas.
Sehingga,
pembaca bisa memahami sudut pandang yang berbeda dalam menyikapi suatu masalah,
dan mendapat wawasan yang lebih lengkap.
3.
Memiliki kesimpulan atau resolusi
Teks diskusi memiliki kesimpulan atau resolusi yang berisikan rangkuman singkat dan penilaian akhir terhadap isu yang dibahas.
Struktur
Teks Diskusi
Struktur
teks diskusi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1.
Pendahuluan (Isu)
Isu
merupakan unsur dalam teks diskusi yang berisikan gambaran atau fenomena
permasalahan yang akan dibahas dalam kegiatan diskusi. Dalam bagian isu di teks
diskusi, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan, yakni:
- Mengandung suatu
pernyataan untuk membatasi topik yang dibahas - Terdapat latar belakang
topik yang dibahas - Menyoroti sudut pandang
berbeda yang akan dibahas
2.
Isi (Rangkaian Argumen)
Ketika kamu ingin berdiskusi, tentu kamu harus memiliki latar belakang atau alasan dibalik kenapa kita harus berdiskusi.
Biasanya, ada permasalahan yang harus dicari solusinya melalui diskusi. Hal inilah yang disebut sebagai rangkaian argumen.
Dalam
teks diskusi, isi atau rangkaian argumen merupakan struktur yang berkaitan
dengan pernyataan dan alasan logis dari berbagai pihak yang digunakan untuk
mendukung atau menolak suatu pendapat terkait permasalahan yang sedang dibahas
dalam diskusi.
Rangkaian
argumen dalam isi teks diskusi paling tidak harus memiliki dua macam pandangan,
yakni bagi yang pro dan kontra terhadap suatu kondisi atau peristiwa.
Argumen
ketika berdiskusi bersifat:
- Berisi ide pokok atau
pendapat, baik pro maupun kontra, serta alasan logis yang mendasari pendapat
tersebut. - Disampaikan dengan bahasa
yang persuasif.
3.
Simpulan atau saran
Simpulan
dalam teks diskusi merupakan rekomendasi, rekapitulasi hasil, atau solusi dari
permasalahan yang sudah dibahas.
Ada baiknya jika hasil diskusi harus berisi rekomendasi atau jalan tengah untuk mencari solusi dari permasalahan yang sedang terjadi.
Rangkuman Materi Teks Laporan Percobaan Bahasa Indonesia Kelas 9
Siswa
juga akan diajak untuk mempelajari teks laporan percobaan untuk melaporkan
suatu hasil pengamatan, peneliti harus menyajikan informasi secara objektif
atau apa adanya, tanpa menambah atau mengurangi.
Pengertian
Teks Laporan Percobaan
Teks
laporan percobaan merupakan jenis teks yang berisi hasil suatu percobaan yang
dilakukan oleh peneliti. Teks laporan percobaan sendiri bertujuan untuk
menginformasikan hasil pengujian sebuah teori.
Tujuan
Teks Laporan Percobaan
Tujuan
teks laporan percobaan adalah untuk memberikan informasi terkait proses
percobaan yang dilakukan termasuk hasil dari penelitian tersebut.
Ciri-ciri
Teks Laporan Percobaan
Berikut
adalah ciri-ciri teks laporan percobaan, antara lain:
- Teks laporan percobaan disusun
berdasarkan hasil percobaan. - Pembahasan dalam teks
laporan percobaan dikemukakan secara objektif. - Teks laporan percobaan menyampaikan
fakta, bukan opini. - Teks laporan percobaan disusun
secara sistematis dan lengkap. - Teks laporan percobaan menggunakan
bahasa baku dan ilmiah. - Teks laporan percobaan bersifat
tidak memihak (netral).
Struktur
Teks Laporan Percobaan
Secara
umum, struktur teks laporan percobaan dibagi menjadi dua bagian, yaitu
pernyataan umum dan uraian.
1.
Pernyataan Umum
Bagian
awal dalam laporan percobaan adalah pernyataan umum yang berisikan paparan atau
klasifikasi yang membahas secara umum tentang objek percobaan.
Pada
bagian ini berisi tujuan, pengertian atau landasan teori, serta latar belakang.
2.
Uraian
Kemudian ada bagian uraian yang berisi poin-poin laporan yang disusun dengan rinci bagian per bagian.
Dalam bagian uraian memuat alat dan bahan, langkah-langkah atau prosedur kerja, hingga hasil percobaan serta simpulan.
Kaidah
Kebahasaan Teks Laporan Percobaan
Berikut adalah kaidah kebahasaan teks laporan percobaan yang perlu kamu ketahui.
1.
Menggunakan sinonim dan antonim
Pada
teks laporan hasil percobaan, biasanya terdapat kata yang bersinonim atau
bahkan berantonim. Umumnya, kata yang bersinonim atau berantonim terdapat pada
bagian langkah-langkah percobaan.
2.
Menggunakan kata bilangan
Pada
teks laporan hasil percobaan, biasanya ditemukan kata bilangan yang menunjukkan
jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.
3.
Menggunakan kalimat perintah
Pada
teks laporan percobaan, biasanya terdapat kalimat perintah seperti sebaiknya, hindari,
campurkan, satukan, aduklah, lilitkan, dan lainnya.
4.
Menggunakan kata hubung
Pada teks laporan percobaan, akan ditemukan kata hubung dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.
Rangkuman Materi Teks Cerita Inspirasif Bahasa Indonesia Kelas 9
Materi
bahasa Indonesia terakhir yang dipelajari oleh siswa kelas 9 adalah teks cerita
inspirasi atau teks inspirasif.
Pengertian
Teks Inspirasif
Secara
umum, pengertian teks inspirasi atau bisa juga disebut teks inspiratif adalah
bahan tertulis yang digunakan sebagai media untuk mendapatkan ilham, ide, atau
gagasan, yang dapat menambah semangat dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Tujuan
Teks Inspirasif
Tujuan
teks inspiratif adalah untuk meningkatkan dan menggugah motivasi, semangat, dan
rasa percaya diri guna menghadapi semua tantangan yang mungkin dihadapi dalam
mencapai tujuan yang diharapkan.
Ciri-ciri
Teks Inspirasif
Teks
inspirasi mempunyai beberapa ciri, antara lain sebagai berikut:
1.
Umumnya diangkat dari kisah nyata
Teks inspirasi biasanya diangkat atau diadaptasi dari kisah nyata seorang tokoh.
Hal ini dimaksudkan agar dapat memberikan gambaran bahwa hal-hal positif yang terjadi dalam kisah tersebut yang nyatanya bisa juga dirasakan dan dilalui oleh pembaca.
Namun,
ada pula teks inspirasi yang kisahnya merupakan cerita fiksi yang masih masuk
akal.
2.
Memiliki tema tertentu
Tak
hanya dari kisah nyata, setiap bentuk tulisan teks inspiratif juga dapat
dikembangkan dari satu tema tertentu menjadi kisah inspiratif yang menarik.
3.
Memiliki judul yang menarik
Setiap
teks inspirasi wajib memiliki judul yang memudahkan pembaca mengidentifikasi
tentang gambaran isi teks.
4.
Memiliki alur yang menarik
Dalam
teks inspiratif harus memiliki alur cerita yang memberikan pemahaman awal,
inti, dan akhir cerita atau kisah.
Oleh
karena itu, teks inspirasi juga sering dikenal sebagai teks cerita karena
adanya penggambaran urutan waktu kejadian yang dialami tokoh dari awal hingga
akhir.
5.
Bersifat naratif
Bersifat
naratif karena menguraikan urutan kejadian suatu peristiwa, salah satunya
dibuktikan dengan adanya alur cerita.
6.
Ada tokoh inspiratif yang diceritakan
Pada
teks inspiratif, terdapat tokoh cerita dengan beragam kisah hidup dan latar
belakang yang dijadikan sebagai sumber inspirasi atau suri teladan bagi
pembaca.
Struktur
Teks Inspiratif
Teks
inspiratif juga memiliki struktur penulisannya sendiri, yakni:
1.
Abstraksi
Abstraksi
merupakan gambaran tentang isi teks. Bagian abstraksi ini bersifat opsional,
yang artinya pembaca boleh menulisnya ataupun tidak. Namun biasanya, bagian ini
seringkali tidak ditulis.
2.
Orientasi
Bagian kedua ini berisi pengenalan tokoh dan latar, baik latar waktu, tempat, dan suasana.
Biasanya, pengenalan tokoh terdapat pada paragraf pertama, kemudian latar akan digambarkan pada paragraf pertama dan kedua.
3.
Komplikasi
Komplikasi
dipahami sebagai tahap kemunculan berbagai masalah. Dalam teks inspirasi
sendiri, komplikasi berkaitan dengan hal-hal problematik yang dialami atau
dilalui tokoh. Misalnya, kemiskinan atau pengangguran.
4.
Resolusi
Setiap
tokoh inspiratif tentunya mempunyai beragam cara untuk menyelesaikan
permasalahan yang sedang dihadapinya. Hal ini dikategorikan sebagai resolusi,
yakni tahap penyelesaian masalah atau konflik.
5.
Koda
Koda
merupakan tahap akhir dalam teks inspiratif yang berisi kesimpulan dari
keseluruhan peristiwa.
Sehingga
pada bagian ini, pembaca bisa memetik nilai-nilai atau pesan moral untuk
diteladani dan direalisasikan dalam kehidupan. Bagian koda biasanya terdapat
pada paragraf terakhir.
Nah,
itulah rangkuman materi bahasa Indonesia kelas 9 kurikulum merdeka yang bisa
Mamikos bagikan.
Semoga
rangkuman materi di atas bisa membantu mempermudah kamu dalam mempersiapkan
diri menghadapi ujian bahasa Indonesia, ya.
Jika kamu masih ingin mengulik lebih banyak materi bahasa Indonesia lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: