Ringkasan Materi Sejarah Kelas 10 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

Ringkasan Materi Sejarah Kelas 10 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka – Membuat rangkuman pelajaran kadang diperlukan supaya proses pemahaman suatu materi bisa berlangsung lebih singkat dan cepat.

Dalam membuat ringkasan materi pelajaran yang baik cara terbaik untuk membuatnya adalah membaca seluruh materi terlebih dahulu.

Setelah membaca keseluruhan materi yang ada di semester tersebut, kemudian dipilih bagian yang penting untuk dibuat ringkasannya.

Ringkasan Materi Sejarah Kelas 10

pixabay.com/id/users/bayutaufani-15885204/

Dalam artikel ini Mamikos akan memberikan materi ringkasan sejarah kelas 10 semester 1 yang bisa kamu pelajari agar dalam ujian semester nanti kamu bisa mendapat nilai yang memuaskan.

Ringkasan Materi Sejarah Kelas 10 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Dalam materi semester 1 kelas 10 SMA, mata pelajaran sejarah memiliki 5 bab yang harus dikuasai siswa yakni bagaimana cara berpikir sejarah, penelitian sejarah, kehidupan prasejarah di Indonesia, dan kerajaan Hindu-Budha yang pernah berdiri di Indonesia.

Ringkasan Materi Sejarah Kelas 10 Semester 1 Bab 1

Dalam bab 1 siswa akan belajar tentang apa itu mengenai pengenalan sejarah, cara berpikir, dan konsep sejarah yang meliputi manusia, ruang dan waktu.

Kata sejarah berasal dari bahasa Arab “syajara” yang memiliki makna pohon kayu.

Dalam usaha memahami pelajaran sejarah ada beberapa cara berpikir yang bisa digunakan.

Cara Berpikir Sejarah

Pertama adalah cara berpikir kronologis dalam belajar sejarah.

Cara berpikir sejarah yang seperti ini turut melibatkan ruang dan waktu karena dalam proses berpikirnya harus dilakukan berurutan dimulai.

Sehingga dapat membuat seseorang dapat membuat orang memahami sebab dan akibat dari suatu peristiwa dari awal peristiwa hingga berakhirnya peristiwa sejarah.

Kedua adalah cara berpikir diakronik dalam belajar sejarah.

Cara berikir untuk konsep ini memiliki bentuk lebih naratif. Fokus pembahasannya adalah pada hubungan sebab dan akibat.

Ketiga adalah cara berpikir sinkronik dalam mempelajari sejarah.

Cara ini melakukan berpikir sejarah dengan melakukan pembelajaran lebih mendalam dan sistematis.

Dalam memakai cara ini segala aspek peristiwa sejarah layak untuk dipertimbangkan.

Konsep Dalam Sejarah

Dalam suatu peristiwa sejarah ada tiga unsur yang harus saling mendukung yakni manusia, ruang, dan waktu yang membuat sejarah tercipta.

Saat berbicara tentang sejarah manusia dapat diposisikan sebagai pelaku (subjek) sejarah, sementara ruang dan waktu merupakan tempat dan saat terjadinya sebuah peristiwa di masa lalu.

Hal ini tidak dapat terlepas dari proses kehidupan manusia yang selalu terikat pada ruang dan waktu dari masa ke masa.

Di dalam sejarah konsep waktu dapat dibedakan menjadi empat yakni

  • Perubahan yang memiliki makna masyarakat atau manusia dapat mengalami perubahan dalam kurun waktu singkat
  • Kesinambungan yang memiliki makna sikap manusia yang sering terpengaruh terhadap peristiwa yang pernah terjadi pada masa lalu.
  • Pengulangan yang memiliki makna suatu kejadian atau peristiwa sejarah dipastikan akan mengalami pengulangan, tetapi pembedanya adalah waktu dan tempat kejadiannya.
  • Perkembangan yang maknanya manusia akan senantiasa mengalami perubahan sesuai dengan kehendak zaman.

Ringkasan Materi Sejarah Kelas 10 Semester 1 Bab 2

Di bab 2 siswa akan belajar mengenai sejarah sebagai ilmu dimana sejarah sebagai ilmu memiliki ciri-ciri sebagai berikut

  • Sifatnya empiris
  • Memiliki objek
  • Memiliki kerangka berpikir
  • Memakai metode ilmiah yang rasional dan sistematik
  • Sifatnya menggeneralisasi dengan mencari hukum dan pola umum peristiwa sejarah

Ringkasan Materi Sejarah Kelas 10 Semester 1 Bab 3

Selanjutnya pada bagian selanjutnya atau bab 3 siswa akan diajari untuk menentukan beragam sumber sejarah, bagaimana melakukan penelitian sejarah, serta mengetahui apa saja yang termasuk historiografi nasional.

Sumber sejarah merujuk pada segala sesuatu yang dapat digunakan untuk memahami dan merekonstruksi masa lalu.

Sumber-sumber ini dapat dibagi menjadi dua kategori utama: sumber primer dan sumber sekunder.

Sumber primer adalah bahan yang dibuat atau dihasilkan pada saat peristiwa berlangsung.

Contohnya termasuk dokumen asli, surat kabar kontemporer, catatan harian, dan artefak arkeologis.

Keuntungan utama sumber primer adalah keasliannya, tetapi mereka dapat terbatas oleh sudut pandang pembuatnya.

Sumber sekunder, di sisi lain, adalah interpretasi atau analisis sumber primer. Ini mencakup buku sejarah, artikel, dan dokumenter.

Sumber sekunder memberikan konteks dan penafsiran, tetapi keterbatasan terletak pada kemungkinan bias atau pandangan subjektif seseorang yang mempelajari sejarah.

Penting untuk menggabungkan kedua jenis sumber ini agar mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang suatu peristiwa sejarah.

Selain itu, kritis dalam mengevaluasi keandalan dan motivasi di balik setiap sumber merupakan keterampilan yang penting dalam penelitian sejarah.

Langkah penelitian sejarah secara sistematis terdiri dari 5 langkah yakni:

  • Identifikasi Topik: Pilih topik sejarah yang ingin diteliti dengan jelas. Pastikan topik tersebut dapat dirumuskan dengan spesifik dan dapat dijelaskan.
  • Kumpulkan Sumber-Sumber: Cari dan kumpulkan sumber-sumber sejarah yang relevan dengan topik Anda. Sumber-sumber ini dapat berupa dokumen asli, catatan harian, buku, artikel, dan materi arkeologis.
  • Evaluasi Sumber-Sumber: Lakukan evaluasi kritis terhadap keandalan dan relevansi setiap sumber. Tinjau aspek keberpihakan, motivasi pembuat, dan konteks sejarah di sekitar sumber tersebut.
  • Analisis dan Interpretasi: Analisislah sumber-sumber tersebut secara sistematis. Buat interpretasi tentang peristiwa atau periode tertentu berdasarkan bukti yang Anda temukan. Perhatikan perbedaan sudut pandang dan kemungkinan kontradiksi antara sumber-sumber.
  • Penulisan Sejarah: Susun hasil analisis dan interpretasi kamu dalam bentuk tulisan sejarah yang koheren dan logis. Pastikan untuk menyertakan rujukan yang memadai ke sumber-sumber yang kamu gunakan.

Ringkasan Materi Sejarah Kelas 10 Semester 1 Bab 4

Dalam bab 4 siswa akan mempelajari tentang masa prasejarah di Indonesia atau kedatangan leluhur orang-orang nusantara berdasarkan peninggalan yang ditemukan para peneliti.

Para peneliti berpendapat datangnya leluhur orang Indonesia ini terjadi sebanyak dua gelombang yakni datangnya Gelombang Proto Melayu (Melayu Tua) yang kemudian dilanjutkan oleh Gelombang Deutro Melayu (Melayu Muda).

Kehidupan Manusia di Nusantara di Masa Pra Sejarah Dapat Dibagi Menjadi Beberapa Tahapan

Masa Berburu dan Meramu atau Mengumpulkan Makanan

Pada masa ini manusia sangat tergantung pada alam. Zaman ini terjadi pada masa batu tua.

Mereka memakai alat dari batu untuk memburu binatang. Dan mereka hidup secara berpindah-pindah.

Masa Bercocok Tanam dan Berternak

Pada masa ini manusia sudah mampu menghasilkan teknologi perkakas dari batu yang memiliki bentuk halus karena diasah. Contohnya adalah Kapak Persegi dan Kapak Lonjong.

Selain itu di masa ini manusia sudah hidup dengan berkelompok, mengenal sistem pembagian kerja, dan sudah mengenal perdagagan dengan cara barter.

Bukan itu saja manusia sudah memiliki kemampuan astronomi untuk bermigrasi ke daerah lain.

Masa Perundagian

Di masa ini manusia sudah memiliki kemampuan untuk mengolah logam perunggu dan besi.

Beberapa manusia ada yang yang membuat kelompok dengan keahlian khusus.

Perdagangan antar daerah sudah dilakukan dan kehidupan antar manusia sudah jauh lebih teratur apabila dibandingkan dengan zaman sebelumnya.

Ringkasan Materi Sejarah Kelas 10 Semester 1 Bab 5

Teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu Buddha di Indonesia bisa dibagi menjadi dua yaitu masyarakat nusantara berperan aktif dan masyarakat nusantara berperan pasif.

Masyarakat Nusantara Berperan Aktif

Teori ini salah satunya diungkapkan oleh F. D. K. Bosch, ia memiliki keyakinan kaum terpelajar di nusantara memiliki keinginan untuk berguru langsung ke India mempelajari ajaran Hindu Buddha.

Setelah itu mereka kembali dan menyebarkan agama Hindu Buddha di tanah air

Masyarakat Nusantara Berperan Pasif

Teori ini dipelopori oleh beberapa ilmuan salah satunya J. C. Moens. Ia berpendapat bahwa raja dari daratan India dan China banyak yang melakukan pelayaran ke nusantara karena kalah perang.

Selain itu ada pula yang menyatakan bahwa agama Hindu Buddha menyebar di tanah air berkat peran para pedagang dari India dan Cina. Teori ini mendapat dukungan dari N. J. Krom.

Teori lain ada yang menyatakan bahwa raja di nusantaralah yang mengundang kaum brahmana dari India dan Cina karena tertarik dengan agama Hindu Buddha

Kerajaan-kerajaan Hindu Buddha di Indonesia:

  • Kerajaan Kutai berdiri 4 Masehi di Kutai (Hindu)
  • Kerajaan Tarumanegara berdiri abad 4 Masehi (Hindu)
  • Kerajaan Ho-Ling berdiri abad 5 Masehi (Hindu)
  • Kerajaan Mataram Kuno berdiri abad 8 Masehi (Hindu Buddha)
  • Kerajaan Sriwijaya berdiri di abad 7 Masehi (Buddha)
  • Kerajaan Kadhiri berdiri di abad 11 M (Hindu)
  • Kerajaan Singasari bediri di abad 12 M (Hindu)
  • Kerajaan Majapahit berdiri abad 13 Masehi di Sidoarjo (Hindu Buddha)

Bukti-bukti peninggalan pengaruh Hindu Buddha

  • Seni bangunan (arsitektur) berupa candi
  • Seni ukir atau seni rupa seperti arca, relief dan makara
  • Seni pertunjukan seperti seni tari, seni wayang dan seni musik
  • Seni sastra dan aksara berupa prasasti seperti prasasti Yupa, aneka prasasti yang terbuat dari batu dan logam
  • Sistem kepercayaan terhadap benda pusaka, meninggikan pemimpin agama dan ritual keagamaan

Ringkasan Materi Sejarah Kelas 10 Semester 2 Kurikulum Merdeka

Ringkasan Materi Sejarah Kelas 10 semester 2 Bab 6

Masuknya Islam: Islam pertama kali masuk ke Nusantara melalui pedagang, pelaut, dan ulama Islam dari India, Arab, dan Persia.

Proses ini dimulai pada abad ke-13 dan berlanjut selama beberapa abad berikutnya.

Awal Penyebaran Islam: Islam awalnya tersebar di wilayah pesisir, terutama di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Pedagang Islam memainkan peran penting dalam penyebaran agama ini.

Kerajaan Islam Awal: Pada abad ke-13 dan ke-14, muncul kerajaan-kerajaan Islam awal seperti Samudera Pasai di Aceh dan Majapahit di Jawa.

Kerajaan-kerajaan ini memiliki pengaruh besar dalam perdagangan dan budaya.

Masa Kesultanan Demak: Pada abad ke-15, Kesultanan Demak di Jawa menjadi pusat penyebaran Islam di pulau tersebut.

Kesultanan Demak berhasil mengalahkan Majapahit, menandai dominasi Islam di Jawa.

Kesultanan Aceh: Kesultanan Aceh di Sumatera menjadi pusat kekuatan Islam di wilayah barat. Aceh dikenal sebagai pusat perdagangan dan kekuatan militer yang signifikan.

Kesultanan Banten dan Mataram: Kesultanan Banten di Jawa Barat dan Kesultanan Mataram di Jawa Tengah dan Timur adalah kerajaan-kerajaan Islam yang signifikan pada abad ke-16 dan ke-17.

Pengaruh Islam di Timur Indonesia: Pada abad ke-17, Islam juga menyebar ke Timur Indonesia, khususnya di wilayah Maluku dan Sulawesi.

Kesultanan Ternate dan Tidore: Di Maluku, Kesultanan Ternate dan Tidore menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang dikuasai oleh kaum Muslim.

Pertumbuhan Pusat-Pusat Islam: Seiring waktu, pusat-pusat Islam terus tumbuh di berbagai wilayah di Indonesia, membentuk berbagai kesultanan dan kerajaan Islam yang mencerminkan keragaman budaya dan etnis.

Ringkasan Materi Sejarah Kelas 10 Semester 2 Bab 7

Masa Praaksara dibagi menjadi zaman batu dan zaman logam.

Zaman Batu

Zaman ini dapat dibagi menjadi emopat yakni zaman paleolitikum (batu tua), zaman mesolitikum (batu madya), zaman neolitikum (batu baru/batu muda) dan zaman megalitikum (batu madya).

Zaman Logam atau Zaman Perundagian

Zamaan ini terbagi menjadi dua yakni zaman perunggu dan zaman besi.

Ringkasan Materi Sejarah Kelas 10 Semester 2 Bab 8

Bagian ini siswa akan mempelajari peradaban manusia modern paling awal di dunia yang peninggalannya masih bisa disaksikan hingga sekarang.

Beberapa Peradaban Tertua di Dunia

  • Peradaban  Mesopotamia
  • Peradaban Mesir Kuno
  • Peradaban Yunani Kuno
  • Peradaban India Kuno
  • Peradaban Tiongkok Kuno
  • Peradaban Romawi Kuno
  • Peradaban Amerika Kuno

Nah, demikian ringkasan materi pelajaran sejarah kelas 10 yang bisa diberikan Mamikos. Semoga ringkasan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta