Ringkasan Materi Teks Eksposisi Kelas 8 Beserta Penjelasannya Lengkap

Ringkasan Materi Teks Eksposisi Kelas 8 Beserta Penjelasannya Lengkap – Teks eksposisi memang termasuk dalam materi kelas 8. Sebab, teks eksposisi merupakan materi yang cukup mudah untuk dipelajari.

Oleh karena itu, teks eksposisi banyak digunakan juga untuk membuat sebuah artikel atau informasi pengetahuan.

Sehingga, anak kelas 8 pun cukup mampu untuk mempelajari teks eksposisi ini.

Bila kamu ingin mempelajari teks eksposisi lebih dalam, kamu bisa membaca artikel di bawah ini.

Sebab, Mamikos sudah memberikan artikel mengenai ringkasan materi teks eksposisi kelas 8 beserta penjelasannya lengkap.

Berikut Ringkasan Materi Teks Eksposisi Kelas 8

https://unsplash.com/@joeel56

Berikut ini adalah ringkasan materi teks eksposisikelas 8 beserta penjelasannya lengkap.

Kamu dapat menyimaknya untuk dijadikan sebagai bahan ajaran tambahanmu.

Pengertian
Teks Eksposisi

Teks
eksposisi merupakan sebuah bentuk teks ataupun tulisan, yang memuat mengenai
informasi ataupun pengetahuan.

Secara
umum, teks eksposisi sendiri mempunyai tujuan untuk dapat memberikan penjelasan,
ataupun uraian tentang suatu ide, pokok pikiran, pendapat, informasi, ataupun
pengetahuan terhadap pembaca tanpa bermaksud untuk memengaruhi.

Hal
ini yang juga membuat tujuan teks dari eksposisi, yaitu untuk memberitahukan sebuah
informasi ataupun pengetahuan, berdasarkan pada fakta yang sesuai dengan sudut
pandangan tertentu.

Dalam
membuat sebuah teks eksposisi, seringkali ditujukan untuk dapat membahas
isu-isu yang terdapat di masyarakat, semacam Covid-19, isu mengenai pendidikan,
isu mengenai ekonomi, dan lain sebagainya.

Dengan
ditulisnya sebuah teks eksposisi, maka pembaca pun akan mempunyai sudut pandang
yang lebih luas, dalam hal menanggapi isiu-isu yang sedang hangat di tengah
masyarakat.

Teks Eksposisi sebagai Sebuah Retorika

Selain
itu, teks eksposisi pada dasarnya juga mempunyai bentuk semacam sebuah
retorika, yang mana bisa digunakan untuk menjelaskan mengenai uraian ilmu
pengetahuan, sekaligus untuk menjawab berbagai macam pertanyaan.

Oleh
sebab itu, sebagian besar teks di dalam buku pelajaran ataupun ensiklopedia,
pada konsepnya adalah bentuk pengembangan dari teks eksposisi.

Hal itu bisa dilihat melewati teks yang lainnya, seperti berita, esai, prosedur, bahkan juga laporan.

Bentuk dari teks eksposisi, terutama di dalam sebuah media massa, dapat berbentuk esai, tajuk rencana (editorial), maupun tanggapan kritis.

Bagian-bagian pada teks eksposisi dibentuk oleh dua macam unsur utama, yakni gagasan dan juga fakta.

1. Gagasan

Dinamakan juga sebagai ide. Isinya berupa sebuah pernyataan, yang mungkin dapat berupa komentar, penilaian, saran, dorongan, dan juga bujukan.

Contoh:

  • Bila
    Pemerintah tidak cepat untuk bertindak dalam waktu sepuluh tahun mendatang,
    hutan di Sumatra akan musnah serta diikuti oleh musnahnya hutan di Kalimantan.
  • Pengelolaan
    hutan tidak semakin menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan, bila dibandingkan
    dengan tahun sebelumnya.

2. Fakta

Merupakan (keadaan, peristiwa) yang adalah sebuah kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada ataupun terjadi.

Dalam sebuah teks eksposisi, fakta berfungsi untuk dapat memperkuat gagasan, sehingga diharapkan dapat lebih meyakinkan khalayak.

Contoh:

  • Selama
    dari bulan Januari–Oktober, 45% pada keseluruhan titik kebakaran lebih terkonsentrasi
    di Provinsi Riau.
  • Kemudian
    pada bulan Oktober, telah terjadi kenaikan dari jumlah titik kebakaran yang
    cukup signifkan di kawasan Provinsi Riau, Sumatra Barat, dan juga Jambi.

Pola Pengembangan Teks Eksposisi

Berikut
sebuah pola yang bisa digunakan, di dalam pengembangan bentuk teks eksposisi:

1.
Pola umum khusus

Ide
pokok bagian teksnya, akan ditempatkan pada bagian awal paragraph, yang
kemudian diikuti juga dengan ide-ide penjelas.

Pola
demikian itu dikenal dengan paragraf deduktif. Ide-ide penjelasnya berupa
perincian dari ide umum, yang telah dikemukakan sebelumnya.

2.
Pola khusus umum

Hal-hal yang bersifat khusus itu, diikuti juga oleh uraian yang bersifat umum.

Bagian terakhir di dalam bagian teks ini, berfungsi juga sebagai simpulan ataupun rangkuman dari pendapat-pendapat yang telah dikemukakan sebelumnya.

3.
Pola ilustrasi

Sebuah gagasan yang terlalu umum, akan membutuhkan ilustrasi-ilustrasi yang konkret.

Ilustrasi-ilustrasi tersebut dapat berfungsi juga, untuk membuktikan suatu pendapat.

Dalam
hal ini, pengalaman-pengalaman pribadi adalah bahan ilustrasi yang paling
efektif, dalam meyakinkan sebuah kebenaran pada suatu gagasan.

4.
Pola perbandingan

Untuk dapat meyakinkan suatu pendapat, kamu bisa melakukan sebuah perbandingan.

Benda-benda, keadaan, ataupun yang lain, akan ditentukan dari perbedaan ataupun kesamaannya berdasarkan dalam aspek tertentu.

Dengan
cara demikian, keyakinan dari pembaca atas gagasan yang sudah kamu sampaikan
pun akan menjadi lebih kuat.

Ciri-ciri Teks Eksposisi

Berikut
ini adalah ciri-ciri teks eksposisi yang perlu untuk kamu ketahui.

1.
Memberikan Informasi ataupun Pengetahuan

Seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa teks eksposisi bukanlah sebuah teks
fiksi, namun berisikan mengenai teks nonfiksi.

Oleh
karena itu, teks eksposisi pada umumnya akan berisikan mengenai informasi ataupun
pengetahuan.

Informasi
yang diperoleh dari teks eksposisi, dapat menambahkan wawasan kita (sebagai
pembaca) serta menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari.

2.
Menggunakan Bahasa yang Baku

Dikarenakan
termasuk dalam teks nonfiksi serta isinya berbentuk informasi ataupun
pengetahuan, maka penulisan dari teks eksposisi akan menggunakan bahasa yang
baku.

Dalam
hal ini, bahasa baku yang dimaksudkan seperti kata-kata yang sudah sesuai
dengan KBBI, kalimat yang sudah sesuai dengan PUEBI, dan lain sebagainya.

3.
Berisi tentang Sebuah Fakta

Teks
eksposisi berisikan mengenai sebuah fakta, yang seringkali didukung dengan
data-data yang akurat, sehingga keasliannya pun dapat dipertanggungjawabkan.

Oleh
karena itu, ketika ingin menulis sebuah teks eksposisi yang baik, akan
diperlukan untuk mencari sumber-sumber data yang akurat supaya tidak terjadi
kesalahan.

4.
Format Penulisannya Singkat, Jelas, dan Padat

Ciri dari teks eksposisi yang berikutnya, yaitu format penulisannya yang singkat, jelas, dan padat.

Dengan menggunakan format penulisan semacam itu, maka pembaca pun akan mudah untuk menerima informasi ataupun pengetahuan, yang terdapat di dalam teks eksposisi.

5.
Bersifat Objektif dan Tidak Memihak

Ciri-ciri
yang terakhir dari teks eksposisi, yaitu teks eksposisi harus bersifat objektif
serta tidak memihak pada salah satu pihak, ataupun beberapa kepentingan saja.

Jadi,
untuk seorang penulis dari teks eksposisi, harus dapat memastikan bila setiap
menulis teks eksposisi harus berdasarkan fakta.

Struktur
Teks Eksposisi

1.
Tesis

Bagian ini merupakan bagian pertama, sekaligus juga pembuka dari teks eksposisi.

Tesis sendiri bisa dipahami sebagai bagian yang mempunyai fungsi untuk dapat menyajikan pengenalan isu, masalah, gagasan utama, sampai dengan pandangan penulis secara umum terkait dengan topik ataupun masalah yang dibahas.

Tesis
juga dapat disebut sebagai pernyataan pendapat. Sebelum akan memulai menulis
teks eksposisi, penulis harus dapat menentukan tujuan dari sebuah teks
eksposisi terlebih dahulu.

2.
Rangkaian Argumen

Bagian yang kedua dari struktur teks eksposisi, yaitu pada rangkaian argumen.

Setelah tesis dapat mengenalkan suatu isu ataupun masalah yang sedang hangat diperbincangkan oleh kebanyakan orang, teks eksposisi akan dapat dilanjut dengan rangkaian argumen.

Rangkain
argumen bisa dipahami sebagai sebuah pendapat berupa alasan yang logis,
informasi yang sesuai dengan hasil temuan, fakta yang sedang terjadi, hingga
pernyataan dari para ahli.

Jadi,
tidak heran apabila pada bagian ini, kamu akan dapat banyak menemukan pendapat
sebagai penjelasan atas sebuah tesis, yang telah dijelaskan sebelumnya.

3.
Penegasan Ulang

Bagian yang terakhir dari struktur teks eksposisi, adalah penegasan ulang.

Setelah penulis akhirnya menyampaikan isu ataupun masalah serta telah didukung oleh berbagai macam alasan ataupun pendapat yang sesuai dengan fakta, berikutnya akan disajikan bagian penutup atau simpulan.

Tujuan
dari penegasan ulang sendiri, yaitu untuk memberikan sebuah penegasan terhadap
pendapat awalm, sekaligus untuk menyajikan simpulan serta saran terhadap
keseluruhan dari masalah yang dibahas.

Kaidah
Kebahasaan Teks Eksposisi

Teks
eksposisi mempunyai kaidah-kaidah kebahasaan yang cukup khusus, sebagai berikut
ini:

1.
Menggunakan kata-kata teknis ataupun peristilahan yang berkenaan dengan topik
yang sedang dibahas.

Dengan
topik kehutanan yang menjadi fokus dari pembahasannya, istilah-istilah yang
muncul di dalam teks tersebut seperti penebangan liar, hutan lindung, hutan
alam, hutan rawa gambut, serta sektor kehutanan.

2.
Menggunakan kata-kata yang menunjukkan pada hubungan argumentasi (kausalitas). Contohnya,
jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.

Selain
itu, bisa juga digunakan kata-kata yang akan menyatakan hubungan secara kronologis
(keterangan waktu), ataupun kata-kata yang menyatakan pada perbandingan atau pertentangan,
seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya, berbeda halnya, dan namun.

3.
Menggunakan bentuk kata-kata kerja mental (mental verba), seperti diharapkan,
memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi,
dan juga menyimpulkan.

4.
Menggunakan kata-kata untuk perujukan, seperti berdasarkan data, merujuk pada
pendapat.

5.
Menggunakan bentuk kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya,
diharapkan, perlu, dan harus.

Selain
itu, teks eksposisi juga lebih sering untuk menggunakan kata-kata denotatif, yaitu
kata yang bermakna sebenarnya. Kata itu belum dapat mengalami perubahan,
ataupun penambahan pada makna.

Penutup

Itu
tadi pembahasan mengenai ringkasan materi teks eksposisi kelas 8 beserta
penjelasannya lengkap, semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk memahami
teks eksposisi secara lengkap.

Harapannya,
kamu dapat memahami teks eksposisi dengan mudah, dan kamu bisa menerapkannya
saat berlatih membuat teks eksposisi. Artikel ini juga bisa menjadi materi
tambahan belajarmu.

Demikian pembahasan mengenai ringkasan materi teks eksposisi kelas 8 beserta penjelasannya lengkap, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai teks eksposisi atau teks lainnya pada kolom yang tersedia di Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta