Ringkasan Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

Untuk mempelajari materi sejarah Indonesia di kelas 12, kamu hanya perlu belajar ringkasannya, lho. Mamikos sudah menyiapkan ringkasan materi sejarah Indonesia di sini, ya.

21 Februari 2024 Zakiyah

Era Pembangunan Ekonomi (1975-1990)

  • Program industrialisasi dan modernisasi pertanian diluncurkan untuk meningkatkan produksi dan mengurangi kemiskinan.
  • Pada saat yang sama, pemerintah menerapkan kebijakan politik yang otoriter dan otoritarian, dengan menekan oposisi politik dan pembatasan kebebasan sipil.

Krisis Keuangan dan Pemilihan Umum 1997-1998

  • Krisis keuangan Asia pada tahun 1997 menyebabkan keruntuhan ekonomi di Indonesia.
  • Ketidakpuasan terhadap kebijakan ekonomi dan politik rezim Soeharto semakin meningkat di kalangan rakyat.
  • Rakyat banyak yang mengkritik Soeharto, demo besar-besaran terjadi. Bahkan banyak toko yang dijarah saat tragedi tersebut.
  • Soeharto dipaksa mundur dari jabatan, lalu  beliau mendeklarasikan kemundurannya

Era Reformasi (1998-sekarang)

  • Jatuhnya Soeharto membuka pintu bagi era Reformasi di Indonesia.
  • Pemilihan umum diadakan pada tahun 1999
  • Berbagai reformasi politik, ekonomi, dan sosial dilakukan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan keadilan di negara tersebut.
  • Meskipun demikian, periode Reformasi juga disertai dengan tantangan, seperti korupsi yang masih merajalela, konflik horizontal, dan pertumbuhan ekonomi yang tidak merata.

Indonesia Awal kemerdekaan sebagai Negara Terpimpin 

Salah satu materi sejarah Indonesia kelas 12 adalah menceritakan tentang awal kemerdekaan negara Indonesia. 

Pada awal kemerdekaannya, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menjaga kedaulatan dan kemerdekaannya. Berikut adalah penjelasannya.

Awal Kemerdekaan Indonesia

Presiden pertama Indonesia, Soekarno, memainkan peran sentral dalam menjaga stabilitas dan mempromosikan kemerdekaan negaranya di tingkat internasional. 

Indonesia aktif dalam berbagai forum internasional seperti Konferensi Asia-Afrika dan Gerakan Non-Blok. 

Sebagai negara terpimpin, Indonesia berusaha menjadi mediator dalam konflik antarbangsa, memperjuangkan dekolonisasi, dan mempromosikan solidaritas di antara negara-negara berkembang. 

Peran Indonesia sebagai negara terpimpin tidak hanya membantu mempertahankan kemerdekaan nasional, tetapi juga membentuk identitas nasional yang kuat yang didasarkan pada semangat perjuangan, kemandirian, dan solidaritas internasional. 

Melalui peran ini, Indonesia mengukuhkan posisinya di dunia sebagai salah satu aktor penting dalam tatanan geopolitik regional dan global, serta memperkuat fondasi identitas nasional yang kokoh.

Deklarasi Politik

  • Indonesia menerapkan kebijakan luar negeri yang aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menjadi negara terpimpin.
  • Soekarno, sebagai Presiden pertama, memainkan peran penting dalam membawa Indonesia ke dalam peran tersebut, termasuk dalam Konferensi Asia-Afrika dan Gerakan Non-Blok.
Close