Ringkasan Materi Matematika Kelas 5 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka
Agar mempermudah kamu memahami materi pelajaran, tidak ada salahnya membaca kembali ringkasan materi. Nah, berikut ini Mamikos berikan ringkasan materi matematika kelas 5.
5. Pembagian Bilangan Desimal
Materi pembagian bilangan desimal membahas cara membagi bilangan desimal dan aturannya yang sesuai.
- Hal penting yang perlu dipahami terlebih dahulu yakni cara mengubah desimal ke pecahan.
- Jika bilangan desimal sudah terlebih dahulu diubah ke dalam bentuk pecahan, maka selanjutnya operasi pembagian dapat dilakukan dengan mudah.
- Misalnya, untuk menghitung pembagian desimal 10,5 : 3,5, maka diubah menjadi 105 : 35 = 3. Jadi, hasil pembagian desimal 10,5 : 3,5 adalah 3.
- Sementara untuk menghitung pembagian desimal dengan pecahan, maka bilangan tersebut diubah dulu menjadi pecahan. Lalu menukar posisi pembilang dengan penyebut, kemudian ubah operasi pembagian menjadi perkalian.
- Misalnya, untuk menghitung pembagian desimal 2,1 : 0,5, maka:
2,1 = 21/10
0,5 = 5/10
21/10 : 5/10 = 21/10 x 10/5 = 210/50
Bilangan 210/50 dapat disederhanakan menjadi 42/10. Lalu ubah kembali menjadi bentuk desimal yaitu 42/10 = 4,2.
Jadi, 2,1 : 0,5 = 4,2.
6. Volume
Berikutnya pada materi matematika kelas 5 SD yang perlu kamu pahami adalah volume.
- Volume adalah ukuran ruang yang ditempati oleh suatu benda.
- Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam sisi yang berbentuk persegi. Kubus mempunyai enam sisi yang berukuran sama (kongruen), mempunyai delapan titik sudut, dan dua belas rusuk yang sama panjang.
- Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang di antaranya berukuran berbeda. Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut.
- Rumus volume kubus + sisi x sisi x sisi + sยณ
- Rumus volume balok : Volume balok + panjang x lebar x tinggi
7. Kelipatan dan Faktor
Pada materi matematika kelas 5 kamu juga akan menemukan pembelajaran tentang materi kelipatan bilangan dan materi faktor bilangan.

Advertisement
Materi ini sebenarnya cukup mudah karena hal terkait didalamnya merupakan dasar dari pembelajaran KPK dan FPB.
- Kelipatan adalah hasil perkalian antara suatu bilangan dengan bilangan lainnya. Contohnya: Kelipatan 3 dari 1 hingga 10 adalah 3, 6, dan 9.
- Faktor adalah bilangan yang dapat membagi habis suatu bilangan. Contohnya: Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12.
8. Pecahan
Materi matematika kelas 5 yang selanjutnya yaitu pecahan. Pecahan adalah bilangan matematika yang ditulis dalam bentuk a/b. Dimana a disebut pembilang dan b dinamakan penyebut.
- Pecahan memiliki beberapa bentuk. Beberapa diantaranya yaitu:
- Pecahan biasa adalah pecahan yang paling umum yang dituliskan dalam bentuk a/b. Contohnya: 1/2, 2/3, 3/4 dan masih banyak lagi.
- Pecahan campuran adalah bentuk pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan. Contohnya: 2 1/3, 3 5/6, 5 1/2 dan masih banyak lagi.
- Desimal adalah bentuk pecahan yang merupakan hasil pembagian dari pembilang dan penyebut. Desimal merupakan bentuk pecahan persepuluh, per seratus, per seribu, dan seterusnya. Contoh bilangan desimal: 0,5 (1/2), 0,4 (2/5), 0,2 (1/5) dan masih banyak lagi.
Materi Matematika Kelas 5 Semester 2
9. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
Pecahan dapat dioperasikan menggunakan operasi penjumlahan maupun pengurangan.
- Cara menghitung penjumlahan pecahan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
- Untuk menghitung penjumlahan pecahan yang memiliki penyebut sama, kita hanya menjumlahkan pembilangnya saja, sedangkan penyebutnya tetap.
Contoh:
3/5 + 1/5 = โฆ
3/5 + 1/5 = (3 + 1) /5 = โ
- Untuk menghitung penjumlahan pecahan beda penyebut, maka kita harus menyamakan penyebutnya terlebih dahulu.
Contoh:
2/3 + 1/4 = โฆ
Untuk menyamakan penyebut pecahan, kita cari KPK dari 3 dan 4, maka diperoleh 12
Kemudian masing-masing penyebut pecahan diubah menjadi 12
2/3 = 8/12
1/4 = 3/12
8/12 + 3/12 = (8 + 3) /12 = 11/12.
- Sama halnya dengan penjumlahan pecahan, pengurangan pecahan dapat dilakukan dengan cara:
- Untuk melakukan pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama, maka hanya perlu mengurangi pembilangnya saja, sedangkan penyebutnya tidak berubah. Contoh : 3/4 + 1/4 = โฆ
3/4 + 1/4 = (3 โ 1) /4 = 2/4 = 1/2.
- Sementara menghitung pengurangan dengan beda penyebut, maka harus menyamakan penyebutnya terlebih dahulu.
Contoh : 2/5 + 1/3 = โฆ
Untuk menyamakan penyebut pecahan, kita cari KPK dari 5 dan 3, maka diperoleh 15
Kemudian masing-masing penyebut pecahan diubah menjadi 15
2/5 = 6/15
1/3 = 5/15
6/15 โ 5/15 = (6 โ 5) /15 = 1/15.