Ringkasan Materi Jaringan Tumbuhan Kelas 11 dan Keterangannya

Ringkasan Materi Jaringan Tumbuhan Kelas 11 dan Keterangannya – Semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini memiliki jaringan tubuhnya tersendiri untuk bisa bertahan hidup.

Termasuk juga dengan tumbuhan yang tubuhnya tersusun dari sel dan kemudian membentuk jaringan tertentu. Setiap jaringan ini memiliki fungsi serta strukturnya tersendiri yang khusus.

Maka dari itu, supaya bisa memahami pentingnya jaringan ini, perlu membaca terkait dengan ringkasan materi jaringan tumbuhan kelas 11 terlebih dahulu.

Pengertian Jaringan Tumbuhan

unsplash.com/@scottwebb

Penjelasan ringkasan materi jaringan tumbuhan kelas 11 yang pertama dan penting yaitu berkaitan dengan pengertiannya.

Pada dasarnya, jaringan tubuh tumbuhan merupakan kumpulan dari sekelompok sel yang memiliki struktur serta fungsi sama sehingga dapat membentuk organ dalam tumbuhan.

Secara umum, jaringan tumbuhan ini terbagi ke dalam dua jenis yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen.

Kedua jaringan tersebut memiliki fungsinya masing-masing sehingga bisa membedakan dengan baik.

Pastinya sudah bukan menjadi sebuah hal yang baru bahwa tumbuhan memiliki bagian seperti daun, akar, dan batang.

Setiap bagian tumbuhan tersebut mampu memproduksi makanannya tersendiri dengan cara memanfaatkan zat klorofil.

Hal ini digunakan supaya bisa memproses aktivitas fotosintesis pada tumbuhan dengan baik.

Jaringan Tumbuhan Meristem atau Jaringan Muda

Bagian dari ringkasan materi jaringan tumbuhan kelas 11 yang tidak kalah penting untuk dibahas yaitu mengenai jaringan meristem atau jaringan muda.

Jaringan satu ini berasal dari sel-sel yang memiliki sifat meristematik atau secara aktif dapat melakukan pembelahan.

Dalam jaringan ini akan terjadi proses pembentukan sel-sel baru untuk bisa dilakukan dengan pembelahan mitosis. Hal tersebut membuat tumbuhan mampu mengalami pertumbuhan atas volume dan tingginya.

Fungsi yang dimiliki oleh jaringan meristem yaitu membentuk sel-sel baru yang nantinya bisa berdiferensiasi menjadi jaringan lain. 

Jaringan ini menjadi kunci supaya bisa terbentuk jaringan permanen melalui proses diferensiasi atau spesialisasi. Ada dua jenis jaringan meristem yaitu meristem primer dan sekunder.

1. Meristem Primer

Jaringan meristem primer memiliki fungsi untuk mendukung pertumbuhan primer. Contohnya yaitu seperti pertumbuhan panjang akar serta batang pada tumbuhan.

Hal ini dikarenakan pertumbuhan sendiri perlu jaringan meristem primer yang ada di bagian ujung dari tumbuhan.

Terdapat dua jenis jaringan meristem primer pada tumbuhan yaitu pertama apikal atau pertumbuhan panjang yang ada di bagian atas dan bawah.

Sementara yang kedua yaitu ada interkalar atau pertumbuhan panjang yang ada pada cabang lateral.

2. Meristem Sekunder

Jaringan meristem sekunder yang memiliki peran untuk perkembangan besar dari diameter yang dimiliki oleh batang.

Jaringan Tumbuhan Permanen atau Jaringan Dewasa

Pembahasan mengenai ringkasan materi jaringan tumbuhan kelas 11 kali ini yaitu ada dengan jaringan tumbuhan permanen atau disebut jaringan dewasa.

Jaringan dewasa ini memiliki fungsi khusus setelah terbentuk dari jaringan meristem muda.

Selain itu, jaringan ini menjadi hasil dari pembelahan sel meristem primer maupun sekunder yang sebelumnya telah terdiferensiasi dan terspesialisasi mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya.

Jika didasarkan pada fungsinya, jaringan dewasa ini terbagi ke dalam lima jenis yaitu jaringan epidermis, parenkim, penyokong, pembuluh, dan gabus.

1. Jaringan Epidermis (Jaringan Pelindung)

Jaringan epidermis atau banyak disebut sebagai jaringan pelindung ini merupakan jaringan terluar dari tumbuhan.

Fungsinya yaitu sebagai pelindung dari jaringan yang ada di bawahnya seperti akar, daun, dan batang.

Jaringan satu ini terdiri dari sebanyak 1 hingga 2 baris sel yang tersusun secara rapat, dinding sel tipis, dan tidak mengandung kloroplas.

Sel-sel epidermis tersebut mampu bermodifikasi menjadi struktur yang berbeda dari fungsi yang juga berbeda.

Turunan yang dimiliki oleh sel epidermis yaitu diantaranya rambut akar, stomata, konikal sel, trikoma, sel kipas, dan velamen.

Secara lebih mendalam, berikut ini fungsi yang dimiliki oleh jaringan epidermis diantaranya:

  1. Pelindung dari tubuh tumbuhan akan adanya gangguan mekanik, patogen, hingga kehilangan air dan nutrisi yang lain.
  2. Alat sekresi getah..
  3. Pembatas dari penguapan yang terjadi pada tumbuhan dan biasanya dilakukan oleh stomata.
  4. Penyimpan dari adanya cadangan air.
  5. Penyerapan air dan hara yang dilakukan oleh berbagai sel epidermis akar.
  6. Menjadi tempat difusi oksigen dan karbondioksida yang dilakukan oleh sel-sel epidermis daun dan dimodifikasi menjadi stomata.

2. Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim memiliki ciri yaitu selnya dengan bentuk polihedral, memiliki dinding sel yang tipis, dan terdapat ruang antar sel besarnya.

Fungsi yang dimiliki jaringan parenkim yaitu sebagai pengisi dari tubuh tumbuhan.

Ada beberapa jenis jaringan parenkim diantaranya:

  1. Aerenkim untuk menyimpan udara
  2. Klorenkim supaya bisa melakukan fotosintesis
  3. Parenkim penimbun untuk menyimpan cadangan makanan
  4. Parenkim air yang digunakan untuk menyimpan air
  5. Parenkim asimilasi untuk membuat zat makanan

3. Jaringan Penyokong (Jaringan Penguat)

Jaringan penyokong atau jaringan penguat terbagi ke dalam dua jenis yaitu ada kolenkim dan sklerenkim.

Kolenkim memiliki beberapa ciri yaitu terjadinya penebalan yang tidak merata terhadap dinding sel. Jaringan ini yaitu berupa sel hidup dan di bagian antar sel tidak memiliki ruang.

Sementara sklerenkim yaitu menjadi jaringan penyokong yang mengalami penebalan pada dinding sel. Pada umumnya berupa sel mati dan tidak memiliki nukleus maupun sitoplasma.

4. Jaringan Pembuluh

Jaringan pembuluh terbagi ke dalam dua jenis yaitu xilem dan floem.

Pada xilem merupakan jaringan yang antar selnya tidak memiliki sekat dan dinding selnya yang mengandung lignin cukup tipis.

Fungsi yang dimiliki xilem yaitu membantu mengangkut air dan mineral dari akar ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Xilem terdiri dari trakea, trakeid, parenkim xilem, dan serat xilem.

Sementara floem berupa sel hidup yang memiliki fungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis. Floem terdiri dari sel tapis, sel pendamping, parenkim floem, dan serat floem.

5. Jaringan Gabus

Jaringan gabus terbentuk pada saat adanya jaringan epidermis mengalami kerusakan untuk bisa segera menutup dan melindungi bagian tumbuhan yang dalam.

Selain itu, jaringan gabus juga membantu untuk menggantikan jaringan epidermis supaya bisa menjadi pelindung.

Jaringan ini juga mampu untuk menjadi bagian yang mencegah penguapan serta melindungi dari adanya kerusakan mekanis. Bahkan juga melindungi tanaman dari adanya infeksi patogen.

Penutup

Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai ringkasan materi jaringan tumbuhan kelas 11 yang perlu untuk kamu pahami dengan baik saat belajar.

Dari penjelasan mengenai materi jaringan tumbuhan yang sudah diberikan di atas, kamu bisa mencoba untuk melakukan identifikasi mengenai sistemnya pada tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar.

Tidak hanya berkaitan dengan jaringan tumbuhan, tetapi masih ada banyak sistem tumbuhan lainnya dalam materi Biologi yang perlu kamu dalami dengan baik.

Kamu dapat membaca penjelasan terkait dengan materi Biologi seputar makhluk hidup tumbuhan untuk kelas 11 dan lainnya yang lengkap hanya ada di situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta